Anda di halaman 1dari 16

QUALITY CONTROL PERKERASAN LENTUR PADA PROYEK

PENINGKATAN KAPASITAS/PELEBARAN
JALAN KUTABULUH-LAWEPAKAM
(MYC)

LAPORAN
Ditulis untuk Menyelesaikan
Mata Kuliah Tugas Akhir Semester VI
Pendidikan Program Diploma III

oleh :

NENSY MENINTA BARUS SANTA VERA GINTING


NIM. 1205023309 NIM. 1205023314

PROGRAM STUDI TEKNIK SIPIL


JURUSAN TEKNIK SIPIL
POLITEKNIK NEGERI MEDAN
MEDAN
2014
KATA PENGANTAR

Puji dan syukur penulis ucapkan kepada Tuhan Yang Maha Esa atas kasih
dan anugrah-Nya yang memberikan hikmat, pengetahuan, kesehatan, kekuatan,
dan kesempatan kepada penulis untuk menyelesaikan Tugas Akhir ini tepat pada
waktunya. Tugas Akhir ini berjudul QUALITY CONTROL PERKERASAN
LENTUR PADA PROYEK PENINGKATAN KAPASITAS/PELEBARAN
JALAN KUTABULUH-LAWEPAKAM (MYC) disusun sebagai syarat untuk
menyelesaikan program studi Diploma III Jurusan Teknik Sipil Politeknik Negeri
Medan.
Sesuai dengan judulnya, dalam Tugas Akhir ini akan dibahas mengenai
Quality Control perkerasan lentur.
Dalam penulisan Laporan Tugas Akhir ini, Penulis mendapatkan
bimbingan dan bantuan dari berbagai pihak baik berupa materi, moral dan
spritual. Selayaknya Penulis mengucapkan terimakasih kepada:
1. Bapak M. Syahruddin, ST., M.T., Direktur Politeknik Negeri Medan;
2. Bapak Ir. Samsudin Silaen, ST., M.T., Ketua Jurusan Teknik Sipil Politeknik
Negeri Medan;
3. Bapak Ir. Sudarto, M.T., Kepala Program Studi Teknik Sipil Politeknik
Negeri Medan;
4. Bapak Drs. Darmuji, M.T., Dosen Pembimbing T.A;
5. Bapak Syril Erwin, ST., M.T., Wali Kelas 6E;
6. Seluruh staf dan pekerja dalam proyek tersebut;
7. Orang tua kami yang memberikan dukungan moral dan semangat dalam
penyelesaian Laporan Tugas Akhir ini;
8. Rekan-rekan Mahasiswa Politeknik Negeri Medan, khususnya jurusan Teknik
Sipil yang telah turut membantu penulis dalam menyelesaikan Laporan Tugas
Akhir ini;
9. Seluruh pihak yang membantu penulis dalam menyelesaikan Laporan Tugas
Akhir ini yang tidak dapat kami sebutkan satu persatu namanya.

iii

Tulisan ini adalah asli tulisan Penulis sendiri tanpa ada unsur plagiat.
Penulis menyadari mungkin masih banyak kekurangan dan kesilapan dalam
menyusun laporan Tugas Akhir ini. Oleh karena itu Penulis sangat mengharapkan
kritik dan saran yang bersifat membangun demi kesempurnaan laporan ini.
Demikian laporan ini di tulis semoga dapat bermanfaat bagi Penulis
maupun semua pihak yang membaca laporan ini terutama yang berkecimpung di
bidang Teknik Sipil. Wawasan dan pengetahuan dalam bidang Teknik Sipil.

Medan, Agustus 2014

Hormat Penulis,

Mahasiswa I Mahasiswa II

NENSY MENINTA BR BARUS SANTA VERA BR GINTING


NIM. 1205023309 NIM. 1205023314

iv

ABSTRAK
QUALITY CONTROL PERKERASAN LENTUR PADA PROYEK
PENINGKATAN KAPASITAS/PELEBARAN JALAN
KUTABULUH-LAWEPAKAM (MYC)
Oleh: Nensy Meninta Barus (1205023309) dan Santa Vera Ginting (1205023314)

Status jalan ini adalah jalan nasional yang merupakan jalan lintas
menghubungkan Provinsi Sumatra Utara dengan Provinsi NAD (Nanggroe Aceh
Darusalam). Pemeliharaan jalan Kutabuluh-Lawepakam sangat diperlukan demi
kelancaran transportasi di Kabupaten Karo melihat kondisi jalan yang sudah layak
untuk meningkatkan kapasitas jalan dan dilebarkan.
Baik pengendalian mutu maupun teknik pelaksanaan perkerasan perlu
diperhatikan, demi kelancaran pelaksanaan, keefesienan, dan mengetahui mutu
yang sesuai untuk digunakan. Inilah yang mendorong penulis untuk membuat
laporan tentang topik ini.
Topik bahasan ini mengarah pada pengendalian mutu pada proyek ini.
Tujuan penulis dalam membuat laporan ini adalah untuk mengetahui tentang
bagaimana kesesuaian yang terjadi di lapangan dengan perencanaan yang sesuai
spesifikasi yang dilakukan pada proyek tersebut.
Laporan tugas akhir ini di harapkan dapat bermanfaat bagi mahasiswa
yang membahas hal yang sama dan menambah pengetahuan mengenai
pengendalian mutu bagi penulis maupun mahasiswa yang lain.
Teknik pengumpulan data yaitu dengan melaksanakan tinjauan langsung
ke proyek yang sedang berlangsung dan melakukan tanya jawab kepada instansi-
instansi yang terkait maupun kepada dosen pembimbing.
Dari hasil pengumpulan data diperoleh: Pengendalian mutu bahan,
Pekerjaan persiapan, Pelaksanaan pekerjaan pengaspalan di lapangan,
Pemeriksaan akhir dengan cara core drill.
Simpulan: Hasil pemeriksaan di proyek dengan spesifikasi telah
memenuhi syarat karena pengerjaan yang dilakukan di lapangan sesuai dengan
yang ada di spek.Setelah dilakukan pengujian core drill, ternyata didapat tebal
perkerasan rata-rata dari hasil pengujian melebihi spesifikasi yang direncanakan.
Ini dilakukan karena mengantisipasi terjadinya kekurangan tebal lapis perkerasan.
Saran: Selama pekerja sedang melakukan pekerjaan di proyek sebaiknya
para pekerja menggunakan K3 (Kesehatan Keselamatan Kerja) seperti helm
proyek.Diharapkan agar saat proyek jalan tersebut telah selesai dikerjakan dapat
di lakukan perawatan atau pemeliharaan dengan baik, untuk kenyaman para
pengguna jalan bersama.

Kata kunci: Jalan dan Pengendalian mutu

DAFTAR ISI

Halaman

LEMBAR PERSETUJUAN ..................................................................... i

LEMBAR PENGESAHAN ...................................................................... ii

KATA PENGANTAR ............................................................................... ` iii

ABSTRAK ................................................................................................. v

DAFTAR ISI .............................................................................................. vi

DAFTAR TABEL ..................................................................................... x

DAFTAR GAMBAR ................................................................................. xi

DAFTAR ISTILAH .................................................................................. xii

BAB I PENDAHULUAN

A. Latar Belakang ............................................................................... I-1


B. Perumusan Masalah ........................................................................ I-3
C. Tujuan Pembahasan ........................................................................ I-4
D. Manfaat ......................................................................................... I-4
E. Metodologi Pembahasan dan Pengumpulan Data ........................... I-4
F. Jadwal Pelaksanaan ......................................................................... I-5
G. Sistematika Laporan ........................................................................ I-6

BAB II TINJAUAN UMUM PROYEK

A. Latar Belakang Proyek .................................................................... II-1


1. Umum........................................................................................ II-1
2. Data Kontrak ............................................................................. II-3
3. Maksud dan Tujuan Kegiatan ................................................... II-4

vi

4. Lingkup Kegiatan ...................................................................... II-4


5. Informasi Plant .......................................................................... II-5
B. Rencana Metode Pengawasan ......................................................... II-6
1. Pada Masa Pra Pelaksanaan ...................................................... II-6
2. Pada Masa Pelaksanaan............................................................. II-6
3. Pada Akhir Pelaksanaan ............................................................ II-6
4. Pada Tahap Pembayaran ........................................................... II-6
5. Metode Pengujian ..................................................................... II-7

BAB III TINJAUAN PUSTAKA

A. Umum.............................................................................................. III-1
B. Jalan ................................................................................................ III-2
C. Penggolongan Jalan......................................................................... III-4
D. Konstruksi Perkerasan Jalan ........................................................... III-6
1. Perkerasan Jalan ........................................................................ III-6
2. Perkerasan Lentur...................................................................... III-7

BAB IV HASIL PENGUMPULAN DAN PENGOLAHAN DATA

A. Penjelasan Umum ........................................................................... IV-1


B. Pembahasan ..................................................................................... IV-2
1. Kontrol Pemeriksaan Bahan................................................ IV-2
a. Pemeriksaan Agregat dan Aspal ................................... IV-2
1) Agregat .................................................................... IV-2
2) Aspal ....................................................................... IV-4
b. Penggabungan Agregat ................................................. IV-5
c. Pengujian Marshall ....................................................... IV-6
2. Pemeriksaan di AMP .......................................................... IV-7
a. Job Mix Formula ........................................................... IV-7
3. Kontrol Pelaksanaan............................................................ IV-8
a. Pembersihan dan Persiapan Lokasi ............................... IV-8
b. Persiapan bahan Coat dan Sprayernya .......................... IV-9

vii

c. Penyemprotan Prime Coat/Tack Coat .......................... IV-10


d. Penghamparan campuran Hot Mix ................................ IV-10
e. Pemadatan Awal............................................................ IV-16
f. Pemadatan Antara ......................................................... IV-16
g. Pemadatan Akhir ........................................................... IV-17
h. Pengujian Core Drill ..................................................... IV-17
i. As Built Drawing .......................................................... IV-19

BAB V PEMBAHASAN

A. Penjelasan Umum ........................................................................... V-1


B. Pembahasan ..................................................................................... V-1
1. Pengendalian Mutu Bahan ........................................................ V-2
a. Pemeriksaan Agregat dan Aspal ......................................... V-2
b. Penggabungan Agregat ....................................................... V-4
c. Pengujian Marshall ............................................................. V-5
2. Pekerjaan Persiapan .................................................................. V-6
a. Job Mix Formula ................................................................. V-6
b. Trial Section ........................................................................ V-6
c. Pengangkutan ...................................................................... V-7
d. Persiapan Alat ..................................................................... V-7
e. Pengecekan Suhu Campuran ............................................... V-8
3. Pelaksanaan Pekerjaan Pengaspalan di Lapangan .................... V-8
4. Pemeriksaan Akhir Dengan cara Core Drill.............................. V-11

BAB VI KESIMPULAN DAN SARAN

A. Kesimpulan ..................................................................................... VI-1


B. Saran................................................................................................ VI-1

DAFTAR PUSTAKA

viii

LAMPIRAN

Lampiran 1. Lembar Asistensi

Lampiran 2. Dokumentasi

Lampiran 3. Data-data Proyek

ix

DAFTAR TABEL
Halaman
1. Tabel III.1 Tebal Nominal Rancangan Campuran Aspal ......................................... III-15
2. Tabel IV.I. Pemeriksaan Agregat ................................................................... IV-3
3. Tabel IV.2. Pemeriksaan Aspal...................................................................... IV-4
4. Tabel IV.3 hasil pemeriksaan marshall untuk AC-BC .................................. IV-6
5. Tabel IV.4. Job mix formula AC-Base .......................................................... IV-7
6. Tabel IV.5. pengujian Quality AC-BASE...................................................... IV-9
7. Tabel IV.6. Varian Pemadatan ................................................................... IV-13
8. Tabel IV.7 Persyaratan Temperatur ............................................................... IV-15
9. Tabel IV.8. Data hasil rata-rata Core Drill pada lapisan AC-Base .......................... IV-18
10. Tabel V.1 Gradasi agregat untuk campuran aspal ......................................... V-4

x

DAFTAR GAMBAR
Halaman
1. Gambar III.1. Profil Melintang Jalan Raya (Luar Kota)........................................ III-4
2. Gambar III.2. Penyebaran beban roda melalui lapisan perkerasan jalan ............... III-7
3. Gambar III.3. Konstruksi perkerasan lentur .......................................................... III-8
4. Gambar V.1 pemeriksaan agregat.......................................................................... V-3
5. Gambar V.2 Pengujian penggabungan agregat dan aspal ..................................... V-5
6. Gambar V.3 Pengujian Marshall............................................................................. V-6
7. Gambar V.4 Pengujian Core Drill .......................................................................... V-12

xi

BAB I

PENDAHULUAN

A. Latar Belakang
Ditemukan sejumlah titik longsor dan pelaksanaan proyek
multiyears APBN 2013-2014 Peningkatan Kapasitas dan pelebaran jalan
nasional jurusan Kabanjahe-Kutabuluh Kecamatan Tanah Pinem,
Kabupaten Dairi. Pada ruas jalan rusak itu belum dibuat tanda bahaya.
Ruas jalan Kabanjahe-Kutabuluh (Dairi)-Aceh Tenggara (Aceh)
saat ini cukup rawan. Selain terjadi kerusakan badan jalan, juga ditemui
sejumlah titik longsor. Salah satunya di Km 130 Desa Butar Kabupaten
Dairi jalan nasional yang menghubungkan Kecamatan Tigabinanga dengan
Kecamatan Laubaleng, Tanah Karo. Puluhan titik longsor terjadi pada
tahun 2013 sampai 2014 antara Desa Kutabangun Kecamatan Tigabinanga
dengan Desa Durinrugun dan Desa Laubaleng Kecamatan Laubaleng.
Namun pada lokasi paket peningkatan kapasitas/pelebaran jalan
Kutabuluh-Lawepakam (paket 032) terletak di Kabupaten Karo Provinsi
Sumatra Utara. Status jalan ini adalah jalan nasional yang merupakan jalan
lintas menghubungkan Provinsi Sumatra Utara dengan Provinsi NAD
(Nanggroe Aceh Darusalam).
Pembangunan paket peningkatan kapasitas/pelebaran jalan
KutabuluhLawepakam (paket 032) yang dilaksanakan selama ini telah
berlangsung dengan baik dibeberapa sektor dan hasilnya telah dirasakan
masyarakat setempat dan sebagian sedang dalam masa pekerjaan.
Keberhasilan program pembangunan yang terjadi ini tidak terlepas dari
beberapa fasilitas sarana dan prasarana penunjang yang ada.
Pemeliharaan jalan Kutabuluh-Lawepakam sangat diperlukan demi
kelancaran transportasi di Kabupaten Karo melihat kondisi jalan yang
sudah layak untuk meningkatkan kapasitas jalan dan dilebarkan. Selain itu
pemeliharaan jalan Kutabuluh-Lawepakam juga berfungsi untuk
menghindari kemacetan dan kecelakaan akibat buruknya kondisi jalan

I-1

tersebut mengingat jalan Kutabuluh-Lawepakam adalah merupakan jalan


penghubung antara Provinsi Sumatra Utara dengan Provinsi NAD.
Untuk mendukung prasarana tersebut, maka Dinas Instansi terkait
melakukan peningkatan kapasitas/pelebaran jalan pada jalan Kutabuluh
Lawepakam sepanjang 32.920 km yaitu mulai dari KM 138 + 359 s/d
Km. 171 + 279 dengan lebar bervariasi antara 3,50 s/d 6,00 meter karena
melihat prasarana tersebut telah banyak ditemui kerusakankerusakan.
Pembangunan jalan ini di lakukaan demi kenyamanan para pengguna
prasarana tersebut dan kelancaran transportasi pada jalan Kutabuluh
Lawepakam.
Adapun persyaratan dasar dari jalan adalah dapat menciptakan
konstruksi yang permukaannya rata dan kuat, dapat menahan beban yang
besar, aman serta nyaman bagi pemakai jalan dalam jangka waktu yang
telah direncanakan. Untuk itu pada jalan yang konstruksinya telah rusak
diperlukan perbaikan lapisan yang mempunyai nilai kekuatan,
kenyamanan dan tingkat keamanan kembali seperti semula.
Pengendalian mutu merupakan salah satu faktor keberhasilan
hasil pelaksanaan pekerjaan khususnya pelaksanaan Proyek Jalan dan
Jembatan. Dengan pengendalian mutu yang baik dapat memberikan
pelayanan sesuai dengan umur rencana. Seperti yang telah kita rasakan
bahwa keterlambatan dalam pembangunan proyek jalan maupun jembatan
merupakan kejadian yang terlalu umum, banyak alasan-alasan dibuat atas
keterlambatan tersebut seperti misalnya; kurangnya kemajuan pencapaian
progress dilapangan berujung pada faktor cuaca yang tidak mendukung,
dan faktor-faktor klasik lainnya. Namun jika di analisa dengan teliti,
kelemahan-kelemahan terjadi karena kurangnya perencanaan terhadap
program kerja, pengecekan, pengawasan, pengendalian dan koordinasi.
Keberhasilan atau sukses suatu proyek bukan hanya tergantung pada
antusias dan energi dari pihak pelaksana/kontraktor, tapi bimbingan,
binaan baik dari pengguna jasa/pihak proyek maupun dari konsultan.
Kontrol dapat didefenisikan sebagai usaha dalam melakukan uji
evaluasi, dan pengawasan untuk menjaga produk. Kualitas dapat

I-2

didefenisikan sebagai karakteristik yang dibutuhkan untuk tingkat


keunggulan yang diinginkan dan disesuaikan pada spesifikasi. Maka,
kontrol kualitas (quality control) adalah usaha-usaha yang dilakukan
dengan teknik dan kegiatan operasional untuk mendapatkan produk yang
sesuai dengan tingkat spesifikasi yang ditetapkan.
Teknik dan kegiatan operasional meliputi pemeriksaan hasil
perencanaan, pengujian yang dilakukan selama konstruksi, pengujian
bahan, kalibrasi mesin dan peralatan pengujian. Dalam hal ini, kontrol
kualitas diperlukan untuk menghasilkan indikator pada berbagai tahap
proyek untuk memperlihatkan bahwa persyaratan dan spesifikasi dipenuhi.
Ini berguna sebagai pendeteksi dini dari kerusakan atau ketidak sesuaian
yang membutuhkan perhatian atau perbaikan akibat berkurangnya kualitas
produk.
Kualitas produk sering dianggap sebagai alat pemeriksaan akhir.
Namun, pendapat demikian dapat menimbulkan biaya pengerjaan kembali
yang cukup tinggi. Karena kontrol kualitas (quality control) seharusnya
dilaksanakan mulai dari proses pengolahan pada titiktitik kritis kualitas,
dimana sering terjadi penyimpangan kualitas. Oleh karena itu, dibutuhkan
data dalam proses kontrol kualitas tersebut. Untuk memperoleh data
tersebut, diperlukan metode yang cukup agar analisa yang dilakukan
mendekati yang sebenarnya.
Baik pengendalian mutu maupun teknik pelaksanaan perkerasan
perlu diperhatikan, demi kelancaran pelaksanaan, keefesienan, dan
mengetahui mutu yang sesuai untuk digunakan. Inilah yang mendorong
penulis untuk membuat laporan tentang topik ini.

B. Perumusan Masalah
Adapun beberapa permasalahan yang akan timbul dalam pembahasan ini
yaitu:
1. Bagaimana quality control perkerasan lentur di proyek tersebut di
laksanakan?

I-3

C. Tujuan Pembahasan
Adapun tujuan pembahasan ini adalah:
1. Untuk mengetahui pelaksanaan quality control perkerasan lentur.

D. Manfaat
Adapun manfaat penulisan tugas akhir ini adalah:
1. Teoritis
a. Sebagai study perbandingan antara teori yang diperoleh di bangku
kuliah dengan keadaan sebenarnya di lapangan.
b. Sebagai referensi mahasiswa yang akan membahas hal yang sama
dengan laporan ini.

2. Praktis
a. Menambah pengetahuan dan pengalaman kepada penulis.
b. Memperoleh keterampilan dalam bentuk pengawasan terhadap
proyek apabila berada di lapangan.

E. Metodologi Pembahasan dan Pengumpulan Data


Dalam proses pembuatan Laporan ini, data sangat dibutuhkan sebagai
referensi. Data ini dapat berupa tulisan maupun lisan. Untuk memperoleh
data yang dibutuhkan terutama dalam masalah teknis pelaksanaan
perkerasan jalan, penyusun melakukan beberapa metode, yaitu:
1. Teknik pengumpulan data
a. Melaksanakan tinjauan langsung ke proyek yang sedang
berlangsung dan tanya jawab;
b. Study literature (kepustakaan).

2. Teknik pengolahan data


a. Memaparkan proses metode pelaksanaan dan quality control

I-4

F. Jadwal Persiapan, Pelaksanaan Studi Kasus (STK), dan Penulisan

Bulan
No Kegiatan April Mei Juni Ju
1 2 3 4 1 2 3 4 1 2 3 4 1 2
A. Persiapan
01 Survey objek T.A (Perencanaan)
mendapatkan topik T.A
02 Mendapatkan dosen pembimbing T.A
03 Bimbingan pelaksanaan T.A dari dosen
pembimbing
B. Pelaksanaan
04 Bimbingan untuk pengumpulan data
05 Pengumpulan data
06 Bimbingan dan pengolahan data
07 Pengolahan data
C. Pelaporan
08 Bimbingan penulisan BAB I
09 Penulisan BAB I (Pendahuluan)
10 Bimbingan penulisan BAB II
11 Penulisan BAB II (Tinjauan Umum)
12 Bimbingan penulisan BAB III
13 Penulisan BAB III (Tinjauan pustakaan)
14 Bimbingan Penulisan BAB IV
15 Penulisan BAB IV (Tinjauan lapangan)
16 Bimbingan penulisan BAB V
17 Penulisan BAB V (Pembahasan)
18 Bimbingan penulisan BAB VI
19 Penulisan BAB VI (Kesimpulan dan
Saran)
18 Bimbingan tahap akhir
19 Penyempurnaan Laporan Tugas Akhir
Laporan Tugas Akhir

I-5

G. Sistematika Laporan
Adapun sistematika Laporan Tugas Akhir
BAB I PENDAHULUAN, yang terdiri dari Latar belakang,
perumusan masalah, tujuan, manfaat, metodologi
pembahasan dan pengumpulan data, Jadwal, dan
sistematika laporan.

BAB II TINJAUAN UMUM PROYEK, yang meliputi untuk


metode pelaksanaan dan quality control.

BAB III TINJAUAN PUSTAKA; proses quality control.

BAB IV TINJAUAN DI LAPANGAN; Metode pelaksanaan dan


pengumpulan data.

BAB V PEMBAHASAN; Mengenai quality control dan data-data


yang diperoleh di lapangan

BAB VI PENUTUP; Kesimpulan dan Saran.

I-6

Anda mungkin juga menyukai