Anda di halaman 1dari 144

PENGARUH PENERAPAN MODEL PEMBELAJARAN CREATIVE PROBLEM

SOLVING (CPS) DAN MODEL PEMBELJARAN INKUIRI TERBIMBING


TERHADAP KEMAMPUAN PEMECAHAN MASALAH DAN SIKAP MATEMATIKA
PESERTA DIDIK KELAS XI SMAN 6 DENPASAR TAHUN PELAJARAN 2016/2017

============================================================

INSTRUMEN PENELITIAN

Oleh :
I MADE BUDIADNYANA
NIM 1529051028

PROGRAM STUDI PENDIDIKAN MATEMATIKA


PROGRAM PASCASARJANA
UNIVERSITAS PENDIDIKAN GANESHA
2017
DAFTAR ISI

1. Rencana Pelaksanaan Pembelajaran CPS (01)...3


2. Rencana Pelaksanaan Pembelajaran CPS (02).30
3. Rencana Pelaksanaan Pembelajaran Inkuiri Terbimbing (01)..63
4. Rencana Pelaksanaan Pembelajaran Inkuiri Terbimbing (02)..87
5. Kisi-kisi tes kemampun pemecahan masalah matematika..118
6. Tes Kemampuan pemecahan masalah matematika.119
7. Pedoman Penskoran Tes Kemampuan Pemecahan Masalah Matematika..121
8. Rubrik Penskoran Tes Kemampuan Pemecahan Masalah Matematika..123
9. Instrumen Angket Sikap Peserta Didik...138

RENCANA PELAKSANAAN PEMBELAJARAN


(RPP CPS 01)

Satuan Pendidikan : SMAN 6 Denpasar


Mata Pelajaran : Matematika Wajib
Materi Pokok : Aturan Pengisian Tempat dan Notasi
Faktorial
Kelas / semester : XI/Genap
Alokasi Waktu : 2 x 45 Menit

2
I. Kompetensi Inti
KI 1: Menghayatidan mengamalkan ajaranagamayangdianutnya.
KI2: Menghayatidanmengamalkan perilakujujur, disiplin, tanggungjawab, peduli
(gotong royong, kerjasama, toleran, damai),santun, responsif dan proaktif
dan menunjukkan sikap sebagai bagian darisolusi atas berbagai
permasalahan dalam berinteraksi secaraefektif dengan lingkungan sosial
dan alam sertacdalam menempatkan diri sebagai cerminan bangsadalam
pergaulan dunia.
KI3: Memahami, menerapkan,dan menganalisispengetahuan faktual, konseptual,
prosedural, dan metakognitif berdasarkan rasaingin tahunyatentangilmu
pengetahuan, teknologi, seni, budaya, dan humanioradengan wawasan
kemanusiaan, kebangsaan, kenegaraan,dan peradaban terkaitpenyebab
fenomenadan kejadian, serta menerapkan pengetahuan prosedural
padabidangkajian yangspesifik sesuai dengan bakat dan minatnyauntuk
memecahkan masalah.
KI 4: Mengolah, menalar, dan menyajidalam ranah konkret dan ranahabstrak
terkait dengan pengembangan dari yangdipelajarinyadi sekolah
secaramandiri, bertindak secara efektif dankreatif,serta mampu
menggunakan metode sesuai kaidah keilmuan.

II. Kompetensi Dasar


1.1. Menghayati dan mengamalkan ajaran agama yang dianutnya.
2.1. Memiliki motivasi internal, kemampuan bekerja sama, konsisten, sikap
disiplin, rasa percaya diri, dan sikap toleransi dalam perbedaan strategi
berpikir dalam memilih dan menerapkan strategi penyelesaian masalah.
2.2.Mampu mentransformasi diri dalam berperilaku jujur, tangguh
menghadapi masalah, kritis dan disiplin dalam melakukan tugas belajar
matematika.
2.3.Menunujukkan sikap bertanggung jawab, rasa ingin tahu, jujur dan
perilaku peduli lingkungan.

3
3.16.Memahami dan menerapkan berbagai aturan pencacahan melalui
beberapa contoh nyata serta menyajikan alur perumusan aturan
pencacahan( perkalian, permutasi dan kombinasi) melalui diagram atau
cara lainnya.
4.13.Memilih dan menggunakan aturan pencacahan yang sesuai dalam
pemecahan masalah nyata serta memberikan alasannya.
III. Indikator Pencapaian Kompetensi
1. Mengamalkan ajaran agama dalam mengucapkan salam.
2. Disiplin dalam pembelajaran aturan pengisian tempat dan definisi notasi
faktorial.
3. Jujur dalam melaksanakan tugas aturan pengisian tempat dan definisi
notasi faktorial.
4. Bertanggung jawab dalam kegiatan kelompok.
5. Mengenal pengertian dan menentukan banyaknya cara menyelesaikan
masalah dengan aturan pengisian tempat.
6. Menuliskan perkalian bilangan asli yang berurutan ke dalam bentuk
faktorial dan menghitung hasil faktorial suatu bilangan.
7. Menyelesaikan permasalahan nyata dalam aturan pengisian tempat.

IV. Tujuan Pembelajaran


Dengan kegiatan diskusi, tanya jawab dan pembelajaran kelompok dalam
pembelajaran aturan pengisian tempat dan definisi notasi faktorial ini
diharapkan peserta didik terlibat aktif dalam kegiatan pembelajaran dan
bertanggungjawab dalam menyampaikan pendapat, menjawab pertanyaan,
memberi saran dan kritik, serta dapat:
1. Mengamalkan ajaran agama dalam mengucapkan salam.
2. Disiplin dalam pembelajaran aturan pengisian tempat dan definisi notasi
faktorial.
3. Jujur dalam melaksanakan tugas aturan pengisian tempat dan definisi notasi
faktorial.
4. Bertanggung jawab dalam kegiatan kelompok.

4
5. Mengenal pengertian dan menentukan banyaknya cara menyelesaikan
masalah dengan aturan pengisian tempat.
6. Menuliskan perkalian bilangan asli yang berurutan ke dalam bentuk
faktorial dan menghitung hasil faktorial suatu bilangan.
7. Menyelesaikan permasalahan nyata dalam aturan pengisian tempat
V. Materi Pembelajaran
1. Kaidah Pencacahan
a. Aturan Pengisian Tempat
Contoh 1.
Cempaka mempunyai 3 buah baju yang berwarna merah, kuning dan hijau.Ia
juga memiliki 2 buah rok yang berwarna hitam dan putih. Ada berapa carakah
Cempaka dapat memadupadankan dengan penampilan yang berbeda?
Penyelesaian:
Dengan aturan pengisian tempat untuk menyelesaikan contoh 1, dapat
menggunakan diagram pohon, tabel silang, dan himpunan pasangan berurutan.

Dengan diagram pohon

Hitam Merah, Hitam


Merah
Putih Merah, Putih

Hitam Kuning, Hitam


Kuning
Putih Kuning, Putih

5
Hitam Hijau, Hitam
Hijau
Putih Hijau, Putih

Jadi, ada 3 x 2 = 6 cara Cempaka dapat memadupadankan dengan penampilan


yang berbeda.
Dengan Tabel Silang

Baju Merah Kuning Hijau


Rok
Hitam ( Merah, Hitam) (Kuning, Hitam) (Hijau, Hitam)
Putih (Merah, Putih) (Kuning, putih) ( Hijau, Putih)

Perhatikan tabel di atas, tampak bahwa ada 6 cara Cempaka dapat


memadupadankan dengan penampilan yang berbeda.

Himpunan Pasangan Berurutan


Misalkan himpunan baju (B) = {Merah, Kuning, Hijau} dan himpunan Rok (R) =
{Hitam, Putih}. Himpunan pasangan berurutan dari B ke R adalah {(Merah,
Hitam), (Kuning, Hitam), (Hijau, Hitam), (Merah, Putih), (Kuning Putih), (Hijau,
Putih)}.
Jika terdapat k buah tempat yang tersedia dengan :
n1 =banyaknya cara untuk mengisi tempat pertama
n2 =banyaknya cara untuk mengisi tempat kedua
n3 = banyaknya cara untuk mengisi tempat ketiga
nk = banyaknya cara untuk mengisi tempat ke-k
Maka banyaknya cara untuk mengisi k tempat yang tersedia adalah n1 xn2 x n3
xx nk. Aturan inilah yang dimaksud sebagai aturan pengisian tempat.
Contoh 2 :
Tersedia angka 1,2,3,4 dan 5. Berapakah banyaknya bilangan yang terdiri dari
empat angka yang dapat dibuat dari angka-angka tersebut dengan syarat :
1). Tidak boleh ada angka yang berulang

6
2). Boleh ada angka yang berulang
Penyelesaian:
1). Tidak boleh ada angka yang berulang
Bilangan 4 angka, buatlah angka sebanyak 4

5 4 3 2

- Kotak pertama diisi banyak kemungkinan angka yang bisa digunakan, yakni
5.
- Karena angka yang sama tidak boleh berulang, maka untuk kotak
selanjutnya berkurang 1 dari kotak sebelumnya.
- Dengan demikian, menggunakan aturan pengisian tempat :
5 x 4 x 3 x 2 = 120.
2). Boleh ada angka yang berulang
Bilangan 4 angka, buatlah kotan sebanyak 4
5 5 5 5

Karena boleh berulang, maka untuk mengisi keempat kotak tersebut adalah
banyaknya kemungkinan angka yang bisa digunakan. Jika angka pertamanya
adalah 2, maka angka kedua, ketiga, dan keempat juga kemungkinan muncul
angka yang sama, yakni 2. Jadi, untuk setiap kotak, banyaknya angka yang
muncul adalah 5.Dengan menggunakan aturan pengisian tempat, maka ada 5 x 5
x 5 x 5=625 bilangan yanag dapat dibuat.

b. Definisi dan Notasi Faktorial


Notasi faktorial akan digunakan untuk mempeljari permutasi dan kombinasi.
Definisi :
n faktorial dinotasikan dengan n!didefinisikan dengan1! = 1. Dan 0! = 1 dan n!
= n x (n-1) x (n 2) x x 3 x 2 x 1, untuk n bilangan asli.
Oleh karena itu, untuk n bilangan asli n! merupakan hasil perkalian bilangan
bulat positif 1 sampai n.
Contoh :
1) 5! = 5 x 4 x 3 x 2 x 1 = 120
2) Nyatakan bentuk 20 x 21 x 22 dengan notasi factorial.

7
Penyelesaian:

20 x 21 x 22 x =

VI. Model / Metode Pembelajaran

1. Model Pembelajaran:Creative Problem Solving (CPS)


2. Metode : Demonstrasi, tanya jawab, diskusi kelompok dan
Presentasi.

VII. Kegiatan Pembelajaran


Kegiatan Diskripsi Kegiatan Alokasi
Kegiatan Guru Kegiatan Peserta waktu
Didik
Pendahuluan 1.Mengucapkan salam. 1.Mengucapkan 25
salam menit
( peserta didik
berdiri)

2. Guru memberikan gambaran 2. Peserta didik


tentang pentingnya aturan memperhatikan
pengisian tempat dan notasi guru pada saat
faktorial dan memberikan memberikan
gambaran tentang gambaran
aplikasiaturan pengisian tentang
tempat dan notasi faktorial pentinganya
dalam kehidupan sehari-hari. dan aplikasinya
yang dijelaskan
oleh guru.
Peserta didik
saling
berdiskusi dan
melontarkan
pertanyaan .

3. Sebagai apersepsi untuk 3. Peserta didik


mendorong rasa ingin tahu menyaksikan /
dan berpikir kritis, peserta menyimak
didik diajak memecahkan tayangan yang

8
masalah mengenai aturan disampaikan
pengisian tempat dan notasi oleh guru.
faktorial melalui tayangan Kemudian
gambar. Sebagai contoh peserta didik
diberikan sebuah gambar bertanya dan
1 a
ada beberapa
A 2
B b
C peserta didik
3
c
d menjawab
pertanyaan
Apakah maksud gambar di temannya.
atas?

4. Guru menyampaikan tujuan 4. Sambil


pembelajaran yang ingin memperhatikan
dicapai yaitu memahami tujuan
aturan pengisian tempat dan pembelajaran
notasi faktorial, memilih yang
strategi dan menerapkan disampaikan
untuk menyelesaikan aturan guru, peserta
pengisian tempat dan notasi didik saling
faktorial dalam berbagai berdiskusi
bentuk serta memeriksa tentang strategi
kebenaran jawabannya. untuk
menyelesaikan
permasalahan
tersebut agar
tujuan
pembelajaran
tercapai.

5. Guru membagi kelas dalam 5. Peseta didik


beberapa kelompok kecil membentuk
yang heterogen untuk kelompok kecil
melakukan diskusi, setiap yang terdiri
kelompok terdiri dari 4 dari 4 orang.
peserta didik. Kelompok
dibentuk secara
heterogen.
Ketua kelas

9
yang
memimpinpPa
da saat
pembentukan
kelompok
tersebut.
Kegiatan Inti Tahap Klarifikasi masalah Tahap 55
Klarifikasi menit
Masalah

6. Guru menayangkan atau 6. Selama


memperlihatkan penayangan
permasalahan yang gambar
berkaitan dengan aturan tersebut peserta
pengisian tempat dan notasi didik saling
faktorial berdiskusi
Gambar : untuk mencari
solusi
pemecahan
masalah dari
tayangan yang
ditampilkan
tersebut.

Gambar ini menunjukkan 3


baju dan 2 rok yang
berlainan warna.

7. Guru mempersilahkan 7. Dalam


peserta didik untuk menyelesaikan
menyelesaikan masalah permasalahan,
yang diberikan seperti yang masing-masing
ada pada gambar yang kelompok
ditayangkan tersebut. melakukannya
dengan
berdiskusi,
muncul
perbedaan

10
pendapat
diantara
anggota
kelompok.

8. Guru mengintruksikan 8. Peserta didik


peserta didik untuk dengan
mengklarifikasi masalah antusias
yang diajukan. mengikuti
arahan guru
sehubungan
dengan
klarifikasi
masalah yang
diajukan agar
dalam
penyelesaian
masalah
selanjutnya
tidak ada
hambatan.

Tahap Pengungkapan Tahap


Pendapat Pengungkapan
Pendapat

9.Guru memberi arahan 9. Peserta didik


peserta didik melakukan dalam
pemecahan masalah sehingga melakukan
peserta didik menemukan pemecahan
penyelesaian masalah masalah
tersebut. berusaha
bertanya dan
berdiskusi
bersama teman
temannya dan
bertanya
kepada guru
sehingga
peserta didik
menemukan
penyelesaian

11
masalah
tersebut.

10. Guru mempersilahkan 10. Peserta didik


peserta didik agar secara di masing-
individual menggali dan masing
mengungkapkan pendapat kelompok
sebanyak-banyaknya secara
berkaitan dengan strategi bergantian
pemecahan masalah yang mengungkapk
dihadapi. an
a. Bagaimana menentukan pendapatnya
banyaknya cara yang berbeda di papan tulis
dalam pemilihan ? dengan
b. Bagaimana menentukan sebanyak-
banyaknya cara yang berbeda banyaknya
dalam memilih pasangan bila berkaitan
tersedia 3 buah buku tulis dengan
yang beebeda dan 2 buah strategi
bolpoin yang berbeda? pemecahan
masalah yang
dihadapi.

11. Guru mempersilahkan 11. Setelah


peserta didik untuk masing-
menuliskan strategi masing
pemecahan masalah yang kelompok
mereka ungkapkan dalam mengungkap
buku tugas peserta didik. kan
penyelesaian
permasalahan
kemudian
secara
bersama
sama, peserta
didik
menuliskan
strategi
pemecahan
masalah
dalam buku

12
tugas peserta
didik.

Tahap Evalusai dan Tahap Evaluasi


Pemilihan dan Pemilihan

12. Guru mempersilahkan 12. Peserta didik


peserta didik bertukar saling bertukar
pendapat/ gagasan antar pendapat
anggota kelompoknya, /gagasan
sehingga mendapatkan diantara
berbagai alternatif solusi anggota
permasalahan, untuk kelompoknya,
selanjutnya mengevaluasi dengan
dan menyeleksi/memilih menggunakan
berbagai gagasan tentang strategi yang
strategi pemecahan sudah
masalah, sehingga diarahkan guru
diperoleh dan diputuskan sebelumnya
suatu strategi yang akurat. sehingga akan
terjadi
berbagai
argument/pend
apat
selanjutnya
mengevaluasi
dan
menyeleksi
berbagai
gagasan
tentang strategi
pemecahan
masalah
sehingga
diperoleh
strategi yang

13
tepat.
13. Selama diskusi 13. Peserta didik
berlangsung guru berdiskusi
berkeliling mengamati dalam
jalannya diskusi tiap-tiap kelompoknya
kelompok dan memberi dan bertanya
bantuan apabila ada kepada guru
kelompok yang saat
membutuhkan bantuan. menghadapi
permasalahan
dalam
penyelesaian
pemecahan
permasalahan
tersebut.
Tahap
Tahap Implementasi Implementasi

14. Peserta didik


14. Guru meminta peserta melakukan
didik bersama diskusi
kelompoknya melakukan bersama
pemecahan masalah hingga kelompoknya
mendapatkan solusi sesuai dengan
dengan strategi yang telah memilih
dipilih. strategi sesuai
arahan guru
untuk
memperoleh
solusi yang
terbaik.

15. Peserta didik


15. Setelah diskusi selesai, dari masing-
guru mempersilahkan masing
masing-masing kelompok kelompok
mempresentasikan hasil mempresenta
kerjanya kepada seluruh sikan hasil
peserta didik dengan cara kerjanya di
mereka sendiri. depan kelas
dengan cara
dan strategi

14
masing-
masing.
16.Setelah
16. Guru mempersilahkan kelompok
peserta didik dari terssebut
kelompok lain menanggapi mempresenta
dan memberikan sikan hasil
masukan/komentar kerjanya,
sehingga atas bimbingan kelompok lain
guru terjadi diskusi yang menanggapi
menarik dan suasana dengan
pembelajaran menjadi pendapatnya
lebih hidup masing-
masing.
Sehingga akan
terjadi diskusi
yang menarik
untuk
penyelesaian
pemecahan
masalah.
17. Setelah
17. Diakhir diskusi guru presetasi
mempersilahkan peserta berlangsung
didik menarik kesimpulan dan masing-
tentang penyelesaian masing
masalah yang diajukan. kelompok
sudah
memaparkan
hasil kerjanya
dan guru
sudah
memberikan
penilaian
terhadap hasil
kerja masing-
masing
kelompok,
maka masing-
masing
kelompok
menarik

15
kesimpulan
tentang
penyeelesaian
masalah yang
diajukan.

18.Pada saat guru


18. Guru menyampaikan menyampaikan
pembahasan seperlunya. pembahasan
tentang apa
yang
dikerjakan
sebelumnya,
seluruh peserta
didik berusaha
memahami
pembahasan
dari guru dan
membanding
kan apa yang
sudah dibuat
sebelumnya.
Penutup 19. Guru bersama peserta didik 19. Peserta dari 10
menyimpulkan hal penting salah satu menit
dalam materi yang telah kelompok
dipelajari. yang ditujuk
oleh guru
menyimpul
kan hal
penting dalam
materi yang
telah
dipelajari dan
kelompok lain
mencatat
kesimpulan
yang telah
dibuat.

20. Guru memberikan tugas 20. Peserta didik


berkenaan materi yang membuka
telah dipelajri di kelas, dan LKS dan

16
mengerjakan LKS untuk menandai
dikumpulkan pada tugas yang
pertemuan selanjutnya. diberikan guru
untuk
dikerjakan
dirumah baik
secara
individu
maupun
mengerjakan
secara
berkelompok
untuk
dikumpulkan
pada
pertemuan
selanjutnya.
21. Mengucapkan salam 21. Seluruh
pesertadidik
berdiri
mengucapkan
salam di akhir
pertemuan.

VIII. Alat/Media/Sumber Pembelajaran


1. Laptop, LCD
2. Power point
3. Alat tulis menulis
4.Worksheet atau Lembar kerja peserta didik
5. Lembar Penilaian.
6. Sumber Pembelajaran Buku Teks Pelajaran Matematika kelas XI
( Kementerian Pendidikan dan Kebudayaan Republik Indonisia 2014) dan

17
internet.
IX. Penilaian Hasil Belajar
1. Teknik Penilaian :
a. Sikap : pengamatan
b. Pengetahuan : tes tertulis
c. Keterampilan : pengamatan
2. Prosedur penilaian :
No Aspek yang dinilai Teknik Waktu
Penilaian penilaian
1 Sikap Pengamatan Selama
a. Mengamalkan ajaran pembelajaran
agama melalui dan saat diskusi
mengucapkan salam pada
awal dan akhir
pembelajaran.
b. Disiplin dalam
pembelajaran aturan
pengisian tempat dan
definisi notasi faktorial.
c. Jujur mengerjakan tugas
aturan pengisian tempat
dan definisi notasi
faktorial.
d. Bertanggung jawab
dalam kegiatan
kelompok.
2 Pengetahuan Tes Diakshir proses
a. Menentukan banyaknya pemmbelajaran
cara menyelesaiakan
masalah dengan aturan
pengisian tempat.
b. Menghitung hasil
faktorial suatu bilangan.
3 Keterampilan Pengamatan Penyelesaian
tugas (baik
individu maupun
kelompok ) dan
saat diskusi.

18
3. Instrumen Penilaian
a.Instrumen penilaian sikap ( Lembaar pengamatan/observasi), terlampir.
b. Intrumen Penilaian Pengetahuan ( Tes Kemampuan Pemecahan
Masalah), terlampir.
c. Instrumen Penilaian Keterampilan ( lembar Pengamatan/observasi),
terlampir.

Mengetahui Denpasar, 2017


Kepala SMA Negeri 6 Denpasar Guru Mata PelajaranMatematika

Drs.I Nyoman Muditha,M.Pd. I Made Budiadnyana


NIP.

LEMBAR PENGAMATAN PENILAIAN SIKAP

Mata Pelajaran : Matematika Wajib


Kelas/Semester : XI/ Semester Genap
Tahun Pelajaran : 2016/2017
Waktu Pengamatan : 2 x 45 menit

19
Indikator sikapMengamalkan ajaran agama (sembahyang dan ucap salam)
dalam mengawali dan mengakhiri proses pembelajarantentang Penyelesaian
Aturan pengisian tempat dan definisi notasi faktorial.

1. Kurang Baik (SB) jika menunjukkan sama sekali tidak mengamalkan


ajaran agama (sembahyang dan ucap salam) dalam mengawali dan
mengakhiri proses pembelajaran.
2. Cukup (C) jika menunjukkan sudah ada sedikitusaha mengamalkan
ajaran agama (sembahyang dan ucap salam) dalam mengawali dan
mengakhiri proses pembelajaran tetapi belum ajeg/konsisten.
3. Baik (B) jikamenunjukkan sudah mengamalkan ajaran agama
(sembahyang dan ucap salam) dalam mengawali dan mengakhiri proses
pembelajaran walaupun belum maksimal.
4. Sangat Baik (SB) jika menunjukkan sudah mengamalkan ajaran agama
(sembahyang dan ucap salam) dalammengawali dan mengakhiri proses
pembelajaransecara maksimal dan konsisten.

Indikator sikapDisiplin dalamproses pembelajaranpenyelesaian Aturan pengisian


tempat dan definisi notasi faktorial.

1. Kurang Baik (KB)jika menunjukkan sama sekali tidak disiplin dalam


proses pembelajaran.
2. Cukup (C) jika menunjukkan sudah disiplin dalam proses pembelajaran
tetapi belum ajeg/konsisten
3. Baik (B) jikamenunjukkan sudah disiplin dalam proses
pembelajaranwalaupun belum maksimal.
4. Sangat Baik (SB) jika menunjukkan sikap sudah disiplin dalam proses
pembelajaransecara maksimal dan konsisten.

Indikator sikap Jujur dalamproses pembelajaranpenyelesaian aturan pengisian


tempat dan notaasi faktorial.

1. Kurang Baik (KB)jika menunjukkan sama sekali tidak jujur dalam proses
pembelajaran maupun dalam tes.
2. Cukup (C) jika menunjukkan sudah sedikit jujur dalam proses
pembelajaran tetapi belum ajeg/konsisten
3. Baik (B) jikamenunjukkan sudah jujur dalam proses
pembelajaranwalaupun belum maksimal.
4. Sangat Baik (SB) jika menunjukkan sikap jujur dalam proses
pembelajaransecara maksimal dan konsisten.

Indikator sikapbertanggung jawabdalamproses pembelajaranpenyelesaian aturan


pengisian tempat dan definisi notasi faktorial.

20
1. Kurang Baik (KB)jika menunjukkan sama sekali tidak mau bekerjasama
dalam proses pembelajaran.
2. Cukup (C) jika menunjukkan sudah ada sedikit usaha untuk bekerjasama
dalam proses pembelajaran tetapi belum ajeg/konsisten
3. Baik (B) jikamenunjukkan sudah mau bekerjasama dalam proses
pembelajaranwalaupun belum maksimal.
4. Sangat Baik (SB) jika menunjukkan sikap sudah mau bekerjasama dalam
proses pembelajaransecara maksimal dan konsisten.

Bubuhkan tanda () pada kolom-kolom sesuai hasil pengamatan.

Sikap
Nama Sembahyang Bertanggung
Disiplin Jujur
No Peserta dan ucap salam jawab
didik K C B S K C B S K C B S K C B S
B B B B B B B B
1
2
3
4
5
6 Dst

INSTRUMEN PENILAIAN PENGETAHUAN

Mata Pelajaran : Matematika Wajib


Kelas/Semester : XI/ Semester Genap
Tahun Pelajaran : 2016/2017
Waktu Tes :Menit

21
No
Materi Pokok Jenjang Soal Item
Indikator Pencapain
dan Uraian
Kompetensi
Materi Pokok
C1 C2 C3 C4

1. Dapat menentukan Aturan 1, 2, 3


caramenyelesaikan pengisian
masalah dengan aturan tempat
pengisian tempat. Notasi
2. Dapat Menuliskan faktorial
perkalian bilangan asli
yang berurutan ke dalam
bentuk faktorial dan
menghitung hasil
faktorial suatu bilangan.
3. Menyelesaikan
permasalahan nyata
dalam aturan pengisian
tempat.

JUMLAH 3

Soal :
1. Tersedia angka-angka 4,5,6,7 dan 8. Berapakah banyaknya bilangan yang
terdiri dari dua angka yang dapat disusun dar angka-angka tersebut dengan
syarat tidak boleh ada angka yang berulang.
2. Nyatakan bentuk 12 x 11 x 10 dengan notasi faktorial.
3. Tentukan hasil dari 5!
Rubrik Penskoran Kemampuan Pemecahan Masalah Matematika Siswa
No Indikator Alternatif Jawaban Skor Maksimal
1 Memahami Diketahui: 3
masalah Diketahui angka-angka 4,5,6,7
dan 8 angka-angka tersebut
sebanyak 5 angka yang akan
disusun menjadi bilangan dua
angka dengan syarat angka-angka
tersebut tidak boleh berulang.
Ditanyakan :

22
Berapa banyakanya bilangan yang
terdiri dari dua angka yang dapat
disusun?

Membuat Untuk menyelesaikan masalah ini 3


rencana dapat digunakan aturan pengisian
penyelesaian tempat. Bilangan yang diminta
masalah terdiri dari dua angka, sesuai
dengan konsep aturan pengisian
tempat diperlukan dua kotak dan
karena ada syarat angka tidak
boleh berulang berarti tidak boleh
ada angka ditulis lebih dari sekali.
Menyelesaika Dengan aturan pengisian tempat: 3
n masalah
5 4
Banyaknya cara :
5 x 4 = 20
Jadi, banyaknya susunan bilangan
dari angka-angka 4,5,6,7,8 yang
terdiri dari 2 angka yang dapat
disusun adalah 20 bilangan

Memeriksa Tahap ini diukur dengan 2


kembali menggunakan angket pemeriksaan
kembali.
2 Memahami Diketahui : perkalian terurut 12 x 3
masalah 11 x 10
Ditanya : notasi faktorial dari 12
x 11 x 10 ?
Membuat Untuk menyelesaikan masalah ini 3
rencana dapat digunakan definisi faktorial.
penyelesaian n!= n x ( n-1 ) x ( n 2 ) x.x 3 x

23
masalah 2 x 1, untuk n bilangan asli.
Oleh karena itu, untuk n bilangan
asli n! merupakan hasil perkalian
bilangan bulat positif 1 sampai n.
Menyelesaika 3
n masalah
= 12 x 11 x 10 x

12x11x10=12 x11 x 10 x

=
Memeriksa Tahap ini diukur dengan 2
kembali menggunakan angket pemeriksaan
kembali.
3 Memahami Diketahui :5! 3
masalah Ditanya : hasil dari 5! Adalah.

Membuat Untuk menyelesaikan masalah ini 3


rencana dapat digunakan definisi faktorial
penyelesaian n! = n x ( n 1 ) x ( n 2 ) x .x
masalah 3 x 2 x 1, untuk n bilangan asli
Menyelesaika 5! = 5 x 4 x 3 x 2 x 1 3
n masalah = 120

Memeriksa Tahap ini diukur dengan 2


kembali menggunakan angket pemeriksaan
kembali.

Skor tes kemampuan pemecahan masalah untuk masing-masing peserta didik


diperoleh dengan rumus sebagai berikut.
Skor yang diperoleh
x 100
Nilai yang diperolehpesertadidik = Skor total

24
LEMBAR PENGAMATAN PENILAIAN KETERAMPILAN

Mata Pelajaran : Matematika Wajib


Kelas/Semester : XI/Genap
Tahun Pelajaran : 2016/2017
Waktu Pengamatan : 2 x 45 menit

Indikator terampil menemukanpemecahanmasalah yang berkaitandengan aturan


pengisian tempat dan notasi faktorial.

25
1. Kurang Baik (KB)jika sama sekali tidak
dapatmenemukanpemecahanmasalah yang relevan yang berkaitandengan
aturan pengisian tempat dan notasi faktorial
2. Cukup (C) jika menunjukkan sudah ada usaha untuk
menemukanpemecahanmasalah yang relevan yang berkaitandengan
aturan pengisian tempat dan notasi faktoria.
3. Sangat Baik (SB) jikamenunjukkan adanya usaha dan mampu untuk
menemukanpemecahanmasalah yang relevan yang berkaitandengan
aturan pengisian tempat dan notasi faktoriaal dengansangatbenar.

Bubuhkan tanda () pada kolom-kolom sesuai hasil pengamatan.

Keterampilan
Menerapkankonsep/prinsipdanstrategipe
No NamaPesertadidik
mecahanmasalah
KB C B SB
1
2
3 ...

LEMBAR KERJA SISWA 01


( LKS CPS 01)

Nama Sekolah : SMAN 6 Denpasar


Mata Pelajaran : Matematika Wajib
Waktu : 45 Menit
======================================================

26
Petunjuk :
- Bacalah permasalahan di bawah ini dengan baik !
- Diskusikan dengan anggota kelompokmu untuk menjawab LKS berikut.
- Isilah pada titik-titik yang sudah disediakan

Kelas :

Nama Anggota Kelompok:

1. Kaidah Pencacahan
a. ATURAN PENGISIAN TEMPAT

Cempaka ingin pergi ke pesta tetapi ia


bingung ingin memakai baju dan rok
yang mana. Cempaka mempunyai 3
buah baju yang berwarna merah,
kuning, dan hijau.Ia juga memiiki 2
buah rok yang berwarna hitam dan
putih. Ada berapa carakah Cempaka
dapat memadupadankan dengan
penamapilan yang berbeda ?
Diperlukan langkah-langkah untuk
memecahkana masalah aturan pengisiaan
tempat.

Apakah yang diketahui dari soal ?


Apa yang ditanya dari soal ?
Dengan aturan pengisian tempat untuk menyelesaikan permasalahan ini dapat

27
digunakan cara apa saja ? Coba uraikan pemecahan masalah tersebut pada
kotak di bawah ini.
Memahami Masalah
Daftar hal-hal yang kamu ketahui dan yang ditanyakan dari soal !
Diketahui :
Ditanya :.
Membuat Rencana Penyelesaian Masalah
Nah, coba kamu rencanakan bagaimana strategi-strategi untuk menentukan
banyaknya cara Cempaka dapat memadupadankan dengan penampilan yang
berbeda!

Menyelesaikan Masalah
Kerjakan sesuai langkah yang telah kamu rencanakan dan buat simpulannya!

Jadi
Memeriksa Kembali
Periksalah hasil penyelesaiannya serta tuliskan bagian mana yang kalian
periksa dan bagian mana yang diperbaiki ! Apakah kalian menemukan
alternative lain?

Dengan aturan pengisian tempat, permasalahan di atas dapat dipandang


sebagai berikut.

Disediakan tempat untuk baju dan rok.

Baju Rok

.
28
= ..x.=cara
b. Notasi Faktorial
Definisi : Berdasarkan definisi notasi faktorial,
Misalkan n adalah bilangan asli, maka : apakan hal-hal berikut bernilai benar
n! = n(n-1)(n-2)3.2.1 atau salah?
Lambang n! dibaca dengan nfaktorial. 5!. 8!
Lengkapilah titik-titik berikut ! 1) = 5!. 2!
4!
1. 3! = 3.2.1=.
9!
2. ( n 1) ! = ( n 1 ) 2). 5.6.7.8.9 =
4!

3.

Sekarang coba pecahkanlah permasalahan berikut dengan langkah-langkah


yang telah kamu temukan sebelumnya!
Calon ketua dan wakil ketua OSIS terdiri dari 3 orang kelas X, 4 orang dari kelas
XI dan 2 orang dari kelas XII. Apabila diisyaratkan ketua harus dari kelas yang
lebih tinggi. Ada berapa pilhan yang terjadi?
Pemecahan Masalah

Tukiskaan dengan notasi faktorial !

29
a. 6.5.4.3 =..
b. 9.8 =...
Buktikanlah!

n(n 1) ( n 2 ) =
Pemecahan Masalah

SIMPULAN
Buatlah simpulan tentang konsep, prinsip dan prosedur mengenai aturan
pengisian tempat dan notasi faktorial !

Aturan pengisian tempat


..
Notasi faktorial
..

RENCANA PELAKSANAAN PEMBELAJARAN


(RPP CPS 02)

Satuan Pendidikan : SMAN 6 Denpasar


Mata Pelajaran : Matematika Wajib
Materi Pokok : Permutasi dan Kombinasi
Kelas / semester : XI/Genap
Alokasi Waktu : 2 x 45 Menit

I. Kompetensi Inti

30
KI 1: Menghayatidan mengamalkan ajaran agama yang dianutnya.

KI2: Menghayati dan mengamalkan perilaku jujur, disiplin, tanggung jawab,


peduli (gotong royong, kerjasama, toleran, damai), santun, responsif dan
pro-aktif dan menunjukkan sikap sebagai bagian dari solusi atas berbagai
permasalahan dalam berinteraksi secara efektif dengan lingkungan sosial
dan alam serta dalam menempatkan diri sebagai cerminan bangsa dalam
pergaulan dunia.
KI3: Memahami, menerapkan,dan menganalisis pengetahuan faktual, konseptual,
prosedural, dan metakognitif berdasarkan rasa ingin tahunya tentang ilmu
pengetahuan, teknologi, seni, budaya, dan humaniora dengan wawasan
kemanusiaan, kebangsaan, kenegaraan, dan peradaban terkait penyebab
fenomena dan kejadian, serta menerapkan pengetahuan prosedural pada
bidang kajian yang spesifik sesuai dengan bakat dan minatnya untuk
memecahkan masalah.
KI 4: Mengolah, menalar, dan menyaji dalam ranah konkret dan ranah abstrak
terkait dengan pengembangan dari yang dipelajarinya di sekolah secara
mandiri, bertindak secara efektif dan kreatif, serta mampu menggunakan
metode sesuai kaidah keilmuan.

II. Kompetensi Dasar


1.1. Menghayati dan mengamalkan ajaran agama yang dianutnya.
2.3. Menunjukkan sikap bertanggung jawab, rasa ingin tahu, jujur dan
berperilaku peduli lingkungan.
3.13. Mendeskripsikan dan menerapkan berbagai aturan pencacahan melalui
beberapa contoh nyata serta menyajikan alur perumusan aturan
pencacahan ( perkalian, permutasi dan kombinasi) melalui diagram atau
cara lainnya.
3.14. Menerapkan berbagai konsep dan prinsip permutasi dan kombinasi
dalam pemecahan masalah nyata.
III. Indikator Pencapaian Kompetensi

31
1. Mengamalkan ajaran agama dalam mengucapkan salam.
2. Disiplin dalam pembelajaran permutasi dan kombinasi.
3. Jujur dalam melaksanakan tugas permutasi dan kombinsi.
4. Bertanggung jawab dalam kegiatan kelompok.
5.Mendeskripsikan dan menerapkan berbagai aturan pencacahan melalui
beberapa contoh nyata serta menyajikan alur perumusan aturan pencacahan
( perkalian, permutasi dan kombinasi) melalui diagram atau cara lainnya.
6.Menerapkan berbagai konsep dan prinsip permutasi dan kombinasi dalam
pemecahan masalah nyata.
IV. Tujuan Pembelajaran
Dengan kegiatan diskusi, tanya jawab dan pembelajaran kelompok dalam
pembelajaran Permutasi dan kombinasi ini, diharapkan peserta didik dapat :
1. Mengamalkan ajaran agama dalam mengucapkan salam.
2. Disiplin dalam pembelajaran permutasi dan kombinasi.
3. Jujur dalam melaksanakan tugas permutasi dan kombinsi.
4. Bertanggung jawab dalam kegiatan kelompok.
5.Mendeskripsikan dan menerapkan berbagai aturan pencacahan melalui
beberapa contoh nyata serta menyajikan alur perumusan aturan pencacahan
( perkalian, permutasi dan kombinasi) melalui diagram atau cara lainnya.
6.Menerapkan berbagai konsep dan prinsip permutasi dan kombinasi dalam
pemecahan masalah nyata.
V. Materi Pembelajaran
1.Permutasi
a. Permutasi dari unsur-unsur yang Berbeda
Permutasi r unsur dari n unsur yang berbeda adalah penyusunan r unsur yang
diambil dari n unsuryang diketahui. Kita sediakan r kotak untuk menempatkan
unsur-unsur tersebut.

n n -1 n -2 n3 nr+1

Kotak 1 2 3 4 r

32
Kotak ke-1 dapat diisi dengan ncara. Kotak ke-2 dapat diisi dengan (n 1 ) cara
karena 1 unsur sudah menempati kotak ke-1. Kotak ke-3 dapatdiisi dengan( n 2
) cara, demikian seterusnya. Jika proses ini dilanjutkan untuk kotak ke-r yang
terakhir dapat diisi dengan (n-(r 1)) cara = ( n r + 1 ) cara.
Jadi ,nPr = n( n 1) ( n 2 )( n r + 1 )
Jika ruas kanan dari nPr = n ( n 1 ) ( n 2 ) ( n r + 1) dikalikan dengan

diperoleh :

P = n(n - 1) (n - 2)(n r + 1) .
n r

Jadi, n Pr=
Contoh :
Berapa bilangan yang terdiri dari 4 angka yang dapat dibuat dari angka 1,2,3,4,
dan 5 jika tidak boleh ada angka yang diulang ?
Alternatif penyelesaian:
Bilangan yang dinyatakan terdiri dari 4 angka dan tersedia 5 angka. Banyaknya
bilangan yang terbentuk sama dengan banyaknya permutasi darai 5 unsur diambil
4 unsur.

5 P4=
b. Permutasi dengan beberapa unsur yang sama
Misalkan akan dipermutasikan huruf-huruf dari kata APA. Tersedia 3 unsur yang
tersedia memuat 2 unsur yang sama; yaitu huruf A.

33
Banyak permutasi 3 unsur yang memuat 2 unsur yang sama tersebut akan dicari
melalui pendekatan banyak permutasi 3 unsur yang berbeda. Oleh karena itu,
huruf-huruf yang sama (huruf A) diberi label A1 dan A2.
Banyak permutasi dari 3 unsur yang melibatkan 2 unsur yang sama adalah :
A1PA2, A2PA1, A1A2P, A2A1P, PA1A2, PA2A1
Sususnan susunan tersebut dikelompokkan sedemikian rupa sehingga dalam
satu kelompok memuat permutasi yang sama apabila labelnya dihapuskan.
Misalnya :
- Kelompok A1PA2 dan A2PA1, jika labelnya dihapus mapa diperoleh
permutasi APA.
- Kelompok , A1A2P dan A2A1P, jika labelnya dihapus maka diperoleh
permutasi AAP.
- Kelompok PA1A2 dan PA2A1, jika labelnya dihapus maka diperoleh
permutasi PAA.
Dalam tiap-tiap kelompok di atas terdapat 2! =2 permutasi, yaitu menyatakan
banyak permutasi dari unsur A1 dan A2. Sedangkan A1 dan A2 menjadi unsur-
unsur yang sama jika labelnya dihapuskan.
Dengan demikian banyak permutasi 3 unsur yang memuat 2 unsur yang sama
dapat ditentukan sebagai berikut.

P susunan
c. Permutasi Siklis
Permutasi siklis adalah susunan unsur-unsur yang membentuk lingkaran dengan
memperhatikan urutannya. Jika tersedia n unsur berbeda, banyak permutasi
siklis dari n unsur itu ditentukan dengan rumus : P = (n 1 )!
2. Kombinasi
Kombinasi dari sekumpulan unsur adalah susunan unsur unsur itu dengan tidak
memperhatikan urutannya. Kombinasi dari n unsur berbeda dengan setiap

pengambilan r unsur ( r n) adalah pilihan yang terdiri dari r unsur yang


berbeda yang diambil dari n unsur itu dengan tidak memperhatikan urutannya.
Banyaknya kombinasi dari n unsur dengan setiap pengambilan runsur

34
dinyatakan dengan notasi n Cr atau C atau C (n,r) atau Cn,r. Secara umum
banyaknya kombinasi r unsur dari n unsur dapat diitentukan dengan rumus :

nCr =
Rumus di atas dapat dijelaskan sebagai berikut.
Jika dari n unsur yang diketahui dibuat kombinasi r unsur, terdapat nCr
kombinasi yang berbeda. Dari setiap kombinasi tersebut, yang terdiri dari r
unsur akan memberikan r! permutasi. Jadi, dari nCr kombinasi akan diperoleh
nCr. r!permutasi yang berbeda.
Padahal dari n unsur dengan sekali pengambilan r unsur diperoleh nPrpermutasi.

Jadi, nPr = nCr. r! atau nCr =

Karena, nPr = maka nCr =

VI. Model / Metode Pembelajaran

1. Model Pembelajaran : Creative Problem Solving (CPS)


2. Metode : Demontrasi, Tanya jawab, diskusi kelompok,
Presentasi.

VII. Kegiatan Pembelajaran


Kegiatan Diskripsi Kegiatan Alokasi
Kegiatan Guru Kegiatan Peserta waktu
Didik
Pendahuluan 1.Mengucapkan salam. 1.Mengucapkan 25
salam menit
( peserta didik
berdiri)

2. Guru memberikan gambaran 2. Peserta didik


tentang pentingnya permutasi memperhatikan

35
dan kombinasi dan guru dalam
memberikan gambaran memberikan
tentang aplikasi permutasi gambaran
dan kombinasi dalam tentang
kehidupan sehari-hari. pentinganya
dan aplikasinya
yang dijelaskan
oleh guru.
Peserta saling
berdiskusi dan
melontarkan
pertanyaan .

3. Sebagai apersepsi untuk 3. Peserta didik


mendorong rasa ingin tahu menyaksikan /
dan berpikir kritis, peserta menyimak
didik diajak memecahkan tayangan yang
masalah mengenai permutasi disampaikan
daan kombinasi melalui oleh guru.
tayangan gambar. Kemudian
peserta didik
bertanya dan
ada beberapa
peserta
menjawab
pertanyaan
temannya.

4. Guru menyampaikan tujuan 4. Sambil


pembelajaran yang ingin memperhatikan
dicapai yaitu memahami tujuan
permutasi dan kombinasi, pembelajaran
memilih strategi dan yang
menerapkan untuk disampaikan
menyelesaikan permutasi guru, peserta
daan kombinasi dalam didik saling
berbagai bentuk serta berdiskusi
memeriksa kebenaran tentang strategi
jawabannya. untuk
menyelesaikan

36
permasalahan
tersebut agar
tujuan
pembelajaran
tercapai.

5. Guru membagi kelas dalam 5. Peseta didik


beberapa kelompok kecil membentuk
yang heterogen untuk kelompok kecil
melakukan small discussion, yang terdiri
setiap kelompok terdiri dari 4 dari 4 orang.
peserta didik. Kelompok
dibentuk secara
heterogen.
Pembentukaan
kelompok
dipimpin oleh
ketua kelas.
Kegiatan Inti Tahap Klarifikasi masalah Tahap 55
Klarifikasi menit
Masalah

6. Guru menayangkan atau 6. Selama


memperlihatkan penayangan
permasalahan yang gambar
berkaitan dengan permutasi tersebut peserta
dan kombinasi. didik saling
berdiskusi
untuk
pemecahan
masalah yang
ditampilkan
tersebut.

7. Guru mempersilahkan 7. Dalam


peserta didik untuk menyelesaikan
menyelesaikan masalah permasalahan,
tersebut. di masing-
masing
kelompok
dilakukan

37
dengan
berdiskusi,
disana akan
terjadi saling
berbeda
pendapat
antara anggota
kelompok.

8. Guru mengintruksikan 8. Peserta didik


peserta didik untuk dengan
mengklarifikasi masalah antusias
yang diajukan. mengikuti
arahan guru
sehubungan
dengan
klarifikasi
masalah yang
diajukan agar
dalam
penyelesaian
masalah
selanjutnya
tidak ada
hambatan.

Tahap Pengungkapan Tahap


Pendapat Pengungkapan
Pendapat

9.Guru memberi arahan peserta 9. Peserta didik


didik melakukan pemecahan dalam
masalah sehingga peserta melakukan
didik menemukan pemecahan
penyelesaian masalah masalah
tersebut. berusaha
bertanya dan
berdiskusi
bersama teman
temannya dan

38
bertanya
kepada guru
sehingga
peserta didik
menemukan
penyelesaian
masalah
tersebut.

10. Guru mempersilahkan 10. Peserta didik


peserta didik agar secara untuk masing-
individual menggali dan masing
mengungkapkan pendapat kelompok
sebanyak-banyaknya secara
berkaitan dengan strategi bergantian
pemecahan masalah yang mengungkap
dihadapi. kan
a. Bagaimana menentukan bila pendapatnya
sekelompok siswa yang di papan tulis
terdiri dari 4 orang dari kelas dengan
XI MIA 1, 3 orang dari kelas sebanyak-
MIA 2 dan 2 orang dari kelas banyaknya
XI MIA 3 akan berdiskusi berkaitan
dengan mengambil posisi dengan
duduk melingkar. Dengan strategi
berapa cara mereka dapat pemecahan
mengambil posisi duduk masalah yang
melingkar bila teman sekelas dihadapi.
selalu duduk berdampingan?
b. Bagaimana menentukan bila
tersedia 8 siswa yang
memenuhi syarat mewakili
sekolah dalam olimpiade.
Dari sejumlah itu, 5 siswa
pandi matematika dan 3
siswa pandai fisika. Tim
olimpiade yang mewakili
sekolah terdiri dari 3 siswa.
Dalam berapa carakah siswa
dapat dipilih jika paling
sedikit ada satu siswa pandai
matematika?

39
11. Guru mempersilahkan 11. Setelah
peserta didik untuk masing-
menuliskan strategi masing
pemecahan masalah yang kelompok
mereka ungkapkan dalam mengungkap
buku tugas peserta didik. kan
penyelesaian
permasalahan
kemudian
secara
bersama
sama, peserta
didik
menuliskan
strategi
pemecahan
masalah yang
mereka
ungkapkan
dalam buku
tugas peserta
didik.

Tahap Evalusai dan Tahap Evaluasi


Pemilihan dan Pemilihan

12. Guru mempersilahkan 12. Peserta didik


peserta didik bertukar saling bertukar
pendapat/ gagasan antar pendapat
anggota kelompoknya, /gagasan
sehingga mendapatkan diantara
berbagai alternatif solusi anggota
permasalahan, untuk kelompoknya,
selanjutnya mengevaluasi dengan
dan menyeleksi/memilih menggunakan
berbagai gagasan tentang strategi yang
strategi pemecahan sudah
masalah, sehingga diarahkan guru
diperoleh dan diputuskan sebelumnya
suatu strategi yang akurat. sehingga akan

40
terjadi
berbagai
argumen/penda
pat selanjutnya
mengevaluasi
dan
menyeleksi
berbagai
gagasan
tentang strategi
pemecahan
masalah
sehingga
diperoleh
strategi yang
tepat.
13. Selama diskusi 13. Peserta didik
berlangsung guru berdiskusi
berkeliling mengamati dalam
jalannya diskusi tiap-tiap kelompoknya
kelompok dan memberi dan bertanya
bantuan apabila ada kepada guru
kelompok yang saat
membutuhkan bantuan. menghadapi
permasalahan
dalam
penyelesaian
pemecahan
permasalahan
tersebut.

Tahap
Tahap Implementasi Implementasi

14. Peserta didik


14. Guru meminta peserta melakukan
didik bersama diskusi
kelompoknya melakukan bersama
pemecahan masalah hingga kelompoknya
mendapatkan solusi sesuai dengan
dengan strategi yang telah memilih
dipilih. strategi sesuai

41
arahan guru
untuk
memperoleh
solusi yang
terbaik.

15. Peserta didik


15. Setelah diskusi selesai, dari masing-
guru mempersilahkan masing
masing-masing kelompok kelompok
mempresentasikan hasil mempresenta
kerjanya kepada seluruh sikan hasil
peserta didik dengan cara kerjanya di
mereka sendiri. depan kelas de
ngan cara dan
strategi
masing-
masing.

16.Setelah salah
16. Guru mempersilahkan satu kelompok
peserta didik dari mempresenta
kelompok lain menanggapi sikan hasil
dan memberikan kerjanya,
masukan/komentar kelompok lain
sehingga atas bimbingan menanggapi
guru terjadi diskusi yang dengan
menarik dan suasana pendapatnya
pembelajaran menjadi masing-
lebih hidup masing.
Sehingga akan
terjadi diskusi
yang menarik
untuk
penyelesaian
pemecahan
masalah.

17. Setelah
17. Diakhir diskusi guru presetasi

42
mempersilahkan peserta berlangsung
didik menarik kesimpulan dan masing-
tentang penyelesaian masing
masalah yang diajukan. kelompok
sudah
memaparkan
hasil kerjanya
dan guru
sudah
memberikan
penilaian
terhadap hasil
kerja masing-
masing
kelompok,
maka masing-
masing
kelompok
menarik
kesimpulan
tentang
penyeelesaian
masalah yang
diajukan.

18.Pada saat guru


18. Guru menyampaikan menyampaikan
pembahasan seperlunya. pembahasan
tentang apa
yang
dikerjakan
sebelumnya,
seluruh peserta
didik berusaha
memahami
pembahasan
dari guru dan
membanding
kan dengan
apa yang sudah
dibuat
sebelumnya.

43
Penutup 19. Guru bersama peserta didik 19. Peserta didik 10
menyimpulkan hal penting dari salah satu menit
dalam materi yang telah kelompok
dipelajari. yang ditujuk
oleh guru
menyimpul
kan hal
penting dalam
materi yang
telah
dipelajari dan
kelompok lain
mencatat
kesimpulan
yang telah
dibuat.

20. Guru memberikan tugas 20. Peserta didik


berkenaan materi yang membuka
telah dipelajri di kelas, dan LKS dan
mengerjakan LKS untuk menandai
dikumpulkan pada tugas yang
pertemuan selanjutnya. diberikan guru
untuk
dikerjakan
dirumah baik
secara
individu
maupun
mengerjakan
secara
berkelompok
untuk
dikumpulkan
pada
pertemuan
selanjutnya.
21. Mengucapkan salam 21. Seluruh
peserta didik
berdiri
mengucapkan
salam di akhir

44
pertemuan.

VIII. Alat/Media/Sumber Pembelajaran


1. Laptop, LCD
2. Power point
3. Alat tulis menulis
4.Worksheet atau Lembar kerja peserta didik
5. Lembar Penilaian.
6. Sumber Pembelajaran Buku Teks Pelajaran Matematika kelas XI
( Kementerian Pendidikan dan Kebudayaan Republik Indonisia 2014) dan
internet.
IX. Penilaian Hasil Belajar
1. Teknik Penilaian :
a. Sikap : pengamatan
b. Pengetahuan : tes tertulis
c. Keterampilan : pengamatan

2. Prosedur penilaian :
No Aspek yang dinilai Teknik Waktu
Penilaian penilaian
1 Sikap Pengamatan Selama
a. Mengamalkan ajaran pembelajaran
agama melalui dan saat diskusi
mengucapkan salam pada
awal dan akhir
pembelajaran.
b. Disiplin dalam
pembelajaran permutasi
dan kombinasi.
c. Jujur mengerjakan tugas
permutasi dan kombinsi.
d. Bertanggung jawab

45
dalam kegiatan
kelompok.

2 Pengetahuan Tes Diakhir proses


pemmbelajaran
a.Mendeskripsikan dan
menerapkan berbagai
aturan pencacahan melalui
beberapa contoh nyata
serta menyajikan alur
perumusan aturan
pencacahan ( perkalian,
permutasi dan kombinasi)
melalui diagram atau cara
lainnya.

b.Menerapkan berbagai
konsep dan prinsip
permutasi dan kombinasi
dalam pemecahan masalah
nyata.

3 Keterampilan Pengamatan Penyelesaian


tugas (baik
individu maupun
kelompok ) dan
saat diskusi.

3. Instrumen Penilaian
a.Instrumen penilaian sikap ( Lembaar pengamatan/observasi), terlampir.
b. Intrumen Penilaian Pengetahuan ( Tes Kemampuan Pemecahan
Masalah), terlampir.
c. Instrumen Penilaian Keterampilan ( lembar Pengamatan/observasi),
terlampir.

46
Mengetahui Denpasar, 2017
Kepala SMA Negeri 6 Denpasar Guru Mata PelajaranMatematika

Drs.I Nyoman Muditha, M.Pd. I Made Budiadnyana


NIP.

LEMBAR PENGAMATAN PENILAIAN SIKAP

Mata Pelajaran : Matematika Wajib


Kelas/Semester : XI/ Semester Genap
Tahun Pelajaran : 2016/2017
Waktu Pengamatan : 2 x 45 menit

Indikator sikap Mengamalkan ajaran agama (sembahyang dan ucap salam)


dalam mengawali dan mengakhiri proses pembelajaran tentang Penyelesaian
Permutasi dan Kombinasi.

5. Kurang Baik (SB) jika menunjukkan sama sekali tidak mengamalkan


ajaran agama (sembahyang dan ucap salam) dalam mengawali dan
mengakhiri proses pembelajaran.
6. Cukup (C) jika menunjukkan sudah ada sedikit usaha mengamalkan
ajaran agama (sembahyang dan ucap salam) dalam mengawali dan
mengakhiri proses pembelajaran tetapi belum ajeg/konsisten.
7. Baik (B) jika menunjukkan sudah mengamalkan ajaran agama
(sembahyang dan ucap salam) dalam mengawali dan mengakhiri proses
pembelajaran walaupun belum maksimal.
8. Sangat Baik (SB) jika menunjukkan sudah mengamalkan ajaran agama
(sembahyang dan ucap salam) dalam mengawali dan mengakhiri proses
pembelajaransecara maksimal dan konsisten.

Indikator sikap Disiplin dalam proses pembelajaran penyelesaian Permutaasi dan


Kombinasi.

5. Kurang Baik (KB)jika menunjukkan sama sekali tidak disiplin dalam


proses pembelajaran.
6. Cukup (C) jika menunjukkan sudah disiplin dalam proses pembelajaran
tetapi belum ajeg/konsisten

47
7. Baik (B) jika menunjukkan sudah disiplin dalam proses pembelajaran
walaupun belum maksimal.
8. Sangat Baik (SB) jika menunjukkan sikap sudah disiplin dalam proses
pembelajaran secara maksimal dan konsisten.

Indikator sikap Jujur dalam proses pembelajaran penyelesaian Permutasi dan


Kombinasi.

5. Kurang Baik (KB) jika menunjukkan sama sekali tidak jujur dalam
proses pembelajaran maupun dalam tes.
6. Cukup (C) jika menunjukkan sudah sedikit jujur dalam proses
pembelajaran tetapi belum ajeg/konsisten
7. Baik (B) jika menunjukkan sudah jujur dalam proses pembelajaran
walaupun belum maksimal.
8. Sangat Baik (SB) jika menunjukkan sikap jujur dalam proses
pembelajaransecara maksimal dan konsisten.

Indikator sikap bertanggung jawab dalam proses pembelajaran penyelesaian


Permutasi dan Kombinasi.

5. Kurang Baik (KB) jika menunjukkan sama sekali tidak mau bekerjasama
dalam proses pembelajaran.
6. Cukup (C) jika menunjukkan sudah ada sedikit usaha untuk bekerjasama
dalam proses pembelajaran tetapi belum ajeg/konsisten
7. Baik (B) jika menunjukkan sudah mau bekerjasama dalam proses
pembelajaran walaupun belum maksimal.
8. Sangat Baik (SB) jika menunjukkan sikap sudah mau bekerjasama dalam
proses pembelajaran secara maksimal dan konsisten.

Bubuhkan tanda () pada kolom-kolom sesuai hasil pengamatan.

Sikap
Nama Sembahyang Bertanggung
Disiplin Jujur
No Peserta dan ucap salam jawab
didik K C B S K C B S K C B S K C B S
B B B B B B B B
1
2
3
4
5

48
6 Dst

INSTRUMEN PENILAIAN PENGETAHUAN

Mata Pelajaran : Matematika Wajib


Kelas/Semester : XI/ Semester Genap
Tahun Pelajaran : 2016/2017
Waktu Tes :Menit

No
Materi Pokok Jenjang Soal Item
Indikator Pencapain
dan Uraian
Kompetensi
Materi Pokok
C1 C2 C3 C4

a. Dapat mendeskripsikan Permutasi 1, 2


dan menerapkan berbagai Kombima
aturan pencacahan melalui si
beberapa contoh nyata serta
menyajikan alur perumusan
aturan pencacahan
( perkalian, permutasi dan
kombinasi) melalui diagram
atau cara lainnya.

b.Menerapkan berbagai
konsep dan prinsip
permutasi dan kombinasi
dalam pemecahan masalah
nyata.

49
No
Materi Pokok Jenjang Soal Item
Indikator Pencapain
dan Uraian
Kompetensi
Materi Pokok
C1 C2 C3 C4

JUMLAH 2

Soal :
1.Sekelompok siswa yang terdiri dari 4 orang dari kelas XI MIA 1, 3 orang dari
kelas MIA 2 dan 2 orang dari kelas XI MIA 3 akan berdiskusi dengan
mengambil posisi duduk melingkar. Dengan berapa cara mereka dapat
mengambil posisi duduk melingkar bila teman sekelas selalu duduk
berdampingan? Berikn satu contoh posisi duduk dengan syarat tersebut.
2. Tersedia 8 siswa yang memenuhi syarat mewakili sekolah dalam olimpiade.
Dari sejumlah itu, 5 siswa pandi matematika dan 3 siswa pandai fisika. Tim
olimpiade yang mewakili sekolah terdiri dari 3 siswa. Dalam berapa carakah
siswa dapat dipilih jika paling sedikit ada satu siswa pandai matematika?
Rubrik Penskoran Kemampuan Pemecahan Masalah Matematika peserta
didik
No Indikator Alternatif Jawaban Skor
Kemampuan Mak
Pemecahan simal
masalah
1 Pemahaman Diketahui : 3
terhadap - Ada 4 orang kelas XI MIA 1, 3 orang kelas XI
masalah MIA 2, dan 2 orang kelas XI MIA 3.
- Posisi duduk melingkar
- Teman sekelas selalu duduk berdampingan
Ditanya:
Banyaknya kemungkinan mereka mengambil
posisi duduk melingkar dengan syarat teman
sekelas selalu berdampingan.
Perencanaan Pertama, karena teman sekelas selalu duduk 3
Strategi berdampingan maka akan dicari banyak susunan

50
penyelesaian siklis dari 3 objek dengan rumus Psiklis (n) =
soal ( n 1)!
Kedua, karena tiap siswa per kelas dapat bertukar
tempat maka akan dicari permutasi n unsur dari n
unsur yang tersedia dengan rumus P (n,n)=n!
Banyak posisi duduk melingkar dengan syarat
tersebut didapat dari mengalikan hasil pertama
dengan kedua.

Pelaksanaan Menyelesaikan masalah dengan menggunakan 3


strategi rumus permutasi siklis, permutasi n unsur dari n
penyelesaian unsur yang tersedia/aturan pengisian tempat, dan
soal aturan perkalian.
Pertama, karena siswa yang berbeda pada kelas
yang sama harus duduk berdampingan, maka
mereka dianggap satu objek dalam susunan siklis.
P siklis(3) = ( 3 1) ! = 2
Kedua,
4 orang kelas XI MIA 1 dapat bertukar tempat
dengan P(4,4)= 4!=24 cara atau dengan aturan
pengisian tempat.
3 orang kelas XI MIA 2 dapat bertukar tempat
dengan P (3,3) = 3! = 6 cara atau dengan aturan
pengisin tempat.
2 orang kelas XI MIA 3 dapat bertukar tempat
dengan P (2,2) = 2! = 2 cara atau dengan aturan
pengisian tempat.
Banyaknya cara duduk melingkar dengan syarat
tersebut adalah 2 x 24 x 6 x 2 = 576 cara.
Jadi banykanya kemungkinan mereka mengambil
posisi duduk melingkar dengan syarat teman
sekelas selalu berdampingan adalah 576 cara.
Memberikan beberapa kemungkinan susunan

51
dengan gambar :
Contoh : cara duduk melingkar jika teman sekelas
harus duduk berdampingan.

A1 A2
C1 A3

C2
A4

B3
B1
B2

Atau
Kemudian tiap siswa per kelas dapat bertukar
tempat, salah satu contoh:

A3 A4
A1
A2

C2
B2
C1
B
B3 1

Contoh : cara duduk melingkar jika teman sekelas


harus duduk berdampingan.

52
A3 A2
A1

A4

C2

B2
C1
B1
B3

atau
Kemudian tiap siswa per kelas dapat bertukar
tempat, salah satu contoh:

A3 A4

A1
A2

C2 B3

C1 B1

B2

Pemeriksaan Tahap ini diukur dengan menggunakan angket 2


kembali pemeriksaan kembali.
Total skor 11
2 Pemahaman Diketahui: 3
terhadap Ada 8 siswa yang terdiri 5 siswa pandai
masalah. matematika dan 3 siswa pandai fisika.

53
Akan dipilih 3 siswa dengan syarat paling sedikit
ada 1 siswa pandai matematika.
Ditanyakan :
Banyaknya pilihan yang mungkin ?
Perencanaan Permasalahan ini akan diselesaikan dengan 3
strategi kombinasi. rumus:
penyelesaian Cara pertama, dengan menambahkan masing-
soal masing kemungkinan pemilihan. Paling sedikit
ada 1 siswa pandai matematika artinya 1 siswa
pandai matematika dan 2 siswa pandai fisika atau
2 siswa pandai matematika dan 1 siswa pandai
fisika atau 3 siswa pandai matematika dan 0 siswa
pandai fisika.
Cara Kedua, permasalahan ini akan diselesaikan
dengan mengurangkan total cara pemilihan 3
orang dari 8 orang dengan banyaknya cara
pemilihan 3 orang dimana ketiganya adalah siswa
pandai fisika.
Pelaksanaan Cara Pertama: 3
strategi Paling sedikit ada 1 siswa pandai matematika
penyelesaian = C(5,1).C(3,2)+C(5,2).C(3,1)+C(5,3).C(3,0)
soal =

= 5.3 + 10.3 + 10.1


= 15 + 30 + 10
= 55 cara
Jadi banykanya cara pemilihan 3 orang jika paling
sedikit ada 1 siswa pandai matematika adalah 55
cara.

54
Cara Kedua,
Total cara pemilihan 3 orang dari 8 orang adalah

= C(8,3)=
Banyak cara pemilihan ketiganya siswa pandai
fisika adalah:

C(3,3)=
Jadi banyaknya cara pemilihan 3 orang jika paling
sedikit ada 1 siswa pandai matematika adalah 56-
1=55 cara.

Pemeriksaan Tahap ini diukur dengan menggunakan angket 2


kembali pemeriksaan kembali
Total Skor 11

Skor tes kemampuan pemecahan masalah untuk masing-masing siswa diperoleh


dengan rumus berikut.
Skor yang diperoleh
x 100
Nilai yang diperoleh peserta didik = Skor total

55
LEMBAR KERJA SISWA
( LKS CPS 02)

Nama Sekolah : SMAN 6 Denpasar


Mata Pelajaran : Matematika Wajib
Waktu : 45 Menit
======================================================
Petunjuk :
- Bacalah permasalahan di bawah ini dengan baik !
- Diskusikan dengan anggota kelompokmu untuk menjawab LKS berikut.
- Isilah pada titik-titik yang sudah disediakan

Kelas :

Nama Anggota Kelompok:

56
1.Permutasi
a. Permutasi dari unsur-unsur yang Berbeda

Berapa bilangan yang terdiri dari 4


angka yang dapat dibuat dari angka
1,2,3,4, dan 5 jika tidak boleh ada
angka yang diulang ?

Apakah yang diketahui dari soal ?


Apa yang ditanya dari soal ?
Dengan menyelesaikan permasalahan permutasi dari unsur yang berbeda ini
dapat digunakan cara apa saja ? Coba uraikan pemecahan masalah tersebut
pada kotak di bawah ini.

Ingat !!! langkah-langkah


pemecahan masalah
permutasi

Memahami Masalah
Daftar hal-hal yang kamu ketahui dan yang ditanyakan dari soal !
Diketahui :
Ditanya :.
Membuat Rencana Penyelesaian Masalah
Nah, coba kamu rencanakan bagaimana strategi-strategi untuk menentukan
berapa bilangan yang dapat dibuat bilamana bilangan yang terdiri dari 4 angka
yang dapat dibuat dari angka 1,2,3,4,dan 5 !

Menyelesaikan Masalah
Kerjakan sesuai langkah yang telah kamu rencanakan dan buat simpulannya!

57
Jadi
Memeriksa Kembali
Periksalah hasil penyelesaiannya serta tuliskan bagian mana yang kalian
periksa dan bagian mana yang diperbaiki ! Apakah kalian menemukan alternatif
lain?

b. Permutasi dengan unsur-unsur yang sama


Misalkan akan dipermutasikan huruf- Berdasarkan uraian permutaasi,
huruf dari kata APA. Tersedia 3 unsur cobalah cari berapa banyak susunan
yang tersedia memuat 2 unsur yang yang berbeda dapat dibentuk dari
sama; yaitu huruf A. huruf-huruf pada kata :
Banyak permutasi 3 unsur yang 1) KAWAN
memuat 2 unsur yang sama tersebut 2) POSISI
akan dicari melalui pendekatan banyak
permutasi 3 unsur yang berbeda. Oleh
karena itu, huruf-huruf yang sama
(huruf A) diberi label A1 dan A2.
Banyak permutasi dari 3 unsur yang
melibatkan 2 unsur yang sama adalah :
A1PA2, A2PA1, A1A2P, A2A1P, PA1A2,
PA2A1
Sususnan susunan tersebut
dikelompokkan sedemikian rupa
sehingga dalam satu kelompok memuat
permutasi yang sama apabila labelnya
dihapuskan.
Misalnya :

58
- Kelompok A1PA2 dan A2PA1,
jika labelnya dihapus mapa
diperoleh permutasi APA.
- Kelompok , A1A2P dan A2A1P,
jika labelnya dihapus maka
diperoleh permutasi AAP.
- Kelompok PA1A2 dan PA2A1,
jika labelnya dihapus maka
diperoleh permutasi PAA.
Dalam tiap-tiap kelompok di atas
terdapat 2! =2 permutasi, yaitu
menyatakan banyak permutasi dari
unsur A1 dan A2. Sedangkan A1 dan A2
menjadi unsur-unsur yang sama jika
labelnya dihapuskan.
Dengan demikian banyak permutasi 3
unsur yang memuat 2 unsur yang sama
dapat ditentukan sebagai berikut.

P susunan

Apakah yang diketahui dari soal ?


Apa yang ditanya dari soal ?
Dengan permutasi dengan beberapa unsur yang sama untuk menyelesaikan
permasalahan inidapat digunakan cara apa saja ?? Coba uraikan pemecahan
masalah tersebut pada kotak di bawah ini.

Memahami Masalah
Daftar hal-hal yang kamu ketahui dan yang ditanyakan dari soal !
Diketahui :
Ditanya :.
Membuat Rencana Penyelesaian Masalah
Nah, coba kamu rencanakan bagaimana strategi-strategi untuk menentukan

59
berapa banyak susunan yang berbeda dapat dibentuk dari huruf-huruf :
1) KAWAN
2) POSISI

Menyelesaikan Masalah
Kerjakan sesuai langkah yang telah kamu rencanakan dan buat simpulannya!

Jadi
Memeriksa Kembali
Periksalah hasil penyelesaiannya serta tuliskan bagian mana yang kalian
periksa dan bagian mana yang diperbaiki ! Apakah kalian menemukan alternatif
lain?

c. Permutasi Siklis
Sekolompok siswa yang terdiri dari 4
orang dari kelas X1 MIA 1, 3 orang dari
kelas XI MIA 2, dan 2 orang dari kelas XI
MIA 3 akan berdiskusi dengan mengambil
posisi duduk melingkar. Dengan berapa

60
cara mereka dapat mengambil posisi
duduk melingkar bila teman sekelas selalu
duduk berdampingan ? Berikan satu
contoh posisi duduk dengan syarat
tersebut.

Apakah yang diketahui dari soal ?


Apa yang ditanya dari soal ?
Dengan menyelesaikan permasalahan permutasi siklis ini dapat digunakan
cara apa saja ? Coba uraikan pemecahan masalah tersebut pada kotak di bawah
ini.
Memahami Masalah
Daftar hal-hal yang kamu ketahui dan yang ditanyakan dari soal !
Diketahui :
Ditanya :.
Membuat Rencana Penyelesaian Masalah
Nah, coba kamu rencanakan bagaimana strategi-strategi untuk menentukan
Dengan berapa cara mereka dapat mengambil posisi duduk melingkar bila
teman sekelas selalu duduk berdampingan ? Berikan satu contoh posisi duduk
dengan syarat tersebut.

Menyelesaikan Masalah
Kerjakan sesuai langkah yang telah kamu rencanakan dan buat simpulannya!

61
Jadi
Memeriksa Kembali
Periksalah hasil penyelesaiannya serta tuliskan bagian mana yang kalian
periksa dan bagian mana yang diperbaiki ! Apakah kalian menemukan alternatif
lain?

2. Kombinasi
Suatu warna tertentu dibentuk dari
campuran 3 warna yang berbeda. Jika
terdapat 4 warna, yaitu merah, kuning,
biru, dan hijau , berapa kombinasi tiga
jenis warna yang dihasilkan?

Ingat !!! Langkah-langkah


pemecahan masalah kombinasi.

Apakah yang diketahui dari soal ?


Apa yang ditanya dari soal ?
Dengan menyelesaikan permasalahan kombinasi ini dapat digunakan cara
apa saja ? Coba uraikan pemecahan masalah tersebut pada kotak di bawah ini.
Memahami Masalah
Daftar hal-hal yang kamu ketahui dan yang ditanyakan dari soal !
Diketahui :
Ditanya :.
Membuat Rencana Penyelesaian Masalah
Nah, coba kamu rencanakan bagaimana strategi-strategi untuk menentukan
kombinasi tiga jenis warna yang dihasilkan ?

Menyelesaikan Masalah

62
Kerjakan sesuai langkah yang telah kamu rencanakan dan buat simpulannya!

Jadi
Memeriksa Kembali
Periksalah hasil penyelesaiannya serta tuliskan bagian mana yang kalian
periksa dan bagian mana yang diperbaiki ! Apakah kalian menemukan alternatif
lain?

Sekarang coba pecahkanlah permasalahan berikut dengan langkah-langkah


yang telah kamu temukan sebelumnya!
1. Ada 5 siswa kelas X, 3 siswa kelas XI, dan 4 siswa kelas XII. Mereka duduk
di kantin sekolah mengelilingi meja bundar. Dengan berapa cara mereka
duduk jika siswa yang kelasnya sama selalu duduk berdampingan?

Pemecahan Masalah

63
2. Seorang petani membeli 2 sapi, 3 kambing, dan 5 ayam dari seorang pedagang
yang mempunyai 4 sapi, 5 kambing, dan 8 ayam. Dengan berapa cara petani
tersebut dapat memilih sapi, ayam dan kambing ?
Pemecahan Masalah

SIMPULAN
Buatlah simpulan tentang konsep, prinsip dan prosedur mengenai
permutasi dan kombinasi !

Permutasi dari unsur-unsur yang berbeda..


...
.
Permutasi dengan beberapa unsur yang sama
...
Permutasi Siklis...
...
Kombinasi
...

64
RENCANA PELAKSANAAN PEMBELAJARAN
(RPP INKUIRI TERBIMBING 01)

Satuan Pendidikan : SMAN 6 Denpasar


Mata Pelajaran : Matematika Wajib
Materi Pokok : Aturan Pengisian Tempat dan Notasi
Faktorial
Kelas / semester : XI/Genap
Alokasi Waktu : 2 x 45 Menit

I. Kompetensi Inti

KI 1: Menghayati dan mengamalkan ajaran agama yang dianutnya.

KI2: Menghayati dan mengamalkan perilaku jujur, disiplin, tanggung jawab,


peduli (gotong royong, kerjasama, toleran, damai), santun, responsif dan
pro-aktif dan menunjukkan sikap sebagai bagian dari solusi atas berbagai
permasalahan dalam berinteraksi secara efektif dengan lingkungan sosial
dan alam serta dalam menempatkan diri sebagai cerminan bangsa dalam
pergaulan dunia.

KI3: Memahami, menerapkan, dan menganalisis pengetahuan faktual,


konseptual, prosedural, dan metakognitif berdasarkan rasa ingin tahunya
tentang ilmu pengetahuan, teknologi, seni, budaya, dan humaniora dengan
wawasan kemanusiaan, kebangsaan, kenegaraan, dan peradaban terkait
penyebab fenomena dan kejadian, serta menerapkan pengetahuan
prosedural pada bidang kajian yang spesifik sesuai dengan bakat dan
minatnya untuk memecahkan masalah.

KI 4: Mengolah, menalar, dan menyaji dalam ranah konkret dan ranah abstrak
terkait dengan pengembangan dari yang dipelajarinya di sekolah secara
mandiri, bertindak secara efektif dan kreatif, serta mampu menggunakan
metode sesuai kaidah keilmuan.

II. Kompetensi Dasar


1.1. Menghayati dan mengamalkan ajaran agama yang dianutnya.

65
2.1. Memiliki motivasi internal, kemampuan bekerja sama, konsisten, sikaap
disiplin, rasa percaya diri, dan sikap toleransi dalam perbedaan strategi
berpikir dalam memilih dan menerapkan strategi penyelesaian masalah.
2.2.Mampu mentransformasi diri dalam berperilaku jujur, tangguh
menghadapi masalah, kritis dan disiplin dalam melakukan tugas belajar
matematika.
2.3.Menunujukkan sikap bertanggung jawab, rasa ingin tahu, jujur dan
perilaku peduli lingkungan.
3.16.Memahami dan menerapkan berbagai aturan pencacahan melalui
beberapa contoh nyata serta menyajikan alur perumusan aturan
pencacahan( perkalian, permutasi dan kombinasi) melalui diagram atau
cara lainnya.
4.13.Memilih dan menggunakan aturan pencacahan yang sesuai dalam
pemecahan masalah nyata serta memberikan alasannya.
III. Indikator Pencapaian Kompetensi
1. Mengamalkan ajaran agama dalam mengucapkan salam.
2. Disiplin dalam pembelajaran aturan pengisian tempat dan definisi notasi
faktorial.
3. Jujur dalam melaksanakan tugas aturan pengisian tempat dan definisi
notasi faktorial.
4. Bertanggung jawab dalam kegiatan kelompok.
5. Mengenal pengertian dan menentukan banyaknya cara menyelesaikan
masalah dengan aturan pengisian tempat.
6. Menuliskan perkalian bilangan asli yang berurutan ke dalam bentuk
faktorial dan menghitung hasil faktorial suatu bilangan.
7. Menyelesaikan permasalahan nyata dalam aturan pengisian tempat.
IV. Tujuan Pembelajaran
Dengan kegiatan diskusi dan pembelajaran kelompok dalam pembelajaran
aturan pengisian tempat dan definisi notasi factorial ini diharapkan peserta
didik terlibat aktif dalam kegiatan pembelajaran dan bertanggung jawab
dalam menyampaikan pendapat, menjawab pertanyaan, memberi saran dan
kritik, serta dapat:

66
1. Mengamalkan ajaran agama dalam mengucapkan salam.
2. Disiplin dalam pembelajaran aturan pengisian tempat dan definisi notasi
faktorial.
3. Jujur dalam melaksanakan tugas aturan pengisian tempat dan definisi notasi
faktorial.
4. Bertanggung jawab dalam kegiatan kelompok.
5. Mengenal pengertian dan menentukan banyaknya cara menyelesaikan
masalah dengan aturan pengisian tempat.
6. Menuliskan perkalian bilangan asli yang berurutan ke dalam bentuk
faktorial dan menghitung hasil faktorial suatu bilangan.
7. Menyelesaikan permasalahan nyata dalam aturan pengisian tempat
V. Materi Pembelajaran
1. Kaidah Pencacahan
a. Aturan Pengisian Tempat
Contoh 1.
Cempaka mempunyai 3 buah baju yang berwarna merah, kuning dan hijau. Ia
juga memiliki 2 buah rok yang berwarna hitam dan putih. Ada berapa carakah
Cempaka dapat memadupadankan dengan penampilan yang berbeda?
Penyelesaian:
Dengan aturan pengisian tempat untuk menyelesaikan contoh 1, dapat
menggunakan diagram pohon, tabel silang, dan himpunan pasangan berurutan.
Dengan diagram pohon

Hitam Merah, Hitam


Merah
Putih Merah, Putih

Hitam Kuning, Hitam


Kuning
Putih Kuning, Putih

Hitam Hijau, Hitam

67
Hijau
Putih Hijau, Putih

Jadi, ada 3 x 2 = 6 cara Cempaka dapat memadupadankan dengan


penampilan yang berbeda.
Dengan Tabel Silang

Baju Merah Kuning Hijau


Rok
Hitam ( Merah, Hitam) (Kuning, Hitam) (Hijau, Hitam)
Putih (Merah, Putih) (Kuning, putih) ( Hijau, Putih)

Perhatikan tabel di atas, tampak bahwa ada 6 cara Cempaka dapat


memadupadankan dengan penampilan yang berbeda.
Himpunan Pasangan Berurutan
Misalkan himpunan baju (B) = {Merah, Kuning, Hijau} dan
himpunan Rok (R) = {Hitam, Putih}. Himpunan pasangan berurutan dari B
ke R adalah {(Merah, Hitam), (Kuning, Hitam), (Hijau, Hitam), (Merah,
Putih), (Kuning Putih), (Hijau, Putih)}.
Jika terdapat k buah tempat yang tersedia dengan :
n1 =banyaknya cara untuk mengisi tempat pertama
n2 =banyaknya cara untuk mengisi tempat kedua
n3 = banyaknya cara untuk mengisi tempat ketiga
nk = banyaknya cara untuk mengisi tempat ke-k
Maka banyaknya cara untuk mengisi k tempat yang tersedia adalah n1 x n2 x
n3 xx nk. Aturan inilah yang dimaksud sebagai aturan pengisian
tempat.
Contoh 2 :
Tersedia angka 1,2,3,4 dan 5. Berapakah banyaknya bilangan yang terdiri
dari empat angka yang dapat dibuat dari angka-angka tersebut dengan
syarat :
1). Tidak boleh ada angka yang berulang
2). Boleh ada angka yang berulang

68
Penyelesaian:
1). Tidak boleh ada angka yang berulang
Bilangan 4 angka, buatlah angka sebanyak 4

5 4 3 2

- Kotak pertama diisi banyak kemungkinan angka yang bisa digunakan,


yakni 5.
- Karena angka yang sama tidak boleh berulang, maka untuk kotak
selanjutnya berkurang 1 dari kotak sebelumnya.
- Dengan demikian, menggunakan aturan pengisian tempat :
5 x 4 x 3 x 2 = 120.
2). Boleh ada angka yang berulang
Bilangan 4 angka, buatlah kotak sebanyak 4
5 5 5 5

Karena boleh berulang, maka untuk mengisi keempat kotak tersebut adalah
banyaknya kemungkinan angka yang bisa digunakan. Jika angka
pertamanya adalah 2, maka angka kedua, ketiga, dan keempat juga
kemungkinan muncul angka yang sama, yakni 2. Jadi, untuk setiap kotak,
banyaknya angka yang muncul adalah 5. Dengan menggunakan aturan
pengisian tempat, maka ada 5 x 5 x 5 x 5=625 bilangan yanag dapat dibuat.
b. Definisi dan Notasi Faktorial
Notasi factorial akan digunakan untuk mempeljari permutasi dan kombinasi.
Definisi :
n factorial dinotasikan dengan n!didefinisikan dengan1! = 1. Dan 0! = 1
dan n! = n x (n-1) x (n 2) x x 3 x 2 x 1, untuk n bilangan asli.
Oleh karena itu, untuk n bilangan asli n! merupakan hasil perkalian bilangan
bulat positif 1 sampai n.
Contoh :
1) 5! = 5 x 4 x 3 x 2 x 1 = 120
2) Nyatakan bentuk 20 x 21 x 22 dengan notasi factorial.
Penyelesaian:

69
20 x 21 x 22 x =

VI. Model / Metode Pembelajaran

1. Model Pembelajaran : Inkuiri Terbimbing


2. Metode : Tanya jawab, diskusi kelompok, Presentasi.

VII. Kegiatan Pembelajaran


Kegiatan Diskripsi Kegiatan Alokas
i
waktu
Kegiatan Guru Kegiatan Peserta
Didik
Pendahuluan 1.Memberikan salam atau doa. 1.Memberi salam 25
secara santun, menit
berdoa secara
khusuk (semua
peserta berdiri).

2. Melakukan absensi 2.Peseta didik yang


disebutkan
namanya
mengacungkan
tangan atau bilang
ada

3. Meminta peserta didik 3. Peserta didik


mengeluarkan dan membuka secara bersama
buku pelajaran sesuai dengan mengeluarkan
materi yang akan dipelajari buku matematika
yaitu Aturan Pencacahan dan (buku pegangan
Notasi faktorial dan buku LKS
dan membuka
buku pelajaran
sesuai dengan
materi yang akan
dipelajari yaitu
Aturan
Pencacahan dan
Notasi faktorial.

70
4. Menyampaikan tujuan 4. Peserta didik
pembelajaran antara lain harus
peserta didik diharapkan memperhatikan
dapat : guru pada saat
a) Menyebutkan contoh menyampaikan
masalah Aturan Pencacahan tujuan
dan notasi faktorial dalam pembelajaran.
kehupan sehari-hari.
b) Menjelaskan pengertian - Beberapa peserta
Aturan pengisian tempat dan didik menyebutkan
Notasi faktorial contoh perihal
c) Memberikan contoh aturan aturan pencacahan
pengisian tempat dan notasi dan notasi faktorial
faktorial. dalam kehidupan
sehari-hari. Dan
1 a
selanjutnya A 2
B b
C
memberikan c
3 d
penjelasan dari
contoh yang
disampaikan.
- Setelah
diperlihatkan
gambar oleh guru
peserta didik
mencoba
mengilustrasikan
dan memberi
argumen gambar
tersebut yang
berkaitan dengan
materi yang akan
dipelajari.

Kegiatan 1. Menjelaskan Aturan 1. Pada saat guru 55


Inti pengisian tempat pada menjelaskan menit
kehidupan sehari-hari yang materi aturan
Langkah 1 : terdapat pada LKS. pengisian tempat
Penyajian pada kehidupan

71
Masalah sehari-hari yang
ada pada LKS,
peserta didik
membaca sambil
mendengarkan
penjelasan guru
dan beberapa
peserta didik ada
yang bertanya
untuk
mendapatkan
penjelasan dari
guru.

2. Menjelaskan mengenai 2. Selama guru


Notasi faktorial yang menjelaskan
terdapat pada LKS. materi notasi
faktorial banyak
pertanyaan yang
muncul dari
peserta didik,
sehingga guru
memberikan
bimbingan dari
pertanyaan peserta
didik. Masalah
yang ditanyakan
peserta didik
terdapat pada
LKS yang telah
dibaca.

3. Meminta pendidik untuk


memunculkan masalah yang 3. Dengan
termasuk aturan pengisian penampilan
tempat dan notasi faktorial gambar tersebut
dari pengalaman yang maka peserta
pernah dialami sesuai didik mengatahui
dengan arahan pendidik. permasalahan
Seperti : dalam kehidupan
Cempaka mempunyai 3 buah sehari-hari
baju yang berwarna merah, berdasarkan

72
kuning dan hijau. Ia juga pengalaman yang
memiliki 2 buah rok yang pernah dialami
berwarna hitam dan putih. yang berkaitan
Ada berapa carakah dengan aturan
Cempaka dapat pengisian tempat
memadupadankan dengan dan notaasi
penampilan yang berbeda? faktorial. Peserta
didik mencari
contoh lain yang
berkaitan dengan
permasalahan
tersebut dengan
bimbingan guru.

Langkah 2 : 1. Membagi peserta didik 1. Peserta didik


Pengumpula menjadi beberapa mulai membentuk
n dan kelompok untuk kelompok yang
verifikasi menyelesaikan dipimpin ketua
data permasalahan yang ada kelas, kelompok
dalam LKS diusahakan
heterogen dan
tentunya mendapat
arahan dari
guru/pedidik.

73
2. Membimbing peserta didik 2. Setelah kelompok
untuk menyelesaikan salah terbentuk,
satu masalah yang terdapat masing masing
dalam LKS. kelompok mulai
mengerjakan
materi yang ada
di LKS sesuai
dengan arahan
pendidik. Pada
saat tersebut
peserta didik
melontarkan
permasalahan
yang dihadapi
dan pendidik
membimbing
dalam
menyelesaikan
pemecahan
masalah tersebut.
Langkah 3: 1. Meminta peserta didik 1. Dari
Eksperimen untuk berdiskusi permasalahan
melakukan penerapan dari yang ada peserta
konsep dan contoh yang didik di masing-
telah diberikan untuk masing
menyelesaikan semua kelompok
masalah yang berkitan berdiskusi
dengan aturan pengisian dengan strategi
tempat dan notasi faktorial yang telah
yang ada pada LKS. diarahkan oleh
pendidik
sebelumnya.
Tentunya dalam
diskusi tersebut
berbagai
pendapat akan
muncul dalam
penyelesaian
pemecahan
masalah.
Langkah 4: 1. Menunjuk salah satu 1. Peserta didik dari

74
Mengorganis perwakilan dari kelompok salah satu
ir data dan yang ada untuk kelompok tampil
merumuskan menjelaskan hasil yang ke depan kelas
penjelasan telah diperoleh dari hasil memaparkan atau
diskusi sebelumnya. menjelaskan
hasil yang
diperoleh selama
diskusi.

2. Meminta kelompok lain 2. Peserta didik dari


untuk memberikan kelompok lain
pertanyaan dan memberi
memberikan tanggapan pertanyaan atau
dari penjelasan dari tanggapan
kelompok sebelumnya. mengenai apa
yang dijelaskan
di depan kelas
oleh kelompok
yang tampil,
sehingga
permasalahan
yang ada dapat di
selesaikan.
Langkah 5: 1. Membimbing peserta didik 1. Setelah adanya
Analisis untuk dapat membuat diskusi dari
tentang kesimpulan mengenai masing-masing
proses pengertian aturan kelompok dan
inkuiri pengisian tempat dan sudah ada
(menyimpulk notasi faktorial. pemecahan
an) masalah yang
diharapkan
selanjutnya
peserta didik
membuat
kesimpulan
terhadap hasil
yang diperoleh.

2. Pendidik mempertegas 2. masing-masing


kembali mengenai kelompok sudah
kesimpulan dari konsep membuat
aturan pengisian tempat kesimpulan dari

75
dan notasi faktorial dalam materi yang
kehidupan sehari-hari. dipelajari atas
bimbingan
pendidik.
Selanjutnya
peserta didik
mendengarkan
dan
memperhatikan
komentar dari
pendidik tentang
kesimpulan dari
materi yang
dipelajari.
Peserta didik
mencatat
komentar dan
penjelasan
pendidik.
Penutup 1. Guru memberikan tugas 1. Peserta didik 10
berkenaan materi yang mencatat/menand menit
telah dipelajri di kelas, dan ai tugas yang ada
mengerjakan LKS untuk di buku LKS
dikumpulkan pada selanjutkan tugas
pertemuan selanjutnya. tersebut akan
dikerjakan di
rumah dan akan
dikumpulkan
pada pertemuan
berikutnya.
2. Mengucapkan salam 2. Mengucapkan
salam (Semua
peserta didik
berdiri)

VIII. Alat/Media/Sumber Pembelajaran


1. Laptop, LCD
2. Power point
3. Alat tulis menulis

76
4.Worksheet atau Lembar kerja peserta didik
5. Lembar Penilaian.
6. Sumber Pembelajaran Buku Teks Pelajaran Matematika kelas XI
( Kementerian Pendidikan dan Kebudayaan Republik Indonisia 2014) dan
internet.
IX. Penilaian Hasil Belajar
1. Teknik Penilaian :
a. Sikap : pengamatan
b. Pengetahuan : tes tertulis
c. Keterampilan : pengamatan
2. Prosedur penilaian :
No Aspek yang dinilai Teknik Waktu
Penilaian penilaian
1 Sikap Pengamatan Selama
a. Mengamalkan ajaran pembelajaran
agama melalui dan saat diskusi
mengucapkan salam pada
awal dan akhir
pembelajaran.
b. Disiplin dalam
pembelajaran aturan
pengisian tempat dan
definisi notasi faktorial.
c. Jujur mengerjakan tugas
aturan pengisian tempat
dan definisi notasi
faktorial.
d. Bertanggung jawab
dalam kegiatan
kelompok.
2 Pengetahuan Tes Diakshir proses
a. Menentukan banyaknya pemmbelajaran
cara menyelesaiakan
masalah dengan aturan
pengisian tempat.
b. Menghitung hasil
faktorial suatu bilangan.
3 Keterampilan Pengamatan Penyelesaian

77
tugas (baik
individu maupun
kelompok ) dan
saat diskusi.

3. Instrumen Penilaian
a.Instrumen penilaian sikap ( Lembaar pengamatan/observasi), terlampir.
b. Intrumen Penilaian Pengetahuan ( Tes Kemampuan Pemecahan
Masalah), terlampir.
c. Instrumen Penilaian Keterampilan ( lembar Pengamatan/observasi),
terlampir.

Mengetahui Denpasar, 2017


Kepala SMA Negeri 6 Denpasar Guru Mata PelajaranMatematika

Drs. I Nyoman Muditha, M.Pd. I Made Budiadnyana


NIP.

LEMBAR PENGAMATAN PENILAIAN SIKAP

78
Mata Pelajaran : Matematika Wajib
Kelas/Semester : XI/ Semester Genap
Tahun Pelajaran : 2016/2017
Waktu Pengamatan : 2 x 45 menit

Indikator sikap Mengamalkan ajaran agama (sembahyang dan ucap salam)


dalam mengawali dan mengakhiri proses pembelajaran tentang Penyelesaian
Aturan pengisian tempat dan definisi notasi faktorial.

9. Kurang Baik (SB) jika menunjukkan sama sekali tidak mengamalkan


ajaran agama (sembahyang dan ucap salam) dalam mengawali dan
mengakhiri proses pembelajaran.
10. Cukup (C) jika menunjukkan sudah ada sedikit usaha mengamalkan
ajaran agama (sembahyang dan ucap salam) dalam mengawali dan
mengakhiri proses pembelajaran tetapi belum ajeg/konsisten.
11. Baik (B) jika menunjukkan sudah mengamalkan ajaran agama
(sembahyang dan ucap salam) dalam mengawali dan mengakhiri proses
pembelajaran walaupun belum maksimal.
12. Sangat Baik (SB) jika menunjukkan sudah mengamalkan ajaran agama
(sembahyang dan ucap salam) dalam mengawali dan mengakhiri proses
pembelajaransecara maksimal dan konsisten.

Indikator sikap Disiplin dalam proses pembelajaran penyelesaian Aturan


pengisian tempat dan definisi notasi faktorial.

9. Kurang Baik (KB)jika menunjukkan sama sekali tidak disiplin dalam


proses pembelajaran.
10. Cukup (C) jika menunjukkan sudah disiplin dalam proses pembelajaran
tetapi belum ajeg/konsisten
11. Baik (B) jika menunjukkan sudah disiplin dalam proses pembelajaran
walaupun belum maksimal.
12. Sangat Baik (SB) jika menunjukkan sikap sudah disiplin dalam proses
pembelajaran secara maksimal dan konsisten.

Indikator sikap Jujur dalam proses pembelajaran penyelesaian persamaan


kuadrat.

9. Kurang Baik (KB) jika menunjukkan sama sekali tidak jujur dalam
proses pembelajaran maupun dalam tes.
10. Cukup (C) jika menunjukkan sudah sedikit jujur dalam proses
pembelajaran tetapi belum ajeg/konsisten
11. Baik (B) jika menunjukkan sudah jujur dalam proses pembelajaran
walaupun belum maksimal.
12. Sangat Baik (SB) jika menunjukkan sikap jujur dalam proses
pembelajaransecara maksimal dan konsisten.

79
Indikator sikap bertanggung jawab dalam proses pembelajaran penyelesaian
aturan pengisian tempat dan definisi notasi faktorial.

9. Kurang Baik (KB) jika menunjukkan sama sekali tidak mau bekerjasama
dalam proses pembelajaran.
10. Cukup (C) jika menunjukkan sudah ada sedikit usaha untuk bekerjasama
dalam proses pembelajaran tetapi belum ajeg/konsisten
11. Baik (B) jika menunjukkan sudah mau bekerjasama dalam proses
pembelajaran walaupun belum maksimal.
12. Sangat Baik (SB) jika menunjukkan sikap sudah mau bekerjasama dalam
proses pembelajaran secara maksimal dan konsisten.

Bubuhkan tanda () pada kolom-kolom sesuai hasil pengamatan.

Sikap
Nama Sembahyang Bertanggung
Disiplin Jujur
No Peserta dan ucap salam jawab
didik K C B S K C B S K C B S K C B S
B B B B B B B B
1
2
3
4
5
6 Dst

INSTRUMEN PENILAIAN PENGETAHUAN

Mata Pelajaran : Matematika Wajib


Kelas/Semester : XI/ Semester Genap
Tahun Pelajaran : 2016/2017

80
Waktu Tes :Menit

No
Materi Pokok Jenjang Soal Item
Indikator Pencapain
dan Uraian
Kompetensi
Materi Pokok
C1 C2 C3 C4

2. Dapat menentukan cara Aturan 1, 2, 3


menyelesaikan masalah pengisian
dengan aturan pengisian tempat
tempat. Notasi
2. Dapat Menuliskan faktorial
perkalian bilangan asli
yang berurutan ke dalam
bentuk faktorial dan
menghitung hasil
faktorial suatu bilangan.
3. Menyelesaikan
permasalahan nyata
dalam aturan pengisian
tempat.

JUMLAH 3

Soal :
1. Tersedia angka-angka 4,5,6,7 dan 8. Berapakah banyaknya bilangan yang
terdiri dari dua angka yang dapat disusun dar angka-angka tersebut dengan
syarat tidak boleh ada angka yang berulang.
2. Nyatakan bentuk 12 x 11 x 10 dengan notasi faktorial.
3. Tentukan hasil dari 5!
Rubrik Penskoran Kemampuan Pemecahan Masalah Matematika Siswa
No Indikator Alternatif Jawaban Skor Maksimal
1 Memahami Diketahui: 3
masalah Diketahui angka-angka 4,5,6,7
dan 8 angka-angka tersebut
sebanyak 5 angka yang akan
disusun menjadi bilangan dua
angka dengan syarat angka-angka

81
tersebut tidak boleh berulang.
Ditanyakan :
Berapa banyakanya bilangan yang
terdiri dari dua angka yang dapat
disusun?

Membuat Untuk menyelesaikan masalah ini 3


rencana dapat digunakan aturan pengisian
penyelesaian tempat. Bilangan yang diminta
masalah terdiri dari dua angka, sesuai
dengan konsep aturan pengisian
tempat diperlukan dua kotak dan
karena ada syarat angka tidak
boleh berulang berarti tidak boleh
ada angka ditulis lebih dari sekali.
Menyelesaika Dengan aturan pengisian tempat: 3
n masalah
5 4
Banyaknya cara :
5 x 4 = 20
Jadi, banyaknya susunan bilangan
dari angka-angka 4,5,6,7,8 yang
terdiri dari 2 angka yang dapat
disusun adalah 20 bilangan

Memeriksa Tahap ini diukur dengan 2


kembali menggunakan angket pemeriksaan
kembali.
2 Memahami Diketahui : perkalian terurut 12 x 3
masalah 11 x 10
Ditanya : notasi faktorial dari 12
x 11 x 10 ?
Membuat Untuk menyelesaikan masalah ini 3

82
rencana dapat digunakan definisi faktorial.
penyelesaian n!= n x ( n-1 ) x ( n 2 ) x.x 3 x
masalah 2 x 1, untuk n bilangan asli.
Oleh karena itu, untuk n bilangan
asli n! merupakan hasil perkalian
bilangan bulat positif 1 sampai n.
Menyelesaika 3
n masalah
= 12 x 11 x 10 x

12x11x10=12 x11 x 10 x

=
Memeriksa Tahap ini diukur dengan 2
kembali menggunakan angket pemeriksaan
kembali.
3 Memahami Diketahui :5! 3
masalah Ditanya : hasil dari 5! Adalah.

Membuat Untuk menyelesaikan masalah ini 3


rencana dapat digunakan definisi faktorial
penyelesaian n! = n x ( n 1 ) x ( n 2 ) x .x
masalah 3 x 2 x 1, untuk n bilangan asli
Menyelesaika 5! = 5 x 4 x 3 x 2 x 1 3
n masalah = 120

Memeriksa Tahap ini diukur dengan 2


kembali menggunakan angket pemeriksaan
kembali.

Skor tes kemampuan pemecahan masalah untuk masing-masing peserta didik


diperoleh dengan rumus sebagai berikut.

83
Skor yang diperoleh
x 100
Nilai yang diperoleh peserta didik = Skor total

LEMBAR PENGAMATAN PENILAIAN KETERAMPILAN

Mata Pelajaran : Matematika Wajib


Kelas/Semester : XI/Genap
Tahun Pelajaran : 2016/2017
Waktu Pengamatan : 2 x 45 menit

84
Indikator terampil menemukan pemecahan masalah yang berkaitan dengan aturan
pengisian tempat dan notasi faktorial.
4. Kurang Baik (KB) jika sama sekali tidak dapat menemukan pemecahan
masalah yang relevan yang berkaitan dengan aturan pengisian tempat dan
notasi faktorial
5. Cukup (C) jika menunjukkan sudah ada usaha untuk menemukan
pemecahan masalah yang relevan yang berkaitan dengan aturan pengisian
tempat dan notasi faktorial.
6. Sangat Baik (SB) jika menunjukkan adanya usaha dan mampu untuk
menemukan pemecahan masalah yang relevan yang berkaitan dengan
aturan pengisian tempat dan notasi faktorial dengan sangat benar.

Bubuhkan tanda () pada kolom-kolom sesuai hasil pengamatan.

Keterampilan
Menerapkan konsep/prinsip dan strategi
No Nama Peserta didik
pemecahan masalah
KB C B SB
1
2
3 ...

LEMBAR KERJA SISWA


( LKS INKUIRI TERBIMBING 01)

Nama Sekolah : SMAN 6 Denpasar


Mata Pelajaran : Matematika Wajib

85
Waktu : 45 Menit
======================================================
Petunjuk :
- Bacalah permasalahan di bawah ini dengan baik !
- Diskusikan dengan anggota kelompokmu untuk menjawab LKS berikut.
- Isilah pada titik-titik yang sudah disediakan

Kelas :

Nama Anggota Kelompok:

1. Kaidah Pencacahan
a. ATURAN PENGISIAN TEMPAT

Cempaka ingin pergi ke peseta tetapi


ia bingung ingin memakai baju dan rok
yang mana. Cempaka mempunyai 3
buah baju yang berwarna merah,
kuning, dan hijau.Ia juga memiiki 2
buah rok yang berwarna hitam dan
putih. Ada berapa carakah Cempaka
dapat memadupadankan dengan
penamapilan yang berbeda ?

Diperlukan langkah-langkah untuk


memecahkana masalah aturan pengisiaan
tempat.

Apakah yang diketahui dari soal ?

86
Apa yang ditanya dari soal ?
Dengan aturan pengisian tempat untuk menyelesaikan permasalahan ini dapat
digunakan cara apa saja ? Coba uraikan pemecahan masalah tersebut pada
kotak di bawah ini.
Memahami Masalah
Daftar hal-hal yang kamu ketahui dan yang ditanyakan dari soal !
Diketahui :
Ditanya :.
Membuat Rencana Penyelesaian Masalah
Nah, coba kamu rencanakan bagaimana strategi-strategi untuk menentukan
banyaknya cara Cempaka dapat memadupadankan dengan penampilan yang
berbeda!

Menyelesaikan Masalah
Kerjakan sesuai langkah yang telah kamu rencanakan dan buat simpulannya!

Jadi
Memeriksa Kembali
Periksalah hasil penyelesaiannya serta tuliskan bagian mana yang kalian
periksa dan bagian mana yang diperbaiki ! Apakah kalian menemukan
alternative lain?
Dengan aturan pengisian tempat, permasalahan di atas dapat dipandang
sebagai berikut.

Disediakan tempat untuk baju dan rok.

Baju Rok

.
87
= ..x.=cara
b. Notasi Faktorial
Definisi : Berdasarkan definisi notasi faktorial,
Misalkan n adalah bilangan asli, maka : apakan hal-hal berikut bernilai benar
n! = n(n-1)(n-2)3.2.1 atau salah?
Lambang n! dibaca dengan nfaktorial. 5!. 8!
Lengkapilah titik-titik berikut ! 1) = 5!. 2!
4!
1. 3! = 3.2.1=.
9!
2. ( n 1) ! = ( n 1 ) 2). 5.6.7.8.9 =
4!

3.

Sekarang coba pecahkanlah permasalahan berikut dengan langkah-langkah


yang telah kamu temukan sebelumnya!
Calon ketua dan wakil ketua OSIS terdiri dari 3 orang kelas X, 4 orang dari kelas
XI dan 2 orang dari kelas XII. Apabila diisyaratkan ketua harus dari kelas yang
lebih tinggi. Ada berapa pilhan yang terjadi?
Pemecahan Masalah

88
Tukiskaan dengan notasi faktorial !
a. 6.5.4.3 =..
b. 9.8 =...
Buktikanlah!

n(n 1) ( n 2 ) =
Pemecahan Masalah

SIMPULAN
Buatlah simpulan tentang konsep, prinsip dan prosedur mengenai aturan
pengisian tempat dan notasi faktorial !

Aturan pengisian tempat


..
Notasi faktorial
..

RENCANA PELAKSANAAN PEMBELAJARAN


(RPP INKUIRI TERBIMBING 02)

Satuan Pendidikan : SMAN 6 Denpasar


Mata Pelajaran : Matematika Wajib
Materi Pokok : Permutasi dan Kombinasi
Kelas / semester : XI/Genap
Alokasi Waktu : 2 x 45 Menit

89
I. Kompetensi Inti

KI 1: Menghayati dan mengamalkan ajaran agama yang dianutnya.

KI2: Menghayati dan mengamalkan perilaku jujur, disiplin, tanggung jawab,


peduli (gotong royong, kerjasama, toleran, damai), santun, responsif dan
pro-aktif dan menunjukkan sikap sebagai bagian dari solusi atas berbagai
permasalahan dalam berinteraksi secara efektif dengan lingkungan sosial
dan alam serta dalam menempatkan diri sebagai cerminan bangsa dalam
pergaulan dunia.
KI3: Memahami, menerapkan,dan menganalisis pengetahuan faktual, konseptual,
prosedural, dan metakognitif berdasarkan rasa ingin tahunya tentang ilmu
pengetahuan, teknologi, seni, budaya, dan humaniora dengan wawasan
kemanusiaan, kebangsaan, kenegaraan, dan peradaban terkait penyebab
fenomena dan kejadian, serta menerapkan pengetahuan prosedural pada
bidang kajian yang spesifik sesuai dengan bakat dan minatnya untuk
memecahkan masalah.
KI 4: Mengolah, menalar, dan menyaji dalam ranah konkret dan ranah abstrak
terkait dengan pengembangan dari yang dipelajarinya di sekolah secara
mandiri, bertindak secara efektif dan kreatif, serta mampu menggunakan
metoda sesuai kaidah keilmuan.

II. Kompetensi Dasar


1.1. Menghayati dan mengamalkan ajaran agama yang dianutnya.
2.3. Menunjukkan sikap bertanggung jawab, rasa ingin tahu, jujur dan
berperilaku peduli lingkungan.
3.13. Mendeskripsikan dan menerapkan berbagai aturan pencacahan melalui
beberapa contoh nyata serta menyajikan alur perumusan aturan
pencacahan ( perkalian, permutasi dan kombinasi) melalui diagram atau
cara lainnya.

90
3.14. Menerapkan berbagai konsep dan prinsip permutasi dan kombinasi
dalam pemecahan masalah nyata.
III. Indikator Pencapaian Kompetensi
1. Mengamalkan ajaran agama dalam mengucapkan salam.
2. Disiplin dalam pembelajaran permutasi dan kombinasi.
3. Jujur dalam melaksanakan tugas permutasi daan kombinsi.
4. Bertanggung jawab dalam kegiatan kelompok.
5.Mendeskripsikan dan menerapkan berbagai aturan pencacahan melalui
beberapa contoh nyata serta menyajikan alur perumusan aturan pencacahan
( perkalian, permutasi dan kombinasi) melalui diagram atau cara lainnya.
6.Menerapkan berbagai konsep dan prinsip permutasi dan kombinasi dalam
pemecahan masalah nyata.
IV. Tujuan Pembelajaran
Dengan kegiatan diskusi, tanya jawab dan pembelajaran kelompok dalam
pembelajaran Permutasi dan kombinasi ini, diharapkan peserta didik dapat :
1. Mengamalkan ajaran agama dalam mengucapkan salam.
2. Disiplin dalam pembelajaran permutasi dan kombinasi.
3. Jujur dalam melaksanakan tugas permutasi daan kombinsi.
4. Bertanggung jawab dalam kegiatan kelompok.
5.Mendeskripsikan dan menerapkan berbagai aturan pencacahan melalui
beberapa contoh nyata serta menyajikan alur perumusan aturan pencacahan
( perkalian, permutasi dan kombinasi) melalui diagram atau cara lainnya.
6.Menerapkan berbagai konsep dan prinsip permutasi dan kombinasi dalam
pemecahan masalah nyata.

V. Materi Pembelajaran
1.Permutasi
a. Permutasi dari unsur-unsur yang Berbeda
Permutasi r unsur dari n unsur yang berbeda adalah penyusunan r unsur yang
diambil dari n unsuryang diketahui. Kita sediakan r kotak untuk menempatkan
unsur-unsur tersebut.

n n -1 n -2 n3 nr+1

91
Kotak 1 2 3 4 r
Kotak ke-1 dapat diisidengan ncara. Kotak ke-2 dapat diisi dengan (n 1 ) cara
karena 1 unsur sudah menempati kotakke-1. Kotak ke-3 dapat diisi dengan ( n
2 ) cara, demikian seterusnya. Jika proses ini dilanjutkan untuk kotak ke-r yang
terakhir dapat diisi dengan (n-(r 1)) cara = ( n r + 1 ) cara.
Jadi ,nPr = n( n 1) ( n 2 )( n r + 1 )
Jika ruas kanan dari nPr = n ( n 1 ) ( n 2 ) ( n r + 1) dikalikan dengan

diperoleh :

P = n(n - 1) (n - 2)(n r + 1) .
n r

Jadi, n Pr=
Contoh :
Berapa bilangan yang terdiri dari 4 angka yang dapat dibuat dari angka 1,2,3,4,
dan 5 jika tidak boleh ada angka yang diulang ?
Alternatif penyelesaian:
Bilangan yang dinyatakan terdiri dari 4 angka dan tersedia 5 angka. Banyaknya
bilangan yang terbentuk sama dengan banyaknya permutasi dari 5 unsur diambil
4 unsur.

5 P4=
b. Permutasi dengan beberapa unsur yang sama

92
Misalkan akan dipermutasikan huruf-huruf dari kata APA. Tersedia 3 unsur yang
tersedia memuat 2 unsur yang sama; yaitu huruf A.
Banyak permutasi 3 unsur yang memuat 2 unsur yang sama tersebut akan dicari
melalui pendekatan banyak permutasi 3 unsur yang berbeda. Oleh karena itu,
huruf-huruf yang sama (huruf A) diberi label A1 dan A2.
Banyak permutasi dari 3 unsur yang melibatkan 2 unsur yang sama adalah :
A1PA2, A2PA1, A1A2P, A2A1P, PA1A2, PA2A1
Sususnan susunan tersebut dikelompokkan sedemikian rupa sehingga dalam
satu kelompok memuat permutasi yang sama apabila labelnya dihapuskan.
Misalnya :
- Kelompok A1PA2 dan A2PA1, jika labelnya dihapus mapa diperoleh
permutasi APA.
- Kelompok , A1A2P dan A2A1P, jika labelnya dihapus maka diperoleh
permutasi AAP.
- Kelompok PA1A2 dan PA2A1, jika labelnya dihapus maka diperoleh
permutasi PAA.
Dalam tiap-tiap kelompok di atas terdapat 2! =2 permutasi, yaitu menyatakan
banyak permutasi dari unsur A1 dan A2. Sedangkan A1 dan A2 menjadi unsur-
unsur yang sama jika labelnya dihapuskan.
Dengan demikian banyak permutasi 3 unsur yang memuat 2 unsur yang sama
dapat ditentukan sebagai berikut.

P susunan
c. Permutasi Siklis
Permutasi siklis adalah susunan unsur-unsur yang membentuk lingkaran dengan
memperhatikan urutannya. Jika tersedia n unsur berbeda, banyak permutasi
siklis dari n unsur itu ditentukan dengan rumus : P = (n 1 )!
2. Kombinasi
Kombinasi dari sekumpulan unsur adalah penyusunan unsur unsur itu dengan
tidak memperhatikan urutannya. Kombinasi dari n unsur berbeda dengan setiap

pengambilan runsur ( r n) adalah pilihan yang terdiri dari r unsur yang


berbeda yang diambil dari n unsur itu dengan tidak memperhatikan urutannya.
Banyaknya kombinasi dari n unsur dengan setiap pengambilan runsur

93
dinyatakan dengan notasi nCr atau C atau C (n,r) atau Cn,r. Secara umum
banyaknya kombinasi r unsur dari n unsur dapat diitentukan dengan rumus :

nCr =
Rumus di atas dapat dijelaskan sebagai beerikut.
Jika dari n unsur yang diketahui dibuat kombinasi r unsur, terdapat nCr
kombinasi yang berbeda. Dari setiap kombinasi tersebut, yang terdiri dari r
unsur akan memberikan r! permutasi. Jadi, dari nCr kombinasi akan diperoleh
nCr. r !permutasi yang berbeda.
Padahal dari n unsur dengan sekali pengambilan r unsur diperoleh nPr permutasi.

Jadi, nPr = nCr. r! atau nCr =

Karena, nPr = maka nCr =

VI. Model / Metode Pembelajaran

1. Model Pembelajaran : Inkuiri Terbimbing


2. Metode : Tanya jawab, diskusi kelompok, Presentasi.

VII. Kegiatan Pembelajaran


Kegiatan Diskripsi Kegiatan Alokasi
waktu
Kegiatan Guru Kegiatan Peserta
Didik
Pendahuluan 1.Memberikan salam atau 1.Memberi salam 25
doa. secara santun, menit
berdoa secara
khusuk (semua
peserta berdiri).

2. Melakukan absensi 2.Peseta didik yang


disebutkan

94
namanya
mengacungkan
tangan atau bilang
ada

3. Meminta peserta didik 3. Peserta didik


mengeluarkan dan secara bersama
membuka buku pelajaran mengeluarkan
sesuai dengan materi yang buku matematika
akan dipelajari yaitu (buku pegangan)
Permutasi dan Kombinasi. dan buku LKS
dan membuka
buku pelajaran
sesuai dengan
materi yang akan
dipelajari yaitu
Permutasi dan
Kombinasi.

4. Menyampaikan tujuan 4. Peserta didik


pembelajaran antara lain harus
peserta didik diharapkan memperhatikan
dapat : guru pada saat
a) Menyebutkan contoh menyampaikan
masalah Permutasi dan tujuan
Kombinasi dalam kehupan pembelajaran.
sehari-hari.
b) Menjelaskan pengertian - Beberapa peserta
Permutasi dan Kombinasi. didik menyebutkan
c) Memberikan contoh contoh perihal
aturan pengisian Permutasi Permutasi dan
dan Kombinasi dalam Kombinasi dalam
bentuk gambar. kehidupan sehari-
hari. Dan
selanjutnya
memberikan
penjelasan dari
contoh yang
disampaikan.
- Setelah

95
diperlihatkan
gambar oleh guru
peserta didik
mencoba
mengilustrasikan
dan memberi
argumen gambar
tersebut yang
berkaitan dengan
materi yang akan
dipelajari.

Kegiatan Inti 1. Menjelaskan Permutasi 1. Pada saat guru 55


dan Kombinasi pada menjelaskan menit
Langkah 1 : kehidupan sehari-hari yang materi Permutasi
Penyajian terdapat pada LKS. dan Kombinasi
Masalah pada kehidupan
sehari-hari yang
ada pada LKS,
peserta didik
membaca sambil
mendengarkan
penjelasan guru
dan beberapa
peserta didik ada
yang bertanya
untuk
mendapatkan
penjelasan dari
guru.

96
2. Menjelaskan mengenai 2. Selama guru
Kombinasi yang terdapat menjelaskan
pada LKS. materi Kombinasi
banyak
pertanyaan yang
muncul dari
peserta didik,
sehingga guru
memberikan
bimbingan dari
pertanyaan peserta
didik. Masalah
yang ditanyakan
peserta didik
terdapat pada
LKS yang telah
dibaca.

3. Meminta pendidik untuk


memunculkan masalah 3. Beberapa peserta
yang termasuk Permutasi didik
dan Kombinasi dari memunculkan
pengalaman yang pernah permasalahan dari
dialami sesuai dengan pengalaman yang
arahan pendidik. pernah dialami
tersebut maka
peserta didik
mengatahui
permasalahan
dalam kehidupan
sehari-hari
berdasarkan
pengalaman yang
pernah dialami
yang berkaitan
dengan permutasi
dan kombinasi.
Peserta didik
mencari contoh
lain yang
berkaitan dengan
permasalahan

97
tersebut dengan
bimbingan guru.

4. Menyampaikan tujuan
pembelajaran antara lain 4.Pada saat guru
peserta didik diharapkan menyampaikan
dapat : tujuan
a) Menyebutkan contoh pembelajaran
masalah permutasi dan peserta didik
kombinasi dalam dengan antusias
kehidupan sehari-hari. mendengarkan
b) Menjelaskan pengertian penjelasan guru.
Permutasi dan kombinasi. beberapa peserta
c) Memberikan contoh didik menyebutkan
permutasi dan kombinasi contoh masalah
Seperti : permutasi dn
a. Bagaimana menentukan kombinasi dalam
bila sekelompok siswa kehidupan sehari-
yang terdiri dari 4 orang hari dengan
dari kelas XI MIA 1, 3 bimbingan guru /
orang dari kelas MIA 2 dan pendidik.
2 orang dari kelas XI MIA Beberapa peserta
3 akan berdiskusi dengan didik mencoba
mengambil posisi duduk menjelaskan
melingkar. Dengan berapa pengertian
cara mereka dapat permutasi dan
mengambil posisi duduk kombinasi dan
melingkar bila teman mencoba
sekelas selalu duduk mengomentari
berdampingan? masalah permutasi
b. Bagaimana menentukan dan kombinasi
bila tersedia 8 siswa yang yang disampaiakan
memenuhi syarat mewakili guru / pendidik.
sekolah dalam olimpiade.
Dari sejumlah itu, 5 siswa
pandi matematika dan 3
siswa pandai fisika. Tim
olimpiade yang mewakili
sekolah terdiri dari 3
siswa. Dalam berapa
carakah siswa dapat dipilih
jika paling sedikit ada satu

98
siswa pandai matematika?

Langkah 2 : 1. Membagi peserta didik 1. Peserta didik


Pengumpulan menjadi beberapa mulai membentuk
dan verifikasi kelompok untuk kelompok yang
data menyelesaikan dipimpin ketua
permasalahan yang ada kelas, kelompok
dalam LKS diusahakan
heterogen dan
tentunya mendapat
arahan dari
guru/pendidik.

2. Membimbing peserta 2. Setelah kelompok


didik untuk terbentuk,
menyelesaikan salah satu masing masing
masalah yang terdapat kelompok mulai
dalam LKS. mengerjakan
materi yang ada
di LKS sesuai
dengan arahan
pendidik. Pada
saat tersebut
peserta didik
melontarkan
permasalahan
yang dihadapi
dan pendidik
membimbing
dalam
menyelesaikan
pemecahan
masalah tersebut.
Langkah 3: 1. Meminta peserta didik 1. Dari
Eksperimen untuk berdiskusi permasalahan
melakukan penerapan yang ada peserta
dari konsep dan contoh didik di masing-

99
yang telah diberikan masing
untuk menyelesaikan kelompok
semua masalah yang berdiskusi
berkitan dengan dengan strategi
permutasi dan kombinasi yang telah
yang ada pada LKS. diarahkan oleh
pendidik
sebelumnya.
Tentunya dalam
diskusi tersebut
berbagai
pendapat akan
muncul dalam
penyelesaian
pemecahan
masalah.
Langkah 4: 1. Menunjuk salah satu 1. Peserta didik dari
Mengorganisir perwakilan dari salah satu
data dan kelompok yang ada kelompok tampil
merumuskan untuk menjelaskan hasil ke depan kelas
penjelasan yang telah diperoleh dari memaparkan atau
hasil diskusi sebelumnya. menjelaskan
hasil yang
diperoleh selama
diskusi.

2. Meminta kelompok lain 2. Peserta didik dari


untuk memberikan kelompok lain
pertanyaan dan memberi
memberikan tanggapan pertanyaan atau
dari penjelasan dari tanggapan
kelompok sebelumnya. mengenai apa
yang dijelaskan
di depan kelas
oleh kelompok
yang tampil,
sehingga
permasalahan
yang ada dapat di
selesaikan dalam
hal ini pendidik
menilai dan

100
memberi
bimbingan dalam
diskusi tersebut.
Langkah 5: 1. Membimbing peserta 1. Setelah adanya
Analisis didik untuk dapat diskusi dari
tentang proses membuat kesimpulan masing-masing
inkuiri mengenai pengertian kelompok dan
(menyimpulka aturan pengisian tempat sudah ada
n) dan notasi faktorial. pemecahan
masalah, yang
diharapkan
selanjutnya
peserta didik
membuat
kesimpulan
terhadap hasil
yang diperoleh.

2. Pendidik mempertegas 2. masing-masing


kembali mengenai kelompok sudah
kesimpulan dari konsep membuat
aturan pengisian tempat kesimpulan dari
dan notasi faktorial materi yang
dalam kehidupan sehari- dipelajari atas
hari. bimbingan
pendidik.
Selanjutnya
peserta didik
mendengarkan
dan
memperhatikan
komentar dari
pendidik tentang
kesimpulan dari
materi yang
dipelajari.
Peserta didik
mencatat
komentar dan
penjelasan
pendidik.
Penutup 1. Guru memberikan tugas 1. Peserta didik 10

101
berkenaan materi yang mencatat/menan menit
telah dipelajri di kelas, dai tugas yang
dan mengerjakan LKS ada di buku LKS
untuk dikumpulkan pada selanjutkan tugas
pertemuan selanjutnya. tersebut akan
dikerjakan di
rumah dan akan
dikumpulkan
pada pertemuan
berikutnya.
2. Mengucapkan salam 2. Mengucapkan
salam (Semua
peserta didik
berdiri)

VIII. Alat/Media/Sumber Pembelajaran


1. Laptop, LCD
2. Alat tulis menulis
3.Worksheet atau Lembar kerja peserta didik
4. Lembar Penilaian.
5. Sumber Pembelajaran Buku Teks Pelajaran Matematika kelas XI
( Kementerian Pendidikan dan Kebudayaan Republik Indonisia 2014) dan
internet.
IX. Penilaian Hasil Belajar
1. Teknik Penilaian :
a. Sikap : pengamatan
b. Pengetahuan : tes tertulis
c. Keterampilan : pengamatan

2. Prosedur penilaian :
No Aspek yang dinilai Teknik Waktu
Penilaian penilaian

102
1 Sikap Pengamatan Selama
pembelajaran
a. Mengamalkan ajaran
dan saat diskusi
agama melalui
mengucapkan salam pada
awal dan akhir
pembelajaran.
b. Disiplin dalam
pembelajaran permutasi
dan kombinasi.
c. Jujur mengerjakan tugas
permutasi dan kombinsi.
d. Bertanggung jawab
dalam kegiatan
kelompok.

2 Pengetahuan Tes Diakhir proses


pemmbelajaran
a.Mendeskripsikan dan
menerapkan berbagai
aturan pencacahan melalui
beberapa contoh nyata
serta menyajikan alur
perumusan aturan
pencacahan ( perkalian,
permutasi dan kombinasi)
melalui diagram atau cara
lainnya.

b.Menerapkan berbagai
konsep dan prinsip
permutasi dan kombinasi
dalam pemecahan masalah
nyata.

3 Keterampilan Pengamatan Penyelesaian


tugas (baik
individu maupun
kelompok ) dan
saat diskusi.

103
3. Instrumen Penilaian
a.Instrumen penilaian sikap ( Lembaar pengamatan/observasi), terlampir.
b. Intrumen Penilaian Pengetahuan ( Tes Kemampuan Pemecahan
Masalah), terlampir.
c. Instrumen Penilaian Keterampilan ( lembar Pengamatan/observasi),
terlampir.

Mengetahui Denpasar, 2017


Kepala SMA Negeri 6 Denpasar Guru Mata PelajaranMatematika

Drs. I Nyoman Muditha, M.Pd. I Made Budiadnyana


NIP.

104
LEMBAR PENGAMATAN PENILAIAN SIKAP

Mata Pelajaran : Matematika Wajib


Kelas/Semester : XI/ Semester Genap
Tahun Pelajaran : 2016/2017
Waktu Pengamatan : 2 x 45 menit

Indikator sikap Mengamalkan ajaran agama (sembahyang dan ucap salam)


dalam mengawali dan mengakhiri proses pembelajaran tentang Penyelesaian
Permutasi dan Kombinasi.

13. Kurang Baik (SB) jika menunjukkan sama sekali tidak mengamalkan
ajaran agama (sembahyang dan ucap salam) dalam mengawali dan
mengakhiri proses pembelajaran.
14. Cukup (C) jika menunjukkan sudah ada sedikit usaha mengamalkan
ajaran agama (sembahyang dan ucap salam) dalam mengawali dan
mengakhiri proses pembelajaran tetapi belum ajeg/konsisten.
15. Baik (B) jika menunjukkan sudah mengamalkan ajaran agama
(sembahyang dan ucap salam) dalam mengawali dan mengakhiri proses
pembelajaran walaupun belum maksimal.
16. Sangat Baik (SB) jika menunjukkan sudah mengamalkan ajaran agama
(sembahyang dan ucap salam) dalam mengawali dan mengakhiri proses
pembelajaransecara maksimal dan konsisten.

Indikator sikap Disiplin dalam proses pembelajaran penyelesaian Permutaasi dan


Kombinasi.

13. Kurang Baik (KB)jika menunjukkan sama sekali tidak disiplin dalam
proses pembelajaran.
14. Cukup (C) jika menunjukkan sudah disiplin dalam proses pembelajaran
tetapi belum ajeg/konsisten
15. Baik (B) jika menunjukkan sudah disiplin dalam proses pembelajaran
walaupun belum maksimal.
16. Sangat Baik (SB) jika menunjukkan sikap sudah disiplin dalam proses
pembelajaran secara maksimal dan konsisten.

Indikator sikap Jujur dalam proses pembelajaran penyelesaian Permutasi dan


Kombinasi.

13. Kurang Baik (KB) jika menunjukkan sama sekali tidak jujur dalam
proses pembelajaran maupun dalam tes.
14. Cukup (C) jika menunjukkan sudah sedikit jujur dalam proses
pembelajaran tetapi belum ajeg/konsisten
15. Baik (B) jika menunjukkan sudah jujur dalam proses pembelajaran
walaupun belum maksimal.

105
16. Sangat Baik (SB) jika menunjukkan sikap jujur dalam proses
pembelajaransecara maksimal dan konsisten.

Indikator sikap bertanggung jawab dalam proses pembelajaran penyelesaian


Permutasi dan Kombinasi.

13. Kurang Baik (KB) jika menunjukkan sama sekali tidak mau bekerjasama
dalam proses pembelajaran.
14. Cukup (C) jika menunjukkan sudah ada sedikit usaha untuk bekerjasama
dalam proses pembelajaran tetapi belum ajeg/konsisten
15. Baik (B) jika menunjukkan sudah mau bekerjasama dalam proses
pembelajaran walaupun belum maksimal.
16. Sangat Baik (SB) jika menunjukkan sikap sudah mau bekerjasama dalam
proses pembelajaran secara maksimal dan konsisten.

Bubuhkan tanda () pada kolom-kolom sesuai hasil pengamatan.

Sikap
Nama Sembahyang Bertanggung
Disiplin Jujur
No Peserta dan ucap salam jawab
didik K C B S K C B S K C B S K C B S
B B B B B B B B
1
2
3
4
5
6 Dst

INSTRUMEN PENILAIAN PENGETAHUAN

Mata Pelajaran : Matematika Wajib

106
Kelas/Semester : XI/ Semester Genap
Tahun Pelajaran : 2016/2017
Waktu Tes :Menit

No
Materi Pokok Jenjang Soal Item
Indikator Pencapain
dan Uraian
Kompetensi
Materi Pokok
C1 C2 C3 C4

a. Dapat mendeskripsikan Permutasi 1, 2


dan menerapkan berbagai Kombima
aturan pencacahan melalui si
beberapa contoh nyata serta
menyajikan alur perumusan
aturan pencacahan
( perkalian, permutasi dan
kombinasi) melalui diagram
atau cara lainnya.

b.Menerapkan berbagai
konsep dan prinsip
permutasi dan kombinasi
dalam pemecahan masalah
nyata.

JUMLAH 2

Soal :
1.Sekelompok siswa yang terdiri dari 4 orang dari kelas XI MIA 1, 3 orang dari
kelas MIA 2 dan 2 orang dari kelas XI MIA 3 akan berdiskusi dengan
mengambil posisi duduk melingkar. Dengan berapa cara mereka dapat
mengambil posisi duduk melingkar bila teman sekelas selalu duduk
berdampingan? Berikn satu contoh posisi duduk dengan syarat tersebut.

2. Tersedia 8 siswa yang memenuhi syarat mewakili sekolah dalam olimpiade.


Dari sejumlah itu, 5 siswa pandi matematika dan 3 siswa pandai fisika.

Tim olimpiade yang mewakili sekolah terdiri dari 3 siswa. Dalam berapa carakah

107
siswa dapat dipilih jika paling sedikit ada satu siswa pandai matematika?

Rubrik Penskoran Kemampuan Pemecahan Masalah Matematika peserta


didik
No Indikator Alternatif Jawaban Skor
Kemampuan Maksi
Pemecahan mal
masalah
1 Pemahaman Diketahui : 3
terhadap - Ada 4 orang kelas XI MIA 1, 3 orang kelas XI
masalah MIA 2, dan 2 orang kelas XI MIA 3.
- Posisi duduk melingkar
- Teman sekelas selalu duduk berdampingan
Ditanya:
Banyaknya kemungkinan mereka mengambil
posisi duduk melingkar dengan syarat teman
sekelas selalu berdampingan.
Perencanaan Pertama, karena teman sekelas selalu duduk 3
Strategi berdampingan maka akan dicari banyak
penyelesaian susunan siklis dari 3 objek dengan rumus Psiklis
soal (n) = ( n 1)!
Kedua, karena tiap siswa per kelas dapat
bertukar tempat maka akan dicari permutasi n
unsur dari n unsur yang tersedia dengan rumus
P (n,n)=n!
Banyak posisi duduk melingkar dengan syarat
tersebut didapat dari mengalikan hasil pertama
dengan kedua.

Pelaksanaan Menyelesaikan masalah dengan menggunakan 3


strategi rumus permutasi siklis, permutasi n unsur dari
penyelesaian
n unsur yang tersedia/aturan pengisian tempat,
soal
dan aturan perkalian.
Pertama, karena siswa yang berada pada kelas
yang sama harus duduk berdampingan, maka

108
mereka dianggap satu objek dalam susunan
siklis.
P siklis(3) = ( 3 1) ! = 2
Kedua,
4 orang kelas XI MIA 1 dapat bertukar tempat
dengan P(4,4)= 4!=24 cara atau dengan aturan
pengisian tempat.
3 orang kelas XI MIA 2 dapat bertukar tempat
dengan P (3,3) = 3! = 6 cara atau dengan
aturan pengisin tempat.
2 orang kelas XI MIA 3 dapat bertukar tempat
dengan P (2,2) = 2! = 2 cara atau dengan
aturan pengisian tempat.
Banyaknya cara duduk melingkar dengan syarat
tersebut adalah 2 x 24 x 6 x 2 = 576 cara.
Jadi banykanya kemungkinan mereka
mengambil posisi duduk melingkar dengan
syarat teman sekelas selalu berdampingan
adalah 576 cara.
Memberikan beberapa kemungkinan susunan
dengan gambar :
Contoh : cara duduk melingkar jika teman
sekelas harus duduk berdampingan.

A1 A2
C1 A3

C2
A4

B3
B1
B2

Atau

109
Kemudian tiap siswa per kelas dapat bertukar
tempat, salah satu contoh:

A3 A4
A1
A2

C2
B2
C1
B
B3
1

Contoh : cara duduk melingkar jika teman


sekelas harus duduk berdampingan.
A3 A2
A1
A4
C2

B2
C1
B1
B3

atau
Kemudian tiap siswa per kelas dapat bertukar
tempat, salah satu contoh:

A3 A4
A1 A2

C2 B3

C1 B1
B2

110
Pemeriksaan Tahap ini diukur dengan menggunakan angket 2
kembali pemeriksaan kembali.
Total skor 11
2 Pemahaman Diketahui: 3
terhadap Ada 8 siswa yang terdiri 5 siswa pandai
masalah. matematika dan 3 siswa pandai fisika.
Akan dipilih 3 siswa dengan syarat paling
sedikit ada 1 siswa pandai matematika.
Ditanyakan :
Banyaknya pilihan yang mungkin ?
Perencanaan Permasalahan ini akan diselesaikan dengan 3
strategi kombinasi. rumus:
penyelesaian Cara pertama, dengan menambahkan masing-
soal masing kemungkinan pemilihan. Paling sedikit
ada 1 siswa pandai matematika artinya 1 siswa
pandai matematika dan 2 siswa pandai fisika
atau 2 siswa pandai matematika dan 1 siswa
pandai fisika atau 3 siswa pandai matematika
dan 0 siswa pandai fisika.
Cara Kedua, permasalahan ini akan diselesaikan
dengan mengurangkan total cara pemilihan 3
orang dari 8 orang dengan banyaknya cara
pemilihan 3 orang dimana ketiganya adalah
siswa pandai fisika.
Pelaksanaan Cara Pertama: 3
strategi Paling sedikit ada 1 siswa pandai matematika
penyelesaian = C(5,1).C(3,2)+C(5,2).C(3,1)+C(5,3).C(3,0)
soal =

111
=
= 5.3 + 10.3 + 10.1
= 15 + 30 + 10
= 55 cara
Jadi banykanya cara pemilihan 3 orang jika
paling sedikit ada 1 siswa pandai matematika
adalah 55 cara.
Cara Kedua,
Total cara pemilihan 3 orang dari 8 orang
adalah

= C(8,3)=
Banyak cara pemilihan ketiganya siswa pandai
fisika adalah:

C(3,3)=
Jadi banyaknya cara pemilihan 3 orang jika
paling sedikit ada 1 siswa pandai matematika
adalah 56-1=55 cara.

Pemeriksaan Tahap ini diukur dengan menggunakan angket 2


kembali pemeriksaan kembali
Total Skor 11

Skor tes kemampuan pemecahan masalah untuk masing-masing siswa diperoleh


dengan rumus berikut.
Skor yang diperoleh
x 100
Nilai yang diperoleh peserta didik = Skor total

112
LEMBAR KERJA SISWA
( LKS INKUIRI TERBIMBING 02)

Nama Sekolah : SMAN 6 Denpasar


Mata Pelajaran : Matematika Wajib
Waktu : 45 Menit
======================================================
Petunjuk :
- Bacalah permasalahan di bawah ini dengan baik !
- Diskusikan dengan anggota kelompokmu untuk menjawab LKS berikut.
- Isilah pada titik-titik yang sudah disediakan

Kelas :

Nama Anggota Kelompok:

1.Permutasi
a. Permutasi dari unsur-unsur yang Berbeda

Berapa bilangan yang terdiri dari 4


angka yang dapat dibuat dari angka
1,2,3,4, dan 5 jika tidak boleh ada
angka yang diulang ?

113
Apakah yang diketahui dari soal ?
Apa yang ditanya dari soal ?
Dengan menyelesaikan permasalahan permutasi dari unsur yang berbeda ini
dapat digunakan cara apa saja ? Coba uraikan pemecahan masalah tersebut
pada kotak di bawah ini.

Ingat !!! langkah-langkah


pemecahan masalah
permutasi

Memahami Masalah
Daftar hal-hal yang kamu ketahui dan yang ditanyakan dari soal !
Diketahui :
Ditanya :.
Membuat Rencana Penyelesaian Masalah
Nah, coba kamu rencanakan bagaimana strategi-strategi untuk menentukan
berapa bilangan yang dapat dibuat bilamana bilangan yang terdiri dari 4 angka
yang dapat dibuat dari angka 1,2,3,4,dan 5 !

Menyelesaikan Masalah
Kerjakan sesuai langkah yang telah kamu rencanakan dan buat simpulannya!

Jadi
Memeriksa Kembali
Periksalah hasil penyelesaiannya serta tuliskan bagian mana yang kalian
periksa dan bagian mana yang diperbaiki ! Apakah kalian menemukan alternatif
lain?

114
b. Permutasi dengan unsur-unsur yang sama
Misalkan akan dipermutasikan huruf- Berdasarkan uraian permutaasi,
huruf dari kata APA. Tersedia 3 unsur cobalah cari berapa banyak susunan
yang tersedia memuat 2 unsur yang yang berbeda dapat dibentuk dari
sama; yaitu huruf A. huruf-huruf pada kata :
Banyak permutasi 3 unsur yang 1) KAWAN
memuat 2 unsur yang sama tersebut 2) POSISI
akan dicari melalui pendekatan banyak
permutasi 3 unsur yang berbeda. Oleh
karena itu, huruf-huruf yang sama
(huruf A) diberi label A1 dan A2.
Banyak permutasi dari 3 unsur yang
melibatkan 2 unsur yang sama adalah :
A1PA2, A2PA1, A1A2P, A2A1P, PA1A2,
PA2A1
Sususnan susunan tersebut
dikelompokkan sedemikian rupa
sehingga dalam satu kelompok memuat
permutasi yang sama apabila labelnya
dihapuskan.
Misalnya :
- Kelompok A1PA2 dan A2PA1,
jika labelnya dihapus mapa
diperoleh permutasi APA.
- Kelompok , A1A2P dan A2A1P,
jika labelnya dihapus maka
diperoleh permutasi AAP.
- Kelompok PA1A2 dan PA2A1,
jika labelnya dihapus maka
diperoleh permutasi PAA.
Dalam tiap-tiap kelompok di atas

115
terdapat 2! =2 permutasi, yaitu
menyatakan banyak permutasi dari
unsur A1 dan A2. Sedangkan A1 dan A2
menjadi unsur-unsur yang sama jika
labelnya dihapuskan.
Dengan demikian banyak permutasi 3
unsur yang memuat 2 unsur yang sama
dapat ditentukan sebagai berikut.

P susunan

Apakah yang diketahui dari soal ?


Apa yang ditanya dari soal ?
Dengan permutasi dengan beberapa unsur yang sama untuk menyelesaikan
permasalahan inidapat digunakan cara apa saja ?? Coba uraikan pemecahan
masalah tersebut pada kotak di bawah ini.

Memahami Masalah
Daftar hal-hal yang kamu ketahui dan yang ditanyakan dari soal !
Diketahui :
Ditanya :.
Membuat Rencana Penyelesaian Masalah
Nah, coba kamu rencanakan bagaimana strategi-strategi untuk menentukan
berapa banyak susunan yang berbeda dapat dibentuk dari huruf-huruf :
1) KAWAN
2) POSISI

Menyelesaikan Masalah
Kerjakan sesuai langkah yang telah kamu rencanakan dan buat simpulannya!

116
Jadi
Memeriksa Kembali
Periksalah hasil penyelesaiannya serta tuliskan bagian mana yang kalian
periksa dan bagian mana yang diperbaiki ! Apakah kalian menemukan alternatif
lain?

c. Permutasi Siklis
Sekolompok siswa yang terdiri dari 4
orang dari kelas X1 MIA 1, 3 orang dari
kelas XI MIA 2, dan 2 orang dari kelas XI
MIA 3 akan berdiskusi dengan mengambil
posisi duduk melingkar. Dengan berapa
cara mereka dapat mengambil posisi
duduk melingkar bila teman sekelas selalu
duduk berdampingan ? Berikan satu
contoh posisi duduk dengan syarat
tersebut.

Apakah yang diketahui dari soal ?


Apa yang ditanya dari soal ?

117
Dengan menyelesaikan permasalahan permutasi siklis ini dapat digunakan
cara apa saja ? Coba uraikan pemecahan masalah tersebut pada kotak di bawah
ini.
Memahami Masalah
Daftar hal-hal yang kamu ketahui dan yang ditanyakan dari soal !
Diketahui :
Ditanya :.
Membuat Rencana Penyelesaian Masalah
Nah, coba kamu rencanakan bagaimana strategi-strategi untuk menentukan
Dengan berapa cara mereka dapat mengambil posisi duduk melingkar bila
teman sekelas selalu duduk berdampingan ? Berikan satu contoh posisi duduk
dengan syarat tersebut.

Menyelesaikan Masalah
Kerjakan sesuai langkah yang telah kamu rencanakan dan buat simpulannya!

Jadi
Memeriksa Kembali
Periksalah hasil penyelesaiannya serta tuliskan bagian mana yang kalian
periksa dan bagian mana yang diperbaiki ! Apakah kalian menemukan alternatif
lain?

2. Kombinasi
Suatu warna tertentu dibentuk dari

118
campuran 3 warna yang berbeda. Jika
terdapat 4 warna, yaitu merah, kuning,
biru, dan hijau , berapa kombinasi tiga
jenis warna yang dihasilkan?

Ingat !!! Langkah-langkah


pemecahan masalah kombinasi.

Apakah yang diketahui dari soal ?


Apa yang ditanya dari soal ?
Dengan menyelesaikan permasalahan kombinasi ini dapat digunakan cara
apa saja ? Coba uraikan pemecahan masalah tersebut pada kotak di bawah ini.
Memahami Masalah
Daftar hal-hal yang kamu ketahui dan yang ditanyakan dari soal !
Diketahui :
Ditanya :.
Membuat Rencana Penyelesaian Masalah
Nah, coba kamu rencanakan bagaimana strategi-strategi untuk menentukan
kombinasi tiga jenis warna yang dihasilkan ?

Menyelesaikan Masalah
Kerjakan sesuai langkah yang telah kamu rencanakan dan buat simpulannya!

Jadi

119
Memeriksa Kembali
Periksalah hasil penyelesaiannya serta tuliskan bagian mana yang kalian
periksa dan bagian mana yang diperbaiki ! Apakah kalian menemukan alternatif
lain?

Sekarang coba pecahkanlah permasalahan berikut dengan langkah-langkah


yang telah kamu temukan sebelumnya!
1. Ada 5 siswa kelas X, 3 siswa kelas XI, dan 4 siswa kelas XII. Mereka duduk
di kantin sekolah mengelilingi meja bundar. Dengan berapa cara mereka
duduk jika siswa yang kelasnya sama selalu duduk berdampingan?

Pemecahan Masalah

2. Seorang petani membeli 2 sapi, 3 kambing, dan 5 ayam dari seorang pedagang
yang mempunyai 4 sapi, 5 kambing, dan 8 ayam. Dengan berapa cara petani
tersebut dapat memilih sapi, ayam dan kambing ?
Pemecahan Masalah

120
SIMPULAN
Buatlah simpulan tentang konsep, prinsip dan prosedur mengenai
permutasi dan kombinasi !

Permutasi dari unsur-unsur yang berbeda..


...
.
Permutasi dengan beberapa unsur yang sama
...
Permutasi Siklis...
...
Kombinasi
...

KISI KISI TES KEMAMPUAN PEMECAHAN MASALAH


MATEMATIKA

Mata Pelajaran : Matematika Wajib


Materi Pembelajaran : Aturan Pencacahan
Kelas/Semester : XI/Genap
Tahun Pelajaran : 2016/2017

121
Bentuk Soal : Uraian

No Indikator Taksonomi No.Soal


Bloom
1 Menerapkan kaidah pencacahan 1
untuk memecahkan masalah C3
3
matematika.
2 Menerapkan rumus permutasi untuk C3 8
memecahkan masalah matematika.
3 Menerapkan rumus permutasi siklis 2
untuk memecahkan masalah C3
matematika.
9
4 Menerapkan rumus kombinasi C3 4
untuk memecahkan masalah
7
matematika.
5 Menerapkan rumus peluang suatu
kejadian untuk memecahkan C3 5
masalah matematika.
6 Menerapkan rumus frekuensi
harapan suatu kejadian untuk C3 6
memecahkan masalah matematika.

TES KEMAMPUAN PEMECAHAN MASALAH


MATEMATIKA

Satuan Pendidikan : SMAN 6 Denpasar


Kelas/Semester : XI / Genap
Mata Pelajaran : Matematika Wajib
Materi : Aturan Pencacahan

122
=========================================================

PETUNJUK
1. Tulislah nama, nomor absen, dan kelas dengan jelas pada lembar jawaban !
2. Bacalah soal secara teliti, jika ada yang kurang jelas tanyakan kepada guru !
3. Banyak soal adalah 9 butir
4. Kerjakan soal dengan lengkap dan jelas !
5. Periksa kembali jawaban yang telah dibuat sebelum dikumpulkan !

SOAL
1. Pada pemilihan pengurus OSIS terpilih 3 kandidat yakni Abdul, Beny, dan
Cindi yang akan dipiih menjadi ketua, sekretaris, dan bendahara. Aturan
pemiihan adalah setiap orang hanya boleh dipilih untuk satu jabatan.
Berapakah kemungkinan cara untuk memilih dari tiga orang jadi pegurs OSIS?
2.Sekolompok siswa yang terdiri dari 4 orang dari kelas XI MIA 1, 3 orang dari
kelas XI MIA 2, dan 2 orang dari kelas XI MIA 3 akan berdiskusi dengan
mengambil posisi duduk melingkar. Dengan berapa cara mereka dapat
mengambil posisi duduk melingkar bila teman sekelas selalu duduk
berdampingan ? Berikan satu contoh posisi duduk dengan syarat tersebut.
3. Seorang resepsionis ingin mencetak nomor antrian pasien yang terdiri dari tiga
angka dari angka 1,2,3, dan 4. Tentukan banyak piihan nomor antrian dibuat
dari :
a. Tiga angka pertama
b. Empat angka yang tersedia.
4. Tersedia 8 siswa yang memenuhi syarat mewakili sekolah dalam olimpiade.
Dari sejumlah itu, 5 siswa pandai matematika dan 3 siswa pandai Fisika. Tim
olimpiade yang mewakili sekolah terdiri dari 3 siswa. Dalam berapa carakah
siswa dapat dipilih jika paling sedikit ada satu siswa pandai matematika ?
5. Putra dan Budi sedang bermain tos uang. Putra mengetos mata uang logam
sekaligus yaitu logam emas, perak dan perunggu. Budi menang jika muncul
paling sedikit dua sisi angka. Jika tidak memenuhi syarat tersebut maka Putra
yang menang. Berapakah peluang Budi menang ?

123
6. Suatu percobaan mengetos koin emas dan koin perak secara bersamaan
(masing-masing mempunyai sisi Angka dan Gambar) dilakukan sebanyak 600
kali. Berapa frekuensi harapan munculnya sisi Angka pada kedua koin?
7. Dalam sebuah kotak terdapaat 4 bola merah, 6 bola kuning dan 2 bola biru.
Diambil 4 bola sekaligus, berapa peluang terambilnya 3 bola merah dan 1 bola
biru ?
8. Dari kartu angka 4,5,6,7, dan 8, Andi akan membuat bilangan yang terdiri atas
tiga angka yang berbeda. Tentukan banyaknya bilangan tersebut yang lebih
dari 600.
9. Dari 8 anggota Karang Taruna dimana Ira, Iwan, dan Dodik ada di dalamnya,
akan duduk mengelilingi meja bundar. Ada berapa susunan yang terjadi jika
Ira, Iwan,dan Dodik harus duduk berdampingan?

Pedoman Penskoran Tes


Kemampuan Pemecahan Masalah Matematika

Indikator Penskoran Reaksi Terhadap Soal atau Masalah Skor

Memahami masalah Tidak mengidentifikasi apa yang 0


melalui identifikasi diketahui dan yang ditanyakan

124
unsur-unsur yang Salah mengidentifikasi apa yang 1
diketahui, ditanyakan, diketahui dan yang ditanyakan
Mengidentifikasi apa yang diketahui 2
dan kecukupan unsur
dengan benar tetapi salah
yang diperlukan.
mengidentifikasi apa yang ditanyakan
atau sebaliknya
Mengidentifikasi apa yang diketahui 3
dan apa yang ditanyakan dengan benar
Membuat/menyusun Tidak ada rencana penyelesaian soal 0
Memilih strategi penyelesaian soal 1
strategi /rencana
yang tidk sesuai/salah total
penyelesaian dan
Mimilih strategi penyelesaian soal yang 2
mempresentsikan
sesuai tetapi belum cukup untuk
( dengan simbol,
menjangkau suatu penyelesaian dari
gambar, grafik, tabel,
soal.
diagram, model) Strategi yang dibuat sudah tepat, 3
representasi secara jelas
menggambarkan situasi konteks
masalah/soal dan mengarah pada
jawaban yang benar.
Memilih/menerapkan Tidak ada penyelesaian soal 0
Melaksanakan penyelesaian soal tetapi 1
strategi pemecahan
prosedur yang ditempuh kurang tepat
untuk mendapatkan
Melaksanakan penyelesaian soal 2
solusi
dengan prosedur yang tepat/relevan
dengan solusi yang lengkap dan benar
Melaksanakan penyelesaian soal sesuai 3
dengan prosedur yang tepat/relevan
dengan solusi yang lengkap dan benar
Pemeriksaan kembali Tidak melakukan pemeriksaan kembali 0
Melakukan pemeriksaan kembali 2
hasil yang telah
terhadap hasil yang telah diperoleh
diperoleh

125
RUBRIK PENSKORAN TES KEMAMPUAN PEMECAHAN MASALAH
MATEMATIKA

No Indikator Alternatif Jawaban Skor


Soal Kemampuan Mak
Pemecahan simal
masalah
1 Pemahaman Diketahui : 3
terhadap Ada tiga kandidat yaitu Abdul (A), Beny (B), dan Cindi
masalah (C).
Dipilih untuk menjadi ketua, sekretaris dan bendahara
Ditanyakan :
Berapakah kemungkinan cara untuk memilih dari tiga
orang menjadi pengurus OSIS?
Perencanaan Ada beberapa metode untuk menghitung banyak cara 3

126
strategi dalam pemilihan tersebut.
penyelesaian Cara mendatar
soal a. Jabatan Ketua OSIS
Untuk jabatan ketua dapat dipilih dari ketiga kandidat
yang ditunjuk yakni Abdul (A), Beny(B), dan
Cindi(C) sehingga untuk posisi ketua dapat dipilih
dengan 3 cara.
b. Jabatan sekretaris OSIS
Karena posisi ketua sudah terisi oleh satu kandidat
maka posisi sekretaris hanya dapat dipilih dari 2
kandidat yang tersisa.
c. Jabatan bendahara OSIS
Karena posisi ketua dan sekretais sudah terisi maka
posisi bendahara hanya ada 1 (satu) kandidat.

Cara diagram
Ketua Sekretaris Bendahara Pengurus OSIS
terpilih

B C A,B,C
A
C B A,C,B

A C
B,A,C
B
C A B,C,A

A B C,A,B
C

B A C,B,A

127
Pelaksanaan Banyaknya cara : 3
Strategi 3x2x1=6
penyelesaian Jadi, banyaknya cara yang dapat dilakukan untuk
soal memilih tiga kandidat untuk menjadi pengurus OSIS
adalah 6 cara.
Pemeriksaan Tahap ini diukur dengan menggunakan angket 2
kembali pemeriksaan kembali
Total skor 11
2 Pemahaman Diketahui : 3
terhadap - Ada 4 orang kelas XI MIA 1, 3 orang kelas XI MIA 2,
masalah dan 2 orang kelas XI MIA 3.
- Posisi duduk melingkar
- Teman sekelas selalu duduk berdampingan
Ditanya:
Banyaknya kemungkinan mereka mengambil posisi
duduk melingkar dengan syarat teman sekelas selalu
berdampingan.
Perencanaan Pertama, karena siswa yang berada pada kelas yang 3
Strategi sama harus duduk berdampingan maka akan dicari
penyelesaian banyak susunan siklis dari 3 objek dengan rumus Psiklis
soal (n) = ( n 1)!
Kedua, karena tiap siswa per kelas dapat bertukar
tempat maka akan dicari permutasi n unsur dari n unsur
yang tersedia dengan rumus P (n,n)=n!
Banyak posisi duduk melingkar dengan syarat tersebut
didapat dari mengalikan hasil pertama dengan kedua.

Pelaksanaan Menyelesaikan masalah dengan menggunakan rumus 3


strategi permutasi siklis, permutasi n unsur dari n unsur yang
penyelesaian tersedia/aturan pengisian tempat, dan aturan perkalian.
soal Pertama, jika teman sekelas harus duduk berdampingan

128
maka mereka dianggap satu objek dalam susunan siklis.
P siklis(3) = ( 3 1) ! = 2
Kedua,
4 orang kelas XI MIA 1 dapat bertukar tempat dengan
P(4,4)= 4!=24 cara atau dengan aturan pengisian
tempat.
3 orang kelas XI MIA 2 dapat bertukar tempat dengan P
(3,3) = 3! = 6 cara atau dengan aturan pengisin tempat.
2 orang kelas XI MIA 3 dapat bertukar tempat dengan P
(2,2) = 2! = 2 cara atau dengan aturan pengisian
tempat.
Banyaknya cara duduk melingkar dengan syarat tersebut
adalah 2 x 24 x 6 x 2 = 576 cara.
Jadi banyaknya kemungkinan mereka mengambil posisi
duduk melingkar dengan syarat teman sekelas selalu
berdampingan adalah 576 cara.
Memberikan beberapa kemungkinan susunan dengan
gambar :
Contoh : cara duduk melingkar jika teman sekelas harus
duduk berdampingan.

A1 A2
C1 A3

A4
C2

B3 B1
B2

Atau
Kemudian tiap siswa per kelas dapat bertukar tempat,
salah satu contoh:

129
A3
A4
A1
A2

C2
B2

C1
B1
B3

Contoh : cara duduk melingkar jika teman sekelas harus


duduk berdampingan.

A3 A2
A1

A4
C2

B2
C1

B3 B1

atau
Kemudian tiap siswa per kelas dapat bertukar tempat,
salah satu contoh:

A3 A4

A1

130
A2

C2 B3

C1 B1

B2

Pemeriksaan Tahap ini diukur dengan menggunakan angket 2


kembali pemeriksaan kembali.
Total skor 11
3 Pemahaman Diketahui : 3
terhadap
Nomor antrian pasien yang terdiri tiga angka dari angka
masalah

1,2,3, dan 4

Ditanya :
Tentukan banyak pilihan nomor antrian dibuat dari :
a. Tiga angka pertama
b. Empat angka yang tersedia.
Perencanaan Untuk menyelesaikan permasalahan tersebut strategi 3
strategi yang dilakukan yaitu dengan menggunakan konsep
penyelesaian faktorial. Dimana, banyak susunan k angka dari n angka
soal yang disediakan yang dapat dibuat adalah :

dengan
Pelaksanaan a. Jika nomor antrian disusun dengan menggunakan 3
strategi angka 1,2,3 maka banyak susunan nomor antrian
penyelesaian adalah:
soal

6= 3 x 2 x 1 =
b. Jika nomor antrian disusun dengan menggunakan
angka 1,2,3,dan 4 maka banyak susunan nomor antrian

131
adalah:

24 = 4 x 3 x 2 x 1 =
Pemeriksaan Tahap ini diukur dengan menggunakan angket 2
kembali pemeriksaan kembali.
Total skor 11
4 Pemahaman Diketahui: 3
terhadap Ada 8 siswa yang terdiri 5 siswa pandai matematika dan
masalah 3 siswa pandai fisika.
Akan dipilih 3 siswa dengan syarat paling sedikit ada 1
siswa pandai matematika.
Ditanyakan :
Banyaknya pilihan yang mungkin ?
Perencanaan Permasalahan ini akan diselesaikan dengan kombinasi. 3
strategi rumus:
penyelesaian Cara pertama, dengan menambahkan masing-masing
kemungkinan pemilihan. Paling sedikit ada 1 siswa
pandai matematika artinya 1 siswa pandai matematika
dan 2 siswa pandai fisika atau 2 siswa pandai
matematika dan 1 siswa pandai fisika atau 3 siswa
pandai matematika dan 0 siswa pandai fisika.
Cara Kedua, permasalahan ini akan diselesaikan dengan
mengurangkan total cara pemilihan 3 orang dari 8 orang
dengan banyaknya cara pemilihan 3 orang dimana
ketiganya adalah siswa pandai fisika.
Pelaksanaan Cara Pertama:

strategi Paling sedikit ada 1 siswa pandai matematika

penyelesaian = C(5,1).C(3,2)+C(5,2).C(3,1)+C(5,3).C(3,0)
=

= 5.3 + 10.3 + 10.1


= 15 + 30 + 10

132
= 55 cara
Jadi banykanya cara pemilihan 3 orang jika paling
sedikit ada 1 siswa pandai matematika adalah 55 cara.
Cara Kedua,
Total cara pemilihan 3 orang dari 8 orang adalah

= C(8,3)=
Banyak cara pemilihan ketiganya siswa pandai fisika
adalah:

C(3,3)=
Jadi banyaknya cara pemilihan 3 orang jika paling
sedikit ada 1 siswa pandai matematika adalah 56-1=55
cara.
Pemeriksaan Tahap ini diukur dengan menggunakan angket 2
kembali pemeriksaan kembali
Total skor 11
5 Pemahaman Diketahui: 3
terhadap Ada tiga mata uang logam emas, perak, dan perunggu
masalah Misal sisi Angka =A dan sisi Gambar = G
Budi menang jika muncul paling sedikit 2 sisi Angka.
Misal B adalah kejadian munculnya paling sedikit 2 sisi
Angka.
Ditanyakan :
Peluang Budi menang = P(B)=?
Perencanaan Untuk mencari peluang kejadian B, pertama akan dicari 3
strategi ruang sampel dari percobaan tersebut (misalnya dengan
penyelesaian diagram pohon, tabel silang, dan mendaftar) kemudian
soal menghitung banyak titik sampel , n(S).
Kedua, menentukan anggota dari B, n(B).
Ketiga, menghitung P(B) dengn rumus:

133
P(B) =
Pelaksanaan 3
strategi Pertama, menentukan ruang sampel
penyelesaiaan Dengan tabel silang
soal Koin emas
A G
Koin perak

A AA AG

G AG GG

K. emas
& Perak
AA AG GA GG
Koin
Perunggu

A AAA AGA GAA GGA

G AAG AGG GAG GGG

Dengan diagram pohon

A AAA
A
A G AAG
A AGA
G

134
G AGG
A GAA
A
G GAG
G A GGA
G
G GGG

Dengan mendaftar
Hasil yang mungkin terjadi adalah AAA, AAG,
AGA,AGG, GAG, GGA, dan GGG
Ruang sampel :
S={AAA,AAG,AGA,AGG,GAA,GAG,GGA,GGG},
n(S)=8
Kedua, B={AAA,AAG,AGA,GAA}, n (B) =4

Ketiga, P(B) =

Jadi peluang Budi menang adalah

Pemerikasaan Tahap ini diukur dengan menggunakan angket 2


kembali pemeriksaan kembali
Total skor 11
6 Pemahaman Diketahui:
terhadap Ada 2 koin yaitu koin emas dan perak
masalah (skor Misal sisi Angka=A dan sisi Gambar =G
maks. 3) Banyak percobaan (n) = 600
Misal, B adalah kejadian munculnya sisi Angka pada
kedua koin.
Ditanyakan :
Fh(B)=?
Perencanaan Untuk mencarai peluang kejadian B, pertama akan

135
strategi dicari ruang sampel dari percobaan tersebut ( misalnya
penyelesaian dengan diagram pohon, tabel silang dan mendaftar).
soal (skor Kedua, menentukan anggota dari B.
maks.3) Ketiga, menentukan P(B).
Keempat, menentukan Fh(B)
Pelaksanaan Pertama, ruang sampel dapat dicari dengan diagram 3
strategi pohon
penyelesaian A AA
A
soal
G AG
A GA
G
G GG

Tabel silang
Koin emas

A G
Koin perak
A (A,A) (G,A)
G (A,G) (G,G)

Mendaftar
Hasil yang mungkin terjadi adalah (A,A),(A,G),
(G,A),dan (G,G)
Ruang sampel S = {(A,A), ((A,G),(G,A),(G,G)}
n(S) = 4
Kedua, B= {(A,A)}, n(B) = 1

Ketiga, P(B)=
Keempat,

136
Fh(B) =n x P(B) = 600 x = 150 kali.
Jadi frekuensi harapan munculnya sisi Angka pada
kedua koin adalah 150 kali dari 600 kali percobaan.

Pemeriksaan Tahap ini diukur dengan menggunakan angket 2


kembali pemeriksaan kembali.
Total skor 11
7 Pemahaman Diketahui: 3
terhadap Jumlah bola merah = 4
masalah Jumlah bola kuning = 6
Jumlah bola biru = 2
Jumlah bola semuanya = 12
Ditanyakan :
Peluang terambilnya 3 bola merah dan 1 bola biru.
Perencanaan 3
strategi Banyak cara memilih 4 bola dari 12 bola=
penyelesaian
soal

Banyak cara memilih 3 bola merah dan 1 bola biru=

Pelaksanaan Peluang terambilnya 3 bola merah dan 1 bola biru 3


strategi adalah
penyelesaian
soal
P(K) =
Pemeriksaan Tahap ini diukur dengan menggunakan angket 2
kembali pemeriksaan kembali
Total skor 11
8 Pemahaman Diketahui: 3
terhadap -Ada 5 angka yaitu 4,5,6,7, dan 8 (n = 5)
masalah -Bilangan terdiri dari 3 angka yang berbeda
Ditanyakan :

137
Banyaknya bilangan-bilangan yang lebih dari 600
Perencanaan Oleh karena bilangan-bilangan lebih dari 600 maka
strategi angka ratusan dapat ditempati oleh tiga angka yaitu, 6,7,
penyelesaian dan 8. Salah satu susunan yang mungkin adalah :
soal (skor Ratusan Puluhan Satuan
maks.3) 6 5 7

Ratusan ditempati oleh angka 6. Puluhan dan satuan


dapat diisi oleh angka 4,5,7, dan 8. Ini berarti akan
dipiih dua angka dari empat angka tersebut. Demikian
pula bila angka 7 dan 8 sebagai angka ratusan maka
angka puluhan dan satuan dapat dipilih dua angka (k =2)
dari 4 angka (n = 4) sehingga banyaknya bilangan dapat
dicari dengan rumus :

Pelaksanaan 3
strategi
penyelesaian
Jadi terdapat 36 cara untuk menyusun bilangan yang
soal
lebih dari 600
Pemeriksaan Tahap ini diukur dengan menggunakan angket 2
kembali pemeriksaan kembali.
Total skor 11
9 Pemahaman Diketahui : 3
terhadap n = 8, posisi duduk melingkar dan Ira, Iwan dan Dodik
masalah harus duduk berdampingan.
Ditanyakan :
Banyak susunan yang terjadi jika Ira, Iwan dan Dodik
harus duduk berdampingan.
Perencanaan Pertama, dicari banyaknya susunan siklis dimana Ira, 3
strategi Iwan, dan Dodik duduk berdampingan. Jika Ira, Iwan,
penyelesaian dan Dodik harus duduk berdampingan, maka mereka

138
soal bertiga dianggap satu objek dalam susunan siklis.
Jumlah objek dalam susunan siklis tinggal 6 objek dan
dicari dengan rumus Psiklis(n)= ( n-1)!
Kedua, Ira,Iwan, dan Dodik dapat bertukar tempat.
Akan dicari permutasi 3 dari 3 unsur yang tersedia
dengan rumus P (n,n) = n!
Ketiga, Banyaknya susunan yang terjadi jika Ira, Iwan,
dan Dodik harus duduk berdampingan dicari dengan
mengalikan hasil pada langkah pertama dengan kedua.
Pelaksanaan Pertama, 3
strategi Permutasi siklis dari 6 objek
penyelesaian Psiklis (6) = ( 6 1 ) ! = 120
soal Kedua,
Permutasi 3 dari 3 unsur yang tersedia
P(3,3) = 3! = 6
Jadi susunan siklis dimana Ira,Iwan, dan Dodik duduk
berdampingan adalah = 120 x 6 = 720
Pemeriksaan Tahap ini diukur dengan menggunakan angket 2
kembali pemeriksaan kembali
Total skor 11

Skor tes kemampuan pemecahan masalah untuk masing-masing siswa diperoleh


dengan rumus berikut.
Skor yang diperoleh
x 100
Nilai yang diperoleh peserta didik = Skor total

139
ANGKET PEMERIKSAAN KEMBALI

Petunjuk.

Berikan tanda silang (X) pada pilihan jawaban A atau B masing-masing


pertanyaan.

1. Saya memeriksa kembali jawaban yang saya peroleh setelah menyelesaikan


soal yang diberikan oleh guru.
A. Ya B. Tidak
Jika Ya lanjut ke pertanyaan berikut:
Jawaban yang saya periksa kembali adalah
..
2. Saya menemukan alternatif lain dalam memecahkan masalah untuk
menyelesaikan soal yang diberikan oleh guru.
A. Ya. B. Tidak
Jika Ya lanjut ke pernyataan berikut:
Salah satu alternatif lain yang saya temukan
adalah..
..
3. Saya memeriksa kembali seluruh langkah-langkah yang saya tempuh ketika
penyelesaian soal.
A. Ya. B. Tidak.

140
4. Saya yakin terhadap jawaban yang saya buat sehingga saya tidak perlu
melakukan pemeriksaan kembali terhadap pekerjaan saya.
A. Ya. B. Tdak.
5. Saya hanya memeriksa pemecahan masalah yang saya lakukan tetapi tidak
memilki kesempatan untuk memperbaiki kesalahan.
A. Ya. B. Tidak.

INSTRUMEN ANGKET SIKAP PESERTA DIDIK

1. Konsepsi Sikap Peserta Didik


Dalam penelitianini, sikap peserta didik diartikan sebagai kecenderungan
untuk bertindak berkenaan dengan objek tertentu. Sikap merupakan penilaian
peserta didik terhadap suatu obyek, situasi, konsep, orang lain maupun dirinya
sendiri akibat hasil dari proses belajar maupun pengalaman di lapangan yang
menyatakan rasa suka (respon positif) dan rasa tidaksuka (respon negatif).
Dalam penelitian ini, sikap yang dimaksud mengandung tiga komponen yang
mengacu pada pendapat Walgito (2002) antara lain komponen kognisi, komponen
afeksi dan komponen konasi.
2. Kisi-kisi Angket Sikap Peserta Didik
Secara rinci kisi-kisi angket sikap peserta didik dapat dilihat pada tabel
berikut.
Objek Sikap Komponen Indikator Nomor
Sikap Pernyataan
Positif Negatif
Kognisi Menyatakan sikap diri 5 1
(pengetahuan) terhadap pengetahuan 6 3
matematika yang telah 12 13
Pembelajaran dimiliki 14 18
matematika 19
menggunakn
Model Afeksi Menyatakan perasaannya 4 2
Pembelajaran (Perasaan) dalam menghadapi 8 7

141
Creative pembelajaran 9 20
Problem matematika 10
Solving Konasi Memberikan reaksi atau 15 11
(CPS) (Kecenderungn respon atas pengetahuan 17 16
Tindakan) dan perasaannya
terhadap pembelajaran
matematika
Jumlah Pernyataan 20

3. Angket Sikap Peserta Didik


Nama :
No :
Kelas :

Petunjuk :
1. Bacalah pertanyaan-pertanyaan di bawah ini dengan baik, kemudian berilah
tanda rumput () pada kolom yang sesuai dengan perasaan, pendapat atau
penilaian anda tentang pembelajaran yang anda ikuti.
2. Angket ini tidak ada hubungannya dengan nilai rapor atau nilai lainnya yang
akan merugikan anda. Oleh karena itu, berilah respon setiap pernyataan
berikut dengan jujur.
3. Pilihlah respon antara lain sebagai berikut.
SS = Sangat Setuju
S = Setuju
RR = Ragu-ragu
TS = Tidak Setuju
STS = Sangat Tidak Setuju
No Pernyataan Jawaban
SS S RR TS ST
S
1 Saya santai saja walaupun tidak
mampu menyelesaikan soal

142
matematika dengan sempurna.
2 Dalam belajar matematika dan
mengerjakan latihan, saya mudah
bingung.
3 Materi pelajaran matematika terasa
sangat sulit bagi saya.
4 Pembelajaran matematika di kelas
bagi saya sangat menyenangkan.
5 Belajar matematika dapat
menimbulkan sikap hemat.
6 Tanpa matematika ilmu lain tidak akan
berkembang.
7 Saya percaya dengan memahami
sendiri materi matematika, kemudian
berdiskusi dengan teman tidak akan
dapat meningkatkan nilai matematika
saya.
8 Dengan berdiskusi, saya lebih percaya
diri dalam menjawab soal-soal
matematika.
9 Saya tidak dapat mengingat materi
pelajaran dalam waktu lama.
10 Saya lebih senang jika guru yang
menjelaskan semua materi dari pada
siswa berdiskusi secara berkelompok.
11 Untuk memecahkan soal-soal
matematika saya masih malas
mempelajari ulang materi sebelumnya
terlebih dahulu.
12 Pembelajaran matematika di kelas
membantu saya untuk dapat
mendalami manfaat matematika dalam
kehidupan sehari-hari.
13 Saya membenci pelajaran matematika
karena sering membuat saya susah.
14 Sebagai seorang siswa, saya akan
melakukan berbagai usaha untuk
mempelajari/memahami materi-materi
matematika.
15 Banyak teman saya dengan cepat
dapat memahami dan menyelesaikan
soal-soal matematika. Oleh karena
itu, setelah pembelajaran saya akan
terus menggali kemampuan
matematika yang saya miliki agar bisa
seperti mereka.
16 Untuk memahami materi matematika,
saya masih kurang serius dalam

143
mempelajarinya.
17 Saya rajin mengerjakan tugas-tugas
matematika di rumah, karena
matematika memberikan tuntunan
pada saya untuk berpikir rasional dan
logis.
18 Jika saya tidak mengerti pelajaran
matematika, saya tidak berusaha untuk
mempelajari lagi karena saya tidak
mengetahui tujuan untuk apa saya
mempelajarinya.
19 Saya mempunyai keyakinan bahwa
saya mampu megerakan soal/tugas
matematika.

20 Saya takut/malu pada saat guru


menyuruh saya untuk ke depan
mengerjakan soal matematika di
papan tulis.

144

Anda mungkin juga menyukai