Anda di halaman 1dari 5

Diskusi Peningkatan Kapasitas dan Kondisi Internal Organisasi

a. Latar belakang program


Organisasi merupakan suatu kelompok orang dalam suatu wadah untuk
tujuan bersama.. Dalam berorganisasi masing-masing individu dapat untuk
berinteraksi dengan semua struktur organisasi yang terkait pada organisasi
tersebut baik itu secara langsung ataupun tidak langsung. Agar dapat berinteraksi
dengan efektif masing-masing individu dapat berpartisipasi pada organisasi yang
digabungnya. Dengan berpartisipasi masing-masing individu dapat untuk lebih
mengetahui hal-hal yang harus dilakukan. Adanya organisasi terbentuk karena
dipengaruhi aspek-aspek seperti penyatuan visi dan misi serta mempunyai tujuan
yang sama dengan perwujudan eksistensi dari sekelompok orang tersebut
terhadap lingkungan masyarakat. Organisasi yang dianggap baik merupakan
sebuah organisasi yang diakui keberadaannya, hal ini karena organisasi tersebut
memberikan kontribusi misalnya : pengambilan sumber daya manusia sehingga
dapat mengurangi tingkat pengangguran.

Pengembangan kapasitas (capacity development) adalah sebuah


pendekatan yang pada masa sekarang ini secara luas digunakan dalam
pembangunan masyarakat (community development). Kata kapasitas sering
digunakan ketika kita berbicara tentang peningkatan kemampuan seseorang,
ketika kita memperoleh sertifikasi, mengikuti pelatihan atau mengikuti
pendidikan. Salah satu upaya pengembangan kapasitas organisasi adalah dengan
mengembangkan SDM dan kinerjanya.

Panti Asuhan Amanah merupakan Panti Asuhan yang diperuntukkan bagi


anak-anak perempuan kurang mampu dan kaum duafa dengan rentang pendidikan
SD-SMK. Pengelolaan Panti Asuhan Amanah saat ini hanya diserahkan oleh 3
orang pendamping anak dan jarang disentuh langsung oleh sang pemilik. Semua
kegiatan diserahkan dan dipercayakan kepada pendamping. Suatu organisasi
dengan anggota pemuda menuntut suatu inovasi dan perkembangan, bukan hanya
untuk para anggotanya namun bagi organisasi itu sendiri. Pengelolaan organisasi
yang baik akan mampu membawa organisasi kepada suatu tujuan yang ditentukan
sebelumnya. Namun pada prakteknya, pendamping hanya bertugas sebagai
pendamping murni dan tidak ada upaya khusus untuk berusaha mengembangkan
organisasi. Minimnya sumber daya menjadi salah satu alasan, diperlukan langkah
yang komprehensif untuk meningkatkan kapasitas organisasi. SDM yang
mumpuni akan membawa organisasi untuk lebih maju, baik itu dalam
meningkatkan inovasi maupun kualitas organisasi. Oleh karena itu, perlu diadakan
diskusi untuk meningkatkan kapasitas dan kondisi internal lembaga.

b. Tujuan
Tujuan dari dilaksanakannya program pengembangan kapasitas dan
kondisi internal organisasi antara lain :
1. Sharing tentang keorganisasian
2. Meningkatkan kompetensi SDM
3. Meningkatkan inovasi pengembangan organisasi

c. Sasaran
Pengurus organisasi (pendamping) Panti Asuhan Amanah dan pemilik Panti
Asuhan Amanah.
A. Persiapan

Persiapan pada waktu pelaksanaan kegiatan praktek pendidikan kepemudaan


dalam program Pelatihan Kewirausahaan dengan pembuatan telur asin ini meliputi :

1. Pemilihan Lokasi Sasaran


2. Melakukan Perijinan

Perijinan dilakukan secara langsung dengan pihak Panti Asuhan dengan


menunnggu persetujuan kepala panti terlebih dahulu.
3. Observasi Awal & need assessment
Observasi awal dilakukan dengan menndatangi secara langsung ke lembaga
yang dituju yaitu Panti Asuhan Amanah. Pada tahap observasi awal ini dilakukan juga
need assessment (identifikasi kebutuhan) dengan menggunakan pedoman wawancara
yang sudah disusun sebelumnya. Dari hasil need assessment tersebut, ada beberapa
rancangan program yang telah disusun dan akan dilaksanakan dengan mengacu pada
hasil need assessment yang sudah dilakukan.

4. Penyusunan perencanaan program


Penyusunan perencanaan program didasarkan dari need assessment yang telah
dilakukan sebelumnya. Perencanaan program meliputi tujuan program, sasaran
program, rencana waktu pelaksanaan, dan rancangan pembiayaan.
5. Konsultasi Program pada Pihak Panti Asuhan

Setelah merancang beberapa program, yang selanjutnya dilakukan adalah


mengkonsultasikan rancangan tersebut kepada pihak panti. Konsultasi dilakukan
dengan tujuan agar program yang dilakukan mendapatkan persetujuan dan benar-
benar sesuai dengan apa yang dibutuhkan pihak sasaran.

6. Menyiapkan bahan atau materi praktek pendidikan kepemudaan


Penyiapan bahan atau materi praktek pendidikan kepemudaan meliputi
informasi-informasi mengenai alat dan bahan yang diperlukan serta cara pembuatan
telur asin, selain itu juga bagaimana pengemasan yang sederhana namun menarik.
7. Merancang pendanaan
Pada tahap pendanaan atau pembiayaan ini disusun berdasarkan alat atau
bahan yang digunakan, akomodasi, sarana, dan prasarana.
B. Pelaksanaan
1. Tahap Pendahuluan
Pada tahap pendahuluan dalam pelaksanaan program ada beberapa hal yang
dilakukan, yaitu :
a. Pelaksanaan program dilakukan di ruang tamu atau kantor Panti Asuhan Amanah.
b. Menyiapkan rincian alat dan bahan yang akan digunakan dalam pelaksanaan
program.
c. Pengadaan alat dan bahan yang digunakan dalam pelaksanaan program.
2. Langkah-langkah (Kegiatan Inti)
Pada tahap kegiatan inti dalam pelaksanaan program, meliputi :
a. Awal
1) Mempersiapkan bahan diskusi yang akan diberikan kepada pengurus panti
asuhan.
2) Loading barang
Membawa seluruh perlengkapan, baik alat & bahan serta konsumsi ke tempat
pelatihan di Panti Asuhan Amanah.
3) Pengkondisian ruang dan kegiatan
b. Inti
1) Pembukaan acara dimulai dengan salam pembuka dan perkenalan singkat
kembali.
2) Diskusi tentang kondisi internal lembaga
3) Menyampaikan gagasan atau saran sebagai salah satu solusi untuk
mengembangkan kapasitas dan kondisi internal organisasi.
4) Proses sharing (Tanya jawab) terkait dengan pengembangan organisasi.
c. Penutup
1) Menyampaikan notulen diskusi dan salam penutup

3. Penilaian
Tahap penilaian dari program pengembangan kapasitas dan kondisi internal
organisasi ini tidak dilakukan secara bulat, namun dengan melihat hasil yang telah
dicapai yaitu kebermaknaan materi diskusi bagi pengembangan organisasi itu sendiri.

C. Hasil yang Dicapai


Dari pelaksanaan program yang sudah dilaksanakan, hasil yang dicapai adalah:
a. Mengetahui gambaran dan kondisi real dari organisasi, dalam hal ini adalah Panti
Asuhan Amanah.
b. Pengelola Panti Asuhan Amanah memiliki pengetahuan yang baru terkait
pengembangan kapasitas organisasi dan beberapa solusi atau cara mengembangan
organisasi.
c. Menambah pengetahuan atau wawasan tentang keorganisasian.

D. Masalah dan Pemecahannya

Permasalahan yang dihadapi selama melaksanakan praktek pendidikan


kepemudaan dengan program pengembangan kapasitas dan kondisi internal organisasi di
Panti Asuhan Amanah adalah :

1. Waktu pelaksanaan
Kendala yang berarti dalam pelaksanaan program di Panti Asuhan Amanah
adalah terkait dengan waktu. Pada awal perijinan program yang akan kami
laksanakan disetujui untuk dilaksanakan pada tanggal 9 Desember 2016 mulai pukul
15.00 WIB. Beberapa hari sebelum pelaksanaan kami menghubungi pihak lembaga
untuk mengkonfirmasi tentang pelaksanaan program kami via sms, namun
disayangkan karena tidak ada balasan. Akhirnya pada hari H pelaksanaan kelompok
kami datang ke lembaga pukul 14.00 WIB dan ternyata pihak panti memiliki acara
lain pada pukul 16.00 WIB. Akhirnya program tetap dilaksanakan dengan waktu
yang singkat.
2. Pelaksanaan program

Tidak ada masalah berarti dalam pelaksanaan program, hanya saja dengan waktu
yang cukup singkat membuat diskusi tidak berlangsung secara mendalam dan hanya
membahas tentang organisasi internal dengan sedikit feed back.

3. Antusias pengurus Panti

Pengurus panti cukup antusias dengan diskusi yang dilakukan, walaupun tidak
seluruh pengurus mengikuti secara keseluruhan. Namun materi tentang diskusi sudah
cukup tersampaikan dengan baik.

Berdasarkan uraian permasalahan tersebut, maka upaya yang telah dilakukan


untuk mengatasinya adalah dengan :

1. Melakukan koordinasi secara langsung kepada pihak panti asuhan.


2. Pelaksanaan program dilakukan walaupun dengan waktu yang singkatt
dan dipercepat karena waktu yang terbatas dan harus selesai sebelum jam
16.00 WIB dan harus melaksanakan 2 program sekaligus dalam satu hari.
3. Melakukan diskusi sesuai dengan perencanaan yang telah dibuat
sebelumnya.

Anda mungkin juga menyukai