Materi Ekonomi Sma
Materi Ekonomi Sma
Disusun oleh :
NIM : 7101413156
2013/2014
1. Kebutuhan dan kelangkaan.
Pengertian Kebutuhan.
Segala sesuatu yang dibutuhkan oleh manusia agar dapat hidup secara layak.Segala
sesuatu yang diperlukan manusia untuk mencapai kemakmuran.
Kebutuhan manusia bersifat tidak terbatas karena sesuai kodratnya manusia selalu
merasa kekurangan dan selalu menginginkan kemakmuran.
Jenis-jenis Kebutuhan
a. Kebutuhan menurut Intensitas/tingkatan:
1. Kebutuhan primer: kebutuhan yang harus dipenuhi agar manusia dapat hidup secara
layak,disebut juga kebutuhan alamiah
contoh; sandang,pangan,papan, pendidikan
2. Kebutuhan sekunder: merupakan kebutuhan pelengkap yang fungsinya untuk
meningkatkan kenyamanan.
Contoh; kipas angin, radio, tv,meja kursi dll
3. Kebutuhan tersier: kebutuhan akan barang2 mewah
Contoh; mobil, perhiasan, pesiar dll
b. Kebutuhan menurut sifat
1. Kebutuhan jasmani: kebutuhan yang berhubungan dengan fisik/tubuh/jasmani
contoh:kebutuhan makan,minum,pakaian,biologis
2. Kebutuhan rohani: kebutuhan yang berhubungan dengan kejiwaan atau batin
contoh: beribadah, musik,noton film
c. Kebutuhan menurut Subjek
1. Kebutuhan Individu: kebutuhan yang pemenuhannya bersifat perseorangan
contoh: pelajar membutuhkan buku, seragam
2. Kebutuhan Sosial: kebutuhan yang diperuntukkan oleh banyak orang.
contoh; jembatan, jalan raya, pasar,tempat ibadah.
d. Kebutuhan menurut waktu
1. Kebutuhan sekarang: kebutuhan yang harus dipenuhi saat ini
contoh: obat bagi orang sakit, makan bagi orang lapar, minum bagi orang yang haus.
2. Kebutuhan Yang akan Datang: kebutuhan yang diperuntukkan untuk masa yang akan
datang
contoh: tabungan, asuransi
Faktor-faktor yang mempengaruhi kebutuhan
1. Peradaban atau perkembangan jaman.
2. Kondisi alam
3. Agama/kepercayaan
4. Adat istiadat/tradisi
Alat pemuas kebutuhan: Barang & Jasa
Jenis-jenis Barang pemuas kebutuhan
a. Barang menurut tujuan penggunaan
1. Barang konsumsi: Barang yang secara langsung digunakan untuk memenuhi kebutuhan
manusia. Disebut juga barang jadi. Terdiri dari; Barang yang tahan lama(durable good)
contoh:perabotan rumah tangga, dan barang tdk tahan lama (nondurable good) contoh: roti
2. Barang Produksi/barang modal: Barang yang digunakan untuk menghasilkan barang
lain.
b. Barang menurut cara memperolehnya
1. Barang Bebas: Barang yang bisa dinikmati tanpa harus mengeluarkan pengorbanan.
contoh: udara, air laut,matahari
2. Barang Ekonomi: Barang yang jumlah terbatas dan untuk mendapatkannya diperlukan
pengorbanan. Sebagian besar barang yang dihasilkan manusia adlh barang ekonomi
c. Barang menurut hubungannya dengan barang lainnya.
1. Barang Substitusi. Barang yang sifatnya saling menggantikan. contoh: bolpoint---pensil
2. Barang Komplementer
Barang yang nilai gunanya meningkat apabila digunakan bersama-sama dengan barang
lain. contoh: kompor---minyak tanah
d. Barang menurut proses pembuatannya
1. Barang Mentah/Bahan baku, merupakan bahan dasar pembuatan barang pemuas
kebutuhan.
2. Barang setengah jadi, merupakan hasil prosesan barang mentah dan masih digunakan
dalam proses produksi selanjutnya.
3. Barang jadi, merupakan barang akhir dari rangkaian proses produksi dan siap untuk
dikonsumsi.
1.2 Mendeskripsikan berbagai sumber ekonomi yang langka dan kebutuhan manusia
yang tidak terbatas.
KELANGKAAN
Kata kunci
Kelangkaan
Pengertian
Faktor penyebab
Sumber daya
Pengalokasian sumber daya
Pengertian Kelangkaan
1. Suatu kondisi dimana sumber daya ekonomi jumlahnya terbatas dibandingkan dengan
kebutuhan manusia yang harus dipenuhi.
2. Suatu kondisi dimana ketersediaan sumber daya tidak mampu mencukupi atau
memuaskan kebutuhan manusia.
FAKTOR-FAKTOR PENYEBAB KELANGKAAN
1. Keterbatasan Sumber daya
2. Kerusakan SDA akibat ulah manusia
3. Bencana alam
4. Perkembangan jumlah penduduk
Inti Permasalahan Ekonomi
Bagaimana manusia memenuhi kebutuhannya yang tidak terbatas dengan alat pemuas
kebutuhan yang terbatas
SUMBER DAYA
1. Sumber daya alam: semua kekayaan alam yang dapat dimanfaatkan untuk memenuhi
kebutuhan manusia.
2. Sumber daya manusia: disebut juga manusia yang dimanfaatkan tenaga dan pikirannya
untuk memenuhi kebutuhan.
3. Sumber daya modal (Capital): segala sesuatu yang memberikan kontribusi bagi
kegiatan produksi melalui investasi uang,peralatan,mesin,teknologi dan gedung.
KURVA BATAS KEMUNGKINAN PRODUKSI (Production possibility frontier curve)
Ciri-ciri:
1. Berslope negatif
2. Bergerak turun dari kiri atas ke kanan bawah
3. Penambahan pada salah satu sumbu mengakibatkan pengurangan pada sumbu yang
lain
4. Perub Y/Perub X= y1-y2 = nilai negatif
BIAYA PELUANG (Opportunity cost)
Pengertian:
Nilai barang dan jasa yang dikorbankan karena memilih alternatif kegiatan.
Biaya Eksplisit: Biaya yang benar-benar dikeluarkan
Biaya Implisit:Biaya peluang
Biaya sesungguhnya= Biaya Eksplisit dan biaya implicit
Kesempatan kerja secara umum diartikan sebagai suatu keadaan yang mencerminkan jumlah
dari total angkatan kerja yang dapat diserap atau ikut secara aktif dalam kegiatan
perekonomian. Kesempatan kerja adalah penduduk usia 15 tahun keatas yang bekerja atau
disebut pula pekerja
Esmara (1986 : 134), kesempatan kerja dapat diartikan sebagai jumlah penduduk yang
bekerja atau orang yang sudah memperoleh pekerjaan; semakin banyak orang yang bekerja
semakin luas kesempatan kerja.
Sagir (1994 : 52), memberi pengertian kesempatan kerja sebagai lapangan usaha atau
kesempatan kerja yang tersedia untuk bekerja akibat dari suatu kegiatan ekonomi, dengan
demikian kesempatan kerja mencakup lapangan pekerjaan yang sudah diisi dan kesempatan
kerja juga dapat diartikan sebagai partisipasi dalam pembangunan. Sedangkan Sukirno
(2000 : 68), memberikan pengertian kesempatan kerja sebagai suatu keadaan dimana semua
pekerja yang ingin bekerja pada suatu tingkat upah tertentu akan dengan mudah mendapat
pekerjaan.
Koperasi Sekolah ialah koperasi yang didirikan oleh para siswa sebagai tempat pendidikan
dan latihan berkoperasi di sekolah. Koperasi Sekolah tidak berbentuk badan hukum, tetapi
mendapat pengakuan sebagai perkumpulan koperasi dari Kantor Departemen Koperasi.
Menumbuhkan rasa tanggung jawab, disiplin, dan jiwa demokrasi pada siswa
Mendidik para siswa agar menjadi Warga Negara Indonesia yang berguna dan
bertanggung jawab terhadap kesejahteraan masyarakat dan negara
Membina rasa tanggung jawab, disiplin, setia kawan, dan jiwa koperasi.
Untuk keperluan bimbingan pada koperasi sekolah, diangkat penasihat koperasi sekolah
yang anggota-anggotanya terdiri atas :
Salah seorang wakil persatuan orang tua murid yang memiliki pengalaman di bidang
koperasi
Pelaksana harian
Pelaksana harian bertugas mengelola usaha, administrasi, dan keuangan. Pelaksana harian
dapat diatur bergantian antara pengurus koperasi sekolah atau ditunjuk secara tetap atau
bergantian antara siswa anggota koperasi yang tidak menduduki jabatan pengurus atau
pengawas koperasi.
Rapat anggota
Rapat anggota merupakan kekuasaan tertinggi di tata kehidupan koperasi yang berarti
berbagai persoalan mengenai suatu koperasi hanya ditetapkan dalam rapat anggota. Di sini
para anggota dapat berbicara, memberikan usul dan pertimbangan, menyetujui suatu usul
atau menolaknya, serta memberikan himbauan atau masukan yang berkenaan dengan
koperasi. Oleh karena jumlah siswa terlalu banyak, maka dapat melalui perwakilan atau
utusan dari kelas-kelas. Rapat Anggota Tahunan (RAT) diadakan paling sedikit sekali dalam
setahun, ada pula yang mengadakan dua kali dalam satu tahun, yaitu satu kali untuk
menyusun rencana kerja tahun yang akan dan yang kedua untuk membahas kebijakan
pengurus selama tahun yang lampau. Agar rapat anggota tahunan tidak mengganggu
jalannya kegiatan belajar mengajar di sekolah, maka rapat dapat diadakan pada mas liburan
tahunan atau liburan semester. Sebagai pemegang kekuasaan tertinggi dalam koperasi
sekolah, rapat anggota mempunyai wewenang yang cukup besar.
Wewenang :
1. Menetapkan anggaran dasar koperasi;
2. Menetapkan kebijakan umum koperasi;
3. Menetapkan anggaran dasar koperasi;
4. Menetapkan kebijakan umum koperasi;
5. Memilih serta mengangkat pengurus koperasi;
6. Memberhentikan pengurus; dan
7. Mengesahkan pertanggungjawaban pengurus dalam pelaksanaan tugasnya.
Unit usaha pertokoan untuk keperluan lain misalnya alat-alat praktek sekolah,
Unit usaha kafetaria atau kantin, menyediakan minuman dan makanan (kecil) para
siswa
Unit usaha simpan pinjam, mewajibkan para anggota (siswa di sekolah) untuk
membayar simpanan wajib secara teratur dan menggiatkan anggota untuk menabung atau
menyimpan sukarela secara teratur agar mudah pengelolaannya
Unit usaha jasa, misalnya jasa fotokopi, jasa penjilidan, jasa pengetikan
Simpanan anggota
Cadangan
Pinjaman
Simpanan pokok
Simpanan wajib
Simpanan sukarela
SHU koperasi yaitu pendapatan koperasi yang diperoleh dalam satu tahun. Setelah
dikurangi pungutan-pungutan dan biaya-biaya yang menjadi beban dalam tahun yang
bersangkutan.
Sisa hasil usaha dirinci untuk :
1. Cadangan koperasi
2. Dana pengurus
3. Dana karyawan
4. Dana pendidikan koperasi
5. Dana sosial
6. Dana kesejahteraan siswa
7. Dana pembangunan sekolah