Anda di halaman 1dari 34

Daftar Isi

Pendahuluan
Diskritisasi Struktur
Model Matematik
Persamaan Gerak Dinamik Struktur
Karakteristik Dinamik Struktur

Dinamika Struktur & Rekayasa Gempa


GERAK DINAMIK
Dosen Resmi Bestari Muin

Prodi Teknik Sipil FTSP UMB

September 3, 2013

(Modul-2)
GERAK DINAMIK Dinamika Struktur & Rekayasa Gempa
Daftar Isi
Pendahuluan
Diskritisasi Struktur
Model Matematik
Persamaan Gerak Dinamik Struktur
Karakteristik Dinamik Struktur
Daftar Isi
Pendahuluan
Peristiwa Getaran
Type Beban Dinamik
Diskritisasi Struktur
Metoda Diskritisasi/Idealisasi Struktur
Massa Terkelompok Balok
Massa Terkelompok Struktur SDOF
Model Matematik
Model Matematik Problem Statik
Model Matematik Problem Dinamik
Persamaan Gerak Dinamik Struktur
Prinsip dAlemberts
Persamaan Diffrensial Gerak Struktur SDOF
Gaya Dalam Struktur Akibat Beban Dinamik
Karakteristik Dinamik Struktur (Modul-2)
GERAK DINAMIK Dinamika Struktur & Rekayasa Gempa
Daftar Isi
Pendahuluan
Diskritisasi Struktur
Model Matematik
Persamaan Gerak Dinamik Struktur
Karakteristik Dinamik Struktur

Massa
Kekakuan
Dinding Geser
Kekakuan Elemen Bracing
Redaman

(Modul-2)
GERAK DINAMIK Dinamika Struktur & Rekayasa Gempa
Daftar Isi
Pendahuluan
Diskritisasi Struktur Peristiwa Getaran
Model Matematik Type Beban Dinamik
Persamaan Gerak Dinamik Struktur
Karakteristik Dinamik Struktur

Peristiwa Getaran di Sekitar Kita


I Getaran kendaraan yang sedang berjalan. mobil, kereta
api, motor, dll.
I Getaran mesin.
I Ledakan.
I Tiupan angin.
I Pemancangan Tiang.
I Gempa.
I dll
Dengan adanya peristiwa getaran, ada beban yang menyebabkan
getaran tersebut.
Beban tersebut disebut beban dinamik, dimana beban ini berubah
menurut waktu. (Modul-2)
GERAK DINAMIK Dinamika Struktur & Rekayasa Gempa
Daftar Isi
Pendahuluan
Diskritisasi Struktur Peristiwa Getaran
Model Matematik Type Beban Dinamik
Persamaan Gerak Dinamik Struktur
Karakteristik Dinamik Struktur
Type Beban Dinamik

I Periodik

1. Harmonik sederhana, misalnya : mesin di bangunan.


2. Harmonik yang kompleks, misalnya : mesin kapal.

Gambar 5.1 Beban Periodik


(Modul-2)
GERAK DINAMIK Dinamika Struktur & Rekayasa Gempa
Daftar Isi
Pendahuluan
Diskritisasi Struktur Peristiwa Getaran
Model Matematik Type Beban Dinamik
Persamaan Gerak Dinamik Struktur
Karakteristik Dinamik Struktur

I Nonperiodik

1. Impulsif / selang pendek, contohnya : ledakan.


2. Beban acak selang lama, contohnya : gempa.

Gambar 5.2 Beban NonPeriodik


(Modul-2)
GERAK DINAMIK Dinamika Struktur & Rekayasa Gempa
Daftar Isi
Pendahuluan
Metoda Diskritisasi/Idealisasi Struktur
Diskritisasi Struktur
Massa Terkelompok Balok
Model Matematik
Massa Terkelompok Struktur SDOF
Persamaan Gerak Dinamik Struktur
Karakteristik Dinamik Struktur

Metoda Diskritisasi/Idealisasi Struktur


1. Prosedur Massa Terkelompok (Lumped-Mass Procedure).
Massa struktur dianggap terpusat/terkelompok pada suatu titik tertentu
atau beberapa titik tertentu. Sehingga perpindahan struktur yang
diperhitungkan juga yang berkenaan dengan gaya inersia yang terkait
dengan massa terkelompok tersebut.
Perpindahan tersebut selanjutnya disebut sebagai derajat kebebasan
atau DOF (Degree of Freedom).
2. Perpindahan yang digeneralisir.
Massa struktur tetap terdistribusi sepanjang struktur. Sehingga derajat
kebebasan struktur tak terhingga, dan perpindahan pada setiap titik pada
struktur dianggap mengikuti suatu persamaan yang digeneralisir.
3. Metoda Elemen Hingga.
Merupakan kombinasi dari metoda pertama dan metoda kedua di atas.

Perkuliahan ini hanya akan membahas bentuk diskritisasi yang pertama, yakni
massa terkelompok.
(Modul-2)
GERAK DINAMIK Dinamika Struktur & Rekayasa Gempa
Daftar Isi
Pendahuluan
Metoda Diskritisasi/Idealisasi Struktur
Diskritisasi Struktur
Massa Terkelompok Balok
Model Matematik
Massa Terkelompok Struktur SDOF
Persamaan Gerak Dinamik Struktur
Karakteristik Dinamik Struktur

Contoh Massa Terkelompok Balok

Gambar 5.3 : Massa Balok Dianggap Terkelompok pada 3 Lokasi

Pada contoh ini derajat kebebasan struktur (DOF) : 3.


(Modul-2)
GERAK DINAMIK Dinamika Struktur & Rekayasa Gempa
Daftar Isi
Pendahuluan
Metoda Diskritisasi/Idealisasi Struktur
Diskritisasi Struktur
Massa Terkelompok Balok
Model Matematik
Massa Terkelompok Struktur SDOF
Persamaan Gerak Dinamik Struktur
Karakteristik Dinamik Struktur

Contoh SDOF 1 : Menara Air

Gambar 5.4 : Idealisasi Struktur Menara

Dalam analisa dinamis struktur didealisasi menjadi 1 DOF.

(Modul-2)
GERAK DINAMIK Dinamika Struktur & Rekayasa Gempa
Daftar Isi
Pendahuluan
Metoda Diskritisasi/Idealisasi Struktur
Diskritisasi Struktur
Massa Terkelompok Balok
Model Matematik
Massa Terkelompok Struktur SDOF
Persamaan Gerak Dinamik Struktur
Karakteristik Dinamik Struktur

Contoh SDOF 2 : Portal 1 Lantai

Gambar 5.5 : Idealisasi Portal 1 Lantai

Dalam analisa dinamis portal 1 lantai juga didealisasi menjadi 1 DOF, dimana
lantai dianggap sebagai massa yang kaku tak terhingga.

(Modul-2)
GERAK DINAMIK Dinamika Struktur & Rekayasa Gempa
Daftar Isi
Pendahuluan
Diskritisasi Struktur Model Matematik Problem Statik
Model Matematik Model Matematik Problem Dinamik
Persamaan Gerak Dinamik Struktur
Karakteristik Dinamik Struktur
Model Matematik Problem Statik

Gambar 5.6 : Model Fisik & Matematik Mobil yang Sedang Berhenti di Jembatan

(Modul-2)
GERAK DINAMIK Dinamika Struktur & Rekayasa Gempa
Daftar Isi
Pendahuluan
Diskritisasi Struktur Model Matematik Problem Statik
Model Matematik Model Matematik Problem Dinamik
Persamaan Gerak Dinamik Struktur
Karakteristik Dinamik Struktur

Model Matematik Problem Dinamik Tanpa Redaman

Gerakan struktur/portal akibat beban dinamik secara horizontal akan


ditahan oleh elemen struktur yang tegak lurus terhadap pergerakan
tersebut, dalam hal ini adalah kolom struktur tersebut.

Secara matematis tahanan dinamik struktur ini dimodelkan sebagai


pegas, dimana kekakuan kolom merupakan konstanta pegas sistem
struktur tersebut.

(Modul-2)
GERAK DINAMIK Dinamika Struktur & Rekayasa Gempa
Daftar Isi
Pendahuluan
Diskritisasi Struktur Model Matematik Problem Statik
Model Matematik Model Matematik Problem Dinamik
Persamaan Gerak Dinamik Struktur
Karakteristik Dinamik Struktur

Gambar 5.7 : Portal Tanpa Redaman yang Diberi Beban Dinamik

(Modul-2)
GERAK DINAMIK Dinamika Struktur & Rekayasa Gempa
Daftar Isi
Pendahuluan
Diskritisasi Struktur Model Matematik Problem Statik
Model Matematik Model Matematik Problem Dinamik
Persamaan Gerak Dinamik Struktur
Karakteristik Dinamik Struktur

Gambar 5.8 : Menara Tanpa Redaman yang Dikenai Beban Dinamik

(Modul-2)
GERAK DINAMIK Dinamika Struktur & Rekayasa Gempa
Daftar Isi
Pendahuluan
Diskritisasi Struktur Model Matematik Problem Statik
Model Matematik Model Matematik Problem Dinamik
Persamaan Gerak Dinamik Struktur
Karakteristik Dinamik Struktur

Model Matematik Problem Dinamik Dengan Redaman


Pada umumnya semua benda yang bergerak secara dinamik akan mengalami
redaman.
Redaman ini dimodelkan sebagai piston, seperti terlihat pada gambar 5.9 dan
5.10 berikut.
Dengan adanya redaman ini memungkinkan suatu benda yang bergerak dapat
berhenti.

Gambar 5.9 : Menara Dengan Redaman yang Dikenai Beban Dinamik


(Modul-2)
GERAK DINAMIK Dinamika Struktur & Rekayasa Gempa
Daftar Isi
Pendahuluan
Diskritisasi Struktur Model Matematik Problem Statik
Model Matematik Model Matematik Problem Dinamik
Persamaan Gerak Dinamik Struktur
Karakteristik Dinamik Struktur

Gambar 5.10 : Portal Dengan Redaman yang Diberi Beban Dinamik

(Modul-2)
GERAK DINAMIK Dinamika Struktur & Rekayasa Gempa
Daftar Isi
Pendahuluan
Prinsip dAlemberts
Diskritisasi Struktur
Persamaan Diffrensial Gerak Struktur SDOF
Model Matematik
Gaya Dalam Struktur Akibat Beban Dinamik
Persamaan Gerak Dinamik Struktur
Karakteristik Dinamik Struktur

Prinsip dAlemberts
dAlemberts mengatakan :
Keseimbangan dinamik suatu massa/sistim dapat diperoleh dengan
menjumlahkan gaya luar dan gaya imajiner yang ada pada massa yang
bersangkutan yang disebut gaya inersia.

Gambar 5.11 : Beban-Beban Dinamik pada suatu Sistim


(Modul-2)
GERAK DINAMIK Dinamika Struktur & Rekayasa Gempa
Daftar Isi
Pendahuluan
Prinsip dAlemberts
Diskritisasi Struktur
Persamaan Diffrensial Gerak Struktur SDOF
Model Matematik
Gaya Dalam Struktur Akibat Beban Dinamik
Persamaan Gerak Dinamik Struktur
Karakteristik Dinamik Struktur
Dari Gambar 5. 11 di atas, resultan beban dinamik :
Ft = F1 + F2 + F3
Jika resultan gaya tidak melalui titik pusat massa, maka akan terjadi suatu
rotasi massa.
Dalam kondisi keseimbangan dinamik, Ft dan Tt akan dilawan oleh gaya inersia
FI dan TI yang dapat dihitung menurut hukum Newton,
FI = m.a = m.
y
TI = Im .a
dimana m : massa sistim, y : percepatan sistim.
Im : momen inersia massa dan a : percepatan sudut (angular acceleration).
Karena Ft = FI dan Tt = TI , maka diperoleh :
Ft m.
y =0
Tt Im .a = 0 (1)
artinya : pada keseimbangan dinamik suatu massa yang bergerak terdapat gaya
imajiner atau gaya inersia FI dan TI yang arahnya berlawan dengan arah
gerakan, hal ini biasa dikenal sebagai Prinsip dAlemberts.
(Modul-2)
GERAK DINAMIK Dinamika Struktur & Rekayasa Gempa
Daftar Isi
Pendahuluan
Prinsip dAlemberts
Diskritisasi Struktur
Persamaan Diffrensial Gerak Struktur SDOF
Model Matematik
Gaya Dalam Struktur Akibat Beban Dinamik
Persamaan Gerak Dinamik Struktur
Karakteristik Dinamik Struktur

Persamaan Diffrensial Gerak Struktur SDOF

Seperti gaya inersia, gaya pegas dan redaman struktur juga mempunyai
arah yang berlawanan dengan arah gerak massa, sehingga free body dari
sistim struktur SDOF yang bergerak adalah seperti berikut :

Gambar 5.12 : Model Matematik & Gaya-gaya Dinamik pada Freebody Struktur

Berdasarkan keseimbangan gaya dinamik pada Gambar free body sistim


di atas, diperoleh hubungan

FI + FD + Fs = P(t) (2)
(Modul-2)
GERAK DINAMIK Dinamika Struktur & Rekayasa Gempa
Daftar Isi
Pendahuluan
Prinsip dAlemberts
Diskritisasi Struktur
Persamaan Diffrensial Gerak Struktur SDOF
Model Matematik
Gaya Dalam Struktur Akibat Beban Dinamik
Persamaan Gerak Dinamik Struktur
Karakteristik Dinamik Struktur

dimana
FI = gaya inersia = my
FD = gaya redaman = c y
FD = gaya pegas = ky (3)
dan
m = massa struktur.
y = simpangan massa m.
dy
y = kecepatan massa m = .
dt
d 2y
y = percepatan massa m = 2 .
dt
k = kekakuan pegas sistim.
Dengan mensubstitusi pers. (3) ke dalam pers. (2), dihasilkan
m
y + c y + ky = P(t) (4)
(Modul-2)
GERAK DINAMIK Dinamika Struktur & Rekayasa Gempa
Daftar Isi
Pendahuluan
Prinsip dAlemberts
Diskritisasi Struktur
Persamaan Diffrensial Gerak Struktur SDOF
Model Matematik
Gaya Dalam Struktur Akibat Beban Dinamik
Persamaan Gerak Dinamik Struktur
Karakteristik Dinamik Struktur

atau
d 2y dy
m
+c + ky = P(t) (5)
dt 2 dt
Persamaan (4) atau pers. (5) merupakan persamaan gerak sistim
SDOF 1 yang memperoleh beban dinamik P(t), yang secara matematis
disebut sebagai persamaan differensial ordo dua.

Jika massa (m), redaman (c), kekakuan (k) struktur, serta besaran dan
fungsi beban dinamik yang bekerja (P(t)) diketahui, maka secara
matematis dari persamaan (5) di atas dapat dihitung simpangan struktur
setiap saat t, yaitu yt .

Catatan : SDOF Single Degree of Freedom = sistim dengan derajat kebebasan


tunggal. (Modul-2)
GERAK DINAMIK Dinamika Struktur & Rekayasa Gempa
Daftar Isi
Pendahuluan
Prinsip dAlemberts
Diskritisasi Struktur
Persamaan Diffrensial Gerak Struktur SDOF
Model Matematik
Gaya Dalam Struktur Akibat Beban Dinamik
Persamaan Gerak Dinamik Struktur
Karakteristik Dinamik Struktur

Gaya Dalam Struktur Akibat Beban Dinamik

Akibat perpindahan struktur sebesar yt pada saat detik ke t, maka


struktur akan berdeformasi seperti Gambar 5.13

Gambar 5.13 Perubahan Bentuk Struktur Akibat Perpindahan y (t).

Akibat adanya deformasi ini maka timbul momen pada kolom.

(Modul-2)
GERAK DINAMIK Dinamika Struktur & Rekayasa Gempa
Daftar Isi
Pendahuluan
Prinsip dAlemberts
Diskritisasi Struktur
Persamaan Diffrensial Gerak Struktur SDOF
Model Matematik
Gaya Dalam Struktur Akibat Beban Dinamik
Persamaan Gerak Dinamik Struktur
Karakteristik Dinamik Struktur

Momen yang terjadi ini berbanding lurus dengan


perpindahan y (t).
Jika lantai dan balok dianggap sangat kaku, maka
6EI
M= y (t)
h2
Selanjutnya jika momen pada kolom diketahui, gaya geser pada kolom
juga dapat dihitung.
(Modul-2)
GERAK DINAMIK Dinamika Struktur & Rekayasa Gempa
Daftar Isi
Massa
Pendahuluan
Kekakuan
Diskritisasi Struktur
Dinding Geser
Model Matematik
Kekakuan Elemen Bracing
Persamaan Gerak Dinamik Struktur
Redaman
Karakteristik Dinamik Struktur

Karakteristik Dinamik Struktur

Pada persamaan gerak dinamik sistim SDOF (pers. 4 dan 5) yang telah
dibahas pada bab di atas, terlibat 3 nilai karakterisitik utama struktur, yakni
1. massa.
2. redaman, dan
3. kekakuan.
Kekakuan merupakan nilai karakteristik yang juga digunakan juga pada problem
statik, sedangkan massa dan redaman hanya digunakan pada problem dinamik.
Agar persamaan differensial tersebut dapat diselesaikan, perlu diketahui terlebih
dahulu ketiga nilai karakteristik tersebut.
Agar penentuan nilai-nilai karakteristik ini dapat diformulasikan dengan
sederhana perlu diambil beberapa asumsi.

(Modul-2)
GERAK DINAMIK Dinamika Struktur & Rekayasa Gempa
Daftar Isi
Massa
Pendahuluan
Kekakuan
Diskritisasi Struktur
Dinding Geser
Model Matematik
Kekakuan Elemen Bracing
Persamaan Gerak Dinamik Struktur
Redaman
Karakteristik Dinamik Struktur

Massa Struktur (m)


Sebagaimana telah disinggung pada modul 1, sesuai dengan metoda
diskritisasi struktur yang digunakan, maka ada dua cara pendekatan
pokok yang dilakukan untuk mendeskripsikan massa struktur :
I Massa Terkelompok (Lumped-Mass).
Massa struktur dianggap terpusat/terkelompok pada suatu titik
tertentu atau beberapa titik tertentu.
I Massa Terdistribusi (Consistent Mass, cara ini lebih mendekati
kondisi sesungguhnya.
Pada struktur yang massanya terdistribusi sepanjang, dan mendapat
beban dinamik terdistribusi pula sepanjang massa tersebut, maka
penggunaan prinsip massa terdistribusi diperlukan, misalnya analisis
cerobong.

(Modul-2)
GERAK DINAMIK Dinamika Struktur & Rekayasa Gempa
Daftar Isi
Massa
Pendahuluan
Kekakuan
Diskritisasi Struktur
Dinding Geser
Model Matematik
Kekakuan Elemen Bracing
Persamaan Gerak Dinamik Struktur
Redaman
Karakteristik Dinamik Struktur

Pada struktur berlantai banyak, dimana massa struktur umumnya


terkonsentrasi pada masing-masing lantai/tingkat, maka
penggunaan prinsip massa terkelompok cukup memberikan hasil
yang baik.

Untuk menentukan massa terkelompok struktur, baik untuk SDOF


maupun MDOF, digunakan rumus yang sudah telah dikenal pada
ilmu fisika :
W
m=
g
dimana :

I W = berat struktur.
I g = percepatan gravitasi.
(Modul-2)
GERAK DINAMIK Dinamika Struktur & Rekayasa Gempa
Daftar Isi
Massa
Pendahuluan
Kekakuan
Diskritisasi Struktur
Dinding Geser
Model Matematik
Kekakuan Elemen Bracing
Persamaan Gerak Dinamik Struktur
Redaman
Karakteristik Dinamik Struktur
Contoh Kasus

Untuk struktur seperti gambar di atas yang mendapat beban dinamis arah
horizontal pada lantainya, dengan berat lantai per meter panjangnya :
q = 2, 6 t/m, dan percepatan gravitasi g = 9, 8 m/dt 2 , maka massa
struktur dapat dianggap sebagai massa terkelompok pada pusat lantai.

Karena taraf/tingkat lantai hanya satu, maka massa struktur juga satu (sistim
SDOF). (Modul-2)
GERAK DINAMIK Dinamika Struktur & Rekayasa Gempa
Daftar Isi
Massa
Pendahuluan
Kekakuan
Diskritisasi Struktur
Dinding Geser
Model Matematik
Kekakuan Elemen Bracing
Persamaan Gerak Dinamik Struktur
Redaman
Karakteristik Dinamik Struktur

Berat total beban pada lantai adalah :

W = 2, 6 (6 + 5) = 28.600 kg

Sehingga massa struktur SDOF adalah

W 28.600 kg kg dt 2
m= = = 29, 18
g 980 cm/dt 2 cm

(Modul-2)
GERAK DINAMIK Dinamika Struktur & Rekayasa Gempa
Daftar Isi
Massa
Pendahuluan
Kekakuan
Diskritisasi Struktur
Dinding Geser
Model Matematik
Kekakuan Elemen Bracing
Persamaan Gerak Dinamik Struktur
Redaman
Karakteristik Dinamik Struktur

Kekakuan Kolom dengan Asumsi Lantai Kaku

Dengan asumsi balok dan lantai menyatu sangat kaku, sehingga jika ada
beban horizontal yang bekerja pada garis sumbu balok tersebut, maka
balok dan pelat akan bergoyang namum tetap horizontal.

(Modul-2)
GERAK DINAMIK Dinamika Struktur & Rekayasa Gempa
Daftar Isi
Massa
Pendahuluan
Kekakuan
Diskritisasi Struktur
Dinding Geser
Model Matematik
Kekakuan Elemen Bracing
Persamaan Gerak Dinamik Struktur
Redaman
Karakteristik Dinamik Struktur

Pada cara ini titik kumpul diujung-ujung balok dianggap tidak


berotasi.

Untuk kondisi jepit-jepit (Gambar a), yakni pada kolom lantai


2,3,..dst, atau pada lantai 1 jika perletakan struktur dianggap jepit,
maka
12EI
k= 3
h
Khusus lantai 1 jika perletakan struktur dianggap sendi (Gambar
b), maka
3EI
k= 3
h

(Modul-2)
GERAK DINAMIK Dinamika Struktur & Rekayasa Gempa
Daftar Isi
Massa
Pendahuluan
Kekakuan
Diskritisasi Struktur
Dinding Geser
Model Matematik
Kekakuan Elemen Bracing
Persamaan Gerak Dinamik Struktur
Redaman
Karakteristik Dinamik Struktur

Kekakuan Dinding Geser

(Modul-2)
GERAK DINAMIK Dinamika Struktur & Rekayasa Gempa
Daftar Isi
Massa
Pendahuluan
Kekakuan
Diskritisasi Struktur
Dinding Geser
Model Matematik
Kekakuan Elemen Bracing
Persamaan Gerak Dinamik Struktur
Redaman
Karakteristik Dinamik Struktur

Menurut Blume dkk (1961), kekakuan dinding geser dengan kondisi


ujung jepit-jepit adalah
12EI GA
Kw = +
h3 lw
dimana
I = 1, untuk dinding geser di ujungnya ada kolom besar.
I = 1 - 1,5, untuk dinding geser di ujungnya ada kolom sedang.
I = 1,5, untuk dinding geser tanpa kolom.
Untuk kondisi jepit-bebas
3EI
Kw = h i
l2
h3 1 + 0, 6 (1 + ) hw2

dimana : h = tinggi tingkat, dan adalah Poisson rasio.


(Modul-2)
GERAK DINAMIK Dinamika Struktur & Rekayasa Gempa
Daftar Isi
Massa
Pendahuluan
Kekakuan
Diskritisasi Struktur
Dinding Geser
Model Matematik
Kekakuan Elemen Bracing
Persamaan Gerak Dinamik Struktur
Redaman
Karakteristik Dinamik Struktur

Kekakuan Elemen Bracing

AE
Kb = cos2
L
(Modul-2)
GERAK DINAMIK Dinamika Struktur & Rekayasa Gempa
Daftar Isi
Massa
Pendahuluan
Kekakuan
Diskritisasi Struktur
Dinding Geser
Model Matematik
Kekakuan Elemen Bracing
Persamaan Gerak Dinamik Struktur
Redaman
Karakteristik Dinamik Struktur

Redaman Struktur
Redaman merupakan peristiwa pelepasan energi oleh struktur akibat :
I Gerakan antar molekul di dalam material.
I Gesekan alat penyambung maupun sistim dukungan.
I Gesekan dengan udara.
I Respon inelastik.
Redaman akan mengurangi respon/simpangan struktur.

Ada 2 macam sistim redaman


I Redaman klasik (Classical Damping ).
Redaman pada sistim struktur yang mempunyai bahan struktur yang
sama.
I Redaman nonklasik (NonClassical Damping ).
Redaman pada sistim struktur yang mempunyai bahan yang
berbeda.
(Modul-2)
GERAK DINAMIK Dinamika Struktur & Rekayasa Gempa

Anda mungkin juga menyukai