Anda di halaman 1dari 3

1.1.

1 Definisi dan Sejarah Pertanian


Definisi Pertanian
Pertanian adalah suatu jenis produksi yang berlandaskan pada pertumbuhan tanaman, hewn, dan ikan.
Dalam arti luas pertanian adalah pengelolaan tanaman, hewan dan ikan serta lingkungannya agar
memberikan suatu produk. Sedangkan dalam arti sempit pertanian adalah pengelolaan tanaman dan
lingkungannya agar memberikan suatu produk.
Ilmu pertanian adalah ilmu yang mempelajari bagtaimana mengelola tanaman, hewan, dan ikan serta
lingkungannya agar memberikan hasil secara maksimal. Berdasrkan spesifikasinya ilmu pertanian dapat
dikelompokkan menjadi tiga kelompok besar yaitu ilmu tanaman yang mempelajari khusus tanaman, ilmu
peternakan yang mempelajari khusus ternak, dan ilmu perikanan yang mempelajari khusus iakan dan
hewan air.
Sejarah Pertanian
Pertanian dimulai pada saat manusia mulai mengamati perilaku tanaman, hewan, dan ikan serta faktor-
faktor yang mempengaruhi pertumbuhan dan perkembangannya.
Berdasarkan sejarah perkembangannya pertanian dapat diklasifikasikan menjadi 4 golongan yaitu :

1. Pemburu dan pengumpul

2. Pertanian primitif

3. Pertanian tradisional

4. Pertanian progresif (moderrn)

Pemburu dan pengumpul


Manusia pertama hidup di daerah hutan tropik di sekitar laut Cina Selatan yaitu bangsa Alitik
(prapaleolitik) yang merupakan kelompok manusia pengumpul makanan dan berburu serta menangkap
ikan. Sebagai contohnya adalah Suku Semang, suku kubu dan sakad di semenanjung malaya, sukum
andaman dan aeta di filiphina, suku toala di sulawesi, suku punan di kalimantan dan suku tasadai di
mindanau selatan.
Manusia pengimpil dan pemburu bersifat nomadik (berpindah-pindah) tetapi tidaklah mengembara tanpa
tujuan di dalam hutan. Setiap kelompok mempunyai wilayah tertentu antara 20-25 Km2 . Mereka
bertempat tinggal di goa-goa atau tebing batu. Mereka juga telah banyak mengetahui jenis-jenis tanaman
dan habitatnya serta keguanaannya. Pengetahuan untuk menghilangkan racun dari bahan makanan dan
cara mengawetkannya juga sudah mereka kuasai. Sebagai contoh biji sebelum dimakan direndam dalam
air kemudian dimasukkan ke dalam bambu dan dibenamkan ke dlaam tanah selama sebulan lebih.
Pertanian primitif
Ketika manusia pengumpul dan berburu mulai berusaha menjaga bahan makanan maka mulai terjadi
suatu mata rantai antara periode pengumpul dan berburu dengan pertanian primitif.
Orang-orang semang yang suka makan buah durian akan tinggal di dekat pohon durian untuk mencegah
monyet dan binatang-binatang lain menghabiskan buah durian. Mereka juga menanam kembali batang
dan sulur umbi liar yang umbinya telah mereka ambil, sehingga dapat tumbuh kembali. Tindakan ini
adalah satu langakh menuju pertanian primitif.
Setelah berabad-abad lamanya wanita mendapatkan pengetahuan yang baik tentang kehidupan tumbuh-
tumbuhan. Eduard han dan beberapa sarjana lainnya menganggap wanita adalah penemu cara
penanaman dan penghasil bahan makanan yang pertama. Han menamai pertanian primitif sebagai
Hackbau (hoe culture atau hoe tillage = pertanian pacul atau pertania bajak).dia menganggap pacul
adalah alat kerja wanita, sedangkan bajak alat kerja pria.
Teori han yang pertama menyatakan wanita adalah yang pertama memulai penanaman mungkin dapat
diterima tetapi pendapatnya tentang perbedaan antara pertanian primitif dan pertanian yang lebih maju
berdasarkan alat kerja yang digunakan apalagi dihubungkan dengan jenis kelamin tidaklah dapat diterima
meskipun di beberapa daerah atau negara banyak wanita yang bekerja sebagai petani.
Perbedaan yang fundamental antara pertanian primtif dengan pertanian yang lebih maju adalah dalam
hal penggunaan lahan. Petani-petani primitif, bertani secara berpindah-pindah. Sebidang tanah ditanami
sekali sampai 2 kali kemudian ditinggalkan dan mereka mencari tanah baru untuk ditanami dan
seterusnya. Sehingga sistem pertanian ini disebut huma atau ladang berpindah.
Pertanian tradisional
Pada pertanian tradisional orangmenerima keadaan tanah, curah hujan, dan varietas tanaman
sebagaimana adanya dan sebagaimana yang diberikan alam. Bantuan terhadap pertumbuhan tanaman
hanya sekedarnya sampai tingkat tertentu seperti pengairan, penyiangan, dan melindungi tanaman dari
gangguan binatang liar dengan cara yang diturunkan oleh nenek moyangnya.
Peternakan merupakan penjinakan hewan-hewan liar untuk digunakan tenaga dan hasilnya. Sedangkan
perikanan merupakan hasil penangkapan dan pemeliharaan secara sederhana serta tergantung pada
kondisi alam.
Pertanian progresif (modern)
Manusi mengguanakan otaknya untuk meningkatkan penguasaannya terhadap semua yang
mempengaruhi pertumbuhan tanaman dan hewan. Usaha pertanian merupakan usaha yang efisien,
masalah-masalah pertanian dihadapi secara ilmiah melalui penelitian-penelitian, fasilitas-fasilitas irigasi
dan drainase dibangun dan dimanfaatkan untuk mendapatkan hasil yang maksimum, pemuliaan tanaman
dilakukan untuk mendapatkan varietas unggul yang berproduksi tinggi, respon terhadap pemupukan,
tahan terhadap serangan hama dan penyakit serta masak lebih cepat.
Susunan makanan ternak disiapkan secara ilmiah dan dikembangkan metode berbagai macam input
dilakukan secara ilmiah dan didorong motivasi ekonomi untuk mendapatkan hasil dan pendapatan yang
lebih besar. Hasil pertanian dalam bentuk bulk (lumbung) diolah untukmendapatkan harga yang lebih
tinggi. Cara pengawetan hasil pertanian dikembangkan untuk menghindarkan kerusakan dan
mendapatkan nilai yang tinggi.

Anda mungkin juga menyukai