Kepala Puskesmas Kawua No. Revisi : TanggalTerbit : SPO Halaman : Albert Kalengkongan, A.Md.Kep PUSKESMAS Nip.19711015 199303 1 007 KAWUA
1. Pengertian P e n g e r t i a n P e l a y a n a n Kesehatan Peduli
Remaja ( PKPR) adalah Pelayanan yang d i b e r i k a n kepada remaja 10 19 tahun melalui pela yanan promotif , preventif, kuratif dan rehalibilitatif yang harus diberikan se"ara komprehensif di semua tempat.# . $ u j u a n a 2. Tujuan t u j u a n u m u m a . $erselenggaranya PKPR berkualitas di Puskesmas dan tempat pelayanan remajal a i n n y a yang mampu menghargai dan memnuhi hak hak serta ke b u t u h a n r e m a j a sebagai indi!idu dalam upaya me%ujudkan derajat k e s e h a t a n pertumbuhan dan perkembangan yang optimal bagi remaja sesuai dengan potensi yang dimilki b. Tujuan khusus 1)&eningkatkan kualitas remaja adalah dengan meningkatkan k u a l i t a s pelayanan PKPR termasu dalam memberikan informasi kesehatan remaja dan pelayanan konseling.# 2).Tersedianya panduan penyelenggara an bagi fasilitas dan petugas pelaksana PKPR 3. Kebijakan S K K e p a l a P u s k e s m a s 4. Referensi P e d o m a n S t a n d a r N a s i o n a l P e l a y a n a n K e s e h a t a n P e d u l i R e m a j a K e m e n t e r i a n K e s e h t a n 2 0 1 6 5. Langkah a. Alat dan bahan langkah Seperangkat alat steril dalam Bak steril :
1. pinset anatomi dan Pinset Chirurgi
2. bisturi sesuai
3. gagang bisturi
4. Mangkok kecil
5. Kain Kassa
6. Obat anastesi
7. sarung tangan
Peralatan tidak steril :
1. Gunting Pembalut
2. Plester
3. Bengkok (Nierbekken)
4. Cairan NACL 0,9% dicampur dengan Gentamicin
injeksi 2 ampul
5. Kain pembalut atau Verban secukupnya
b. Prosedur kerja
1. Cuci tangan dan pasang sarung tangan
2. Bersihkan luka dengan C. NACL 0.9 %
3. Desinfeksi luka dan sekitarnya dengan betadin dan
sekitarnya seluas mungkin
4. Pasang duk lubang steril didaerah luka
5. Anastesi lokal sekitar luka dan tunggu sampai obat
anastesi bereaksi.
6. Insisi luka dengan menggunakan bisturi dengan
arah sayatan silang ( Crois insisi ) .
7. Aspirasi C.NaCL dalam spuit lalu semprotkan
kedalam luka 2 3 kali.
8. Aspirasi betadin ke dalam spoit lalu semprotkan
kedalam luka
9. Tutup luka dengan Kassa Steril sesuai dengan
kebutuhan luka dan di plester atau di verban.
10. Alat di cuci dan dibersihkan
Cuci tangan setelah prosedur dilakukan.
6. Unit 1. Polik terkait 2. Apotik 3. Keluarga pasien