Anda di halaman 1dari 5

JURUSAN ILMU KEPERAWATAN

FAKULTAS KEDOKTERAN UNIVERSITAS BRAWIJAYA

IMPLEMENTASI DAN EVALUASI


KEPERAWATAN KESEHATAN JIWA

Nama Klien : Sdr. K DX Medis : Schizofrenia


Tanggal : 2 Januari 2017 Ruangan : R.23 E

N Tanggal & IMPLEMENTASI


EVALUASI
o Jam KEPERAWATAN
1 2 januari Manajemen krisis S:
2016 a. Bina hubungan saling S:
12.30 percaya - Pasien mengatakan nama lengkapnya
Krisna adi saputra dan dipanggil krisna
Mengucapkan salam ketika di tanya nama dan nama
panggilannya
Memperkenalkan diri - Pasien mengatakan ingin mandi dan
sholat ketika ditanya kabar dan bisa tidur
Menyampaikan tujuan atau tidak?
pertemuan - Pasien mengatakan karena ingin
membunuh ibunya ketika ditanya
Menunjukkan sikap kenapa dibawah ke R.23 E.
empati dan menerima - Pasien mengatakakan karena marah-
apa adanya marah sehingga dia diikat ketika ditanya
b. Menciptakan kondisi alasasn kenapa pasien difiksasai
aman dan nyaman - Pasien mengatakan ingin mandi dan
sholati dan ingin ikatannya dilepas ketika
Menjelaskan mengapa dijelaskan kapan fiksasi dilepas dan
pasien tangganya syarat fiksasi dilepas.
difiksasi - Pasien mengatakan sudah minum obat
ketika ditanya sudah minum obat atau
Menjelaskan ke belum.
pasien kapan fiksasi - Pasien mengatakan supaya dia tidak
dilepas dan syarat marah lagi ketika dijelaskan efek
fiksasi dilepas samping dan manfaat obat.
- Pasien mengtakan tangganya juga ada
c. Memberikan terapi yang yang terluka Ketika dilakukan perawatn
adequat luka.
- Pasien mengatakan ingin mandi dan
Menjelaskan 6 benar sholat dan meminta rokok ketika di
obat jelaskan tentang kebutuhan ADL pasien.
- Pasien mengatakan laper dan belum
Menjelaskan manfaat makan ketika ditanya tentang kebutuhan
dan efek samping ADL.
obat
O:
Merawat luka pasien Kontak mata (+)
d. Memenuhi kebutuhan Kontak verbal: terbatas
ADL KU cukup
Mengidentifikasi Kesadaran:
kebutuhan pasien - Kwantitatif: CM (GCS 456)
yang belum terpenuhi
A:
Membantu memenuhi Kognitif:
kebutuhan pasien Klien mampu menyebutkan nama
yang belum terpenuhi perawat
Pasien mampu menyebutkan tujuan
dari diskusi
Klien mampu menjelaskan mengapa
tangganya di ikat
Pasien mampu menejelaskan kapan
fiksassi dilepas dan syarat fiksasi
dilepas
Pasien mampu menyebutkan obat dan
kapan di minum.
Pasien mampu mengungkapkan
kebutuhan yang belum terpenuhi

Afektif:
Klien kooperatif dan klien dengan
senang hati berkenalan dengan
perawat

Psikomotorik:
Klien gelisah
Klien difiksasi diatas tempat tidur

P:
Untuk perawat ulangi SP 1:
Mendiskusikan tentang keadaan dan
dan kenapa difiksasi
Untuk klien:
Mengulang implementasi manajemen
krisi
JURUSAN ILMU KEPERAWATAN
FAKULTAS KEDOKTERAN UNIVERSITAS BRAWIJAYA

IMPLEMENTASI DAN EVALUASI


KEPERAWATAN KESEHATAN JIWA

Nama Klien : Sdr. K DX Medis : Schizofrenia


Tanggal : 4 Januari 2017 Ruangan : R.23 E

N Tanggal & IMPLEMENTASI


EVALUASI
o Jam KEPERAWATAN
1 4 januari Manajemen krisis S:
2016 1. Bina hubungan saling - Pasien mengatakan nama lengkapnya
09.00 percaya Krisna adi saputra dan dipanggil krisna
ketika di tanya nama dan nama
Mengucapkan salam panggilannya
- Pasien mengatakan sudah tidak marah,
Memperkenalkan diri dan tidurnya nyenyak ketika ditan kabar
dan bisa tidur atau tidak?
Menyampaikan - Pasien mengatakakan karena marah-
tujuan pertemuan marah sehingga dia diikat ketika ditanya
alasan kenapa pasien difiksasi
Menunjukkan sikap - Pasien mengatakan sudah tidak marah
empati dan lagi dan ingin ikatannya dilepas ketika
menerima apa dijelaskan kapan fiksasi dilepas dan
adanya syarat fiksasi dilepas.
2. Menciptakan kondisi - Pasien mengatakan kareana minta makan
aman dan nyaman dan tidak dituruti sehingga dia marah
kepada ibunya ketika ditanya kenapa
Menjelaskan kemarin marah-marah.
mengapa pasien - Pasien mengatakan ingin pulang dan
tangganya difiksasi berjalan-jalan, ketika dijelaskan kapan
fikasasi dilepas.
Menjelaskan ke - Pasien mengatakan sudah minum obat
pasien kapan fiksasi dan nama obatnya haloperidol ketika
dilepas dan syarat ditanya sudah minum obata atau belum.
fiksasi dilepas - Pasien mengatakan supaya dia tidak
marah lagi ketika dijelaskan efek samping
3. Memberikan terapi dan manfaat obat.
yang adequat - Pasien mengtakan kakinya teluka karena
kecelakaan motor dan saat dia melamun
Menjelaskan ^ benar dijalan. Ketika dilakukan perawatn luka.
obat manfaat dan
efek samping - Pasien mengatakan ingin mandi ketika di
jelaskan tentang kebutuhan ADL pasien.
Menjelaskan - Pasien mengatakan sudah makan ketika
manfaat dan efek ditanya tentang kebutuhan ADL.
samping obat Pasien mengatakan tidak marah-marah,
minum obat, dan supaya tenang agar
Merawat luka pasien ikatannya dilepas, ketika di evaluasi.
O:
4. Memenuhi kebutuhan
Kontak mata (+)
ADL
Kontak verbal: terbatas
Membantu KU gelisah
memenuhi Kesadaran:
kebutuhan pasien - Kwantitatif: CM (GCS: 456)
yang belum - Kwalitatif : Tidak berubah
terpenuhi
A:
Kognitif:
Klien mampu menyebutkan nama
perawat
Pasien mampu menyebutkan tujuan dari
diskusi
Klien mampu menjelaskan mengapa
tangganya di ikat
Pasien mampu menejelaskan kapan
fiksassi dilepas dan syarat fiksasi
dilepas
Pasien mampu menyebutkan obat dan
manfaat dan efek samping
Pasien mampu mengungkapkan
kebutuhan yang belum terpenuhi

Afektif:
Klien kooperatif dan klien dengan
senang hati berkenalan dengan perawat

Psikomotorik:
Klien gelisah
Klien difiksasi diatas tempat tidur

P:
Untuk perawat ulangi SP 1:
Mendiskusikan tentang keadaan dan dan
kenapa difiksasi
Untuk klien:
Mengulang implementasi manajemen krisi

Anda mungkin juga menyukai