Anda di halaman 1dari 3

1.

Tujuan
Mengetahui pH dan kadar oksigen terlarut pada air minum kemasan dan air minum isi
ulang
Mengetahui air minum yang layak untuk di konsumsi
Membandingkan kualitas beberapa air minum kemasan yang beredar di pasaran
Membandingkan kualitas beberapa air minum isi ulang

2. Dasar Teori
Air adalah salah satu kebutuhan manusia yang paling penting. Air banyak sekali dibutuhkan
selain untuk mandi dan mencuci tapi yang paling penting adalah air dibutuhkan untuk
minum. Manusia tidak mungkin dapat bertahan hidup tanpa adanya air. Manusia
memerlukan air minum yang bersih dan sehat untuk memperlancar metabolisme dalam
tubuh agar tubuh bekerja dengan semestinya.Masih ingat dengan pemberitaan air minum
dalam kemasan beberapa waktu lalu? Seorang anak laki-laki di daerah Sukabumi, Jawa
Barat, langsung mual-mual setelah meminum salah satu produk air minum dalam kemasan
dari salah satu produsen ternama di negeri ini. Bahkan bukan hanya anak itu saja,
melainkan orang lain di sekitarnya pun merasakan hal yang sama. Pada intinya kami bukan
mengajak Anda untuk melihat betapa sedihnya keluarga yang mengalami keracunan
tersebut. Tapi lebih kepada keinginan untuk menyadarkan Anda bahwa betapa sedihnya jika
kita masih harus disusahkan dengan persoalan kebutuhan hidup yang sangat mendasar ini.

Air sebagai kebutuhan sudah digunakan oleh manusia sejak zaman dahulu. Disebut-sebut
peradaban Mesopotamia yang menjadi awal perabadan dimana air menjadi kebutuhan dasar
manusia. Terbukti letaknya yang berada di antara sungai Trigis dan Euphrats kala itu.
Sampai sekarang manusia sangat tergantung dengan anugrah Tuhan yang satu ini dan
belum diketahui akankah ada pengganti air dimasa depan.

Sifat air yang mudah melarutkan, membuat air mempunyai kandungan atau komposisi yang
beragam. Tak jarang justru komposisi tersebut membuat kualitas air menjadi sangat buruk.
Hal ini yang dilirik para pengusaha untuk membuat perusahaan untuk membuat perusahaan
yang bergerak dibidang air bersih terutama air bersih layak konsumsi. Saat ini lebih popular
dengan istilah air minum dalam kemasan. Semakin ke sini perusahaan air minum semakin
menjamur. Meski sudah ada standar untuk kualitas air minum, tapi apakah sudah menjamin
produk yang dihasilkan aman bagi kita? Jika ya, mengapa masih saja ada kasus keracunan
akibat air minum dalam kemasan. Itu artinya air minum dalam kemasan yang beredar di
pasaran saat ini, tidak semuanya memiliki kualitas baik dan layak minum. Oleh karena itu,
tidak ada salahnya jika kita bersikap hati-hati atau waspada jika ingin mengonsumsi air
minum dalam kemasan. Air adalah zat yang sangat dibutuhkan oleh manusia. Dengan
terpenuhinya kebutuhan ini, maka seluruh proses metabolisme dalam tubuh manusia bisa
berlangsung dengan lancar.
Sebaliknya, jika kekurangan air, maka proses metabolisme terganggu. Akibatnya bisa terjadi
dehidrasi, yang pada tahapan lebih lanjut bisa menimbulkan kematian.
Menurut ahli gizi dan makanan dari Institut Pertanian Bogor (IPB), Nuri Andarwulan PhD,
komposisi tubuh manusia sebagian besar adalah air (cairan), yaitu sekitar 60 hingga 70
persen. Karena itu, air memegang peranan yang sangat penting dan tidak tergantikan., air
adalah esensial dan tidak bisa disintesakan. Ini berbeda dengan senyawa lain, seperti
karbohidrat, lemak, dan protein. Lemak bisa disintesakan dari karbohidrat. Protein dan
karbohidrat juga sama. Tapi, air tidak bisa disintesakan. Ia harus diperoleh dari luar tubuh,
Begitu pentingnya kebutuhan air, tubuh harus memperoleh dosis yang cukup setiap hari.
Jumlah ideal yang harus dikonsumsi adalah dua liter per hari yang merupakan jumlah total
cairan yang masuk ke dalam tubuh. Orang sering salah mempersepsikan hal ini. Yang
disebut dua liter kadang disamakan dengan delapan gelas air minum. Padahal itu adalah
total cairan yang harus masuk ke dalam tubuh. Dan itu tidak harus dari air minum. Makan
buah semangka juga bisa mencukupi kebutuhan karena mengandung banyak air,.

pH air
Jadi, apa arti pH bagi air? Pada dasarnya, nilai pH menunjukkan apakah air memiliki
kandungan padatan rendah atau tinggi. pH dari air murni adalah 7. Secara umum, air
dengan nilai pH lebih rendah dari 7 dianggap asam dan nilai pH lebih dari 7 dianggap basa.
Nilai pH normal untuk air permukaan biasanya antara 6,5 s/d 8,5 dan air tanah dari 6 s/d
8,5.
Alkalinitas adalah ukuran kapasitas air untuk bertahan dari perubahan pH yang mungkin
terjadi danmembuat air menjadi lebih asam. Ukuran dari alkalinitas dan pH air diperlukan
untuk menilai ke-korosifan dari air. Secara umum, air dengan nilai pH rendah (<6,5) berupa
asam, mengandung padatan rendah, dan korosif. Karena itu, air seperti ini mengandung ion
logam seperti besi, mangan, tembaga, timbal, dan seng .. atau dengan kata lain logam
beracun tingkatan tinggi. Ini dapat menyebabkan kerusakan dini pada pipa logam, dan
memiliki masalah berhubungan dengan rasa yang asam atau rasa logam, noda pada baju,
dan noda pada tempat cucian di dapur dan pembuangan. Yang lebih penting, ada suatu
resiko kesehatan yang berhubungan dengan racun ini. Cara utama untuk menyelesaikan
masalah pH rendah ini adalah dengan penggunaan penetralisir.P enetralisir menyalurkan
suatu larutan dalam air untuk mencegah air bereaksi dengan sistem perpipaan pada rumah
tangga yang membuat korosi pada barang elektronik. Kimia penetralisir adalah soda api.
Penetralisiran dengan soda api akan menaikkan kandungan natrium dari air. Air dengan pH
>8,5 mengindikasikan air mengandung padatan tinggi. Air padatan tinggi tidak
menyebabkan resiko pada kesehatan, tetapi dapat menimbulkan masalah pada keindahan.
Masalah ini berupa rasa alkali pada air (membuat kopi menjadi lebih pahit), formasi pada
piring, peralatan, wadah pencuci, kesulitan untuk membuat sabun dan detergen berbusa,
dan formasi dari presipirasi yang tidak larut pada baju.

Menurut penelitian Universitas Wilkes, karena hubungan antara pH dengan gas dan suhu,
dianjurkan contoh air diperiksa secepat mungkin. Penelitian ini menyatakan bahwa pH air
bukan sebuah ukuran dari kekuatan asam atau basa, dan tidak dapat menyediakan
gambaran yang lengkap tentangkarakteristik air.

Oksigen dapat larut dalam air. Molekul-molekul oksigen menempati ruang di antara molekul
air. Kandungan oksigen di dalam air dipengaruhi berbagai faktor seperti suhu, tekanan dan
jumlah zat yang terlarut di dalam air.

* Semakin rendah suhu air, kandungan oksigen yang terkandung semakin besar. Itulah
sebabnya kita merasa lebih segar jika minum air dingin.

* Tekanan yang besar dapat memaksa lebih banyak molekul oksigen masuk ke dalam ruang
di antara molekul air.
* Kemurnian air juga mempengaruhi kelarutan oksigen. Air yang murni memungkinkan
oksigen terlarut lebih banyak.

Umumnya air mengandung 4-6 ppm oksigen, air pegunungan dapat mengandung sampai 8
ppm oksigen. Dengan kemajuan teknologi Jerman sekarang ini memungkinkan untuk
meningkatkan kandungan oksigen di air sampai dengan 80 ppm. Air oxigen, air oxygen
mempunyai kadar oksigen yang lebih tinggi.

Pada kondisi normal, oksigen yang kita hirup dari udara diserap oleh alveoli paru-paru.
Namun pada keadaan hipoksia (kekurangan oksigen), tubuh manusia berkemampuan
menangkap oksigen dari pencernaan secara difusi. Hal ini dikemukakan oleh Prof. Dr.
Pakdaman M.D. yang mengadakan penelitian untuk mengetahui pengaruh mengkonsumsi
air beroksigen tinggi di dalam darah. Makanya untuk hal ini banyak yang mencoba
menkonsumsi air kesehatan seperti air oxigen (oxygen water).

Perlu kehati-hatian juga memilih air oxy (oxy water) tsb, jangan asal memilih air oxygen
walaupun berlabel oxygen water asli. Beliau memgemukakan bahwa tekanan parsial oksigen
di dalam darah (pO2) merupakan parameter yang penting yang menentukan kandungan
oksigen di dalam darah. Penelitiannya menunjukkan adanya peningkatan tekanan parsial
oksigen di dalam darah setelah minum air minum beroksigen tinggi.

Anda mungkin juga menyukai