Anda di halaman 1dari 5

1

BAB I

PENDAHULIAN

A. Latar Belakang Penelitian

Dewasa ini, perusahaan diharuskan untuk cerdas dalam mengelola

karyawan yang dimiliki. Hal ini dikarenakan makin banyaknya tuntutan karyawan

yang semakin hari semakin kompleks. Kompensasi menjadi salah satu yang

disinggung oleh karyawan. Mereka menuntut bukan tanpa sebab, tetapi

dikerenakan mereka merasa bekerja dengan baik dan kinerja yang baik.

Kinerja merupakan suatu fungsi kemampuan pekerja dalam menerima

tujuan pekerjaan, tingkat pencapaian tujuan dan interaksi antara tujuan dan

kemampuan pekerja. Arifin (2012) mendefinisikan kinerja adalah sebagai suatu

hasil yang dicapai oleh pekerja dalam pekarjaannya menurut kriteria tertentu yang

berlaku untuk suatu pekarjaan tertentu. Menurut Mangkunegara (2013)

mengatakan kinerja (prestasi kerja) adalah hasil kerja secara kualitas dan

kuantitas yang dicapai oleh seorang pegawai dalam melaksanakan tugasnya

sesuai dengan tanggung jawab yang diberikan kepadanya. Jadi kinerja sangatlah

penting dalam pencapaian suatu tujuan dari sebuah organisasi atau perusahaan.

Oleh sebab itu penilaian suatu kinerja dalam sebuah organisasi sangatlah penting

untuk dilakukan agar dapat diketahui apakah hasil dari kinerja karyawan dalam

perusahan telah mencapai standar yang ditetapkan oleh organisasi atau

perusahaan tersebut.

1
2

Dengan definisi tersebut dapat dikatakan bahwa karyawan merupakan

bagian penting dalam menjalankan aktifitas perusahaan. Maka dari itu

perusahaan diharuskan cerdas dalam mengelola karyawan agar kinerja karyawan

semakin hari semakin meningkat. Untuk mengelola karyawan ini diperlukan

seorang pemimpin yang memiliki gaya kepemimpinan sesuai dengan kebutuhan

perusahaan.

Gaya kepemimpinan yang baik adalah gaya kepemimpinan yang dapat

memberikan motivasi kerja pada bawahannya. Menurut Jacobs dan Jaques (1990)

dalam Yukl (2009) kepemimpinan adalah proses memberikan tujuan (arahan yang

berarti) ke usaha kolektif, yang menyebabkan adanya usaha yang dikeluarkan

untuk mencapai tujuan. Kepemimpinan adalah kemampuan individu untuk

mempengaruhi, memotivasi, dan membuat orang lain mampu memberikan

kontribusinya demi efektivitas dan keberhasilan organisasi House et. Al (1999)

dalam Yukl (2009). Dari merekalah muncul gagasan-gagasan baru dan inovatif

dalam pengembangan perusahaan. Namun tidak dapat dipungkiri bawahan

mereka juga memiliki peranan yang tidak kalah penting, karena bawahan inilah

yang akan menjalankan dan melaksanakan gagasan pimpinan yang tertuang

dalam setiap keputusan. Baik tidaknya bawahan melaksanakan tugas mereka

tergantung dari pimpinan itu sendiri. Bagaimana seorang pemimpin memberikan

pengaruh dan motivasi untuk mempengaruhi para bawahannya melakukan

berbagai tindakan sesuai dengan yang diharapkan. Oleh karena itu gaya

kepemimpinan sangatlah penting perananya dalam meningkatkan suatu kinerja

karyawan di setiap perusahaan atau organisasi. Ketika suatu pemimpin dalam


3

sebuah perusahan melaksanakan tugas dan tanggung jawabnya dengan benar dan

baik, secara otomatis sikap dari seorang pemimpin akan berdampak baik terhadap

bawahan atau karyawannya dan akan menghasilkan kinerja yang semakin hari

semakin membaik.

Pada umumnya setiap perusahaan menginginkan perkembangan kinerja

karyawannya dengan maksimal agar perusahaan tersebut dapat mencapai visi dan

misi dari perusahaan tersebut. Gaya kepemimpinan yang kurang maksimal atau

bahkan tidak baik akan sangat berpengaruh terhadap kinerja yang dihasilkan oleh

setiap karyawan, gaya kepemimpinan tersebut akan menghasilkan kinerja yang

cenderung menurun dan mengakibatkan penurunan kinerja karyawan. Bersarnya

dampak yang ditimbulkan oleh penurunan kinerja keryawan menjadi tantangan

tersendiri bagi seorang manajer atau pimpinan untuk mengatasi permasalahan

tersebut. Dalam penelitian oleh Lesmana (2011), menyatakan bahwa gaya

kepemimpinan berpengaruh signifikan terhadap kinerja karyawan. Ini

memperjelas bahwa gaya kepemimpinan merupakan salah satu hal penting untuk

meningkatkan kinerja karyawan. Selain gaya kepemimpinan, kompensasi

merupakan hal yang mesti diperhatikan guna meningkatkan kinerja karyawan.

Kompensasi merupakan salah satu cara yang bisa diberikan pada

karyawan PT. Bank BTN dengan harapan dapat meningkatkan kinerja karyawan

dan dapat memberikan dampak positif pada perusahaan. Kompensasi menurut

Hasibuan (2011) adalah Semua pendapatan yang berbentuk uang, barang

langsung atau tidak langsung yang diterima karyawan sebagai imbalan atas jasa

yang diberikan kepada perusahaan. Kompensasi merupakan kontra prestasi


4

terhadap penggunaan tenaga atau jasa yang telah diberikan oleh tenaga kerja serta

kompensasi merupakan jumlah paket yang ditawarkan organisasi kepada pekerja

sebagai imbalan atas penggunaan tenaga kerjanya Wibowo (2013).

PT. Bank Tabungan Negara (BTN) adalah perusahaan yang bergerak di

bidang jasa perbankan. Sebagai perusahaan yang karyawan terbilang banyank dan

hampir diseluruh Indonesia Bank (BTN) menuntut karyawan dan seluruh tenaga

kerja yang ada untuk memberikan pelayanan kinerja yang maksimal sehinggah

memenuhi kebutuhan masyarakat. Tetapi masih banyaknya karyawan yang

merasa kinerja mereka belum sesuai dengan apa yang diharapkan perusahaan.

Oleh sebab itu penelitian ini akan meneliti penyebab dari kinerja yang kurang

maksimal tersebut sehinggah perusahaan memahami permasalahan dari setiap

karyawan. Khususnya untuk PT. Bank Tabungan Negara yang berada di kantor

cabang Yogyakarta jalan Jendral Sudirman tepatnya penulis akan melakukan

penelitian tentang gaya kepemimpinan dan kompensasi terhadap kinerja pada PT.

Bank Tabungan Negara (BTN).

Penelitian ini modifikasi dari hasil penelitian Dewi (2012) yang berjudul

Pengaruh Pengendalian Internal dan Gaya Kepemimpinan Terhadap Kinerja

Karyawan SPBU Yogykarta. Dari penelitian tersebut maka penulis memaparkan

judul Pengaruh Gaya Kepemimpinan dan Kompensasi Terhadap Kinerja

Karyawan Pada PT. Bank Tabungan Negara (BTN) dengan alasan untuk

meningkatkan kinerja para karayawan agar semangat dalam bekerja apa bila

sesuai dengan gaya kepemimpinan yang diinginkan mereka serta pemberian

kompensansi yang sesuai harapan.


5

B. Rumusan Masalah Penelitian


1. Apakah gaya kepemimpinan berpengaruh terhadap kinerja karyawan PT. Bank

Tabungan Negara?
2. Apakah pemberian kompensasi berpengaruh terhadap kinerja karyawan PT.

Bank Tabungan Negara?


3. Apakah gaya kepemimpinan dan kompensasi secara bersamaan berpengaruh

terhadap kinerja karyawan PT. Bank Tabungan Negara?


C. Tujuan Penelitian
1. Mengidentifikasi adakah pengaruh gaya kepemimpinan terhadap kinerja

karyawan PT. Bank Tabungan Negara.


2. Mengidentifikasi adakah pengaruh pemberian kompensasi terhadap kinerja

karyawan PT. Bank Tabungan Negara.


3. Mengidentifikasi adakah pengaruh gaya kepemimpinan dan kompensasi secara

bersamaan terhadap kinerja karyawan PT. Bank Tabungan Negara.


D. Manfaat Penelitian
Berdasarkan permasalahan yang dibahas penelitian ini, maka kegunaan

penelitian ini adalah:


1. Kegunaan teoritis, dapat memperkaya studi tentang manajemen, khususnya

yang terkait dengan kepemimpinan, kompensasi, dan kinerja karyawan.


2. Kegunaan praktis, hasil penelitian ini dapat memberikan masukan yang berarti

bagi manajemen PT. Bank Tabungan Negara mengenai persepri gaya

kepemimpinan, konpensasi dan kinerja karyawan.

Anda mungkin juga menyukai