LAPORAN

IDENTIFIKASI KELURAHAN TAMAN SARI

OLEH:

M.GALANT DANNIS TRIYATAMA (416130047)

ADE RACHMAD S. MALIK (416130061)

PROGRAM STUDI PLANOLOGI

FAKULTAS TEKNIK

UNIVERSITAS MUHAMMADIYAH MATARAM

TAHUN AKADEMIK 2016/2017

 BAB I

PENDAHULUAN

1.1 Latar Belakang

Kota merupakan suatu kawasan permukiman yang di dalamnya terdapa tberbagai
kegiatan sosial danekonomi, terdapatfasilitas-fasilitas pendukung untuk menunjang kegiatan
masyarakat yang ada di dalam wilayah tersebut.Di dalam suatu kota terbagi menjadi
beberapa kecamatan, dan di dalam suatu kecematan terbagi menjadi beberapa kelurahan.
Kemudian di dalam suatu kelurahan terbagi menjadi beberapa desa.
Kelurahan merupakan sebuah daerah administratif di wilayah Indonesia yang berada
di bawah tingkat kecematan dan dipimpin oleh seorang lurah ataupun kepala desa.
Kelurahan merupakan gabungan dari beberapa RW (rukun warga). Berbeda dengan desa,
kelurahan memiliki hak megatur wilayahnya lebih terbatas. Dalam perkembangannya,
sebuah desa dapat diubah statusnya menjadi kelurahan. Suatu kelurahan banyak memiliki
fasilitas-fasiltas baik yang digunakan untuk kepentingan publik (masyarakat) ataupun
kepentingan pemerintah. Contoh salah satu kelurahan yaitu Kelurahan Taman Sari.
Kelurahan Taman Sari merupakan salah satu kelurahan yang terdapat di Kecematan
Ampenan, Kota Mataram, Provinsi Nusa Tenggara Barat. Kelurahan Taman Sari memiliki
persentase luas wilayah kedua terbesar setelah Kelurahan Ampenan Utara, luas wilayah
Taman Sari mencapai 1,61 Km2.
Setiap kelurahan memilki karekteristik yang berbeda-beda, baik itu menyangkut fisik
dasar, penggunaan lahan, fasilitas yang tersedia, serta intensitas ruang/ bangunan di
kelurahan tersebut. Oleh karena itu, karakteristik suatu kelurahan tepatnya di Keluarahan
Taman Sari dapat diketahui dengan cara mengidentifikasi kelurahan tersebut baik
identifikasi mengenai fisik dasar, penggunaan lahan, fasilitas yang tersedia, serta intensitas
ruang/ bangunan di kelurahan tersebut.
1.2 Rumusan Masalah
1. Bagaimana identifikasi fisik dasar dari Kelurahan Taman Sari Kecamatan Ampenan?
2. Bagaimana indentifikasi penggunaan lahan dari Kelurahan Taman Sari?
3. Bagaimana identifikasi fasilitas dari kelurahan Taman Sari?
4. Bagaimana identifikasi intensitas ruang/bangunan dari KelurahanTaman Sari?
5. Bagaimana identifikasi utilitas KelurahanTaman Sari?
6. Bagaimana identifikasi potensi dan permasalahan yang ada di
KelurahanTaman Sari?
7. Bagaimana identifiaksi kependudukan KelurahanTaman Sari?
8. Bagaimana identifikasi arah pergerakan kawasan KelurahanTaman Sari?
9. Bagaimana konsep pengembangan kawasan KelurahanTaman Sari?

1.3 Tujuan
1. Mengetahui fisik dasar dari KelurahanTaman Sari
2. Untuk mengetahui penggunahan lahan dari KelurahanTaman Sari
3. Untuk mengetahui berbagai fasilitas yang ada di KelurahanTaman Sari
4. Untuk mengetahui intensitas bangunan/ruang dari KelurahanTaman Sari
5. Mengetahui potensi dan permasalahan yang ada di KelurahanTaman Sari
6. Mengtahui data kependudukan di KelurahanTaman Sari
7. Mengetahui arah pergerakan kawasan di KelurahanTaman Sari
8. Mengetahui (membuat) konsep pengembangan kawasan
KelurahanTaman Sari
9. Tujuan mengidentifikasi tidak lain sebagai pembelajaran dan
penambah wawasan untuk kami sebagai mahasiswa dalam program
studi perencanaan wilayah dan kota.
1.4 Manfaat
1. Bermanfaat bagi mahasiswa dan akademisi
Sebagai referensi tugas kuliah dan sebagai materi untuk belajar, serta
referensi untuk
Mengajar
2. Bermanfaat bagi pemerintah
Sebagai data yang bisa disimpan dan dijadikan dalam pembuatan
kebijakan
3. Bermanfaat bagi masyarakat
Masyarakat jadi paham dengan permasalahan sekitar dan dapat
mencari solusi alternativ yang bisa diterapkan untuk menangani
permasalahan di sekitar mereka.
1.5 Metodologi
Untuk mendapatkan data yang diperlukan dalam studi ini, maka
penulis perlu melakukan pengumpulan data melalui survei instansi dan
survei lapangan. Survei ini bertujuan untuk mendapatkan gambaran
 mengenai kondisi wilayah eksisisting pada wilayah studi. Adapun metode
(langkah-langkah) yang dilakukan yaitu:
1. Observasi
2. Survei Instansi (Instansi tempat melakukan survei adalah Kantor
Kelurahan Banjar).
3. Survei Lapangan
4. Wawancara
5. Dokumentasi
6. Analisis Data
1.6 Sistematika Penulisan
Untuk memudahkan dalam penulisan tugas akhir, penulis membuat
sistematika dalam 3 Bab yaitu:
Bab I : Pendahuluan
Berisi tentang latar belakang, rumusan masalah, tujuan, manfaat,
metodelogi, dan sistematika penulisan.
Bab II: Pembahasan
Bab ini menjelaskan tentang gambaran umum yang berisikan
administrasi KelurahanTaman Sari. Bab ini juga berisikan Fisik dasar yang
berisikan klimatologi. Serta penggunaan lahan, tata guna bangunan,
sarana dan prasaran, identifikasi utilitas, kependudukan, potensi dan
permasalahan, pergerakan kawasan serta konsep pengembangan
kawasan.
Bab III: Penutup
Berisi tentang kesimpulan hasil analisa dan ranangan sistem dalam
rangka menjawab tujuan penelitian atau identifikasi yang dilakukan serta
saran yang penulis berikan untuk lebih memaksimalkan kinerja.
Daftar Pustaka
Daftar pustaka ini berisikan judul-judul buku, artikel-artikel yang
terkait dalam laporan ini.
 BAB II

PEMBAHASAN

2.1Gambaran Umum

2.1.1Administrasi Kelurahan Taman Sari

Kelurahan Taman Sari adalah kelurahan yan0067 terletak di

Kecamatan Ampenan Kota Mataram Provinsi Nusa Tenggara
Barat.Kelurahan Taman Sari memiliki luas wilayah sebesar 1,61
Km2(Ha).Kelurahan Taman Sarimemiliki batasan-batasan wilayah
administratif sebagai berikut:

Utara : Kelurahan Banjar

Selatan : Kelurahan Kekalik Jaya

Timur : Kecamatan Dasan Agung Baru

Barat : Kelurahan Ampenan Selatan

(PETA)

Peta 2.1 Peta Administrasi Wilayah Taman Sari

2.2 Fisik Dasar

2.2.1 Klimatologi

Curah Hujan

Tabel 2.1 Rata-Rata Jumlah Hari Hujan Perbulan Di Kelurahan Taman Sari

BULAN HARI HUJAN CURAH HUJAN

JANUARI 18 59
FEBRUARI 5 36
MARET 14 202
APRIL 16 100
MEI 5 40
JUNI - -
JULI - -
AGUSTUS - -
SEPTEMBER - -
OKTOBER - -
NOVEMBER 15 115
DESEMBER 21 164
RATA-RATA 13,43 102,29
Sumber : Badan Pusat Statistik (BPS)

2.2.2 Geologi

Adapun jenis tanah yang ada di Kelurahan Taman Sari adalah tanah
yang berjenis aluvial di karenakan di Kota Mataram ini jenis tanahnya
adalah berjenis aluvial.

2.2.3 Hidrologi

Wilayah Kelurahan Taman Sari yang terdiri dari 6 lingkungan dengan

total luas Kelurahan Taman Sari adalah 44,81 Ha. Kelurahan Taman Sari
memiliki ketersediaan sumber daya air yang cukup, seperti andanya
 PDAM an ketersediaan DAS (Daerah Aliran Sungai) dengan kondisi
yang baik.

2.3 Penggunaan Lahan

Penggunaan lahan pada Kelurahan Taman Sari terbagi atas :

A. Pemukiman
Luas wilayah pemukiman Kelurahan Taman Sari adalah 19,07 Ha
dengan Pola pemukiman pada Kelurahan Taman Sari adalah Pola
pemukiman penduduk linier, yaitu pola pemukiman dengan
perumahan penduduk yang sejajar dengan alur jalan atau alur
sungai atau pantai, dengan tujuan agar lebih mudah melakukan
aktivitas keseharian.

Kelurahan Taman Sari merupakan kelurahan yang menduduki urutan

kedua terendah di Kecamatan Ampenan berdasarkan kepadatan
penduduk sebesar 5.774 jiwa, setelah kelurahan Ampenan Utara

B. Pertokoan
Luas wilayah pertokoan Kelurahan Taman Sari adalah 15,12 Ha
dengan jumlah pertokoan pada Kelurahan Taman Sari adalah sebanyak
178 toko berdasarkan data dari Kelurahan Taman Sari. Toko-toko
tersebut tidak hanya melayani masyarakat Kelurahan Taman Sari,
tetapi juga melayani masyarakat dari luar Kelurahan Taman Sari.
C. Fasilitas Umum dan Jalan
Total luas wilayah yang di peruntukan untuk fasilitas umum dan
jalan berkisar 5,12 Ha. Klasifikasi jalan berdasarkan kelasnya
banyak diperuntukan untuk jalan perkotaan, sedangkan
sisanya digunakan untuk jalan negara dan provinsi.
D. Persawahan
Total luas wilayah persawahan pada Kelurahan Taman Sari sebesar
8% dari total luas wilayah Kelurahan Taman Sari berdasarkan data dari
Kelurahan Taman Sari.

E. Ruang Terbuka Hijau

 Total Luas wilayah ruang terbuka hijau sebesar kurang dari 5 %
berdasarkan data yang didapatkan dari Kelurahan Taman Sari.

Dari penjelasan penggunaan lahan diatas, dapat dilihat persentase

penggunaan lahan Kelurahan Banjar serta luas wilayah pada tabel 2.2
berikut:

Tabel 2.2 Penggunaan Lahan Kelurahan Banjar

NO Penggunaan Lahan Luas Persentase

Wilayah
(Ha)
1. Permukiman 22.4 50%
2. Persawahan 3.6 8%

3. Perkantoran 6.7 15%

4. Ruang Terbuka Hijau 1.8 4%

5. Pelayanan Umum 2.2 5%

(Pendidikan)
6. Pelayanan Umum 0.9 2%
(Peribadatan)
7. Pelayanan Umum 0.9 2%
(Kesehatan)
8. Zona Perdagangan dan 6.3 14%
Jasa
Total 44.8 100%

Sumber Data: Kantor Kelurahan Banjar