Anda di halaman 1dari 16

DAFTAR ISI

PRAKATA ..........................................................................................................................i
DAFTAR ISI .......................................................................................................................ii
DAFTAR GAMBAR .........................................................................................................iii
BAB I PENDAHULUAN
1.1 Latar Belakang....................................................................................................1
1.2 Rumusan Masalah ..............................................................................................2
1.3 Tujuan .................................................................................................................2

BAB II PEMBAHASAN
2.1 Pembangkit Listrik Tenaga Surya ......................................................................4
2.2 Pembangkit Listrik Tenaga Surya di Indonesia..................................................7
2.3 Pemasangan Sel Surya .......................................................................................7
2.4 Pemanfaatan Tenaga Surya dikehidupan ...........................................................8
2.5 Manfaat, Prinsip Dasar dan Prinsip Kerja ........................................................10
2.6 Kelebihan dan Kekurangan ..............................................................................15

BAB III PENUTUP


3.1 Simpulan ...........................................................................................................17
3.2 Saran ..................................................................................................................18

DAFTAR PUSTAKA .........................................................................................................19

1
DAFTAR GAMBAR

Gambar 1. Pembangkit Listrik Tenaga Surya PS10 ................................................................4


Gambar 2. PLTS Tebesar Pertama di Indonesia ......................................... ................4
Gambar 3. Penggunaan Solar Cell...........................................................................................11
Gambar 4. Taksi Tenaga Surya ...............................................................................................11
Gambar 5. Sel Surya Wafer Silikon Poly-Crystalline .............................................................12
Gambar 6. Sel Surya Titanium Oksida, Germanium, dll .........................................................13
Gambar 7. Solar Cell saat terkena matahari ............................................................................13
Gambar 8. Prinsip Kerja Tenaga Surya....................................................................................14

2
BAB I
PENDAHULUAN

1.1 Latar Belakang


Energi listrik merupakan energi yang digunakan untuk kepentingan sehari-hari. Terutama
alat alat eletronik. Energi listrik merupakan sumber daya alam yang tidak dapat diperbaharui
(energi listrik PLN). Energi listrik sekarang ini sudah semakin menipis, untuk itu harus
menggunakan energi listrik tersebut secara hemat dan efisien. Di dunia, terutama di Indonesia
pemerintah telah menyarankan agar masyarakat dapat menghemat listrik. Misalnya saja pada
siang hari tidak perlu menyalakan lampu, mengganti lampu pijar dengan lampu hemat energi,
mengurangi pemakaian listrik dari pukul 17:00 hingga 22:00.
Sebagaimana yang telah diketahui kekurangan (atau peningkatan harga) dalam persediaan
sumber daya energi ke ekonomi. Krisis ini biasanya menunjuk kekurangan minyak bumi, listrik,
atau sumber daya alam lainnya. Krisis ini memiliki akibat pada ekonomi, dengan banyak resesi
disebabkan oleh krisis energi dalam beberapa bentuk. Terutama, kenaikan biaya produksi listrik,
yang menyebabkan naiknya biaya produksi. Bagi para konsumen, harga BBM untuk mobil dan
kendaraan lainnya meningkat, menyebabkan pengurangan keyakinan dan pengeluaran
konsumen.
Sekarang ini, telah banyak para ahli menemukan berbagai alat pembangkit tenaga listrik.
Yang bekerja dengan mengubah suatu energi menjadi energi listrik. Dengan keadaan geografis di
Indonesia yang setiap tahun dapat sinar matahari, salah satu alat yang optimal di Indonesia
adalah Panel Surya. Panel surya bekerja mengubah energi cahaya matahari menjadi energi
listrik. Panel Surya adalah alat yang terdiri dari sel surya, aki dan bateraiyang mengubah cahaya
menjadi listrik. Panel surya menghasilkan arus listrik searah atauDC. Untuk menggunakan
berbagai alat rumah tangga yang berarus bolak-balik atau ACdibutuhkan converter (alat
pengubah arus DC ke AC).
Jika panel surya dikembangkan di Indonesia yang memiliki keuntungan mendapat sinar
matahari sepanjang tahun, dan di pelosok-pelosok yang sulit dijangkau oleh PLN sangatlah
cocok. Panel surya juga merupakan energi alternatif yang ramah lingkungan. Jika dapat
dikembangkan ke rumah-rumah penduduk, dapat menghemat energi listrik terutama di
Indonesia. Misalnya, jika 1 unit sel surya untuk keperluan listrik di siang hari dan 1 unit lagi
untuk menyimpan energi listrik pada malam harinya, tentu saja dapat menghemat energi listrik
lumayan besar. Tetapi panel surya terkendala karena harga panel surya yang mahal.

3
1.2 Rumusan Masalah
1. Apa itu pembangkit Listrik Tenaga Surya?
2. Bagaimana prinsip dasar pembangkit listrik tenaga Surya?
3. Apa kelebihan dan kekurangan pembangkit listrik tenaga surya dengan pembangkitenergi
lainnya?

1.3 Tujuan
1. Menjelaskan pembangkit listrik tenaga surya
2. Menjelaskan prinsip kerja dari pembangkit listrik tenaga surya
3. Mendeskripsikan kelebihan dan kekurangan pembangkit listrik tenaga surya.

4
BAB II
PEMBAHASAN

2.1 Pembangkit Listrik Tenaga Surya

Pembangkit listrik tenaga surya adalah pembangkit listrik yang mengubah energi surya
menjadi energi listrik. Pembangn listrik bisa dilakukan dengan dua cara, yaitu secara langsung
menggunakan photovoltaic dan secara tidak langsung dengan pemusatan energi surya.
Photovoltaic mengubah secara langsung energi cahaya menjadi listrik menggunakan efek
fotoelektrik. Pemusatan energi surya menggunakan sistem lensa atau cermin dikombinasikan
dengan sistem pelacak untuk memfokuskan energi matahari kesatu titik untuk menggerakkan
mesin kalor.
Energi surya atau matahari telah dimanfaatkan di banyak belahan dunia dan jika
dieksplotasi dengan tepat, energi ini berpotensi mampu menyediakan kebutuhan konsumsi energi
dunia saat ini dalam waktu yang lebih lama. Matahari dapat digunakan secara langsung untuk
memproduksi listrik atau untuk memanaskan bahkan untuk mendinginkan. Potensi masa depat
energi surya hanya dibatasi oleh keinginan untuk menangkap kesempatan. Ada banyak cara
untuk memanfaatkan energi dari matahari. Tumbuhan mengubah sinar matahari menjadi energi
kimia dengan menggunakan fotosintesis. memanfaatkan energi ini dengan memakan dan
membakar kayu. Bagimanapun, istilah tenaga surya mempunyai arti mengubah sinar matahari
secara langsung menjadi panas atau energi listrik untuk kegunaan dua tipe dasar tenaga matahari
adalah sinar matahari dan photovoltaic (photo = cahaya, voltaic = tegangan). Photovoltaic
tenaga matahari melibatkan pembangkit listrik dari cahaya. Rahasia dari proses ini adalah
penggunaan bahan semi konduktor yang dapat disesuaikan untuk melepas elektron, pertikel
bermuatan negative yang membentuk dasar listrik.
Bahan semi konduktor yang paling umum dipakai dalam sel photovoltaic adalah silikon,
sebuah elemen yang umum ditemukan di pasir. Semua sel photovoltaic mempunyai paling tidak
dua lapisan semikonduktor seperti itu, satu bermuatan positif dan satu bermuatan negatif. Ketika
cahaya bersinar pada semi konduktor, lading listrik menyeberang sambungan diantara dua
lapisan menyebabkan listrik mengalir, membangkitkan arus DC. Semakin kuat cahaya yang
diterima, semakin kuat pula aliran listik yang didapatkan.
Sistem photovoltaic tidak membutuhkan cahaya matahari yang terang untuk beroperasi.
Sistem ini juga membangkitkan listrik di saat hari mendung, dengan energi keluar yang

5
sebanding ke berat jenis awan. Berdasarkan pantulan sinar matahari dari awan, hari-hari
mendung dapat menghasilkan angka energi yang lebih tinggi dibandingkan saat langit biru
sedang yang benar-benar cerah.
Saat ini, sudah menjadi hal umum piranti kecil, seperti kalkulator, menggunakan solar cell
yang sangat kecil. Photovoltaic juga digunakan untuk menyediakan listrik di wilayah yang tidak
terdapat jaringan pembangkit tenaga listrik. Para peneliti telah mengembangkan lemari
pendingin, yang bernama Solar Chill yang dapat berfungsi dengan energi matahari. Setelah dites,
lemari pendingin ini akan digunakan oleh organisasi kemanusiaan untuk membantu menyediakan
vaksin di daerah tanpa listrik, dan oleh setiap orang yang tidak ingin bergantung dengan tenaga
listrik untuk mendinginkan makanan mereka. Penggunaan sel photovoltaic sebagai desain utama
oleh para arsitek semakin meningkat. Sebagai contoh, atap ubin atau slites solar dapat
menggantikan bahan atap konvensional. Modul film yang fleksibel bahkan dapat diintegrasikan
menjadi atap vaulted, ketika modul semi transparan menyediakan percampuran yang menarik
antara bayangan dengan sinar matahari. Selphotovoltaic juga dapat digunakan untuk
menyediakan tenaga maksimum ke gedung pada saat hari di musim panas ketika system AC
membutuhkan energi yang besar, hal itu membantu mengurangi beban maskimum elektrik. Baik
dalam skala besar maupun skala kecil photovoltaic dapat mengantarkan tenaga ke jaringan
listrik, atau dapat disimpan dalam sel-nya.
Ivanpah Solar Plant yang terletak di Gurun Mojave akan menjadi pembangkit listrik
tenaga surya tipe pemusatan energi surya terbesar dengan daya mencapai 377 MegaWatt. Meski
pembangunan didukung oleh pendanaan Amerika Serikat atas visi Barrack Obama mengenai
program 10000 MW energi terbarukan, namun pembangunan ini menuai kontroversi karena
mengancam keberadaan satwa liar di gurun.

2.2 Pembangkit Listrik Tenaga Surya Di Indonesia


Di Indonesia, PLTS terbesar pertama dengan kapasitas 21 MW terletak di Pulau Bali,
tepatnya di daerah Karangasem dan Bangli. Pemerintah memberi izin kepada siapa saja untuk
meniru dan membuatnya di daerah lain karena PLTS ini bersifat opensource atau tidak
didaftarkan dalam hak cipta. Wilayah Indonesia yang sudah menggunakan PLTS adalah :
Bali
Nusa Tenggara Barat
Alor, Nusa Tenggara Timur
Sulawesi Selatan

6
2.3 Pemasangan Panel Surya

Panel surya mengubah tenaga sinar matahari menjadi listrik. Listrik tersebut disimpan di
dalam aki, kemudian aki menghidupkan lampu, TV, pompa air, dan peralatan listrik lainnya.
Dalam penggunaan panel surya / solar cell untuk membangkitkan listrik di rumah, ada
beberapa hal yang perlu pertimbangkan karena karakteristik dari panel surya solar cell.
1. Panel surya solar cell memerlukan sinar matahari. Tempatkan panel surya solar cell pada
posisi dimana tidak terhalangi oleh objek sepanjang pagi sampai sore.
2. Panel surya solar cell menghasilkan listrik arus searah DC.
3 Untuk efisiensi yang lebih tinggi, gunakan lampu DC seperti lampu LED.
4. Instalasi kabel baru khusus untuk arus searah DC untuk perangkat berikut ini misalnya : lampu
LED (Light Emiting Diode), TV, Charge HP, komputer, dll.

2.3.1 Pemanfaatan Tenaga Surya Dikehidupan


a) Pembangkit Listrik Tenaga Panas Matahari
Kaca-kaca besar mengkonsetrasikan cahaya matahari ke satu garis atau titik. Panas yang
dihasilkan digunakan untuk menghasilkan uap panas. Panasnya, tekanan uap panas yang tinggi
digunakan untuk menjalankan turbin yang menghasilkan listrik. Di wilayah yang disinari
matahari, Pembangkit Listrik Tenaga Matahari dapat menjamin pembagian besar produksi listrik.
Berdasarkan proyeksi dari tingkat arus hanya 354MW, pada tahun 2015 kapasitas total
pemasangan pembangkit tenaga panas matahari akan melampaui 5000 MW. Pada tahun 2020,
tambahan kapasitas akan naik pada tingkat sampai 4500 MW setiap tahunnya dan total
pemasangan kapasitas tenaga panas matahari di seluruh dunia dapat mencapai hampir 30.000
MW, cukup untuk memberikan daya untuk 30 juta rumah.
b) Pemanas dan Pendingin Tenaga Matahari
Panas tenaga matahari menggunakan panas matahari secara langsung. Pengumpul panas
matahari diatas atap dapat menyediakan air panas untuk rumah, dan membantu menghangatkan
rumah. Sistem panas matahari berdasarkan prinsip sederhana yang telah dikenal selama berabad-
abad, matahari memanaskan air yang mengisi bejana gelap. Teknologi tenaga panas matahari
yang ada di pasar saat ini sangat efisien dan bisa diandalkan. Saat ini pasar menyediakan tenaga
matahari untuk aplikasi dengan cakupan luas, dari pemanas air domestik dan pemanas ruangan di
perumahan dan gedung gedung komersial, sampai pemanas kolam renang, tenaga matahari
pendingin, proses pemanasan industri dan memproses air menjadi tawar.

7
Saat ini produksi pemanas air panas domestic merupakan aplikasi paling umum untuk
tenaga panas matahari. Di beberapa negara hal ini telah menjadi sarana yang umum digunakan
oleh gedung tempat tinggal. Tergantung pada kondisi dan konfigurasi sistem, kebutuhan air
panas dapat disediakan oleh tenaga matahari hingga 100%. Sistem yang lebih besar dapat
ditambahkan untuk menutupi bagian penting dari kebutuhan energi untuk pemanas ruangan. Ada
dua tipe teknologi; Tabung vakum penyedot di dalam tabung vakum menyedot radiasi dari
matahari dan memanaskan cairan di dalam, seperti di panel tenaga matahari datar. Tambahan
radiasi diambil dari reflektor di belakang tabung. Bentuk bundar tabung vakum membuat cahaya
matahari dari berbagai sudut dapat mencapai penyerap secara langsung. Bahkan disaat mendung,
ketika cahaya datang dari banyak sudut pada saat bersamaan, tabung vakum kolektor tetap dapat
efektif. Kolektor solar panel datar pada dasarnya merupakan kotak yang ditutupi kaca yang
ditaruh di atap seperti cahaya langit. Di dalam kotak terdapat serangkaian tabung pemotong
dengan sirip pemotong terpasang. Seluruh struktur dilapisi substansi hitam yang didesain untuk
menangkap sinar matahari. Sinar ini memanaskan air dan campuran bahan anti beku, yang
beredar dari kolektor turun ke pemanas air di bawah tanah.
Pendingin tenaga matahari. Pendingin tenaga matahari menggunakan sumber energi
panas untuk menghasilkan dingin dan atau mengurangi kelembaban udara dengan cara yang
sama dengan lemari pendingin atau AC konvensional. Aplikasi ini cocok dengan energi panas
matahari, sejalan dengan meningkatnya permintaan pendingin ketika panas matahari banyak.
Pendingin tenaga matahari telah sukses didemonstrasikan. Penggunaan skala besar dapat
diharapkan di masa depan, sejalan dengan berkurangnya biaya teknologi ini, terutama untuk
sistem skala kecil.

2.4 Pemanfaatan, Prinsip Dasar dan Prinsip Kerja


2.4.1 Pemanfaatan
Tenaga surya yang diserap bumi adalah sebanyak 120.000 TeraWatt. Pada prinsipnya tenaga
surya sebagai pembangkit listrik dengan dua cara:
Produksi uap dengan ladang cermin yang digunakan untuk menggerakkan turbin.
(Pembangkit listrik tenaga surya berskala besar)
Mengubah sinar matahari menjadi energi listrik menggunakan photovoltaic. (Pembangkit
listrik tenaga surya berskala kecil).
Tenaga surya dapat diaplikasikan sebagai berikut:
Sebagai penerangan di rumah.

8
Sebagai penerangan laumpu jalan
Sebagai penerangan lampu taman.
Sebagai sumber listrik untuk instalasi wireless, radio pemancar, perangkat komunikasi.
Sebagai signal kereta api, kapal
Sebagai portable power supply
Sebagai pemanas untuk menggerakkan tubin pembangkit listrik tenaga surya seperti di
Nevada, Amerika
Sebagai sumber tenaga untuk perangkat satelit.

2.4.2 Pemanfaatan Energi Surya.


Karena sel surya sanggup menyediakan energi listrik bersih tanpa polusi, mudah
dipindah, dekat dengan pusat beban sehingga penyaluran energi sangat sederhana serta sebagai
negara tropis, Indonesia mempunyai karakteristik cahaya matahari yang baik (intensitas cahaya
tidak fluktuatif) dibanding tenaga angin seperti di negara-negara 4 musim, utamanya lagi sel
surya relatif efisien, tidak ada pemeliharaan yang spesifik dan bisa mencapai umur yang panjang
serta mempunyai keandalan yang tinggi.

Untuk memanfaatkan potensi energi surya tersebut, ada 2 (dua) macam teknologi yang sudah
diterapkan, yaitu:

Teknologi energi surya fotovoltaik, energi surya fotovoltaik digunakan untuk memenuhi
kebutuhan listrik, pompa air, televisi, telekomunikasi, dan lemari pendingin di Puskesmas
dengan kapasitas total 6 MW.

Teknologi energi surya termal, energi surya termal pada umumnya digunakan untuk memasak
(kompor surya), mengeringkan hasil pertanian (perkebunan, perikanan, kehutanan, tanaman
pangan) dan memanaskan air (dunia listrik.blogspot.2008).

Sel surya atau photovoltaic adalah alat yang mengubah energi cahaya menjadi energi
listrik menggunakan efek fotoelektrik. Dibuat pertama kali pada tahun 1880 oleh Charles Fritts.
Pembangkit listrik tenaga surya tipe photovoltaic adalah pembangkit listrik yang menggunakan

9
perbedaan tegangan akibat efek fotoelektrik untuk menghasilkan listrik. Solar panel terdiri dari 3
lapisan, lapisan panel P di bagian atas, lapisan pembatas di tengah, dan lapisan panel N di bagian
bawah. Efek fotoelektrik adalah di mana sinar mataharimenyebabkan elektron di lapisan panel P
terlepas, sehingga hal ini menyebabkan proton mengalir ke lapisan panel N di bagian bawah dan
perpindahan arus proton ini adalah arus listrik.

Sel surya memiliki banyak aplikasi. Mereka terutama cocok untuk digunakan bila tenaga
listrik dari grid tidak tersedia, seperti di wilayah terpencil, satelit pengorbit bumi,kalkulator
genggam, pompa air, dll. Sel surya (dalam bentuk modul atau panel surya) dapat dipasang di atap
gedung di mana mereka berhubungan dengan inverter ke grid listrik dalam sebuah pengaturan
net metering.
Banyak bahan semikonduktor yang dapat dipakai untuk membuat sel surya diantaranya
Sillicon, Titanium Oksida, Germanium, dll.

Gambar 5. Sel Surya Wafer Silikon Poly-Crystalline


(Sumber : http://www.panelsurya.com/index.php/id/home/)

Gambar 6. Sel Surya Terbuat dari Titanium Oksida, Germanium,dll


(Sumber : http://www.panelsurya.com/index.php/id/home/)

10
Gambar 7. Solar Cell saat terkena matahari
(Sumber : http://www.panelsurya.com/index.php/id/home/)

Hingga tahun 1980-an efisiensi dari hasil penelitian terhadap solar cell masih sangat rendah
sehingga belum dapat digunakan sebagai sumber daya listrik. Tahun 1982, Hans Tholstrup
seorang Australia mengendarai mobil bertenaga surya pertama untuk jarak 4000 km dalam waktu
20 hari dengan kecepatan maksimum 72 km/jam. Tahun 1985 University of South Wales
Australia memecahkan rekor efisiensi solar cell mencapai 20% dibawah kondisi satu cahaya
matahari. Tahun 2007 University of Delaware berhasil menemukan solar cell technology yang
efisiensinya mencapai 42.8% Hal ini merupakan rekor terbaru untuk "thin film photovoltaic
solar cell." Perkembangan dalam riset solar cell telah mendorong komersialisasi dan produksi
solar cell untuk penggunaannya sebagai sumber daya listrik.
Tenaga matahari dapat diubah menjadi tenaga listrik dengan dua cara:
Photovoltaic (PV device) atau Solar Cell, yaitu mengubah cahaya matahari langsung
menjadi listrik. Cara ini umumnya digunakan di daerah terpencil yang belum ada jaringan
listrik konvensional. Penggunaan photovolaic banyak digunakan untuk kalkulator, jam
tangan, rambu-rambu jalan, lampu penerangan taman dsb.
Solar Power Plants, sistem ini tidak secara langsung menghasilkan listrik yaitu panas
yang dihasilkan alat pengumpul panas matahari digunakan untuk memanaskan suatu
cairan sehingga menghasilkan tenaga uap untuk tenaga generator.
Lebih mudahnya menerangkan cara kerja panel surya photovoltaic yaitu photon dari cahaya
matahari menabrak electrons menjadi suatu energi yang lebih tinggi sehingga terjadi listrik.
Istilah photovoltaic menjelaskan mode operasi suatu photodiode dimana arus yang melalui

11
device selururuhnya terjadi karena adanya perubahan induksi tenaga cahaya. Hampir semua
peralatan photovoltaic adalah berupa photodiode.

2.4.3 Prinsip Kerja

Gambar 8. Prinsip Kerja Tenaga Surya


(Sumber : http://tlts.wordpress.com)

Sinar matahari mengenai solar panel, masuk kedalam solar charg controller, arus disini masih
dalam keadaan DC. Lalu dialirkan ke baterai, disini masuk kedalam inverter untuk mengubah
arus DC menjadi AC lalu dapat dimanfaatkan untuk berbagai alat-alat elektronik.

2.5 Kelebihan dan Kekurangan


2.5.1 Kelebihan
Panel surya ramah lingkungan dan tidak memberikan kontribusi terhadap perubahan iklim
seperti pada kasus penggunaan bahan bakar fosil karena panel surya tidak memancarkan gas
rumah kaca yang berbahaya seperti karbon dioksida.
Panel surya memanfaatkan energi matahari dan matahari adalah bentuk energi paling berlimpah
yang tersedia di planet .
Panel surya mudah dipasang dan memiliki biaya pemeliharaan yang sangat rendah karena tidak
ada bagian yang bergerak.
Panel surya tidak memberikan kontribusi terhadap polusi suara dan bekerja dengan sangat diam.

12
Banyak negara di seluruh dunia menawarkan insentif yang menguntungkan bagi pemilik rumah
yang menggunakan panel surya.
Harga panel surya terus turun meskipun masih harus bersaing dengan bahan bakar fosil.
Masa pakainya yang panjang, mencapai 25-30 tahun, menggaransi penggunanya akan
menghemat biaya energi dalam jangka panjang pula.
2.5.2 Kekurangan
Panel surya masih relatif mahal, bahkan meskipun setelah banyak mengalami penurunan
harga. Harga panel rumah sedang saat ini ser IDR27.500/wp (watt peak) .
Panel surya masih perlu meningkatkan efisiensi secara signifikan karena banyak sinar
matahari terbuang sia-sia dan berubah menjadi panas. Rata-rata panel surya saat ini
mencapai efisiensi kurang dari 20%.
Jika tidak terpasang dengan baik dapat terjadi over-heating pada panel surya.
Panel surya terbuat dari beberapa bahan yang tidak ramah lingkungan.
Daur ulang panel surya yang tak terpakai lagi dapat menyebabkan kerusakan lingkungan
jika tidak dilakukan dengan hati-hati karena silikon, selenium, kadmium, dan sulfur
heksafluorida (merupakan gas rumah kaca), kesemuanya dapat ditemukan di panel surya
dan bisa menjadi sumber pencemaran selama proses daur ulang.

13
BAB III
PENUTUP

3.1 Kesimpulan
Pembangkit listrik tenaga surya adalah pembangkit listrik yang mengubah energisurya
menjadi energi listrik. Pembangn listrik bisa dilakukan dengan dua cara, yaitu secara langsung
menggunakan photovoltaic dan secara tidak langsung dengan pemusatan energi surya.
Photovoltaic mengubah secara langsung energi cahaya menjadi listrik menggunakanefek
fotoelektrik. Pemusatan energi surya menggunakan sistem lensa atau cermin dikombinasikan
dengan sistem pelacak untuk memfokuskan energi matahari ke satu titik untuk
menggerakan mesin kalor.
Photovoltaic (photo- cahaya, voltaic=tegangan) Photovoltaic tenaga matahari: melibatkan
pembangkit listrik dari cahaya. Rahasia dari proses ini adalah penggunaan bahan semi konduktor
yang dapat disesuaikan untuk melepas elektron, pertikel bermuatannegative yang membentuk
dasar listrik.
Panel surya ramah lingkungan dan tidak memberikan kontribusi terhadap perubahan
iklim seperti pada kasus penggunaan bahan bakar fosil karena panel surya tidak memancarkan
gas rumah kaca yang berbahaya seperti karbon dioksida. Panel surya memanfaatkan energi
matahari dan matahari adalah bentuk energi paling berlimpah yang tersedia di bumi. Panel surya
mudah dipasang dan memiliki biaya pemeliharaan yang sangat rendah karena tidak ada bagian
yang bergerak.
Panel surya masih relatif mahal, bahkan meskipun setelah banyak mengalami penurunan
harga. Harga panel rumah sedang saat ini ser IDR27.500/wp (watt peak). Panel surya masih perlu
meningkatkan efisiensi secara signifikan karena banyak sinar matahari terbuang sia-sia dan
berubah menjadi panas. Rata-rata panel surya saat ini mencapai efisiensi kurang dari 20%. Jika
tidak terpasang dengan baik dapat terjadi over-heating pada panel surya.

3.2 Saran
Panel surya belum bisa menjadi energy alternatif bagi masyarakat Indonesia dikarenakan
biaya alat dan instalasinya yang masih mahal. Oelh karena itu panel surya untuk saat ini lebih
cocok untuk digunakan pada instansi, kantor pemerintahan, sekolah atau badan badan
pelayanan masyarakat. Dengan begitu meskipun terjadi pemadaman listrik, kegiatan pelayanan

14
masyarakat, belajar mengajar dan pemerintahan tidak mengganggu seperti yang sering dialami
sekarang ini.

15
DAFTAR PUSTAKA
Wikipedia, Sel Surya, diakses 26 april 2017,(online) http://id.wikipedia.org/wiki/

Nugroho, Ahmad. Penggunaan Solar Cell, diakses 27 Maret 20014,(online) http://tlts.wordpress.com

Naidoo, Kumi, Perubahan Iklim Global Energi Bersih Energi Matahari, diakses 26 Maret 2014,
(online)

Immanuel,David.Pembangkit Listrik Tenaga Surya, diakses pada 26 april 2017,(online) http// id


Wikipedia.org/

16

Anda mungkin juga menyukai