Pendahuluan
Program IUWASH (Indonesia Urban Water Sanitation and Hygiene) adalah program
Air, Sanitasi dan Kebersihan Perkotaan Indonesia yang berdurasi selama lima tahun
yang didanai oleh Badan Pembangunan Internasional Amerika Serikat atau U.S.
Agency for International Development (USAID). IUWASH berupaya membantu
Pemerintah Indonesia meraih kemajuan untuk mencapai target Millenium
Development Goals melalui perluasan akses terhadap air bersih dan layanan
sanitasi yang aman. Mengembangkan akses layanan air dan sanitasi untuk
masyarakat miskin kota di Indonesia, khususnya mereka yang memiliki akses
sangat terbatas terhadap kedua layanan tersebut adalah tujuan utama IUWASH.
Demi mencapai tujuannya, IUWASH bekerja dengan berbagai kalangan masyarakat,
pemerintah daerah, organisasi masyarakat sipil, dan penyedia layanan. Komitmen
IUWASH adalah meningkatkan kebutuhan masyarakat akan layanan air dan sanitasi
yang lebih baik; serta meningkatkan kapasitas pelayanan, khususnya dari
pemerintah agar menyediakan dan mengawasi kualitas jasa layanannya. IUWASH
mendukung strategi nasional sehingga pemerintah daerah dan PDAM dapat
memberikan layanan air dan sanitasi yang efisien dan berkualitas tinggi.
Meningkatkan akses terhadap air dan sanitasi memerlukan berbagai inisiatif yang
berbeda namun saling menguatkan.
Hasil yang diharapkan adalah: (a) Dua Juta orang yang tinggal di perkotaan
mendapatkan akses layanan air minum yang aman; (b) 250,000 orang yang tinggal
di perkotaan mendapatkan akses sanitasi yang layak; dan (c) biaya air per unit yang
dikeluarkan oleh masyarakat berpenghasilan rendah dapat diturunkan paling tidak
20%. Untuk mencapai tujuan di atas, program bantuan teknis ini dibagi menjadi
tiga komponen utama yaitu:
1. Peningkatan Kebutuhan,
2. Meningkatkan Kapasitas Pelayanan, dan
3. Lingkungan Pendukung (Kebijakan, Tata Kelola Pemerintahan, Komitmen
Politik dan Alternatif Pendanaan).
Salah satu program strategis IUWASH adalah untuk mendukung target kota dengan
pengembangan yang komprehensif Program Sanitasi Perkotaan, yang dapat terdiri
dari paket PPSP (Buku Putih Sanitasi dan Strategi Sanitasi Kota), Promosi &
Pemasaran Kampanye, perbaikan sistem manajemen pengolahan air limbah dan /
atau Program Sanitasi Berbasis Masyarakat sebagai model bagi Pemerintah kota
dan masyarakat untuk direplikasi di tahun-tahun yang akan datang.
1
terbatas pada kepemilikan WC, tetapi termasuk pada pengolahan air limbah rumah
tangga yang sesuai standar. Jadi, meskipun telah memiliki WC, tetapi jika tidak
diolah dengan baik misalnya oleh septic tank yang sesuai standar, hal tersebut
masih dikategorikan perilaku buang air besar sembarangan.
Tujuan
1. Meningkatkan keahlian Sanitarian tentang tekhnik Pemicuan dan Promosi
Kesehatan.
2. Meningkatkan Keahlian Kader Kesehatan di tingkat Lingkungan tentang
tekhnik Pemicuan dan Promosi Kesehatan.
3. Meningkatkan keahlian petugas kesehatan di Puskesmas dan Dinas
Kesehatan dalam memfasilitasi kegiatan promosi sanitasi di masyarakat.
4. Meningkatkan pemahaman tentang Sanitasi Berbasis Masyarakat bagi
sanitarian dan kader kesehatan.
5. Menyusun rencana aksi pemicuan dan replikasi terhadap septik tank
individual SNI bagi masyarakat MBR di Kelurahan XXX dan septik tank
komunal di Desa Mattiro Tasi, Kelurahan Sipparrappe, Kel. Telungpanua, Desa
Waetuoe, Kel. Benteng Sawitto, Desa Lerro, Kel. Pekkabata.
PESERTA Jumlah
2
Staff P2PL Dinas Kesehatan XX orang
Kepala Lingkungan XX orang
Sanitarian SAN-1 dan SAN-2 XX orang
Kader Kesehatan SAN-1 XX orang
Kader Kesehatan SAN-2 XX orang
KSM SAN-2 XX orang
IUWASH 4 orang
TOTAL XX orang
Agenda Kegiatan
3
HARI
KEDUA
1. 08.30 Refleksi hari pertama
09.00
2. 09.00 Lanjutan Sesi-4: Facilitator Role play
10.00 Penyegaran beberapa Team
metode pemicuan
3. 10.00 Rehat
10.15
4. 10.15 Sesi-5: Peserta Diskusi
11.15 Perumusan strategi dan kelompok
rencana aksi promosi
5. 11.15 Lanjutan Sesi-5: Peserta Diskusi
12.30 Perumusan strategi dan kelompok
rencana aksi promosi
6. 12.30 Makan siang
14.00
7. 14.00 Presentasi hasil diskusi Facilitator Diskusi
15.00 Team kelompok
8. 15.00 -15.15 Penutupan Dinas
Kesehatan
Materi
1. Program peningkatan/promosi sanitasi perkotaan
2. Komunikasi dan Perubahan perilaku yang berkelanjutan
3. Metode pemicuan sanitasi di wilayah perkotaan
4. Pengembangan strategi promosi dalam rangka peningkatan cakupan sanitasi
perkotaan
5. Penyusunan rencana tindak lanjut promosi dalam rangka peningkatan
cakupan sanitasi perkotaan (IUWASH)
Anggaran
Usulan anggaran untuk Pelatihan Pemicuan/ Promosi adalah sebesar Rp. XXX,-
(Terlampir).
4
Initial Environmental Examination (IEE) dan Environmental
Monitoring and Mitigation Plan (EMMP):
Sesuai dengan daftar kondisi pada Lampiran 1 Asia 09-86 dan pada Lampiran 4
IUWASH Work Plan Program Year 1, 2011, kegiatan ini tidak memberikan dampak
terhadap lingkungan, sehingga tidak memerlukan IEE maupun EMMP.