Intelijen Bisnis adalah istilah terkini mengenai data dan perangkat lunak
untuk mengorganisasi, menganalisis, dan menyediakan akses kepada data untuk
membantu manajer dan pengguna lain dalam suatu perusahaan dalam membuat
keputusan yang lebih berdasarkan informasi.
Istilah Sistem Informsi Manajemen merujuk pada kategori spesifik dari sistem
informasi yang membantu manajemen tingkat menengah. SIM menyediakan laporan
kinerja perusahaan terkini bagi manajer tingkat menengah. Informasi ini kemudian
digunakan untuk memantau dan mengontrol organisasi bisnis serta memperkirakan
kinerja pada masa yang akan datang.
SIM merangkum dan menyusun laporan mengenai kegiatan operasional dasar
perusahaan menggunakan data yang disediakan dari sistem pemrosesan transaksi.
Data dasar mengenai transaksi yang diperoleh dari TPS dirangkum dan disajikan
sebagai laporan yang dihasilkan setiap saat.
Umumnya SIM menyediakan jawaban bagi pertanyaan-pertanyaan rutin yang
telah dispersifikasikan dalam perbaikan, dan memiliki prosedur yang telah ditentukan
dalam memberikan jawaban dari setiap pertanyaan tersebut. Kebanyakan SIM
menggunakan routine (program otomatis yang berjalan secara berulang-ulang)
sederhana seperti merangkum dan membandingkan yang tidak sesuai dengan model
matematis dan teknik statistic yang mutakhir.
Beberapa jenis sistem intelijen bisnis medukung lebih banyak pengambilan
keputusan tanpa pengulangan. Sistem pendukung keputusan (DSS) berfokus pada
masalah-masalah yang unik dan cepat berubah, yang prosedur dalam mencapai atau
menghasilkan suatu solusi belum ditentukan secara keseluruhan. Meskipun DSS
menggnakan informasi internal dari TPS dan SIM, sering kali DSS memperoleh
informasi dari sumber-sumber eksternal, seperti harga saham terkini, atau harga
barang pesaing.
Sistem intelijen bisnis lainnya lebih mengarah pada pengelolaan data, yang
berfokus pada pengelolaan data menjadi informasi yang berguna dari sekumpulan
data. Sistem intelijen bisnis juga ditujukan bagi pemenuhan kebutuhan manajemen
senior dalam mengambil keputusan. Manajer senior membutuhkan sistem yang
berfokus pada masalah-masalah strategis jangka panjang, baik yang terdapat di dalam
maupun di luar perusahaan.
Sistem pendukung eksekutif (ESS) membantu manajemen senior dalam
mewujudkan keputusan-keputusan yang telah dibuat. Sistem tersebut ditujukan untuk
mendukung pengambilan keputusan tanpa routine yang membutuhkan pertimbangan,
evaluasi, dan wawasan karena tidak ada prosedur terprogram yang telah ditetapkan
sebelumnya untuk menciptakan solusi. ESS menyajikan grafik dan data dari banyak
sumber melalui batasan yang mudah digunakan oleh manajer senior.
ESS dirancang untuk menggabungkan data kejadian-kejadian dari luar
perusahaan, seperti perubahan peraturan pajak maupun kondisi pesaing, serta
merangkum informasi dari lingkungan dalam perusahaan melalui SIM dan DSS.
Sistem tersebut menyaring, meringkas, dan memantau data-data penting, seperti
menampilkan data terpenting bagi manajer senior.
Intelijen bisnis dan teknologi analisis terkini telah dilengkapi dengan
pengelolaan berbasis data, dimana para pengambil keputusan dapat menggantungkan
kepercayaannya pada penggunaan perangkat analitis dan pengelolaan data dalam
membantu pekerjaannya dengan menggunakan ujung jarinya saja. Data diperoleh dari
pabrik ataupun divisi penjualan langsung tersedia sebagai informasi bagi kalangan
petinggi perusahaan, atau menjadi sajian terperinci berupa laporan-laporan pada layar
penampi digital. Ini adalah cara pengelolaan perusahaan secara real-time.
SISTEM UNTUK MEMBUAT PERUSAHAAN TERHUBUNG
Aplikasi Perusahaan
Menjalankan secara bersama-sama bebagai macam sistem yang berbeda-beda
telah menjad tantangan utama bagi suatu perusahaan. Umumnya, perusahaan
menggunakan dua cara, yaitu membiarkan sistem tumbuh secara alami dalam
perusahaan atau menggunakan jasa perusahaan yang lebih kecil. Selama beberapa
waktu, perusahaan selalu berakhir dengan kumpulan sistem yang sebagian besar
merupakan sistem lama dan memiliki tantangan dalam berkomunikasi antar suatu
sistem dengan sistem lainnya serta bekerja satu kesatuan sistem perusahaan yang
terintegrasi.
Salah satu solusi dari masalah diatas adalah dengan mengimplementasikan
aplikasi perusahaan, yang merupakan sistem yang menjangkau seluruh area
fungsional, berfokus pada pelaksanaan proses bisni yang terjadi diseluruh perusahaan,
dan menjangkau seluruh tingkat manajemen. Aplikas perusahaan membantu
perusahaan lebih fleksibel dan produktif, dengan cara mengoordinasi proses-proses
bisnis menjadi lebih singkat, serta mengintregrasikan kelompok proses guna
meciptakan pengelolaan sumber daya serta layanan pelanggan yang efisien.
Sistem Perusahaan. Sistem perusahaan yang digunakan oleh perusahaan,
sering disebut sebagai perencanaan sumber daya perusahaan (ERP), untuk
mengintregasikan proses bisnis pada are manufaktur dan produksi, keuangan, dan
akuntansi, penjualan dan pemasaran, serta symber daya manusia kedalam sebuah
perangkat lunak tunggal.
Perusahaan menggunakan sistem manajemen rantai pasokan (SCM) untuk
mengelola hubungannya dengan pemasok. Sistem ini membantu pemasok, perusahaan
pembeli, distributor, dan perusahaan logistic berbagai informasi tentang pesanan,
produksi, tingkat persediaan, serta pengiriman produk dan jasa secara efisien.
Sementara itu, tujuannya adalah untuk menghasilkan produk menggunakan sumber
daya yang dimiliki dalam jumlah yang tepat, sesuai dengan jumlah konsumsi
pelanggan dengan biaya serendah mungkin dan waktu secepat.
Sistem Manajemen Hubungan Pelanggan. Perusahaan menggunakan sistem
manajemen hubungan pelanggan (CRM) untuk mengelola hubungan mereka dengan
pelanggan. CRM menyediakan informasi guna mengoordinasikan seluruh proses
bisnis yang berhubungan dengan pelanggan dibidang penjualan, pemasaran, serta
pelayanan untuk mengomptimalkan pendapatan, kepuasan pelanggan, serta
mempertahankan pelanggan.
Sistem Manajemen Pengetahuan. Beberapa perusahaan memiliki kinerja
yang lebih baik daripada perusahan lainnya, hal tersebut disebabkan mereka memiliki
pengetahuan yang lebih baik dalam menciptakan, memproduksi, serta mengirimkan
barang dan jasa.
Intranet dan Ekstranet
Intranet adalah situs web internal perusahaan yang hanya dapat diakses leh
karyawannya saja. Istilah intranet mengacu pada jaringan internal, yang berbeda
dengan internet yang merupakan jaringan umum yang menghubungkan tiap organisasi
beserta jaringan eksternal lainnya. Intranet menggunakan teknologi dan tekhnik yang
sama dengan internet, dan internet sering kali merupakan wilayah akses pribadi /
khusus kalangan karyawan saja pada situsweb perusahaan yang lebih besar.
Ekstranet adalah situs web perusahaan yang dapat diakses oleh vendor dan
pemasok yang memiliki wewenang dan biasanya digunakan untuk mengoordinasikan
pengiriman persediaan ke fasilitas produksi perusahaan tersebut.
KOLABORASI
Yaitu bekerja bersama-sama orang lain untuk mencapai tujuan bersama, kolaborasi
berfokus pada penyelesaian tugas ataupun misi, dan biasanya digunakan pada organisasi
bisnis atau organisasi lainnya, atau antara satu bisnis dengan bisnis lainnya.
Saat ini, kolaborasi dan kerja sama tim menjadi lebih penting dibandingkan dibandingkan
sebelumnya karena berbagai alasan :
Mengubah sifat perusahaan
Pertumbuhan bidang pekerjaan profesional
Mengubah struktur organisasi perusahaan
Mengubah ruang lingkup perusahaan
Menitikberatkan pada inovasi
Mengubah budaya kerja bisnis.
Survei terkini mengenai para pengelola bisnis dan sistem informasi secara global
menemukan bahwa investasi di bidang teknologi kolaborasi mendatangkan peningkatan
kinerja organisasi yang memberikan tingkat pengembalian empat kali lipat dari niali investasi
yang dikeluarakan dengan manfaat terbesar dirasakan oleh penjualan, pemasaran, serta fungsi
penelitian dan pengembangan (frost dan white, 2009).
Studi lain mengenai nilai dari kolaborasi juga menemukan bahwa seluruh manfaat
ekonomis dari kolaborasi begitu signifikan. Dari setiap kata yang dibaca oleh karyawan dari
surel yang dikirimkan oleh orang lain, di peroleh tambahan penghasilan sebesar $70 (Aral,
brynjolfsson, dan Van Alystne, 2007), perusahaan jasa konsultasi Mckinsey & company
memperkirakan bahwa penggunaan teknologi jejaring sosial antar perusahaan berpotensi
meningkatkan prosuktivitas karyawan hingga 20% sampai 25% (McKinsey,2012).
Di dalam perusahaan bisnis, kolaborasi tidak dapar terjadi secara spontan, terutama
jika tidak ada budaya dan proses bisnis yang mendukung. Perushaan bisnis, terutama yang
berskla besar , memiliki reputasi pada masa lalu sebagai organisasi yang bersifat
memerintah dan mengendalikan di mana semua masalah dan pemikiiran penting
dibebankan pada petinggi perusahaan. Organisasi bersifat memerintah dan mengendalikan
memerlukan karyawan tingkat rendah untuk menjalankan pemerintah tanpa banyak
pertanyaan, ataupun imbalan hasil yang dicapa tim kerja.
Budaya kerja yang kolaboratif dan berorientasi tim tidak akan memberikan hasil
apapun tanpa adanya sistem informasi yang memungkinkan terwujudnya semua itu. Ratusan
perangkat dirancang untuk berhubungan dengan semua hal itu, bagaimanapun, agar sukses
dalam pekerjaan yang kita jalani kita harus bergantung satu sama lain dengan bawahan kita,
pelanggan, pemasok, dan manajer.
WIKI
Wiki adalah situs web atau perangkat yang sangat berguna bagi perusahaan dalam
menyimpan berbagai pengetahuan dan wawasan. Wiki yang paling terkenal adalah
Wikipedia, proyek referensi terbesar di dunia yang diedit secara kolaboratif. Wiki bergantung
pada relawan, tidak menghasilkan uang dan tidak menerima periklanan.
Perusahaan vendor perangkat lunak SAP AG, juga memiliki wiki yang berperan
sebagai basis informasi bagi orang-orang di luar perusahaan, seperti pelanggan dan
pengembanganperangkat lunak yang membuat program yang berinteraksi dengan SAP.
Virtual Worlds
Virtual worlds, seperti Second Life adalah simulasi 3D yang terdapat beberapa users
untuk membuat avatar dimana digunakan untuk berkomunikasi dengan users yang lain.
Manusia-manusia nyata yang diwakili oleh avatar bertemu, berinteraksi, dan saling berbagi
ide secara virtual, menggunakan gerak tubuh, chat box conversation, dan komunikasi suara.
Platform Kolaborasi dan Bisnis Jejaring Sosial
Platform adalah landasan program yang multifungsi untuk kolaborasi dan bisnis
jejaring sosial diantara kelompok-kelompok karyawan yang bekerja di berbagai lokasi yang
berbeda. Platform paling banyak digunakan adalah konferensi audio berbasis/menggunakan
internet (internet-based audio conferencing) dan sistem videoconferencing (pertemuan tatap
muka lwat video secara online), layanan perangkat lunak online, seperti Google Apps/Goggle
Sites, cyberlockers, sistem-sistem kolaborasi untuk perusahaan, seperti Salesforce Chatter,
Microsoft Yammer, Jive, serta IBM Connections dan SmartCloud for Bussiness.
Microsoft SharePoint
LotusNotes
Perangkat jejaring sosial dalam perusahaan menciptakan nilai bisnis dengan cara
saling menghubungkan antar-anggota perusahaan mellui profit, pemutakhiran, dan
notifikasi/ pemberitahu- an, seperti fitur yang terdapat pada Facebook, tetapi dirancang
hanya untuk kalangan internal suatu perusahaan saja. IBM baru-baru ini memperkenalkan
serangkaian perangkat bisnis jejaring sosial yang beroperasi pada platform cloud
imputing, yang disebut SmartCloud yang dilengkapi dengan profit pengguna, komunitas,
surel, layanan pesan instan, web meetings, kalender, layar penampil digital pribadi, file
sharing.
7-Eleven Inc. Berbasis di Dallas telah menggunkan yammer bagi 2.000 karyawan
sejak bulan Mei 2011. Para pengelola jaringan toko menerapkan aplikasi tersebut secara
luas, guna membantu konsultan di lapangan bekerja sama dengan para pemilik waralaba,
saling berbagi informasi serta belajar dari penerapan berdasarkan pengalaman terbaik satu
sama lain. Aplikasi sosial mencptakan virtual water cooler di dalam lingkungan,
dimana orang-orang dapat berbicara satu sama lain mengenai apa yang terjadi dengan
cara yang santau sambil melakukan dokumentasi resmi dalam memantau penerapan
praktik terbaik.
Meskipun 7-eleven dan perusahaan lainnya mendapatkan keuntungan dari jejaring
sosial perusahaan, jejaring sosial internal tidak dapat dimengerti konsumen secepat
mereka menggunakan Facebook, Twitter, dan produk jejaring sosila lainnya.
Kemampuan Perangkat Lunak Jejaring Sosial Dalam Perusahaan
Kapabilitas Perangkat Lunak Deskripsi
Jejaring Sosial
Profil Menampilkan profil karyawan/anggota yang
berhubungan dengan data diri dan kemampuan
yang mendukung dalam pekerjaan
Content Sharing Menyimpan, berbagi, dan mengelola konten
kepada karyawan/anggota
Feeds and notifications Arus informasi antar anggota secara real-time
untuk membantu karyawan/anggota
memberikan pengumuman dan masukan
Area kerja tim dan kelompok Membentuk grup tempat berbagi informasi
untuk membantu dalam proses pengerjaan
proyek secara tim
Tagging and social bookmarking Menandai konten penting dan menambahkan
kata kunci untuk mengakses konten tersebut
Izin dan privasi Pengendalian informasi dengan menggunakan
sistem perizinan untuk menjaga informasi tetap
aman