Anda di halaman 1dari 4

TUGAS POKOK DAN FUNGSI JABATAN STRUKTURAL

a. Senat Akademi Kebidanan Mambaul Ulum Surakarta


Senat Akademi Kebidanan Mambaul Ulum Surakarta (AKBIDMUS) merupakan
badan normative dan perwakilan tertinggi pada Akademi Kebidanan Mambaul Ulum
Surakarta. Senat AKBIDMUS terdiri atas: pimpinan dan wakil dosen. Senat akademi
diketuai oleh direktur yang didampingi seorang sekretaris yang dipilih diantara anggota.
Masa jabatan anggota senat adalah 4 (empat) tahun mengikuti masa jabatan pimpinan
berakhir. Jabatan senat dapat diangkat kembali dengan ketentuan tidak boleh lebih dari
dua kali masa jabatan berturut-turut. Tata cara dan penetapan wakil dosen untuk menjadi
senat ditetapkan dengan keputusan direktur.
b. Direktur
Direktur diangkat oleh Yayasan Perguruan Tinggi Islam Surakarta (YAPERTIS),
setelah mendapat pertimbangan Senat Akademi Kebidanna Mambaul Ulum Surakarta.
Para pembantu direktur I, II, III diangkat oleh YAPERTIS atas usul direktur setelah
mendapat pertimbangan senat Akademi Kebidanna Mambaul Ulum Surakarta. Para
pembantu direktur dalam bidang-bidang tugas yang dipimpinnya diangkat oleh direktur
setelah mendapat pertimbangan senat.
Masa jabatan Direktur dan Pembantu Direktur adalah 4 (empat) tahun. Direktur
dan Pembantu Direktur dapat diangkat kembali dengan ketentuan tidak boleh lebih dari
dua kali masa jabatan berturut-turut. Masa jabatan Pembantu Direktur akan berakhir
mengikuti berakhirnya masa jabatan Direktur.
Direktur mempunyai tugas:
1) Memimpin Akademi Kebidanan Mambaul Ulum Surakarta sesuai dengan tugas
pokok yang telah digariskan oleh Kepala Pusat Pendidikan Tenaga Kesehatan Depkes
dan Depdiknas
2) Menentukan kebijakan pelaksanaan penyelenggaraan pendidikan dan pengajaran,
penelitian, dan pengabdian kepada masyarakat yang secara fungsional menjadi
tanggung jawabnya sesuai dengan kebijakan umum pemerintah.
3) Membina dan melaksanakan kerjasama dengan isntansi, badan swasta, dan
masyarakat untuk memecahkan persoalan yang timbul, terutama yang menyangkut
bidang tanggung jawabnya.
c. Pembantu Direktur I (Akademik)
Pembantu Direktur (Pudir) I mempunyai tugas mewakili Direktur dalam pelaksanaan
pendidikan dan pengajaran, penelitian, pengabdian kepada masyarakat, perencanaan dan
kerjasama. Tugas dan fungsi Pudir I antara lain:
1) Merumuskan kebijakan dasar yang menjadi pedoman bagi pimpinan Akademi
Kebidanan Mambaul Ulum Surakarta dalam melaksanakan tugas-tugas
kepemimpinannya dalam bidang pendidikan untuk disampaikan kepada Senat
Akademi Kebidanan Mambaul Ulum Surakarta guna memperoleh persetujuan.
2) Merumuskan dan secara berkala meninjau kembali peraturan-peraturan pelaksanaan
kebebasan akademik, kebebasan mimbar, dan otonomi keilmuan di lingkungan
Akademi Kebidanan Mambaul Ulum Surakarta untuk disampaikan kepada Senat
Akademi Kebidanan Mambaul Ulum Surakarta guna memperoleh persetujuan.
3) Merumuskan norma dan tolak ukur penyelenggaraan program-program akademik dan
profesional untuk disahkan oleh Senat, serta mempertimbangkan pengadaan program-
program baru yang terkait dengan gelar akademik atau sebutan profesional seerta
mempertimbangkan penghentian program-program yang tidak wajar lagi untuk
dipertahankan.
4) Merumuskan kebijakan berkenaan dengan penilaian kegiatan akademik dan
profesional para dosen dan mahasiswa untuk disahkan oleh Senat Akademi
Kebidanan Mambaul Ulum Surakarta.
5) Merumuskan kebijakan berkenaan dengan penilaian kemampuan akademik dan
kepribadian dosen maupun mahasiswa sebagai orang yang melaksanakan kegiatan
belajar mengajar untuk disahkan oleh Senat Akademi Kebidanan Mambaul Ulum
Surakarta.
6) Pada permulaan tahun kuliah menilai pertanggungjawaban pimpinan Akademi
Kebidanan Mambaul Ulum Surakarta tentang pelaksanaan kebijakan berkenaan
dengan bidang pendidikan dalam tahun kuliah yang telah berakhir, untuk disampaikan
kepada Senat Akademi Kebidanan Mambaul Ulum Surakarta.
d. Pembantu Direktur II ( Administrasi Umum)
Pembantu Direktur (Pudir) II memiliki tugas mewakili Direktur dalam memimpin
pelaksanaan kegiatan dibidang administrasi umum mencakup kepegawaian dan
keuangan. Tugas dan fungsi Pudir II antara lain:
1) Meninjau dan mengusulkan perbaikan Rencana Anggaran Pendapatan dan Belanja
Akademi Kebidanan Mambaul Ulum Surakarta yang diajukan oleh pimpinan
Akademi Kebidanan Mambaul Ulum Surakarta kepada Senat Akademi Kebidanan
Mambaul Ulum Surakarta untuk mendapatkan persetujuan sebelum diusulkan
kepada YAPERTIS.
2) Merumuskan kebijakan Akademi Kebidanan Mambaul Ulum Surakarta yang
berkenaan dengan pengembangan dalam bidang Personalia.
3) Merumuskan kebijakan Akademi Kebidanan Mambaul Ulum Surakarta yang
berkenaan dengan pengembangan dalam bidang Keuangan.
4) Pada setiap permulaan tahun kuliah menilai pertanggungjawaban pimpinan Akademi
Kebidanan Mambaul Ulum Surakarta tentang pelaksanaa kebijakan yang berkenaan
dengan administrasi dan keuangan dalam tahun kuliah yang telah berakhir, dan
menyerahkan penilaian tersebut kepada Senat Akademi Kebidanan Mambaul Ulum
Surakarta.
e. Pembantu DIrektur III (Kemahasiswaan)
Pembantu Direktur (Pudir) III mempunyai tugas mewakili DIrektur dalam
memimpin pelaksanaan kegiatan di bidang pengembangan kemahasiswaan utamanya
pendidikan yang bersifat ekstrakurikuler.
Tupoksi Pudir III secara umum adalah:
1) Membantu Direktur dalam memimpin kegiatan pelaksanaan dibidang pembinaan dan
layanan pada mahasiswa serta alumni.
2) Menyusun rencana kegiatan yang berkaitan dengan bagian yang ada dibawah Pudir
III.
3) Melaksanakan, melakukan, memonitor dan evaluasi semua kegiatan kemahasiswaan.
4) Menentukan kebijakan-kebijakan yang berkaitan dengan organisasi kemahasiswaan
dan alumni.
Berikut penjabaran tugas khusus Pudir III:
1) Penelitian dan Pengabdian kepada Masyarakat bertugas:
a) Merumuskan kebijakan dasar Akademi Kebidanan Mambaul Ulum Surakarta
berkenaan dengan pengembangan kegiatan penelitian dan pengabdian kepada
masyarakat untuk disahkan oleh Senat Akademi Kebidanan Mambaul Ulum
Surakarta
b) Merumuskan kebijakan berkenaan dengan penilaian kegiatan penelitian dan
pengabdaian kepada masyarakat yang diselenggarakan oleh dosen, peneliti, dan
atau mahasiswa untuk disahkan oleh Senat Akademi Kebidanan Mambaul Ulum
Surakarta
c) Mempertimbangkan usul penyelenggaraan proyek-proyek penelitian dan
pengabdian kepada masyarakat yang mungkin menuntut pertanggungjawaban
Akademi Kebidanan Mambaul Ulum Surakarta dan menyampaikan hasil
pertimbangan yang bersangkutan kepada Senat Akademi Kebidanan Mambaul
Ulum Surakarta.
d) Pada setiap permulaan tahun kuliah menilai pelaksanaan kebijakan pimpinan
Akademi Kebidanan Mambaul Ulum Surakarta berkenaan dengan penelitian dan
pengabdian kepada masyarakat yang telah dilaksanakan.
2) Bagian Kemahasiswaan dan Alumni bertugas:
a) Merumuskan kebijakan berkenaan dengan pembinaan mahasiswa dalam bidang:
kehidupan keagamaan, kedisiplinan, kesenian, pendidikan jasmani dan olah raga,
kesehatan, pemberian bantuan keuangan, seperti beasiswa, pinjaman, pembebasan
atau keringanan sumbangan pendidika, dan kehidupan asrama Akademi
Kebidanan Mambaul Ulum Surakarta.
b) Merumuskan kebijakan berkenaan dengan pembinaan Senat Mahasiswa.
c) Merumuskan kebijakan berkenaan dengan kerjasama antara Akademi Kebidanan
Mambaul Ulum Surakarta dan Alumni sebagai perorangan maupun sebagai
organisasi alumni Akademi Kebidanan Mambaul Ulum Surakarta.
d) Pada setiap permulaan tahun kuliah menilai pertanggungjawaban pimpinan
Akademi Kebidanan Mambaul Ulum Surakarta tentang pelaksanaan kebijakan
berkenaan dengan mahasiswa dan alumni dalam tahun kuliah yang telah berakhir
dan menyerahkan penilaian dan rumusan-rumusan tersebut kepada Senat
Akademi Kebidanan Mambaul Ulum Surakarta.

Anda mungkin juga menyukai