Kegiatan budidaya tanaman holtikultura yang meliputi sayuran dan buah-buahan yangsemakin banyak diminati petani, karena komoditas ini mampu memberikan keuntungan lebihtinggi dibandingkan dengan tanaman padi dan palawija pada area sawah yang sama. Beberapakomoditas holtikultura seperti tanaman cabai, semangka dan melon menuntut pekerjaan yanglebih intensif dan biaya yang lebih besar, namun demikian keutungan yang diraih masih sesuaidengan pengorbanan yang dikeluarkan. Melon merupakan tanaman buah semusim.Menurut asal-usulnya, melon merupakan tanaman asli daerah Afrika.Meskipun demikian beberapa literatur menyebutkan daerah asal tanaman melon adalah Asia Barat. Pusat penyebaran tanaman ini antara lain kawasan Eropa, kemudian meluas ke benua Amerika. Di Eropa melon diperkenalkan sejak awal tahun. Dalam perkembangan selanjutnya, pada abad ke-14 melon menyebar luar ke seluruh dunia, baik ditanam di daerah beriklim sedang (sub-tropis) maupun panas (tropis).Jenis melon yang berkembang di berbagai Negara semakin banyak ragamnya, baik bentuk buah, warna kulit buah, warna daging buah, maupun aroma dan citarasanya.Akibat kemajuan yang cukup pesat di bidang teknologi pembenihan, banyak dihasilkan berbagai varietas melon hibrida. Buah melon masuk ke Indonesia dan mulai dibudidayakan pada tahun 1970.pada saat itu, melon menjadi buah yang bergengsi tinggi dan sangat mahal. Konsumennya pun terbatas, hanya kalangan yang tergolong ekonomi tinggi.Namun , buah yang mengandung banyak air kini sudah bisa dinikmati semua kalangan. Bahkan, tanaman ini sudah dibudidayakan secara luas di Indonesia. Kalianda (Lampung) dan Cisarua (Bogor) merupakan daerah pertama yang mengembangbiakkan melon secara serius. Selanjutnya daerah ngawi dan madiun (Jawa Timur)., serta Boyolali dan Klaten (Jawa Tengah) menjadi sentra penghasil melon yang cukup dominan. Benih melon yang paling banyak ditanam adalah benih yang berasal dari taiwan. Hal ini berkaitan erat dengan sejarah awal pengembangan melon di Indonesia.Pada awal pembudidayaan melon, pekebun masih menemui banyak kendala dalam teknik budidayanya. Untuk mengatasi permasalahan ini, Indonesia mendatangkan tenaga ahli dari taiwan. Karena itu, tak heran jika benih melon Taiwan kemudian mendominasi sentra-sentra pertanaman melon di Tanah air.