Anda di halaman 1dari 5

PELANGGARAN HAK TERHADAP KONSUMEN

Dosen Pembimbing
Arief Bachtiar, S.Kep, Ns, M.Kep
MAKALAH
Disusun dalam rangka memenuhi tugas
mata kuliah keperawatan profesi
Disusun oleh :

1. Frida Aditriani NIM 14.01.20.00.48


2. Marita Halimatus S. NIM 14.01.20.00.59
3. Rica Mei Yusdiana NIM 14.01.20.00.77
4. Robby Bagus P NIM 14.01.20.00.81
5. Siti Maysaroh NIM 14.01.20.00.85

POLTEKKES KEMENKES MALANG


DIII KEPERAWATAN LAWANG
2015

KASUS
"RS Harapan Kita" Digugat, Syuting di RS Langgar Hak Pasien

JAKARTA (VoA-Islam) - Yayasan Lembaga Konsumen Indonesia (YLKI) menilai


penggunaan rumah sakit sebagai tempat syuting merupakan pelanggaran hak terhadap
pasien."Itu melanggar hak pasien karena seharusnya ruang yang tertutup menjadi terbuka,"
kata Ketua YLKI, Tulus Abadi Kamis (27/12).
Menurut Tulus, syuting yang dilakukan di rumah sakit, akan membuat pasien yang
seharusnya mendapatkan perawatan maksimal menjadi terganggu. Menanggapi kasus
meninggalnya seorang anak berumur 9 tahun di ICCU RS Harapan Kita yang diduga akibat
tidak mendapatkan perawatan maksimal karena ICCU dipergunakan untuk syuting sinetron
Love in Paris, Tulus menilai perlu ada sanksi tegas terhadap pihak rumah sakit dan
juga production house pembuat sinetron itu.
"Sebaiknya, pimpinan rumah sakit itu dicopot dan manajemen rumah sakit harus meminta
maaf serta mengganti rugi secara materil kepada keluarga pasien walaupun nyawa tidak bisa
diganti dengan uang," kata Tulus.
Menurut Tulus, permintaan maaf pihak rumah sakit sebagai bentuk tanggung jawab secara
moril kepada keluarga pasien. Tulus menambahkan pihak production house juga harus
meminta maaf dan juga memberikan ganti rugi materi kepada keluarga pasien.
Pihak production house juga harus meminta maaf dan juga bertanggung jawab secara
materil kepada keluarga pasien," kata Tulus.
RS Harapan Kita Digugat
Akibat keteledoran pengelola Rumah Sakit Harapan Kita yang mengizinkan syuting sinetron
di ruang ruang intensive care and critical unit (ICCU), seorang anak yang tengah dirawat
meninggal dunia.
Menurut Ketua Komnas Perlindungan Anak, Arist Merdeka Sirait, baik pengelola RS
maupun rumah produksi yang syuting di ruang perawatan intensif itu sama-sama kelewatan
dan melampaui batas kewajaran. Ini sudah kelewatan. Kami akan menelusuri kejadian ini
agar peristiwa seperti ini tidak terulang, kata dia kepada wartawan.
Sementara Arif Minardi (F-PKS) menyatakan, bahwa RSAB Harapan kita telah melanggar
Pasal 5 UU Nomor 25 Tahun 2009 tentang Pelayanan Publik. Masih beruntung pasiennya
hanya satu, bagaimana kalau banyak. Walau bagaimanapun kegiatan tersebut mengganggu
pelayanan pasien, imbuhnya
Seharusnya, kata Arist, rumah sakit menjadi tempat yang steril dan aman untuk seorang
pasien. Apalagi ruang perawatan intensif, seharusnya tempat itu tidak boleh dijadikan tempat
hiburan. Karena persoalan medis itu menyangkut dengan nyawa orang.
Menteri Kesehatan Nafsiah Mboi memastikan akan memberikan sanksi kepada Rumah Sakit
Harapan Kita jika benar mengkomersilkan penggunaan ruang intensif care unit (ICU) untuk
keperluan syuting FTV Love in Paris. Pastinya (ada sanksi-red), katanya, Kamis (27/12).

Menkes mengaku tak tahu adanya kejadian itu dan berjanji akan melakukan pengecekan.
Hanya saja, ia memastikan kalau fasilitas ICU rumah sakit tidak boleh digunakan untuk
keperluan komersial. Penggunaannya diperbolehkan jika itu untuk kepentingan ilmu.
Komisi IX DPR selaku komisi yang membidangi urusan kesehatan akan segera menindak
lanjuti kasus dipakainya Rumah Sakit Harapan Kita untuk kepentingan sinetron. Anggota
Komisi IX DPR Aditya Didi Moha mengatakan pihaknya akan segera memintai keterangan
Menteri Kesehatan terkait masih buruknya pelayakan kesehatan pada masyarakat.

DPR, katanya lagi, akan terjun langsung ke RS Harapan Kita untuk memintai keterangan dari
pihak rumah sakit. Kalau perlu kita akan turun langsung dan menggunakan hak pengawasan
kita,katanya.

Hal senada dikatakan Anggota Komisi IX DPR Okky Asokawati. Ia mengecam adanya
syuting sinetron di ruang ICCU RS Harapan Kita saat Ayu Patria (9), pasien leukemia,
dirawat hingga akhirnya meninggal dunia. "Saya mengecam Rumah Sakit Harapan
Kita...karena ruang ICCU terpakai untuk syuting sinetron," kata Okky Asokawati di
Jakarta. Desastian/dbs/Rol
ANALISIS

Berikut analisis kasus penggugatan RSAB Harapan Kita sesuai dengan peraturan perundang-
undangan dalam perlindungan konsumen (pasien) :

1. Yayasan Lembaga Konsumen Indonesia (YLKI) menilai penggunaan rumah sakit


sebagai tempat syuting merupakan pelanggaran hak terhadap pasien."Itu melanggar
hak pasien karena seharusnya ruang yang tertutup menjadi terbuka," kata Ketua
YLKI, Tulus Abadi Kamis (27/12).

2. Menurut Tulus, syuting yang dilakukan di rumah sakit, akan membuat pasien yang
seharusnya mendapatkan perawatan maksimal menjadi terganggu. Menanggapi kasus
meninggalnya seorang anak berumur 9 tahun di ICCU RS Harapan Kita yang diduga
akibat tidak mendapatkan perawatan maksimal karena ICCU dipergunakan untuk
syuting sinetron Love in Paris,
Perlindungan hak pasien tercantum dalam pasal 32 undang-undang nomer 44
tahun 2009 yaitu memperoleh keamanan dan keselamatan dirinya selama dalam
perawatan di rumah sakit
Pasal 359 : barang siapa karena kesalahannya menyebabkan orang lain mati,
diancam dengan pidana penjara paling lama 5 tahun atau pidana kurungan paling lama
1 tahun.
3. "Sebaiknya, pimpinan rumah sakit itu dicopot dan manajemen rumah sakit harus
meminta maaf serta mengganti rugi secara materil kepada keluarga pasien walaupun
nyawa tidak bisa diganti dengan uang," kata Tulus.
Pihak keluarga seharusnya segera menggugat rumah sakit, karena berdasarkan
pada undang-undang no 44 tahun 2009 tentang rumah sakit yaitu menggugat dan atau
menuntut rumah sakit apabila diduga memberikan pelayanan yang tidak sesuai
dengan standart pelayanan
Dengan ketentuan pasal 6 undnag-undang nomer 44 tahun 2009 tentang rumah
sakit yang bertanggung jawab secara hukum terhadap kerugian yang dilakukan oleh
tenaga medis di rumah sakit

4. Keteledoran/kelalaian pengelola Rumah Sakit Harapan Kita yang mengizinkan


syuting sinetron di ruang ruang intensive care and critical unit (ICCU), seorang anak
yang tengah dirawat meninggal dunia.
pidananya menurut UU no 44 tahun 2009 yaitu :
Terhadap tenaga medis (dokter) dari PNS yang melakukan kelalaian
biasanya dokter tersebut diberikan sanksi berupa pemindahan kerja ke
instansi kesehatan lain atau pemberhentian sementara, bahkan
pemberhentian dengan tidak hormat jika dianggap pelanggaran tersebut
merupakan pelanggaran disiplin yang berat yang tertuang dalam UU No. 8
tahun 1974 tentang pokok-pokok kepegawaian yang telah diubah melalui
UU No 43 tahun 1999
Terhadap dokter yang swasta dalam hal melakukan kesalahan atau kelalaian
biasanya sanksi yang dijatuhkan berupa diberhentikan rumah sakit tempat ia
bekerja sesui kesepakatan kontrak kerjanya
dan akibat dari kesalahan paramedis lain yang menyebabkan kerugian
terhadap pasien akan menjadi beban bagi rumah sakit yang dijatuhkan
berupa diberhentikan oleh rumah sakit.

5. RSAB Harapan kita telah melanggar Pasal 5 UU Nomor 25 Tahun 2009 tentang
Pelayanan Publik. Masih beruntung pasiennya hanya satu, bagaimana kalau banyak.
Walau bagaimanapun kegiatan tersebut mengganggu pelayanan pasien

DAFTAR PUSTAKA

http://www.voa-islam.com/read/indonesiana/2012/12/28/22552/rs-harapan-kita-
digugat-syuting-di-langgar-hak-pasien/;#sthash.40YUaZvu.dpuf

Anda mungkin juga menyukai