Anda di halaman 1dari 2

MARITA HALIMATUS SADIYAH

1. Seorang wanita berumur 65 tahun diantar ke IRD, terlihat napas cepat dan dangkal,
disorientasi, kulit kering dan panas.
Apakah tindakan pertama yang harus dilakukan?
a. Kaji jalan napas dan pernapasan
b. Kaji riwayat penyakit dan pencetusnya
c. Pasang infuse dan lakukan pengkajian fisik
d. Berikan oksigen dan segera pengkajian fisik
e. Lakukan head tilt, chin lift dan jaw thrust

2. Seorang pasien laki-laki berumur 60 tahun diantar ke IRD dengan kaleuhan sesak
napas. Klien tampak gelisah, suara napas mengi terdengar dengan jelas tanpa
stetoskop. Bronkodilator inhalasi sedang diberikan.
Manakah evaluasi terpenting yang harus dilakukan:
a. Saturasi oksigen
b. Suara napas
c. Keluhan sesak
d. Frekuensi napas
e. Keluhan batuk

WIKI AMALIA MARTAHADI

1) Seorang laki-laki berusia 42 tahun dibawa ke UGD oleh seorang polisi setelah 1 jam
yang lalu mengalami kecelakaan bermotor. Saksi mengatakan klien terpental sejauh 7
meter dengan kepala jatuh terlebih dahulu ke aspal dan klien sempat muntah 2x. Hasil
pengkajian didapatkan data : ada perdarahan di hidung, mulut dan telinga, gurgling
(+), nafas cepat dan dangkal, nadi 120x/mnt, capilary refill 3 detik, TD
190/100mmHg, GCS 3.
Apakah tindakan keperawatan pertama kali yang tepat dilakukan pada klien?
a. Melakukan suction
b. Memasang colar neck
c. Mengelevasikan kepala 30
d. Memasang orofaringeal tube
e. Kolaborasi pemberian oksigen

2) Seorang pemuda 19 tahun dibawa ke UGD karena mengalami kecelakaan lalu lintas.
Hasil pengkajian didapatkan data : gurgling (+), nafas 28x/mnt, nadi cepat dan lemah,
capillary refill 3 detik, kesadaran somnolen.
Intervensi keperawatan yang tepat pada klien diatas adalah
a. Melepaskan baju,
b. Menjaga kepatenan jalan nafas, kolaborasi pemberian O2, kolaborasi
pemberian IV terapi, melepaskan baju dan inspeksi cedera luka
c. Kolaborasi pemberian O2, Kolaborasi pemberian IV terapi, menjaga kepatenan
jalan nafas, melepaskan baju dan inspeksi cedera luka
d. Menjaga kepatenan jalan nafas, kolaborasi pemberian IV terapi, kolaborasi
pemberian O2, inspeksi cedera luka dan melepaskan baju
e. Menjaga kepatenan jalan nafas, kolaborasi pemberian O2, melepaskan baju,
inspeksi cedera luka, kolaborasi pemberian IV terapi

Anda mungkin juga menyukai