Anda di halaman 1dari 4

PENDAHULUAN

Penyakit hepatitis merupakan penyakit infeksi dengan gejala utama berhubungan erat
dengan adanya nekrosis di sel-sel hati. Menurut Price (2005), hepatitis virus merupakan
penyakit infeksi yang penyebarannya luas di alam tubuh, walaupun efek yang mencolok pada
hati. Bentuk hepatitis yang paling dikenal adalah hepatitis A dan B.

Hepatitis menjadi masalah kesehatan masyarakat yang penting di seluruh dunia, lebih
dari enam puluh ribu kasus dilaporkan ke Pusat Pengawasan Kesehatan di Amerika, dan
setiap tahun jumlahnya secara bertahap bertambah walaupun mortalitas dari hepatitis virus
relative rendah, morbilitas dan kerugian ekonomi yang besar dihubungkan dengan penyakit
ini. 60 sampai dengan 90 % hepatitis virus diperkirakaran berlangsung tanpa dilaporkan. 5-
10% pasien gagal untuk sembuh dari infeksi dan menjadi karier. Hal ini lebih mungkin pada
orang dengan imunitas yang terganggu (Mandal, 2004).

Hepatits B menyerang semua umur, gender dan RAS seluruh dunia. Penyakit ini dapat
menyerang dengan tanpa gejala hepatitis. Sekitar 5% penduduk dunia mengidap gejala
hepatitis B tanpa gejala. Angka prevalensi bervariasi sesuai kemampuan negara yang
bersangkutan dalam menangani penyakit ini. Di Negara maju, seperti As dan Eropa
prevelensinya sekitar 0,1%, sedangkan di Asia dan Afrika dapat mencapai 15%. Prevelensi di
Indonesia sekitar 5-17%. (Widoyono, 2011).

Berdasarkan hal tersebut maka kami tertarik untuk membahas masalah ini untuk
dijadikan makalah dengan judul ASUHAN KEPERAWATAN PADA PASIEN Ny. Y
DENGAN HEPATITIS B
KATA PENGANTAR

Puji dan syukur yang sebesar-besarnya kepada Tuhan Yang Maha Esa atas rahmat,
hidayat dan petunjuk-Nya yang berlimpah sehingga kami dapat menyelesaikan penyusunan
makalah ini.

Adapun judul dari makalah ini ASUHAN KEPERAWATAN PADA PASIEN


HEPATITIS B. Penyusunan makalah ini merupakan salah satu bagian dari upaya untuk
berbagi informasi melalui diskusi refleksi kasus (DRK). Dalam menyelesaikan makalah
kelompok mendapatkan bantuan dari berbagai pihak baik berupa saran, bimbingan dan
dukungan moril akhirnya makalah ini dapat diselesaikan.

Kelompok menyadari makalah ini masih jauh dari kesempurnaan. Untuk itu kami
mengharapkan saran dan kritikan yang bersifat membangun demi kesempurnaan makalah ini.
Semoga makalah ini dapat bermanfaat bagi seluruh perawat RSUD Yuliddin Away dan pihak
lain yang membacanya. Amin.

Wassallam

Penulis
DAFTAR PUSTAKA

Doengoes, (2000). Rencana Asuhan Keperawatan, Jakarta: EGC

Widoyono, (2011). Penyakit Tropis, Jakarta: Erlangga

Mandal, (2004). Penyakit Infeksi, Jakarta: EGC

Brunner & Suddarth, (2000). Buku Ajar Keperawatan Medikal Bedah, Jakarta: EGC

Mansjoer, dkk (2000). Kapita Selekta Kedokteran, Jakrta: EGC

Hudak & Gallo, (1999). Buku Ajar Keperawatan Medikal Bedah. Jakarta: EGC
KESIMPULAN

1. Hepatitis menjadi masalah kesehatan masyarakat yang penting di seluruh dunia, lebih
dari enam puluh ribu kasus dilaporkan ke Pusat Pengawasan Kesehatan di Amerika,
dan setiap tahun jumlahnya secara bertahap bertambah walaupun mortalitas dari
hepatitis virus relative rendah, morbilitas dan kerugian ekonomi yang besar
dihubungkan dengan penyakit ini.
2. 60-90% hepatitis virus diperkirakaran berlangsung tanpa dilaporkan.
3. 5-10% pasien gagal untuk sembuh dari infeksi dan menjadi karier. Hal ini lebih
mungkin pada orang dengan imunitas yang terganggu (Mandal, 2004).
4. Paien Hepatitis B harus mendapat penanganan yang serius untuk mencegah proses
lebih lanjut.

Anda mungkin juga menyukai