Anda di halaman 1dari 1

Berguru dari sebuah pertemuan :

ada sebuah kisah suatu hari saya pernah dipertemukan tuhan pada seseorang. tepat dimana
memasuki ajaran baru sebuah studi jenjang menegah atas bertugas sebagai panitia masa orientasi
siswa baru. setiap menjelang sore bahkan menjelang waktu isya' hampir setiap hari terlihat
seorang anak duduk disebuah halte bus depan sekolah. Padahal jam pulang sekolah hanya sampai
waktu ashar. Menjawab penasaran dalam benak segera ku hampiri sampean siswi SMA ***
sini?, sedang menunggu siapa?tanyaku. Iya, lagi menunggu jemputan mas sembari menjawab
dengan senyuman. Batas jam pelajaran masa oerientasi siswa baru hanya sampai asyar dik,
kenapa belum pulang? Tanyaku lagi. iya saya dijemputnya memang jam segini mas
jawabnya. Belum sempat bertanya kembali tak lama kemudian tiba seorang bapak paruh baya
menghampiri anak tersebut. Dan dia hanya melontarkan permisi dan senyuman. Keesokan hari,
tepat dimana pada sesi presentasi siswa atas visi misi mereka terkait alasan pengambilan studi di
SMA *** terlihat jelas seorang anak yang tak asing dan familiar dengan penglihatan saya. Yah
dia yang pernah kutemui pada hari sebelumnya, yang selalu duduk sendiri di halte bus depan
sekolah menjelang waktu isya.

Hidup kita seumpama gabah. Ia yang ditumbuk dan bergesekan namun tidak
hancur melainkan memperlihatkan dirinya menjadi biji-biji beras yang putih
menakjubkan. Semoga kita semakin mengalami kesulitan hidup semakin
menampakkan keaslian kita yaitu berharga dan berguna bagi sesama

Anda mungkin juga menyukai