Pedoman Pengendalian Dokumen Puskesmas Kediri Ii
Pedoman Pengendalian Dokumen Puskesmas Kediri Ii
A. Pendahuluan
Dokumen Puskesmas merupakan data manajemen Puskesmas, sehingga data maupun
dokumen Puskesmas wajib dikelola secara baik agar tidak sampai tercecer. Untuk
memudahkan didalam pengelolaan dokuman penting ditemukan system pengendalian
dokumen agar memudahkan didalam pengelolaan, penyimpanan dan pencarian untuk
diberlakukan pelaksanaanya, sebagai pedoman di dalam pengelolaan dokumen di Puskesmas,
baikdokumen yang berkaitan dengan dokumen administrasi Puskesmas maupun dokumen
akreditasi Puskesmas. Oleh karena itu sebagai acuan didalam pengelolaan dokumen maka
wajib disusun pedoman pengelolaan dokemen Puskesmas.
5. Sistem penomoran
a. Surat masuk dan keluar sesuai dengan peraturan daerak kabupaten Tabanan.
b. Penomoran kelompok pelayanan dilakukan oleh kelompok pelayanan masing-masing
disesuaikan dengan system pengkodean yeng tlah ditentukan.
c. Pemomeran dokumen diurut sesuai dengan pengkodean.
d. Urutan penomeran meliputi : kode pelayanan, kode dokumen, bulan, tahun, dan no urut
dokumen.
E. Penataan dokumen dan rekaman.
Dokumen system penataannya dikelompkkan sesuai dengan jenis dokumen yang ada dan
penyimpenannya dimasing-masing pelayanan, sedangkan rekaman / hasil pelaksanaan
kegiatan dimasukkan ke dalam file secara berurutan untuk memudahkan didalam telusurnya.
F. Peminjaman dokumen
Peminjaman dokumen dari antar unit / lintas unit denganmempergunakan ekspedisi
peminjaman, sedangkan peminjaman yang dilakukan oleh lintas sektor atau dinas atasan harus
memakai surat resmi dan melewati ketatausahaan
G. Format format
Untuk menyeragamkan format yang dipergunakan di Puskesmas Kediri II dilampirkan format
format sebagai berikut:
1. Format standar prosedur operasional ( SOP )
2. Format rekaman klinis / medik
3. Format resep
4. Format rujukan ekternal
5. Format rujukan internal
6. Format persetujuan tindakan (inform consent )
7. Format penolakan tindakan,
8. Format permintaan rujukan eksternal
9. Format penolakan rujukan ekternal
10. Format prminaan pulang paksa
11. Format penolakan pasien pulang