A. Tujuan
a. Tujuan Instruksional Umum
Setelah mengikuti penyuluhan kesehatan selama 15 menit, diharapkan
ibu yang mempunyai bayi dan balita akan mampu mengetahui
dan memenuhi kebutuhan gizi pada bayi dan balita.
b. Tujuan Instruksional Khusus
Setelah mendapatkan penyuluhan masyarakat khusunya ibu yang
mempunyai bayi dan balita mampu:
1. Menjelaskan tentang pengertian kurang gizi
2. Mengetahui tanda tanda balita dengan kurang gizi
3. Mengetahui penyebab balita dengan kurang gizi
4. Mengetahui Akibat kurang gizi
5. Mengetahui Penatalaksaan Balita dengan kurang gizi
6. Mengetahui pembuatan dan pemberian modisco
7. Menyebutkan definisi dari gizi baik
8. Meyebutkan kandungan zat gizi yang diperlukan bagi bayi dan
balita
9. Menyebutkan makanan yang tepat untuk bayi dan balita sesuai
dengan kebutuhan usia
10. Menyebutkan manfaat dari pemberian ASI
B. METODE
1. Ceramah
2. Diskusi
3. Tanya jawab
C. MEDIA
1. Leaflet
2. PPT
3. Lembar Balik
D. EVALUASI
1. Prosedur : Setelah pembelajaran materi
2. Jenis : Lisan
3. Bentuk : Uraian singkat
E. Kegiatan penyuluhan
No Kegiatan Penyuluh Peserta Waktu
.
1. Pembukaa Memberi salam dan Menjawab salam 3 menit
n Mendengarkan dan
perkenalan
Menjelaskan tujuan, memperhatikan
manfaat dan cakupan
materi
2 Kegiatan Menjelaskan Mendengarkan dan 9 menit
Inti pengertian gizi buruk memperhatikan
Menjelaskan penyebab Memperhatikan dan
kurang gizi menyimak.
Menjelaskan tanda- Mendengarkan dan
tanda kurang gizi memperhatikan
Menjelaskan akibat Bertanya jika ada yang
kurang gizi tidak jelas.
Menjelaskan
penatalaksaan bayi
kurang gizi
Menjelaskan
pemberian modisco
Menjelaskan
kandungan zat gizi yang
diperlukan oleh bayi
dan balita.
Menjelaskan makanan
yang tepat bagi bayi dan
balita.
Memberikan
kesempatan untuk
bertanya jika ada yang
kurang jelas
3. Penutup mengevaluasi menjawab pertanyaan 3 menit
pengetahuan ibu tentang mendengarkan dan
F. Referensi
Santosa, Sugeng. 2004. Kesehatan dan Gizi. Jakarta: PT.Rieneka
Cipta.
Emawati F . , Yuniar R , Susilawati , Herman . 2000 . Kebutuhan
Ibu Hamil Akan Tablet Besi Untuk Pencegahan Anemia . Penelitian
Gizi dan Makanan . Jilid 23 : 92
Libuae P . Perbaikan Gizi Anak Sekolah Sebagai Investasi SDM .
dalam Kompas 9 September 2002 .
Syamsuri, Istamar. 2004. Biologi SMA kelas XI. Jakarta: Erlangga.
Sudiyanto. Dalam membina anak dalam mencapai cita-citanya.
Tumbuh kembang anak, Fakultas Kedokteran UI.
Materi penyuluhan
GIZI BALITA BURUK
Gizi adalah suatu zat yang berguna dan dibutuhkan oleh tubuh untuk pertumbuhan
dan perkembangan.
Gizi kurang adalah keadaan kekurangan gizi tingkat berat akibat kurang
mengkonsumsi makanan yang bergizi atau menderita sakit dalam waktu yang
lama.
a) Penyebab kurang gizi :
Balita tidak mendapatkan ASI eksklusif atau mendapatkan
makanan tambahan sebelum usia 6 bulan
Balita yang disapih sebelum 2 tahun
Balita tidak mendapatkan makanan pendamping ASI (MP ASI)
pada usia 6 bulan atau lebih
Makanan pendamping ASI kurang dan tidak bergizi
Setelah usia 6 bulan balita jarang disusui
b) Tanda-tanda kurang gizi :
Anak sangat kurus
Wajah seperti orang tua, bulat dan sembab
Cengeng dan rewel
Tidak bereaksi terhadap rangsangan (Apatis)
Rambut tipis, jarang, kusam, warna rambut seperti rambut jagung
dan bila di cabut tidak sakit
Kulit keriput
Tulang iga tampak jelas
Pantat kendur dan keriput
Perut cekung atau buncit
Bengkak pada punggung kaki yang berisi cairan (edema) dan bila
di tekan lama kembali
Bercak merah kehitaman di tungkai dan pantat
c) Akibat Kurang Gizi :
Menyebabkan kematian bila tidak segera ditanggulangi oleh tenaga
kesehatan
Tidak cerdas atau bodoh
Berat dan tinggi badan pada umur dewasa lebih rendah dari anak
normal
Sering sakit infeksi, seperti batuk, pilek, diare, TBC dan lain-lain
d) Penatalaksanaan Balita Dengan Kurang Gizi :
Penuhi gizi 4 sehat 5 sempurna
Membuat variasi menu sesuai dengan kesukaan anak
Memberikan multivitamin untuk meningkatkan nafsu makan anak
e) Pemberian Modisco
1. Pengertian
Minuman bernilai tinggi, mudah dicerna, dan kaya kalori protein.
2. Indikasi
Defisiensi energi protein (DEP)
Masa penyembuhan penyakit berat
Kebutuhan energi tambahan bagi yang sakit menahun
Kebutuhan energi gizi buruk
Kesulitsn makan karena kelainan bawaan
3. Kontraindikasi
Anak gemuk
Penderita penyakit ginjal dan hati
4. Macam macam modisco
Modisco1/2
Modisco 1
Modisco II
Modisco III
5. Persiapan alat
Gelas
Sendok teh
Sendok makan
Saringan
Panci
6. Persiapan bahan
Modisco : 1 sdm tepung susu skim, 1 sdt gula pasir,
sdm minyak kelapa
Modisco 1 : 1 sdm susu skim, 1 sdt gula pasir, sdm
minyak kelapa
Modisco II : 1 sdm tepung susu skim, 1 sdt gula pasir, 1 sdt
margarin
Modisco III : 1 sdm full cream atau 100 cc susu segar
atau 1 sdt gula pasir, 1 sdm margarin
7. Cara pembuatan
Campur susu bubuk dengan gula dan minyak/ margarin cair
Diberi air panas sedikit demi sedikit sambil diaduk sampai
100 cc hingga tercampur
Bila perlu, saring susu yang sudah tercampur tersebut
Minumkan langsung pada anak atau bisa dimodifikasikan
dengan makanan lain
Tim dulu 15 menit agar tahan lama
3. Lemak
Seperti karbohidrat lemak merupakan senyawa karbon ,hydrogen dan
oksigen.tetapi proporsi oksigen lebih rendah. Lemak termsuk senyawa
minyak-minyakan dan bahan mirip lemak yang mempunyai rasa
minyakdan tidak larut dalam air tetapi larut dalam pelarut organic tertentu
seperti eter,alcohol dan benzen.
Terdapat banyak asam lemak yang ditemukan dalam alam yang berbeda
dalam jumlah atom karbon dan ikatan ganda yang dikandungnya. Mereka
adalah asam lemak jenuh dan asam lemak tak jenuh.
Asam lemak jenuh lebih stabil dan tidak memiliki ikatan rangkap, contoh
asam palmitat, stearat yang merupakan unsur utama mentega coklat.
Asam lemak tak jenuh yang memiliki dua atau lebih ikatan rangkap yang
bereaksi secara berangsur-angsur dengan udara menjadikannya tengik.
Fungsi Lemak :
Fungsi utama lemak adalah untuk memberikan energi setiap setiap gram
lemak jika dioksidasi menghasilkan sekitar sembilan kalori. Energi ini
scara terus menerus ada dalam simpanan jaringan subkutan dan dalam
kavum abdomen. Juga mengelilingi organ dan menyusur sepanjang
jaringan adipose. Lemak bertindak sebagai barier dari vitamin A,D,Edan K
yang larut dalam air, memberikan rasa makanan yang menyenangkan dan
memberi perasaan kenyang karena kecepatan pengosongan dari lambung
dikaitkan dengan kandungan lemaknya.Fosfolipid merupakan komponen
penting dari struktur membran dan unsur semua sel dan terlibat dalam
absorbi dan transpor lemak.
Pada dasarnya , lemak tidak banyak dibutuhkan dalam jumlah besar
kecuali lemak esensial, yaitu asam linoleat dan asam arakidonat. Pada
anak usia nayi sampai kurang lebih 3 bulan, lemak merupakan umber
gliserida, dan kolesterol yang tidak dapat dibuat dari karbohidrat. Lemak
berfungsi untuk mempermudah absorbsi vitamin yang larut dalam lemak,
yaitu: vitamin A,D,E,dan K.
Sumber lemak : ASI, susu formula, minyak goreng, margarine, daging.
4. Vitamin
Vitamin adalah sejumlah zat yang terdapat dalam makanan, yang berfungsi
untuk mempertahankan fungsi tubuh (Marlow,D.R.dan Reeding BA,1988)
Kekurangan vitamin akan menyebabkan tubuh cepat merasa lelah, kurang
nafsu makan, kerusakan pembuluh darah dan sel saraf serta dapat
mengurangi ketajaman penglihatan. Vitamin C penting untuk tubuh untuk
pembentukan substansi antar sel, meningkatkan daya tahan tubuh dan
meningkatkan absorbsi zat besi dalam usus.Vitamin D penting untuk
penyerapan dan metabolisme kalsium dan posfor, pembentukan tulang dan
gigi.
Sumber-sumber vitamin :
Vit A : tomat, wortel, sayur-sayuran hijau
Vit B : beras merah
Vit C : jeruk, jambu biji
Vit D : buah dan sayur
Vit K : jambu biji
5. Mineral
Mengaktifkan metabolisme tubuh
Sumber : ASI, susu formula, garam dapur, hati