231 433 1 SM PDF
231 433 1 SM PDF
ABSTRACT
Partisipasi pria menjadi indikator keberhasilan program KB. Faktor yang
terkait dengan partisipasi pria dalam vasektomi seperti pengetahuan , sikap
akseptor KB pria tentang vasektomi serta dukungan keluarga. Penelitian ini
bertujuan mengetahui hubungan pengetahuan, sikap akseptor KB pria
tentang vasektomi dan dukungan keluarga dengan partisipasi pria dalam
Vasektomi.
Penelitian ini adalah observasional analitik cross sectional. Populasi adalah
Akseptor KB Pria Kecamatan Tejakula berjumlah 112orang, sampel
berjumlah 87 orang, dengan teknik simple random sampling. Instrumen
penelitian berupa kuesioner. Uji hipotesis dengan analisis Regresi Logistik.
Hubungan positif yang signifikan antara pengetahuan dengan partisipasi
pria (p=0,001 OR = 9,026; CI 95% 3,390 hingga 24,029). Hubungan positif
yang signifikan sikap dengan partisipasi pria (p = 0,001; OR= 4,531; CI95%
1,831 hingga 11,211). Hubungan positif yang signifikan antara dukungan
keluarga dengan partisipasi pria (p = 0,028; OR= 2,647; CI95% 1,111 hingga
6,308).
80
gede.tomi@gmail.com
Jurnal Magister Kedokteran Keluarga
Vol 1, No 1, 2013 (hal 80-91)
http://jurnal.pasca.uns.ac.id
pria dalam Vasektomi (3) hubungan panca indera manusia, yakni indera
dukungan keluarga dengan partisipasi penglihatan, pendengaran, rasa dan raba.
pria dalam vasektomi (4) hubungan Sebagian besar pengetahuan manusia
pengetahuan , sikap akseptor KB Pria diperoleh melalui mata dan telinga
tentang vasektomi dan dukungan (Notoatmodjo, 2005).
keluarga secara bersama-sama dengan Sikap adalah keadaan mental dan
partisipasi pria dalam vasektomi di saraf dari kesiapan yang diatur melalui
Kecamatan Tejakula Kabupaten Buleleng. pengalaman yang memberikan pengaruh
Keterlibatan pria didefinisikan dinamik atau terarah terhadap respon
sebagai partisipasi dalam proses individu pada semua objek dan situasi
pengambilan keputusan KB, pengetahuan yang berkaitan dengannya (Widayatun,
pria tentang KB dan penggunaan 2009).
kontrasepsi pria. Keterlibatan pria dalam Dukungan keluarga mengacu pada
KB diwujudkan melalui perannya berupa suatu dukungan yang dipandang oleh
dukungan terhadap KB dan penggunaan anggota sebagai suatu yang dapat
alat kontrasepsi serta merencanakan bermanfaat. Dukungan keluarga
jumlah keluarga. Dari beberapa literatur, merupakan salah satu faktor yang sangat
dinyatakan bahwa keterlibatan pria berpengaruh terhadap perilaku positif.
dalam program KB dapat terjadi secara Peran dukungan keluarga sendiri terbagi
langsung atau tidak langsung. menjadi peran formal yaitu peran yang
Penggunaan metode kontrasepsi pria terlihat jelas, bersifat eksplisit misalnya
merupakan satu bentuk partisipasi pria peran suami / istri dan peran informasi
secara langsung, sedangkan keterlibatan seperti bantuan langsung dari keluarga
pria secara tidak langsung misalnya pria (Friedman, 1998).
memiliki sikap yang lebih positif dan Pada penelitian ini dapat dirumuskan
membuat keputusan yag lebih baik beberapa hipotesis penelitian yaitu (1)
berdasarkan sikap dan persepsi, serta Ada hubungan antara pengetahuan
pengetahuan yang dimilikinya. Bentuk akseptor KB Pria tentang vasektomi
partisipasi pria dalam Keluarga dengan partisipasi Pria dalam Vasektomi
Berencana dapat dilakukan secara (2) Ada hubungan antara sikap akseptor
langsung maupun tidak langsung. KB Pria tentang Vasektomi dengan
(BKKBN, 2005). partisipasi Pria dalam Vasektomi (3) Ada
Pengetahuan adalah hasil dari tahu hubungan antara dukungan keluarga
dan ini terjadi setelah orang melakukan dengan partisipasi pria dalam vasektomi
penginderaan terhadap suatu obyek (4) Ada hubungan antara pengetahuan
tertentu. Penginderaan terjadi melalui ,sikap akseptor KB Pria tentang
83
Jurnal Magister Kedokteran Keluarga
Vol 1, No 1, 2013 (hal 80-91)
http://jurnal.pasca.uns.ac.id
laporan atau catatan lainnya yang terkait Sikap akseptor 3,40 0,02 1,195 9,710
KB pria 6 2
dengan pelayanan KB pria dari Dinas
Dukungan 1,168 10,46
BKKBN Kabupaten Buleleng.
Keluarga 3,49 0,02 6
Instrumen yang digunakan adalah
7 5
kuesioner. Pengumpulan data N Observasi = 87
dilaksanakan langsung kepada subyek
-2 log likelihood = 86,020
penelitian dengan tehnik wawancara
Nagelkerker R 2
= 43,5%
dengan panduan kuesioner yang sudah
dilakukan uji coba sebelumnya. Analisis a. Terdapat hubungan antara tingkat
statistik yang digunakan adalah analisis pengetahuan akseptor KB pria tentang
regresi logistik ganda.
84
Jurnal Magister Kedokteran Keluarga
Vol 1, No 1, 2013 (hal 80-91)
http://jurnal.pasca.uns.ac.id
85
Jurnal Magister Kedokteran Keluarga
Vol 1, No 1, 2013 (hal 80-91)
http://jurnal.pasca.uns.ac.id
keluarga rendah rendah (OR = 2,647; CI terhadap KB, dengan partisipasi pria
95% 1,111 hingga 6,308). dalam keluarga berencana yang juga
Hasil penelitian ini sejalan dengan didukung oleh penelitian yang dilakukan
penelitian yang dilakukan oleh Ricardo oleh Simanjuntak (2007) yang
(2007) yang menyimpulkan bahwa menyimpulkan bahwa tingkat adopsi
tingkat adopsi inovasi KB Pria inovasi KB Pria dipengaruhi juga oleh
dipengaruhi juga oleh pengaruh istri pengaruh istri (keluarga) serta penelitian
(keluarga). Demikian pula dengan yang dilakukan oleh Mahat K et al (2010)
penelitian yang dilakukan oleh Mahat K et yang menyimpulkan bahwa dukungan
al (2010) yang menyimpulkan bahwa emosional dan material dari keluarga
dukungan emosional dan material dari berhubungan dengan penerimaan
keluarga berhubungan dengan vasektomi.
penerimaan vasektomi
4. Hubungan pengetahuan , sikap dan SIMPULAN DAN SARAN
dukungan keluarga dengan partisipasi Berdasarkan paparan hasil penelitian dan
dalam vasektomi pembahasan diatas dapat disimpulkan
Sesuai dengan hipotesis pertama, sebagai berikut:
kedua, dan ketiga mengenai hubungan 1. Ada hubungan positif yang signifikan
tingkat pengetahuan dan sikap tentang antara pengetahuan dengan partisipasi
vasektomi serta hubungan dukungan pria dalam vasektomi yaitu semakin
keluarga dengan partisipasi pria dalam tinggi tingkat pengetahuan maka
vasektomi, bahwa terdapat hubungan semakin tinggi pula partisipasi pria
yang signifikan antara tingkat dalam vasektomi.
pengetahuan dan sikap serta dukungan 2. Ada hubungan positif yang signifikan
keluarga dengan partisipasi dalam antara sikap dengan partisipasi pria
vasektomi. Secara simultan, didapatkan dalam vasektomi yaitu semakin tinggi
bahwa semakin tinggi tingkat sikap yang dimiliki maka semakin
pengetahuan dan sikap serta dukungan tinggi pula partisipasi pria dalam
keluarga, maka kemungkinan partisipasi vasektomi.
pria dalam vasektomi sebesar 43,5% 3. Ada hubungan positif yang signifikan
(Nagelkerger R Square = 43,5%). Hasil antara dukungan keluarga dengan
penelitian ini sejalan dengan hasil partisipasi pria dalam vasektomi yaitu
penelitian yang dilakukan Ekarini (2008) semakin tinggi dukungan maka
dan Saptono (2008) yaitu terdapat semakin tinggi partisipasi pria dalam
hubungan yang bermakna antara vasektomi.
pengetahuan terhadap KB, sikap
90
Jurnal Magister Kedokteran Keluarga
Vol 1, No 1, 2013 (hal 80-91)
http://jurnal.pasca.uns.ac.id
REFERENSI
BKKBN Buleleng. 2010. Data Pemenuhan
Kebutuhan Peserta KB Baru Per Mik
Kontrasepsi di setiap Kecamatan,
Buleleng : BKKBN.
BKKBN Bali. 2010. Data Pencapaian
Vasektomi (MOP)
91