RSUD Dr.ISKAKTULUNGAGUNG
TAHUN 2014
Jl.Dr.Wahidin Sudiro Husodo Tlp. (0355) 322609 Fax. (0355) 322165
TULUNGAGUNG
KESATU: Surat Keputusan Direktur Rumah Sakit Umum Daerah Dr.Iskak
Tulungagung tentang pemberian ARV
dr.SUPRIYANTO. Sp.B
Pembina
NIP: 19640131 199602 1 001
DAFTAR ISI
Daftar isi.I
Kata Pengantar......II
BAB I.1
I. DEFINISI1
IV. DOKUMENTASI..18
Kata Pengantar
Puji syukur kami panjatkan ke hadirat Tuhan Yang Maha Esa karena
berkat rahmat-Nya kami bisa menyelesaikan Panduan Tata laksana
pemberian ARV yang mencakup semua bentuk pelayanan HIV-AIDS di
Rumah Sakit Umum Daerah Dr.Iskak Tulungagung.
dr.SUPRIYANTO. Sp.B
Pembina
NIP: 19640131 199602 1 001
BAB I
DEFINISI
ARV adalah obat yang menghambat replikasi HIV. Tujuan pemberian ARV adalah
menekan secara maksimum dan berkelanjutan terhadap jumlah virus, pemulihan
atau pemeliharaan fungsi imunologik, perbaikan kualitas hidup, pengurangan
morbiditas dan mortalitas penderita HIV. Obat ARV terdiri atas tiga golongan
utama, yaitu NRTI, NNRTI, dan PI.
F. Kepatuhan
Kepatuhan atau adherence pada terapi adalah sesuatu keadaan
dimana pasien mematuhi pengobatannya atas dasar kesadaran sendiri,
bukan hanya karena mematuhi perintah dokter. Hal ini penting karena
diharapkan akan lebbih meningkatkan tingkat kepatuhan minum obat.
Adherence atau kepatuhan harus selalu dipantau dan dievaluasi secara
teratur pada setiap kunjungan. Kegagalan terapi ARV sering diakibatkan
oleh ketidak-patuhan pasien mengkonsumsi ARV.
Untuk mencapai supresi virologis yang bak diperlukan tingkat
kepatuhan terapi ARV yang sangat tinggi. Penelitian menunjukkan bahwa
untuk mencapai tingkat supresi virus yang optimal, setidaknya 95% dari
semua dosis tidak boleh terlupakan. Resiko kegagalan terapi timbul jika
pasien sering lupa minum obat. Kerjasama yang baik antara tenaga
kesehatan dengan pasien serta komunikasi dan suasana pengobatan yang
konstruktif akan membantu pasien untuk patuh minum obat.