Hiperemesis Gravidarum
Hiperemesis Gravidarum
Alergi sebagai salah satu respon dari jaringan ibu terhadap anak juga disebut
masih muda, berat badan berlebih, nullipara, dan riwayat hiperemesis gravidarum
Patofisiologi
meningkatnya kadar estrogen, oleh karena keluhan ini terjadi pada trimester I.
Pengaruh fisiologik hormon estrogen ini tidak jelas, mungkin berasal dari susunan
pada kebanyakan wanita hamil, meskipun demikian mual dan mutah dapat
berlangsung berbulan-bulan.
dan lemak yang dipakai untuk keperluan energi. Karena oksidasi lemak yang tidak
Gambaran Kfinis.
Stadium I : Terjadi muntah yang terus menerus, ibu lemah, nafsu makan
Stadium II : Penderita tampak lemah dan apati, turgor menurun, lidah kering
urine.
Diagnosis
lain-lain.
Penatalaksanaan
penjelasan tentang kehamilan dan persalinan sebagai suatu proses yang fisiologis,
berikan keyakinan bahwa mual dan kadang-kadang muntah merupakan hal yang
1. Penggunaan obat-obatan
2. Isolasi
Penderita dirawat dalam kamar yang terang dan perputaran udara yang
baik. Hanya dokter dan perawat yang masuk kamar penderita sampai
3. Terapi Psikologik
4. Cairan Parenteral.
5. Penghentian kehamilan
memuaskan. Namun demikian pada tingkat yang berat penyakit ini dapat
Keluhan Utama
Sejak 7 hari yang lalu, pasien muntah-muntah dan tidak mau makan
Tidak haid sejak 1,5 bulan yang lalu. HPHT lupa, TP sukar ditentukan
Tidak ada riwayat penyakit jantung, paru, hati, ginjal, DM dan hipertensi
Peineriksaan Fisik
Status Generalis
Kesadaran : CMC
Nafas : 24 x/menit,
Suhu : 37,8 0 C.
Thorak :
Jantung
Palpasi : Iktus teraba 1 jari med LMCS, RIC V tak kuat angkat
Status Obstetrikus
kolostrum (-)
Abdomen
Palpasi : FUT 3 jari atas simpisis ossis pubis, Nyeri tekan (-) Nyeri
Perkusi : timpani
Genitalia
Leukosit : 17.000/mm3
Trombosit : 381.000/min3
CT : 4
Reduksi (-)
S/ : Rawat KR
Konsul internis