Anda di halaman 1dari 16

STANDAR MUTU PENYELESAIAN TUGAS AKHIR

PROGRAM SARJANA FEB UNSOED

Isi:
Rasional
Standar Pembimbingan Skripsi
Standar Seminar Proposal Skripsi
Standar Ujian Skripsi
Standar Ujian Pendadaran

FAKULTAS EKONOMI DAN BISNIS


UNIVERSITAS JENDERAL SOEDIRMAN
2015

Pedoman Penyelesaian Tugas Akhir 1


Rasional
Format yang digunakan untuk tugas akhir selama ini terdiri
dari seminar hasil skripsi, ujian skripsi, dan ujian pendadaran.
Seminar skripsi dihadiri oleh mahasiswa dan boleh memberikan
pertanyaan dan atau saran. Seminar hasil skripsi ini menjadi keunikan
tersendiri bagi FEB Unsoed. Namun, ada beberapa fenomena yang
mengurangi kualitas seminar hasil skripsi itu sendiri. Pertama,
kecenderungan mahasiswa tidak memahami teori dan metode yang
digunakan dalam penelitian. Penjelasan mahasiswa ketika menjawab
pertanyaan terkesan datar dan apa adanya. Kedua, adanya indikasi
plagiasi karena proses penyusunan skripsi tidak dikawal sejak awal.
Ketiga, adanya indikasi penipuan dalam hal data dan pengolahan data
karena mahasiswa tidak memiliki kemampuan secara mandiri dalam
pengolahan data. Keempat, saran dan masukan yang diberikan oleh
audiens dan penguji terkesan tidak berguna karena penelitian sudah
dilakukan. Masukan dan saran akan lebih bermakna bila penelitian
tersebut belum dilakukan sehingga perbaikan dapat dilakukan sedini
mungkin. Kelima, antara awal mulai bimbingan sampai dengan
seminar hasil skripsi tidak ada sarana untuk mengevaluasi kualitas
skripsi mahasiswa.
Oleh karena itu, diperlukan formasi baru yang dapat
mereduksi berbagai fenomena tersebut yaitu dengan seminar proposal
skripsi, ujian skripsi, dan ujian pendadaran. Perbedaan dengan
formasi sebelumnya adalah pada seminar proposal skripsi. Hal ini
perlukan karena beberapa pertimbangan:
1. Seminar proposal skripsi dapat digunakan sebagai sarana awal
untuk mengetahui pemahaman mahasiswa tentang masalah yang
akan diteliti, teori dan metode penelitian yang akan digunakan
dalam penelitian. Apabila mahasiswa paham tentang apa yang
akan diteliti maka proses selanjutnya akan lebih mudah.
2. Saran dan masukan dalam seminar proposal skripsi dapat lebih
bernilai karena penelitian belum dilakukan sehingga perbaikan
dapat dilakukan sebelum penelitian. Perbaikan-perbaikan tersebut
dapat berupa penajaman masalah penelitian, teori yang digunakan
dan metode penelitian yang dipilih. Saran dan masukan tersebut

Pedoman Penyelesaian Tugas Akhir 2


dapat meminimalisir dan bahkan menghindari kesalahan dalam
pemilihan teori, desain riset, dan alat analisis yang digunakan.
3. Bagi mahasiswa yang belum menulis proposal skripsi, seminar
proposal dapat menjadi laboratorium metode penelitian. Artinya,
mahasiswa tidak hanya memahami materi kuliah metode penelitian
tetapi juga dapat melihat secara langsung contoh-contoh proposal
yang diseminarkan. Pemahaman mahasiswa tentang penulisan
proposal penelitian akan lebih dalam. Kesalahan-kesalahan yang
terjadi dalam seminar proposal akan menjadi pembelajaran
mahasiswa dalam penulisan proposal.
4. Seminar proposal skripsi dapat dijadikan sarana untuk pencegahan
plagiasi dan penipuan. Pada saat seminar proposal skripsi,
mahasiswa dituntut untuk memahami masalah, teori dan metode
penelitian. Hal-hal yang berkenaan dengan plagiasi, baik disengaja
maupun tidak, dapat direduksi pada saat seminar proposal.
5. Seminar proposal skripsi merupakan sarana untuk menjaga kualitas
skripsi dan jangka waktu penyelesaian skripsi. Pembimbing,
mahasiswa dan jurusan dapat mengetahui dan mengontrol
perkembangan penyelesaian tugas akhir melalui seminar tersebut.
Dengan adanya seminar proposal skripsi dapat diketahui bahwa
penyelesaian skripsi sudah mencapai 50 persen.
6. Pada akhirnya, seminar proposal skripsi merupakan langkah awal
menuju skripsi yang lebih berkualitas karena mahasiswa
memahami apa yang diteliti dan ditulis. Skripsi yang berkualitas
menjadi modal awal untuk publikasi pada majalah ilmiah yang
bereputasi, baik nasional maupun internasional. Hal ini tentu saja
tidak hanya bermanfaat untuk mahasiswa itu sendiri tetapi juga
dosen pembimbing.
7. Tim penjamin mutu telah melakukan diskusi dengan dosen di tiga
jurusan tentang formasi seminar proposal skripsi, ujian skripsi, dan
ujian pendadaran. Secara umum, dosen di tiga jurusan setuju
dengan formasi tersebut. Tim telah mendapat masukan dan saran
yang sangat berharga dalam forum diskusi tersebut.

Berdasarkan berbagai pertimbangan tersebut dan efek positif


yang akan dihasilkan, maka tim penjamin mutu FEB Unsoed

Pedoman Penyelesaian Tugas Akhir 3


mengusulkan formasi seminar proposal skripsi, ujian skripsi, dan
ujian pendadaran. Berkenaan dengan masa studi yang akan dibatasi
maksimal 5 tahun, tim penjaminan mutu sedang menggodok time
table proses penyelesaian tugas akhir mulai dari pengusulan topik
skripsi sampai dengan ujian pendadaran.

Standar Pembimbingan Skripsi


A. Standar Dosen Pembimbing
1. Dosen pembimbing skripsi terdiri dari 2 (dua) orang dengan
tanggung jawab dan tugas yang sama dalam proses
pembimbingan.
2. Dosen pembimbing skripsi minimal memiliki kualifikasi
pendidikan master dengan jabatan fungsional minimal asisten
ahli.
3. Penentuan dosen pembimbing 1 (satu) atau 2 (dua) didasarkan
pada jenjang pendidikan dan atau jabatan fungsional. Pembimbing
1 adalah dosen dengan kualifikasi pendidikan doktor. Apabila
kedua pembimbing bergelar master, maka pembimbing 1 adalah
dosen dengan jabatan fungsional tertinggi dan atau masa kerja
terlama.
4. Dosen pembimbing ditentukan oleh jurusan sesuai dengan
kualifikasi ilmu dan kepakarannya serta mendapatkan Surat Tugas
dan Surat Keputusan dari Dekan Fakultas Ekonomi dan Bisnis
Unsoed.
5. Seorang dosen pembimbing maksimal membimbing 10 orang
mahasiswa aktif dalam satu semester
6. Pembimbing skripsi wajib melakukan proses pembimbingan,
memonitor dan mengevaluasi proses penyusunan skripsi
mahasiswa yang menjadi terbimbingnya sesuai dengn rencana
yang dibuat mahasiswa.
7. Kedua pembimbing skripsi wajib melakukan bimbingan bersama
minimal satu kali sebelum seminar proposal dan sebelum ujian
skripsi.

Pedoman Penyelesaian Tugas Akhir 4


8. Pembimbing skripsi harus proaktif mencari informasi tentang
mahasiswa terbimbingnya apabila dalam waktu satu bulan tidak
pernah melakukan bimbingan.

B. Standar Mahasiswa Terbimbing


1. Mahasiswa terbimbing adalah mahasiswa yang telah
menyelesaikan 110 SKS, memperoleh minimal nilai C dalam
mata kuliah Metode Penelitian, dan mendapatkan persetujuan dari
komisi tugas akhir dan atau ketua jurusan tentang topik skripsi
yang dipilih.
2. Mahasiswa dibimbing oleh 2 (dua) orang dosen pembimbing
sesuai dengan topik yang telah disetujui oleh komisi tugas akhir
dan atau ketua jurusan.
3. Mahasiswa harus menghadap kedua dosen pembimbing paling
lama 1 (satu) minggu setelah dosen pembimbing mendapatkan
Surat Tugas dari Dekan
4. Mahasiswa wajib mencatat aktivitas setiap melakukan bimbingan
pada buku konsultasi skripsi dan ditandatangani oleh dosen
pembimbing.
5. Mahasiswa wajib menyusun rencana, jadwal dan target dalam
penulisan skripsi. Rencana, jadwal dan target tersebut diserahkan
kepada dosen pembimbing sebagai pedoman untuk evaluasi.
6. Mahasiswa wajib mencetak draft proposal sebanyak 4 eksemplar,
ditandatangani dosen pembimbing, dan diserahkan kepada jurusan
dan dosen pembimbing serta arsip mahasiswa
7. Mahasiswa akan diberikan surat peringatan dari jurusan apabila
dalam waktu satu bulan tidak melakukan proses pembimbingan.
Dalam hal ini dosen pembimbing melakukan koordinasi dengan
jurusan.

C. Standar Tugas Akhir (Skripsi)


1. Skripsi adalah sebuah karya tulis ilmiah yang disusun oleh
seorang mahasiswa berdasarkan penelitian yang telah
dilaksanakan oleh mahasiswa yang bersangkutan dibawah
bimbingan dua orang dosen pembimbing skripsi.

Pedoman Penyelesaian Tugas Akhir 5


2. Proposal skripsi terdiri dari Bab I, Bab II, dan Bab III serta daftar
pustaka. Bab I terdiri dari latar belakang, perumusan masalah,
tujuan penelitian, dan manfaat penelitian. Bab II berisi tinjauan
pustaka dan pengembangan hipotesis (untuk penelitian
kuantitatif). Untuk penelitian kualitatif tidak memerlukan
hipotesis. Bab III berisi metode penelitian.
3. Skripsi terdiri dari 5 (lima) bab yaitu pendahuluan, tinjauan
pustaka dan pengembangan hipotesis (bila ada), metode
penelitian, hasil penelitian, dan kesimpulan serta dilengkapi
dengan daftar pustaka yang relevan.
4. Skripsi juga harus menyertakan lampiran-lampiran seperti surat
izin penelitian, surat telah melakukan penelitian dan surat tanda
terima laporan penelitian dari lokasi/tempat/instansi penelitian,
dan data pendukung lainnya.
5. Penulisan skripsi wajib menggunakan artikel ilmiah yang relevan
sebagai referensinya (minimal 2 artikel ilmiah internasional).

D. Etika Dalam Penyusunan Skripsi


1. Mahasiswa dilarang keras melakukan plagiasi (menjiplak) karya
ilmiah orang lain.
2. Mahasiswa mengedepankan kejujuran, keteguhan, dan kerja keras
dalam penyusunan skripsi.
3. Mahasiswa bersikap dan berlaku berpakaian sopan serta santun
dalam proses pembimbingan.

E. Sanksi
Apabila mahasiswa terbukti melakukan plagiasi dan penipuan dalam
penyusunan skripsi, maka akan diberikan sanksi sesuai dengan
tingkatan pelanggarannya, yaitu
a. Ringan; apabila mahasiswa terbukti melakukan plagiasi
sampai dengan 20%, maka mahasiswa harus mengganti
bagian tersebut atau mencantumkan referensinya.
b. Berat, apabila mahasiswa terbukti melakukan plagiasi sampai
dengan 50% maka mahasiswa harus mengulang menulis
skripsi dari proses awal.

Pedoman Penyelesaian Tugas Akhir 6


c. Sangat Berat, apabila mahasiswa terbukti melakukan plagiasi
100% dan penipuan dalam penulisan skripsi, maka
mahasiswa akan dipertimbangkan untuk dikeluarkan (Drop
Out). Apabila mahasiswa yang melakukan pelanggaran sangat
berat sudah dinyatakan lulus, lembaga bisa
mempertimbangkan untuk mencabut ijazah yang
bersangkutan.

F. Dokumen
1. Buku pedoman penulisan skripsi
2. Buku konsultasi skripsi
Standar Seminar Proposal Skripsi

A. Standar Dosen Tim Penilai Seminar


1. Tim penilai seminar proposal skripsi berjumlah 3 (tiga) orang dan
salah satu dosen pembimbing merangkap sebagai moderator.
Dosen tim penilai menerima Surat Tugas dan Surat Keputusan
dari Dekan FEB.
2. Salah satu dosen pembimbing skripsi wajib hadir dalam
seminar proposal skripsi. Pembimbing skripsi yang tidak
hadir dapat digantikan oleh dosen lain dalam kondisi: sakit,
tugas resmi mendadak, mendapat musibah, dan atau
meninggal. Dosen yang bersangkutan wajib memberikan
informasi ketidakhadiran kepada jurusan.
3. Dosen penilai non pembimbing dapat digantikan oleh dosen
penilai non pembimbing lain apabila berhalangan hadir.
Pergantian dosen penilai selambat-lambatnya 3 hari sebelum
pelaksanaan seminar proposal skripsi.
4. Tim penilai memberikan pertanyaan dan atau saran yang
mengarah pada perbaikan proposal skripsi.

B. Standar Mahasiswa Penyaji


1. Mahasiswa dapat mengajukan seminar proposal skripsi setelah
proposalnya disetujui oleh kedua dosen pembimbing dan
memenuhi persyaratan yang ditentukan oleh jurusan.

Pedoman Penyelesaian Tugas Akhir 7


2. Mahasiswa dapat mengajukan seminar proposal skripsi setelah
mengikuti minimal 10 kali seminar proposal skripsi dengan 50
persennya adalah seminar yang sesuai dengan jurusannya.
3. Mahasiswa penyaji wajib menyerahkan draft proposal skripsi
kepada tim penilai paling lambat lima hari sebelum pelaksanaan
seminar.
4. Mahasiswa penyaji wajib membuat power point untuk presentasi
seminar proposal skripsi.
5. Mahasiswa penyaji wajib membawa buku konsultasi skripsi.
6. Mahasiswa penyaji wajib menyiapkan petugas notulensi pada saat
pelaksanaan seminar.

C. Standar Mahasiswa Peserta Seminar


1. Mahasiswa yang dapat mengikuti seminar adalah mahasiswa yang
telah atau sedang mengikuti mata kuliah Metode Penelitian.
2. Mahasiswa yang hadir wajib memberikan pertanyaan dan atau
saran kepada penyaji, minimal 5 orang dari mahasiswa yang
hadir.
3. Mahasiswa wajib membawa kartu kehadiran seminar untuk
ditandatangani moderator dan wajib mengikuti seminar sampai
dengan selesai.
4. Mahasiswa wajib berpakain sopan dan bersikap santun selama
pelaksanaan seminar proposal.

D. Standar Pelaksanaan Seminar


1. Seminar proposal skripsi dilakukan di jurusan masing-masing
dengan fasilitas ruangan minimal terdiri dari kursi peserta, meja
dan kursi tim penilai, LCD, dan ber-AC.
2. Seminar proposal skripsi dapat diadakan apabila peserta yang
hadir minimal 10 orang mahasiswa, dengan minimal 50 persennya
dari jurusan yang sama.
3. Dosen tim penilai harus hadir tepat waktu sesuai dengan jadwal
yang telah ditentukan.
4. Moderator memimpin jalannya seminar.

Pedoman Penyelesaian Tugas Akhir 8


5. Waktu total pelaksanaan seminar proposal skripsi adalah 60 menit
yang terdiri dari 15 menit pemaparan, 15 menit tanya jawab dari
mahasiswa peserta, dan 30 menit tanya jawab dari tim penilai.
6. Mahasiswa penyaji wajib menggunakan pakaian atas berwarna
putih, bawah berwarna hitam, berdasi bagi putra, dan bersepatu.
Bagi wanita menggunakan rok berwarna hitam.

E. Standar Penilaian dan Perbaikan (Revisi) Proposal


1. Penilaian dilakukan oleh tiga orang dosen penilai. Tim penilai
wajib mengisi dan menandatangani berita acara seminar.
2. Mahasiswa dinyatakan lulus seminar proposal skripsi apabila
mendapat nilai minimal C dan harus mengulang seminar proposal
apabila mendapat nilai D.
3. Aspek penilaian terdiri dari empat komponen: Draft proposal
skripsi (30%), performa penyampaian materi (30%), penguasaan
materi ketika menjawab pertanyaan (20%) dan sikap selama
seminar (20%).
4. Rentang nilai untuk masing-masing komponen adalah 0 100.
Nilai akhir dikonversi menjadi huruf dengan ketentuan sebagai
berikut:
a) Nilai A untuk nilai lebih besar atau sama dengan 80
b) Nilai B untuk nilai 66.00 79.99
c) Nilai C untuk nilai 56.00 65.99
d) Nilai D untuk nilai 46.00 55.99
e) Nilai E untuk nilai kurang dari 46
5. Keputusan hasil seminar meliputi:
a) Proposal diterima dan dapat dilanjutkan tanpa revisi.
b) Proposal diterima dan dapat dilanjutkan dengan revisi.
c) Proposal tidak dapat dilanjutkan.
6. Revisi proposal skripsi terdiri dari dua jenis yaitu revisi minor dan
revisi mayor. Revisi minor dapat diselesaikan oleh mahasiswa
paling lama 10 hari setelah pelaksanaan seminar, sedangkan revisi
mayor dapat diselesaikan oleh mahasiswa paling lama 3 (minggu)
setelah pelaksanaan seminar. Revisi minor berkenaan dengan hal-
hal redaksional dan tidak substansial. Revisi mayor berkenaan
dengan hal-hal yang substansial seperti penajaman latar belakang

Pedoman Penyelesaian Tugas Akhir 9


masalah, penambahan teori, penambahan variabel, dan atau
perbaikan metode penelitian.
7. Hasil revisi proposal skripsi harus ditandatangani oleh ketiga
anggota tim penilai, dijilid, dan diserahkan kepada masing-masing
anggota tim penilai.
8. Apabila mahasiswa tidak dapat menyelesaikan revisi sesuai
dengan ketentuan waktu yang telah ditetapkan, maka diberikan
surat peringatan dari Jurusan dengan berkoordinasi dengan
pembimbing.
9. Apabila proposal skripsi dinyatakan tidak dapat dilanjutkan dan
atau mendapat nilai D, maka mahasiswa harus menyusun proposal
baru paling lama 1,5 bulan setelah pelaksanaan seminar dan
melakukan seminar proposal kembali.
10. Mahasiswa yang terbukti plagiasi akan langsung mendapatkan
nilai E.

F. Dokumen
1. Formulir pendaftaran seminar proposal skripsi
2. Lembar penilaian seminar proposal skripsi
3. Lembar berita acara seminar proposal skripsi
4. Kartu kehadiran mahasiswa peserta seminar

Pedoman Penyelesaian Tugas Akhir 10


Standar Ujian Skripsi
A. Standar Dosen Penguji Skripsi
1. Tim penguji skripsi berjumlah 3 (tiga) orang yang terdiri dari dua
orang dosen pembimbing dan satu orang dosen non pembimbing
yang sesuai dengan keilmuannya dan telah memenuhi kriteria
sebagai penguji skripsi. Dosen penguji non pembimbing adalah
penilai pada saat seminar proposal skripsi. Dosen tim penguji
menerima surat Surat Tugas dan Surat Keputusan dari Dekan FEB
Unsoed.
2. Tim penguji skripsi wajib menghadiri ujian sesuai waktu dan
tempat yang telah ditentukan. Apabila ada yang berhalangan
hadir, maka pelaksanaan ujian skripsi diundur 15 menit. Apabila
dalam waktu lebih dari 15 menit tim penguji tidak hadir lengkap,
maka anggota tim penguji yang berhalangan hadir akan diganti
oleh dosen lain. Apabila tidak ada dosen pengganti maka ujian
skripsi dijadwal ulang.
3. Tim penguji memberikan pertanyaan dan atau saran yang
mengarah pada kemampuan mahasiswa mempertahankan
skripsinya dan perbaikan skripsi ke arah yang lebih baik.

B. Standar Mahasiswa Teruji


1. Mahasiswa dapat mengajukan ujian skripsi setelah selesai
menyusun draft skripsi lengkap dan mendapat persetujuan dari
kedua dosen pembimbing.
2. Mahasiswa teruji wajib menyerahkan draft skripsi kepada tim
penguji selambat-lambatnya lima hari sebelum pelaksanaan ujian
skripsi.
3. Mahasiswa wajib membuat draft artikel publikasi ilmiah dari
naskah skripsinya.
4. Mahasiswa teruji wajib membuat power point untuk presentasi
skripsi.
5. Mahasiswa teruji wajib membawa buku konsultasi skripsi.

C. Standar Pelaksanaan Ujian Skripsi

Pedoman Penyelesaian Tugas Akhir 11


1. Ujian skripsi dilakukan secara bersama-sama oleh ketiga dosen
tim penguji dalam satu ruangan dan waktu yang telah ditentukan
oleh jurusan.
2. Ujian skripsi dilakukan di jurusan masing-masing dengan fasilitas
ruangan minimal terdiri dari kursi peserta, meja dan kursi tim
penguji, LCD, dan ber-AC.
3. Ujian skripsi dapat dihadiri mahasiswa maksimal 10 orang dan
tidak boleh bertanya atau memberikan saran.
4. Mahasiswa dan Dosen tim penguji harus hadir tepat waktu sesuai
dengan jadwal yang telah ditentukan.
5. Ketua tim penguji (pembimbing 1) memimpin jalannya ujian
skripsi dan dapat memberikan pertanyaan dan saran.
6. Waktu total pelaksanaan ujian skripsi adalah 60 menit yang terdiri
dari 20 menit pemaparan, 40 menit tanya jawab dari tim penguji.
7. Mahasiswa teruji wajib menggunakan pakaian atas berwarna
putih, bawah berwarna hitam, berdasi bagi putra, dan bersepatu.
Bagi wanita menggunakan rok berwarna hitam.

D. Standar Penilaian Ujian Skripsi


1. Penilaian dilakukan oleh tiga orang tim penguji yang terdiri atas
dua dosen pembimbing dan satu dosen non pembimbing. Tim
penguji wajib mengisi dan menandatangani berita acara ujian
skripsi.
2. Mahasiswa dinyatakan lulus ujian skripsi apabila mendapat nilai
minimal C.
3. Aspek penilaian terdiri atas empat komponen: Draft skripsi
(30%), performa penyampaian materi (30%), penguasaan materi
ketika menjawab pertanyaan (30%) dan sikap selama ujian skripsi
(10%).
4. Rentang nilai untuk masing-masing komponen adalah 0 100.
Nilai akhir dikonversi menjadi huruf dengan ketentuan sebagai
berikut:
a) Nilai A untuk nilai lebih besar atau sama dengan 80
b) Nilai B untuk nilai 66.00 79.99
c) Nilai C untuk nilai 56.00 65.99
d) Nilai D untuk nilai 46.00 55.99

Pedoman Penyelesaian Tugas Akhir 12


e) Nilai E untuk nilai kurang dari 46
5. Keputusan hasil ujian skripsi meliputi:
a) LULUS tanpa revisi.
b) LULUS dengan revisi.
c) TIDAK LULUS.
6. Mahasiswa yang terbukti melakukan plagiasi dan atau penipuan
langsung dinyatakan tidak lulus.
7. Revisi skripsi terdiri dari dua jenis yaitu revisi minor dan revisi
mayor. Revisi minor dapat diselesaikan oleh mahasiswa selambat-
lambatnya 10 hari setelah pelaksanaan ujian, sedangkan revisi
mayor dapat diselesaikan oleh mahasiswa selambat-lambatnya 3
(minggu) setelah pelaksanaan ujian.
8. Revisi minor berkenaan dengan masalah redaksional, sedangkan
revisi mayor berkenaan dengan masalah subtansial pada setiap
bab di dalam skripsi.
9. Hasil revisi skripsi harus ditandatangani oleh ketiga dosen tim
penguji.
10. Apabila mahasiswa tidak dapat menyelesaikan revisi sesuai
dengan ketentuan waktu yang telah ditetapkan, maka mahasiswa
akan mendapatkan surat peringatan dari Jurusan.
11. Apabila mahasiswa dinyatakan tidak lulus, maka mahasiswa harus
mengulang proses penelitian dan penulisan skripsi dari awal dan
dimungkinkan untuk mengganti dosen pembimbing.

E. Dokumen
1. Formulir pendaftaran ujian skripsi
2. Lembar penilaian ujian skripsi
3. Lembar berita acara ujian skripsi
4. Template draft artikel ilmiah

Pedoman Penyelesaian Tugas Akhir 13


Standar Ujian Pendadaran
A. Standar Dosen Penguji Pendadaran
1. Tim penguji pendadaran berjumlah 4 (empat) orang dan telah
memenuhi kriteria sebagai penguji pendadaran. Dosen tim penguji
pendadaran menerima Surat Tugas dan Surat Keputusan dari
Dekan FEB paling lambat 3 hari sebelum pelaksanaan ujian
pendadaran.
2. Anggota tim penguji pendadaran dapat diganti apabila
berhalangan hadir paling lambat 3 hari sebelum pelaksanaan
ujian. Apabila ada dosen penguji tidak dapat hadir dalam waktu
15 menit, maka akan digantikan dengan dosen lain tanpa
pemberitahuan lebih dahulu.
3. Tim penguji memberikan pertanyaan sesuai dengan tugasnya
masing-masing dalam waktu yang dibatasi (masing-masing
penguji maksimal 15 menit).

B. Standar Mahasiswa Teruji


1. Mahasiswa dapat mengikuti ujian pendadaran setelah
melaksanakan ujian skripsi dan memenuhi persyaratan yang
ditentukan oleh jurusan.
2. Mahasiswa dapat mengikuti ujian pendadaran ketika tidak ada
nilai E di Kartu Hasil Studi (KHS)

C. Standar Materi Ujian Pendadaran


1. Materi ujian pendadaran jurusan manajemen terdiri atas:
Manajemen SDM, Manajemen Pemasaran, Manajemen
Keuangan/Akuntansi, dan Manajemen Operasional.
2. Materi ujian pendadaran jurusan ilmu ekonomi dan studi
pembangunan terdiri atas Ekonomi Makro, Ekonomi Mikro,
Ekonomi Moneter dan Ekonomi Pembangunan.
3. Materi ujian pendadaran jurusan akuntansi terdiri atas Akuntansi
Keuangan, Akuntansi Manajemen, Audit/Sistem Informasi
Akuntansi, dan Perpajakan.

Pedoman Penyelesaian Tugas Akhir 14


D. Standar Pelaksanaan Ujian Pendadaran
1. Ujian pendadaran dilakukan secara bersama-sama oleh keempat
dosen tim penguji dalam satu ruangan, waktu yang sama, dan
dapat dilakukan setelah mahasiswa melaksanakan ujian skripsi.
2. Dosen tim penguji harus hadir tepat waktu sesuai dengan jadwal
yang telah ditentukan.
3. Ujian pendadaran dipimpin oleh salah satu dosen yang ditugaskan
sebagai ketua tim penguji dan dibantu seorang sekretaris.
4. Waktu total pelaksanaan ujian pendadaran adalah 60 menit,
masing-masing anggota tim penguji memiliki waktu maksimal 15
menit.
5. Mahasiswa teruji wajib menggunakan pakaian atas berwarna
putih, bawah berwarna hitam, berdasi bagi putra, dan bersepatu.
Bagi wanita menggunakan rok hitam.

E. Standar Penilaian Ujian Pendadaran


1. Penilaian dilakukan oleh empat orang tim penguji yang sesuai
dengan tugasnya.
2. Mahasiswa dinyatakan lulus apabila mendapat nilai minimal C
dan keempat tim penguji sepakat untuk meluluskan.
3. Aspek penilaian terdiri dari dua komponen: penguasaan materi
ketika menjawab pertanyaan (40%), kemampuan mengemukakan
pendapat (40%), dan sikap (20%).
4. Rentang nilai untuk masing-masing komponen adalah 0 100.
Nilai keempat dosen penguji kemudian dirata-rata. Nilai akhir
dikonversi menjadi huruf dengan ketentuan sebagai berikut:
a) Nilai A untuk nilai lebih besar atau sama dengan 80 (LULUS)
b) Nilai B untuk nilai 66.00 79.99 (LULUS)
c) Nilai C untuk nilai 56.00 65.99 (LULUS)
d) Nilai D untuk nilai 46.00 55.99 (TIDAK LULUS)
e) Nilai E untuk nilai kurang dari 46 (TIDAK LULUS)
5. Mahasiswa yang dinyatakan tidak lulus dengan nilai D dapat
mengulang ujian pendadaran paling cepat 1 (satu) minggu setelah
ujian pendadaran pertama, sedangkan mahasiswa yang dinyatakan
tidak lulus dengan nilai E dapat mengulang pendadaran paling

Pedoman Penyelesaian Tugas Akhir 15


cepat 2 (dua) minggu setelah ujian pendadaran pertama.
Mahasiswa diberi kesempatan mengulang sebanyak 2 (kali).
6. Apabila pada ujian pendadaran ketiga mahasiswa masih
dinyatakan belum lulus, maka wajib menyusun makalah ilmiah.
7. Ujian pendadaran dilakukan paling lambat satu bulan sebelum
wisuda, apabila melewati waktu tersebut maka harus mengikuti
wisuda periode selanjutnya.

F. Dokumen
1. Formulir pendaftaran ujian pendadaran
2. Lembar penilaian ujian pendadaran
3. Lembar berita acara ujian pendadaran

Pedoman Penyelesaian Tugas Akhir 16

Anda mungkin juga menyukai