BERBASIS KOMPUTER
SKRIPSI
Disusun Oleh :
Nama : Sutiyo
NIM : 5314990020
Jurusan : Teknik Elektro
FAKULTAS TEKNIK
UNIVERSITAS NEGERI SEMARANG
2005
HALAMAN PENGESAHAN
Panitia,
Ketua,
Pembimbing I, Penguji I,
Drs. Slamet Seno Adi, M.Pd, M.T Drs. Slamet Seno Adi, M.Pd, M.T
NIP. 131 474 227 NIP. 131 474 227
ii
MOTTO DAN PERSEMBAHAN
MOTTO
kemampuannya.
2. Cinta dan Cita tidak hanya sekali hadir dalam satu kehidupan, gagal
keduanya bukan berarti hancur lebur, tetapi masih ada berjuta kesempatan
PERSEMBAHAN
2. Kekasihku tercinta
3. Adikku tersayang
iii
KATA PENGANTAR
Laporan skripsi ini disusun untuk memenuhi tugas akhir dalam rangka
Untuk itu dalam mewujudkan laporan Skripsi ini penulis tidak lepas
dari bimbingan dan saran yang tidak ternilai harganya dari berbagai pihak.
Negeri Semarang.
4. Bapak Drs. Djoko Adi Widodo, M.T, Ketua Jurusan Teknik Elektro
dan penerima.
iv
6. Semua Pihak yang telah membantu dan tidak dapat kami sebutkan satu
Akhir kata semoga laporan ini berguna bagi penulis pada khususnya
Semarang, November
2005
Penulis
v
RINGKASAN
vi
DAFTAR ISI
Halaman
HALAMAN JUDUL.............................................................................................i
HALAMAN PENGESAHAN...............................................................................ii
RINGKASAN .......................................................................................................vi
DAFTAR ISI.........................................................................................................vii
DAFTAR TABEL.................................................................................................ix
B. Penegasan Istilah...........................................................................2
B. Komputer ......................................................................................7
vii
F. Interface.........................................................................................10
A. Eksperimen....................................................................................27
B. Pola Eksperimen............................................................................28
D. Keandalan Eksperimen..................................................................62
E. Unjuk Kerja...................................................................................63
A. Kesimpulan ...................................................................................68
B. Saran..............................................................................................69
LAMPIRAN..........................................................................................................71
viii
DAFTAR TABEL
Halaman
ix
DAFTAR GAMBAR
Halaman
Gambar 4.2 Tampilan Utama Untuk Memasukkan Perintah dan Hasil Simulasi
58
x
BAB I
PENDAHULUAN
maupun pengembangan suatu sarana yang lebih praktis, efisien dan ekonomis
perangkat keras. Pada saat ini sistem otomatisasi telah banyak menggunakan
komputer sebagai sarana kontrol. Sistem penerangan yang telah ada biasanya
masih menggunakan sistem saklar manual. Hal tersebut tidak akan terasa pada
sistem kecil namun pada sistem yang besar akan membutuhkan waktu yang
lama serta tenaga yang besar sehingga tidak akan efektif dan efisien untuk
saklar dan benda elektronik yang dikontrolnya akan membuat sistem saklar
1
2
Berbasis Komputer.
B. PENEGASAN ISTILAH
Untuk memberikan gambaran yang jelas serta agar tidak terjadi salah
Berbasis Komputer ini, maka perlu adanya suatu penegasan istilah yang
1. Manajemen
Syamsudin)
2. Sistem
3. Penerangan
Adalah suatu alat yang dapat membuat sesuatu menjadi nyala. (Kamus
4. Berbasis
Adalah dasar atau sesuatu yang digunakan sebagai dasar. (Ir. Eniman
Yunus Syamsudin)
3
5. Komputer
Syamsudin)
Jadi dari uraian judul diatas mengandung arti yaitu Suatu penanganan
C. PERUMUSAN MASALAH
Seperti yang telah diuraikan dalam latar belakang diatas, maka timbul
D. PEMBATASAN MASALAH
dikontrol (Hardware).
E. TUJUAN PENELITIAN
F. MANFAAT PENELITIAN
1. Penulis
2. Akademik
LANDASAN TEORI
yang selama ini kita ketahui adalah lampu yang diatur oleh suatu sakelar
phase tegangan AC yaitu tegangan (~) dan ground (0). Tanpa ada kedua
tegangan AC ini lampu tidak akan dapat menyala. Untuk dapat mengelola
dapat untuk mengatur kondisi lampu pada saat menyala maupun padam.
khususnya port data pada port parallel atau yang sering disebut sebagai
port printer.
5
6
titik lampu yang dapat dikelola dan dikendalikan dalam satu ruang atau
satu tempat.
Teras
KM. Tidur 1
KWH L1
3 L2
2 Keterangan
Fasa
PHB 1
Netral
4
L3
R. Tamu
5 L4
KM. Tidur 2
6
L5
KM. Mandi
L1 L2 L3 L4 L5
1
2 3 4 5 6
0
~
Gambar .2. Pengawatan Pada Instalasi Rumah Type 36
7
dapat dikelola pada satu tempat dan dapat diatur dan dikelola agar pada
saat nyala dan padam dapat sesuai yang dikehendaki dan sewaktu-waktu
B. Komputer
dan mengolah masukan data yang cepat dan tepat serta dirancang dan
tambahan lain seperti memori, dan input atau output (I/O), yang
2. Memori
menyimpan program dan data yang akan atau telah diolah oleh CPU.
a. ROM.
adalah memori yang isinya telah dibuat dan ditentukan oleh pabrik
b. RAM
RAM adalah suatu memori yang selain dapat dibaca juga dapat
3. Sistem Bus
antara dua atau lebih alat-alat dalam sistem komputer. Internal Bus,
input atau output. Data bus, adalah bus yang digunakan untuk jalur
transportasi data dan instruksi. Address bus adalah bus yang digunakan
instruksi yang akan diambil atau akan direkamkan. Control Bus adalah
2. Application Software
suatu paket program yang telah jadi dan berada dipasaran yang akan
akan berjalan tanpa adanya DOS terlebih dahulu, dan sebelum DOS
10
tugas-tugasnya.
output. Port-port ini dialamati pada ruang alamat I/O mikroprosesor 8088,
mikroprosesor dan dapat dilihat atau dibaca dari port tersebut dengan
menampung area address port I/O sekitar 65,536 pengalamatan port yang
berbeda.
F. Interface
dengan alat yang dikontrol dijembatani oleh suatu rangkaian yang disebut
daya piranti peripheral umumnya tidak sesuai dengan yang ada dalam
komputer.
11
LPT adalah jalur I/O yang biasa digunakan untuk keperluan printer,
Ada beberapa nama bagi port printer, port printer yang bukan di
LPT
contoh, jika port printer yang digunakan adalah LPT yang alamat dasatnya
adalah $378, maka port data, port status dan port kontrol berturut-turut
adalah $378+0, $378+1, dan $378+2 atau $378, $379, dan $37A. Register
data sering disebut juga port data begitu juga register status dan register
Tabel 3. Register
13
G. Sistem Bilangan
biner adalah bilangan yang berbasis 2, jadi koefisien dari bilangan biner
bilangan berbasis 16. untuk lebih jelas mengenai system bilangan ini lihat
tabel berikut,
0 0 0 0
1 1 1 1
2 10 2 2
3 11 3 3
4 100 4 4
5 101 5 5
6 110 6 6
7 111 7 7
8 1000 10 8
9 1001 11 9
10 1010 12 A
11 1011 13 B
12 1100 14 C
13 1101 15 D
14 1110 16 E
15 1111 17 F
Bit adalah sebuat digit biner. Bit bias bernilai 0 atau 1. Dalam
Ada tiga operasi logika dasar yang dipakai dalam manipulasi data
AND
OR NOT
A B A AND B
A B A OR B A not B
0 0 0
0 0 0 0 1
0 1 0
0 1 1 1 0
1 0 0
1 0 1
1 1 1
1 1 1
Dari table kebenaran kita bias melihat bahwa x (bisa 0 atau 1), jika di
AND kan dengan 1, maka hasilnya tidak berubah (tetap x). dengan kata
lain x AND 1 = x. Hal yang sama juga terjadi jika x di OR kan dengan 0.
A B AND OR
X 0 0 X
X 1 X 1
kita AND kan bit pertama dengan 0 dan lainnya dengan 1, dan hal ini juga
berlaku pada saat mengubah bit pertama menjadi 1 tanpa harus mengubah
bit-bit lainnya kita OR kan bit pertama dengan 1 dan bit lainnya dengan 0.
teknik radio mampu memberikan andil yang besar serta bermanfaat untuk
Pemancar model Citizen Band atau yang lebih dikenal sebagai radio
model CB, merupakan satu jenis pemancar yang bentuknya praktis dan
jauh. Dibawah ini salah satu contoh pemancar bentuk pemancar model
Citizen Band
16
dibawah ini
bentuk dari penggerak relai yang telah dimodifikasi dimana kerja dari relai
tersebut tergantung dari input pemancar yang kemudian akan diterima oleh
penerima.
penerima menggunakan catu daya sebesar 12 Volt dan 9 Volt sesuai dengan
output pada port printer yang menghasilkan tegangan sebesar 4 Volt dapat
dapat dikontrol melalui pemrograman yang merupakan inti dari penilitian ini
Teras
KM. Tidur 1
KWH
1 in
PHB 1 2 ter
3 fa
4 ce
5 AC
R. Tamu
KM. Tidur 2
KM. Mandi
Keterangan
Lampu
Ground
Phase
Tegangan AC utama
20
berbasis windows.
2. RAM 32
Dalam jendela utama Delphi terdapat tiga buah elemen yang masing-
Component Palette.
c. Component Palette
1) Standard
Contoh dari tab Standard adalah label, edit, tombol button dan
banyak lagi.
2) Additional
3) Data Access
4) Data Controls
5) Dialogs
6) Sistem
7) Samples
2. Form Designer
3. Object Inspector
a. Halaman Properties
diletakkan dalam form atau property form itu sendiri, pada saat
b. Halaman Events
event.
4. Code Editor
METODE PENELITIAN
adalah :
A. Eksperimen.
suatu variabel yang sengaja dilakukan untuk melihat efek yang terjadi dari
hasilnya dengan satu atau lebih kelompok kontrol yang tidak dikenai kondisi
27
28
metode eksperimen semu, dalam penelitian ini rangkaian uji yang dipakai
B. Pola ekperimen
Ada beberapa model diantaranya yaitu model The One-Shot Case Study
yang sering disebut model sekali tembak yaitu mengenakan suatu perlakuan
1992)
bahasa pemrograman Delphi 7.0 yang berbasis windows akan lebih menarik
off dan PC memberikan output pada peripheral melalui port parallel yang
2. Algoritma Pemrograman
f. Selesai
a. Halaman Pembukaan
b. Halaman Utama
untuk lampu 1.
30
untuk lampu 2.
untuk lampu 3.
untuk lampu 4.
untuk lampu 5.
dengan waktu.
unit buka;
interface
uses
Windows, Messages, SysUtils, Variants, Classes, Graphics,
Controls, Forms,
Dialogs, StdCtrls, ExtCtrls;
type
TForm1 = class(TForm)
Label1: TLabel;
Label2: TLabel;
Panel1: TPanel;
31
Image1: TImage;
Button1: TButton;
Button2: TButton;
Label3: TLabel;
Label4: TLabel;
Label5: TLabel;
procedure Button1Click(Sender: TObject);
procedure Button2Click(Sender: TObject);
private
{ Private declarations }
public
{ Public declarations }
end;
var
Form1: TForm1;
implementation
uses prog;
{$R *.dfm}
unit prog;
interface
uses
Windows, Messages, SysUtils, Variants, Classes, Graphics,
Controls, Forms,
Dialogs, Buttons, StdCtrls, ExtCtrls, ComCtrls;
type
TForm2 = class(TForm)
Button2: TButton;
Button3: TButton;
Timer1: TTimer;
Panel1: TPanel;
Edit11: TEdit;
Label11: TLabel;
Panel2: TPanel;
SpeedButton1: TSpeedButton;
SpeedButton2: TSpeedButton;
SpeedButton3: TSpeedButton;
SpeedButton4: TSpeedButton;
Panel3: TPanel;
X: TImage;
Label12: TLabel;
Label1: TLabel;
Label14: TLabel;
Label15: TLabel;
Label16: TLabel;
Label17: TLabel;
Label18: TLabel;
33
Label20: TLabel;
Label7: TLabel;
Label3: TLabel;
Label4: TLabel;
Label8: TLabel;
Label9: TLabel;
Label5: TLabel;
Label10: TLabel;
Label21: TLabel;
SpeedButton5: TSpeedButton;
Label2: TLabel;
Label6: TLabel;
Label13: TLabel;
Label19: TLabel;
GroupBox1: TGroupBox;
GroupBox2: TGroupBox;
GroupBox3: TGroupBox;
GroupBox4: TGroupBox;
GroupBox5: TGroupBox;
Label22: TLabel;
Label23: TLabel;
Label24: TLabel;
Label25: TLabel;
Label26: TLabel;
Label27: TLabel;
Label28: TLabel;
Label29: TLabel;
Label30: TLabel;
Label31: TLabel;
Timer2: TTimer;
ComboBox1: TComboBox;
34
ComboBox3: TComboBox;
ComboBox4: TComboBox;
ComboBox5: TComboBox;
ComboBox2: TComboBox;
GroupBox6: TGroupBox;
ComboBox6: TComboBox;
GroupBox7: TGroupBox;
ComboBox7: TComboBox;
GroupBox8: TGroupBox;
ComboBox8: TComboBox;
GroupBox9: TGroupBox;
ComboBox9: TComboBox;
GroupBox10: TGroupBox;
ComboBox10: TComboBox;
Timer3: TTimer;
Timer4: TTimer;
Timer5: TTimer;
Timer6: TTimer;
procedure Button2Click(Sender: TObject);
procedure Timer1Timer(Sender: TObject);
procedure SpeedButton1Click(Sender: TObject);
procedure Button3Click(Sender: TObject);
procedure SpeedButton2Click(Sender: TObject);
procedure SpeedButton3Click(Sender: TObject);
procedure SpeedButton4Click(Sender: TObject);
procedure SpeedButton5Click(Sender: TObject);
procedure FormCreate(Sender: TObject);
procedure Timer2Timer(Sender: TObject);
procedure ComboBox1KeyDown(Sender: TObject; var Key:
Word;
Shift: TShiftState);
35
var
Form2: TForm2;
Old_Title:String;
Lastkey: word;
implementation
{$R *.dfm}
function TForm2.BacaPort(Addr:Word):byte;
var tmp:byte;
begin
asm
mov dx,addr;
in ax,dx;
mov tmp,al;
end;
bacaport:=tmp;
end;
speedbutton3.Font.Color:=clred;
Label3.Color:=cllime;
Label14.Color:=cllime;
tulisport ($378,tmp or $4);
end else
begin
speedbutton3.Down := false;
speedbutton3.Caption:='OFF';
speedbutton3.Font.Color:=clblack;
Label3.Color:=clblack;
Label14.Color:=clblack;
tulisport ($378,tmp and $fb);
end;
end;
speedbutton4.Font.Color:=clblack;
Label10.Color:=clblack;
Label15.Color:=clblack;
tulisport ($378,tmp and $f7);
end;
end;
if lastkey=$8 then
begin
lastkey:= 0;
exit;
end;
lastkey:= 0;
//
ix:=combobox2.Perform(cb_findstring,-1,longint(PChar(Srch)));
//
if ix > CB_ERR then
begin
combobox2.ItemIndex:=ix;
combobox2.SelStart:= Length(Srch);
combobox2.SelLength:=(Length(combobox2.Text)-Length(Srch));
end;
end;
if lastkey=$8 then
begin
lastkey:= 0;
exit;
end;
lastkey:= 0;
//
ix:=combobox3.Perform(cb_findstring,-1,longint(PChar(Srch)));
//
if ix > CB_ERR then
begin
combobox3.ItemIndex:=ix;
combobox3.SelStart:= Length(Srch);
combobox3.SelLength:=(Length(combobox3.Text)-Length(Srch));
end;
end;
begin
lastkey:= 0;
exit;
end;
lastkey:= 0;
//
ix:=combobox4.Perform(cb_findstring,-1,longint(PChar(Srch)));
//
if ix > CB_ERR then
begin
combobox4.ItemIndex:=ix;
combobox4.SelStart:= Length(Srch);
combobox4.SelLength:=(Length(combobox4.Text)-Length(Srch));
end;
end;
begin
lastkey:= 0;
exit;
end;
lastkey:= 0;
//
ix:=combobox5.Perform(cb_findstring,-1,longint(PChar(Srch)));
//
if ix > CB_ERR then
begin
combobox5.ItemIndex:=ix;
combobox5.SelStart:= Length(Srch);
combobox5.SelLength:=(Length(combobox5.Text)-Length(Srch));
end;
end;
begin
speedbutton2.Down := true;
speedbutton2.Caption:='ON';
speedbutton2.Font.Color:=clred;
Label12.Color:=claqua;
Label5.Color:=claqua;
tulisport ($378,tmp or $2);
end;
end else if edit11.Text = combobox7.Text then
begin
speedbutton2.Down := false;
speedbutton2.Caption:='OFF';
speedbutton2.Font.Color:=clblack;
Label12.Color:=clblack;
Label5.Color:=clblack;
tulisport ($378, tmp and $fd);
end;
end;
Label3.Color:=cllime;
Label14.Color:=cllime;
tulisport ($378,tmp or $4);
end;
end else if edit11.Text = combobox8.Text then
begin
speedbutton3.Down := false;
speedbutton3.Caption:='OFF';
speedbutton3.Font.Color:=clblack;
Label3.Color:=clblack;
Label14.Color:=clblack;
tulisport ($378,tmp and $fb);
end;
end;
speedbutton5.Font.Color:=clblack;
Label13.Color:=clblack;
Label2.Color:=clblack;
tulisport ($378,tmp and $f);
end;
end;
end.
6. Rancangan Program
Mulai
Lanjut Keluar
Form 2 Selesai
Kembali
Form 1
Form 1 Selesai
Kembali
(V) (V) (V) (V) (V) (V) (V) (V) (V) (V)
00 00000
01 00001
02 00010
03 00011
04 00100
05 00101
06 00110
07 00111
55
(V) (V) (V) (V) (V) (V) (V) (V) (V) (V)
08 01000
09 01001
0A 01010
0B 01011
0C 01100
0D 01101
0E 01110
0F 01111
10 10000
11 10001
12 10010
13 10011
14 10100
15 10101
16 10110
17 10111
18 11000
19 11001
1A 11010
1B 11011
56
(V) (V) (V) (V) (V) (V) (V) (V) (V) (V)
1C 11100
1D 11101
1E 11110
1F 11111
HASIL PENELITIAN
A. Hasil Penelitian
Komputer
57
58
59
01 00001 0 0 0 0 0 0 0 0 4 0
02 00010 0 0 0 0 0 0 4 0 0 0
03 00011 0 0 0 0 0 0 4 0 4 0
04 00100 0 0 0 0 4 0 0 0 0 0
60
06 00110 0 0 0 0 4 0 4 0 0 0
07 00111 0 0 0 0 4 0 4 0 4 0
08 01000 0 0 4 0 0 0 0 0 0 0
09 01001 0 0 4 0 0 0 0 0 4 0
0A 01010 0 0 4 0 0 0 4 0 0 0
0B 01011 0 0 4 0 0 0 4 0 4 0
0C 01100 0 0 4 0 4 0 0 0 0 0
0D 01101 0 0 4 0 4 0 0 0 4 0
0E 01110 0 0 4 0 4 0 4 0 0 0
0F 01111 0 0 4 0 4 0 4 0 4 0
10 10000 4 0 0 0 0 0 0 0 0 0
11 10001 4 0 0 0 0 0 0 0 4 0
12 10010 4 0 0 0 0 0 4 0 0 0
13 10011 4 0 0 0 0 0 4 0 4 0
14 10100 4 0 0 0 4 0 0 0 0 0
15 10101 4 0 0 0 4 0 0 0 4 0
16 10110 4 0 0 0 4 0 4 0 0 0
17 10111 4 0 0 0 4 0 4 0 4 0
18 11000 4 0 4 0 0 0 0 0 0 0
19 11001 4 0 4 0 0 0 0 0 4 0
61
1B 11011 4 0 4 0 0 0 4 0 4 0
1C 11100 4 0 4 0 4 0 0 0 0 0
1D 11101 4 0 4 0 4 0 0 0 4 0
1E 11110 4 0 4 0 4 0 4 0 0 0
1F 11111 4 0 4 0 4 0 4 0 4 0
pada interface DB-25 pada port pararel port data D0 D4 diketahui bahwa
B. Efektivitas Eksperimen
informasi dan telekomunikasi pada saat ini. Komputer bukan barang asing
lagi pada saat ini dan hampir semua orang bisa mengoperasikan dan mudah
62
bermanfaat bagi penerangan saja, Alat ini dapat juga bermanfaat untuk
mengunci gedung dalam jarak jauh tanpa harus mengejar perampok sampai
jauh. Selain itu dapat dipakai untuk pemicu untuk meruntuhan gedung tua,
atau pengaturan dalam ruang dan jarak yang berada diluar jangkauan
manusia.
C. Sensitivitas Eksperimen
Manajemen Sistem Penerangan Berbasis Komputer ini dapat kita uji pada
saat software dijalankan maka hardware akan bekerja sesuai dengan yang
63
mudah.
D. Keandalan Eksperimen
kondisi tetap stabil pada saat peralatan sedang dioperasikan, dan tidak
gedung.
4. Jarak
Jarak yang dapat dijangkau dari peralatan ini 20 meter, hal ini
E. Unjuk Kerja
namun kelebihan dari Sistem ini adalah dapat dikendalikan secara Otomatis
2. Pada layar monitor akan terdapat bentuk antar muka yang terdiri atas:
a. Halaman Pembukaan
1) Lanjut
dikerjakan.
2) Keluar
b. Halaman Utama
1) Lampu 1
Pada tombol off jika ditekan satu kali akan berubah on dan
atau padam.
2) Lampu 2
Pada tombol off jika ditekan satu kali akan berubah on dan
atau padam.
3) Lampu 3
Pada tombol off jika ditekan satu kali akan berubah on dan
berwarna hitam berarti bahwa lampu ruang tamu telah mati atau
padam.
66
4) Lampu 4
Pada tombol off jika ditekan satu kali akan berubah on dan
5) Lampu 5
Pada tombol off jika ditekan satu kali akan berubah on dan
1) Lampu 1
a) Hidup Pukul
b) Mati Pukul
2) Lampu 2
a) Hidup Pukul
b) Mati Pukul
secara otomatis.
yang akan diterima oleh pemancar sehingga dapat bekerja sesuai yang
pembukaan.
5. Untuk Selesai Program atau mengakhiri program ini pada layar terdapat
tombol keluar dan klik sekali maka akan kembali pada operasional
windows.
69
BAB V
A. Kesimpulan
bahwa :
dan jarak jangkau tidak terhalang oleh tembok maupun benda-benda tinggi
lainnya.
70
71
B. Saran
dan stand by, jika dimatikan maka secara otomatis sistem akan kembali
2. Jarak antara penerima yang satu dengan penerima yang lain diusahan
tersebut.
bersamaan.
72
DAFTAR PUSTAKA
Andi. 2001. Panduan Lengkap Pemrograman Borland Delphi 5.0. Andi Offset
Yogyakarta.
Pratomo. 1989. 302 Rangkaian Elektronik. PT. Elex Media Komputindo. Jakarta.
Soen, I. 1997. Belajar Sendiri Personal Komputer. PT. Elex Media Komputindo.
Jakarta.
Wahyono. 2003. Prinsip Dasar dan Teknologi Komunikasi Data. Graha Ilmu.
Yogyakarta.
73