Anda di halaman 1dari 5

SATUAN ACARA PENYULUHUN

IMUNISASI

Di Susun Oleh:
Agustina Kumalasari
0815401002

AKBID NGUDIA HUSADA MADURA


2010-2011
SATUAN ACARA PENYULUHAN IMUNISASI

A.Topik
Imunisasi adalah suatu proses membuat subyek menjadi imun atau
resisten terhadap penyakit karena pembentukan antibody humoral atau
perkembangan imunisasi selular,atau keduanya atau dari hasil beberapa
mekanisme lainnya (W.B Saunders,1995,Dorlands Pocket Medical
Dictionary).
Imunisasi adalah salah satu cara untuk menangkal penyakit-penyakit
berat yang terkadang belum ada obat untuk menyembuhkannya.
Imunisasi pada umumnya diberikan pada bayi balita apras dan ibu
hamil.

B.Tujuan
TUJUAN UMUM
Program imunisasi bertujuan untuk menurunkan angka kematian dan kematian
dari penyakit yang dapat dicegah dengan imunisasi pada saat ini penyakit-penyakit
tersebut adalah difteri,tetanus,batuk rejan (pertusis),campak (measles),polio dan
tuberculosis.
TUJUAN KHUSUS
Dapat mengerti tentang batasan-batasan dalam lingkup imunisasi,jenis-jenis
vaksin,prosedur imunisasi,hal-hal yang dapat menunjang keberhasilan dan yang
terjadi pasca imunisasi.

C.SUB POKOK BAHASAN


Imunisasi adalah cara pemasukan bahan berupa vaksin kedalam tubuh untuk
memberikan kekebalan pada tubuh dan mencegah terjadinya infeksi yang diberikan
pada anak bayi,balita,apras dan ibu hamil

Macam-macam imunisasi
1.Imunisasi pasif
Pemberian antibody dengan tujuan memberikan pencegahan atau pengobatan
terhadap infeksi, Imunisasi pasif dibagi 2:
1.Alamiah : kekebalan pasif bawaan yaiu kekebalan yang diperoleh sejak lahir dari
ibu lamanya kira-kira sekitar 5 bulan setelah bayi lahir
Misal: difteri,tetanus
2.Buatan : kekebalan yang diperoleh setelah mendapat suntikan zat penolak
Misal: Pemberian vaksinasi ATS (Anti Tetanus Serum)

2.Imunisasi Aktif
Kekebalan yang di buat sendiri oleh tubuh untuk menolak terhadap suatu
penyakit tertentu dimana prosesnya lamabat tetapi dapat bertahan lama.
Imunisasi aktif dibagi 2 :
1.alamiah : dimana tubuh seseorang anak membuat kekebalan sendiri setelah sakit
Misal: pasien mengalami campak setelah sembuh,pasien tidak terserang
campak lagi karena dalam tubuhnya telah membuat zat penolak terhadap
penyakit campak.
2.Buatan : Kekebalan tubuh yang dibuat oleh tubuh setelah mendapat vaksin
Misal : anak diberi imunisasi atau vaksinasi BCG,DPT dan Polio.

Pemberian vaksin
1.Syarat
a. Bayi
b. Balita
c. Apras
d. Wanita hamil dan calon pengantin
e. Vaksin disimpan di lemari es dan belum lewat masa berlakunya.
f. Pemberian imunisasi dengan tekhnik yang tepat
g. Mengetahui jadwal vaksinasi dengan melihat umur dan jenis imunisasi yang telah
diterima.
h. Meneliti jenis vaksin yang diberikan
i. Memperhatikan dosis yang diberikan

2. Cara pengambilan vaksin dan cara penyuntikan yang harus di perhatikan


3. Reaksi yang terjadi setelah imunisasi
Antara lain: reaksi local yang terjadi di lokasi penyuntikan dan reaksi umum
Seperti kejang dan syok

Jenis-jenis vaksin yang diberikan

Umur Bayi Jenis Imunisasi

0 bulan Hepatitis B (HB)0


1 bulan BCG,Polio 1
2 bulan DPT/HB1,Polio 2
3 bulan DPT/HB2,Polio 3
4 bulan DPT/HB 3,Polio 4
9 bulan Campak

Vaksin Mencegah penularan penyakit


Hepatitis B Hepatitis B dan kerusakan hati
BCG TBC (Tuberculosis) yang berat
Polio Polio yang dapat menyebabkan
lumpuh layu pada tungkai atau lengan
Difteri yang menyebabkan
DPT
penyumbatan jalan nafas
Batuk rejan (batuk 100 hari)
Tetanus
Campak Campak yang dapat mengakibatkan
komplikas,radang paru,radang otak
dan kebutaan
Keterangan :
Hepatitis diberikan pada usia 0 bulan (0-7hari) dalam 1 kali pemberian
BCG diberikan pada usia 1 bulan dalam 1 kali pemberian
Polio diberikan 4 kali pada usia 1-4 bulan
DPT-Hepatitis B diberikan pada usia 2-4 bulan dalam 3 kali pemberian
Campak diberikan pada usia 9 bulan dalam 1 kali pemberian

Jenis imunisasi ini termasuk dalam L-I-L (Lima-Imunisasi-Lengkap) unutk bayi


Dibawah 1 tahun.
Tempat pelayanan imunisasi
1.Puskesmas
2.Posyandu
3.Polindes
4.Rumah sakit pemerintah atau swasta
5.Bidan praktek swasta (BPS)
6.Dokter praktek
7.Rumah Sakit Bersalin (RSB)

D.SASARAN
JUMLAH : 20
AUDIENCE :18

E.TEMPAT DAN WAKTU


Tempat : Tlagah Barat Dusun Bringkoneng
Waktu : tgl 9 Februari 2010 jam 10.00WIB

F.METODE
Menjelaskan materi penyuluhan kepada warga tentang imunisasi dengan
melampirkan contoh gambar.

G.LANGKAH
Langkah Waktu Kegiatan
I 10.00 WIB Memberikan pengertian
atau maksud dari
imunisasi
II 10.15 WIB Memberitahu macam-
macam imunisasi
III 10.25 WIB Memberitahu Jadwal
pemberian imunisasi
IV 10.30 WIB Menjelaskan dampak
imunisasi
V 10.35 WIB Pertanyaan dan jawaban
dari penjelasan imunisasi
VI 10.45 WIB Penutupan
H.MEDIA
Gambar dan lembar bolak balik

I.EVALUASI
Pengetahuan masyarakat terhadapa imunisasi sangat kurang sehingga banyak
bayi,balita,apras dan ibu hamil dan kebutuhan imunisasi yang seharusnya terpenuhi
menjadi tidak terpenuhi. Karena menurut masyarakat sekitar tanpa imunisasi anak-
anak pun sudah sehat. Sehingga kebutuhan imunisasi yang seharusnya diberikan pada
bayi,balita,apras dan ibu hamil semakin berkurang atau jampir tidak ada.

EVALUASI PROSES
Dalam memberikan penyuluhan tentang imunisasi terhadap masyarakat-
masyarakat disekitar yang menghadiri acara tidak memberikan respon terhadap
penyuluhan yang diberikan karena bagi mereka pemberian imunisasi tidak terlalu
penting terhadap kesehatan anak tanpa diimunisasi anak sudah sehat.

Anda mungkin juga menyukai