Anda di halaman 1dari 3

HIDROKEL

Definisi :

Hidrokel adalah penumpukan cairan yg berlebihan di antara lapisan


parietalis dan viseralis tunika vaginalis.
Dalam keadaan normal, cairan yg berada di dalam rongga itu memang ada
dan berada dalam keseimbangan antara produksi dan reabsorpsi oleh
sistem limfatik di sekitarnya.

Etiologi :

Pada bayi baru lahir :


- Belum sempurnanya penutupan prosesus vaginalis sehingga terjadi
aliran cairan peritoneum ke prosesus vaginalis
- Belum sempurnanya sistem limfatik ke daerah skrotum dalam
melakukan reabsorpsi cairan hidrokel.
Pada orang dewasa :
- Idiopatik (primer)
- Sekunder : terjadi karena didapatkan kelainan (tumor, infeksi, atau
trauma) pada testis atau epididimis yg menyebabkan terganggunya
sistem sekresi atau reabsorpsi cairan di kantong hidrokel.

Gambaran klinis :

Benjolan di kantong skrotum yang tidak nyeri dengan konsistensi kistus.

Diagnosis :

Anamnesis
Px. Fisik
- Lakukan pemeriksaan pada posisi berbaring dan berdiri. Jika
pada posisi
berdiri tonjolan tampak jelas, baringkan pasien pada posisi supine.
Bila terdapat resolusi pada tonjolan (dapat mengecil), harus
dipikirkan kemungkinan hidrokel komunikan atau hernia.Bila
tonjolan tidak terlihat, lakukan valsava maneuver untuk
meningkatkan tekanan intra
abdominal. Pada anak yang lebih besar, dapat dilakukan dengan
menyuruh
pasien meniup balon, atau batuk. Pada bayi, dapatdilakukan denga
n memberikan tekanan pada abdomen (palpasi dalam) atau dengan
menahan kedua tangan bayi diatas
kepalanya sehingga bayi akan memberontak sehingga akan
menimbulkan tonjolan
- Testis harus hati-hati teraba dengan jari-jari kedua tangan. Area
yang keras di testis dianggap sebagai tumor ganas sampai terbukti
sebaliknya. Transiluminasi massa skrotum harus dilakukan secara
rutin. Dengan pasien dalam ruangan gelap, cahaya senter atau serat
optik ditempatkan terhadap kantung skrotum posterior. Sebuah
hidrokel akan menyebabkan massa intrascrotal bersinar merah;
sebaliknya cahaya tidak ditularkan melalui tumor padat. Tumor
sering halus tetapi mungkin nodular dan testis mungkin tampak
normal berat. Sebuah testis digantikan oleh tumor atau rusak oleh
gumma tidak sensitif terhadap tekanan, dan sensasi memuakkan
biasa tidak ada. Sekitar 10% dari tumor berhubungan dengan
hidrokel sekunder yang mungkin memerlukan aspirasi sebelum
definitif palpasi dapat dilakukan. Testis mungkin absen dari
skrotum, dan ini mungkin bersifat sementara (fisiologis ditarik
testis) atau kriptorkismus benar. Palpasi groin dapat
mengungkapkan adanya organ. Testis atrofi (orchiopexy pasca
operasi, gondok orchitis, atau torsi dari kabel spermatika) mungkin
lembek dan hipersensitif tapi biasanya tegas dan hyposensitive.
Meskipun spermatogenesis mungkin tidak ada, fungsi androgen
kadang-kadang dipertahankan.

Px. Penunjang
- Transiluminasi : Dilakukan didalam suatu ruang gelap, sumber
cahaya diletakkan pada sisi pembesaran skrotum . Struktur
vaskuler, tumor, darah,hernia dan testis normal tidak dapat
ditembusi sinar. Trasmisi cahaya sebagai bayangan merah
menunjukkan rongga yang mengandung cairan serosa,
sepertihidrokel
- Ultrasonografi : Ultrasonografi dapat mengirimkan gelombang
suara melewati skrotum danmembantu melihat adanya hernia,
kumpulan cairan (hidrokel), vena abnormal(varikokel) dan
kemungkinan adanya tumor
Terapi :

Hidrokel pada bayi biasanya ditunggu hingga anak mencapai usia 1


tahundengan harapan setelah prosesus vaginalis menutup, hidrokel akan
sembuh sendiri; tetapi jika hidrokel masih tetap ada atau bertambah besar
perlu dipikirkan untuk dilakukan koreksi.
Cairan dalam hidrokel biasanya akan direabsorpsi sebelum
bayi berumur 1 tahun.
Indikasi operasi perbaikan hidrokel :
Gagal untuk hilang pada umur 2 tahun
Rasa tidak nyaman terus-menerus akibat hidrokel permagna
Pembesaran volume cairan hidrokel sehingga dapat menekan
pembuluh darah
Adanya infeksi sekunder (sangat jarang).
Pada hidrokel kongenital dilakukan pendekatan inguinal karena seringkali
hidrokel ini disertai dengan hernia inguinalis sehingga pada saat operasi
hidrokel, sekaligus melakukan herniografi.
Pada hidrokel testis dewasa dilakukan pendekatan scrotal dengan
melakukan eksisi dan marsupialisasi kantong hidrokel sesuai cara
Winkelman atau aplikasi kantong hidrokel sesuai cara Lord.
Plikasi kantong hernia (Lords procedure) digunakan
untuk hidrokel ukuran kecil sampai medium.
Pada hidrokel funikulus dilakukan ekstirpasi hidrokel secara in toto.

Anda mungkin juga menyukai