EFAN CANDRA RIZKY/09

TUGAS PENYUSUNAN PARAGRAF DAN CARA MENDUKUNG GAGASAN DALAM

PARAGRAF

TOPIK: Solder

SUB TOPIK KALIMAT UTAMA

Bentuk solder Solder memiliki beragam bentuk.

Solder memiliki 3 bagian.

Bagian solder
Solder memerlukan tegangan yang sesuai.
Sumber tegangan
Proses penyolderan ada 5 tahap.
Proses penyolderan
Solder ini digunakan untuk menyambung dua bagian menjadi satu.
Kegunaan

PARAGRAF
Solder memiliki beragam bentuk. Ada yang berbentuk seperti pistol dan lurus. Seperti yang
disampaikan oleh Lukman Aji Samudra Laksana seorang ahli dalam bidang elektronika,Bentuk
solder beragam, tetapi paling banyak dijumpai ada 2 yaitu bentuk pistol dan lurus karena dengan
bentuk seperti ini solder lebih mudah pada saat penggunaannya. Bentuk ini disesuaikan agar nyaman
ditangan. Bentuk ini juga yang paling praktis karena mudah dibawah kema na mana.

Solder memiliki 3 bagian. Pertama elemen pemanas solder. Elemen pemanas merupakan
komponen yang menentukan tingginya suhu dari solder tergantung dengan daya yang dialirkan.
Kedua besi solder. Besi solder berfungsi untuk untuk mengalirkan panas dari elemen panas dan
biasanya terbuat dari tembaga karena sifatnya yang mudah menyalurkan panas. Ketiga gagang solder.
Gagang solder biasanya terbuat dari plastik sehingga lebih tahan terhadap panas. Bagian solder ini
juga bisa diumpamakan seperti jaringan pada tumbuhan. Elemen panas diumpamakan seperti daun
yang berguna untuk menerima klorofil, besi solder diumpamakan seperti sel yang ada didalam
tumbuhan untuk menggalirkan sinar matahari ke inti,dan gagang solder seperti batang daun untuk
melindungi sel agar tidak rusak oleh sesuatu dari luar.

Solder memerlukan tegangan yang sesuai. Tegangan solder umumnya adalah 220-240 VAC,
untuk solder tententu memiliki tegangan kerja 12-48VDC. Solder dengan tegangan AC memiliki arus
kurang dari 0,5A dan solder dengan tegangan DC memiliki arus 3-4A. Ini semua dapat kita liat dalam
kemasan saat kita membeli solder. Disetiap kemasan selalu disertai petunjuk tegangan untuk setiap
solder. Tegangan itu juga merupakan tegangan yang standart dalam penggunaan alat elektronik.

Proses penyolderan ada 5 tahap. Seperti yang terdapat dalam buku panduan yang ada dalam
setiap pembelian solder, biasanya ada 5 tahap dasar dalam penggunaan solder. Tahap pertama
menggalirkan tegangan pada solder dan tunggu hingga panasnya cukup. Tahap kedua membersihkan
permukaan logam yang akan disolder dari kotoran atau karat. Tahap ketiga memberikan pasta pada
logam yang akan disolder. Tahap keempat melapisi unjung solder dengan timah. Tahap kelima
menempelkan ujung solder pada logam yang akan disolder, kemudian tunggu hingga logam panas dan
berikan timah pada logam secukupnya.
Solder digunakan untuk menyambungkan dua bagian menjadi satu. Dua bagian yang
disambung ini harus terbuat dari bahan konduktor. Penyambungan dua bagian ini memerlukan
bantuan timah supaya bisa menempel dengan baik. Kita bisa mengumpamakan penyambungan ini
seperti proses stek pada tumbuhan. Dalam proses stek kita menyambungakn dua bagian menjadi satu
dengan bantuan media tanah atau arang sebagai media untuk menyatukan dua bagian tersebut.