Anda di halaman 1dari 1

Ketoconazole

Adalah senyawa imidazole sintesis yang rutin digunakan secara sistemik dan termasuk kelas
Azole dari obat AntiFungal. Agen antifungal oral pertama yang disetujui oleh pengobatan
sistemik mikosis. Obat ini diabsorbsi pada gastrointestinal tract yang akan menaikkan PH gastric.
Distribusinya ke hampir seluruh tubuh, namun penetrasi di central nervous system (CNS) rendah.
Metabolisme pada liver dan eliminasi pada empedu. Half-lifenya dalah 7-10 jam, memiliki
waktu paruh 8 jam.

Obat ini berguna untuk treatment blastomycosis, histoplasmosis, coceidioidomycosis, dan


paracoccidioidomycosis. Juga efektif dalam mencegah caandidiasis chronic mucocutaneus,
efektif mengatasi oral dan pharyngeal candidiasis pada pasien HIV.

Efek samping obat ini adalah mual dan muntah, namun dapat diatasi dengan cara dicampur
dengan makanan. Selain itu juga menyebabkan anorexia, sakit kepala, sakit epigastric, gingival
berdarah, paresthesia, ruam, dan lainnya.

Itraconazole

Adalah senyawa triazol yang tidak larut dalam air, menunjukkan spectrum yang lebih luas dari
aktivitas antijamur. Memili efek lebih cepat dibandingkan ketoconazole. Itraconazole spesifik
untuk jamur 14-alfa-demethylase.

Obat ini diabsorbsi di gastrointestinal tract, terserap paling banyak ke protein plasma sebanyak
99%. Memiliki single dose 20 jam, dan stabil pada 60 jam. Konsentrasi pada saliva dan cairan
serebrospinal sepele, konsentrasi tissue 2-5x lebih tinggi daripada plasma. Itraconazole
dimetabolisme di liver, dan dieleminasi di empedu.

Efektif untuk terapi paracoccidioidomycosis, blastomycosis, aspergillosis, histoplasmosis,


sporotrichosis, candidiasis,dan berbagai dermatophytoses.efektif juga untuk suppressive therapy
dan treatment awal HIV. Efek merugikan dan interaksi obat hampir mirip dengan ketoconazole.

Miconazole

Adalah antifungal jenis Imidazol yang petama kali disetujui untuk pengguna topical dan
parenteral. Penggunaannya pada cutaneous candidiasis dan vulvovaginitis akibat Candidiasis
albicans dengan menggunakna 20% minocazole nitrate cream. Juga dapat menyembuhkan oral
candidiasis. Spesifik formula untuk intraoral belu tersedia. Topikal untuk infeksi pada kutan yang
disebabkan oleh Epidermophyton, Microsporum, dan Trichophyton. Topikal dapat berefek
samping terasa terbakar, maserasi kulit, gatal, dan kemerahan. Sedangkan penggunaan melalui
parenteral disebabkan oleh coccidioidomycosis, paracoccidioidomycosis, cryptococcosis,
systemic candidiasis, dan mucocutaneous candidiasis. Lalu apanila melalui intravena injeksi
memilki efek samping berupa thrombophlebitis pada tempat injeksi.

Anda mungkin juga menyukai