Anda di halaman 1dari 19

LAMPIRAN

Lampiran 1. Penilaian Organoleptik Yoghurt Plain

Jenis Kelamin :
Umur :

Berikut tersaji dua sampel yoghurt jelly, terdiri dari sampel A dan
sampel B. panelis diminta untuk memberikan penilaian yang didasarkan pada
parameter warna, aroma, dan rasa. Berikan nomor pada setiap parameter dengan
skala sebagai berikut :

1 = Sangat tidak suka


2 = Tidak suka
3 = Agak tidak duka
4 = Agak suka
5 = Suka
6 = Sangat suka

Atribut
Sampel
Warna Aroma Rasa
A
B

Bandung,

Lampiran 2. Tugas Khusus

99
100

Uji Hedonik meliputi warna putih, aroma khas yoghurt, dan rasa asam

khas yoghurt.

Tujuan Percobaan :
Untuk mengetahui apakah sifat sensorik suatu komoditi atau pada produk

olahan modifikasi dapat diterima oleh masyarakat. Serta untuk mengkaji

reaksi konsumen terhadap produk olahan modifikasi.


Prinsip Percobaan :
Berdasarkan penilaian panelis terhadap sifat organoleptik dengan

penganalisaan tingkat kesukaan (Skala Hedonik).


Bahan dan Alat Percobaan :
Bahan yang digunakan pada percobaan uji Hedonik adalah yoghurt plain

dari susu sapi You Jell (Sampel A) dan yoghurt plain dari sari kedelai

(Sampel B).
Alat yang digunakan pada uji Hedonik adalah gelas plastic, sendok, dan

tissue.
Metode Percobaan :
I. Metode sebagai penguji :
a. Menyiapkan alat dan bahan.
b. Sampel disajikan pada gelas plastik.
c. Penguji memberikan pengarahan kepada panelis.
d. Menganalisis hasil dari panelis.

II. Metode sebagai panelis

a. Mengisi identitas diri pada format isian.


b. Melakukan pengujian terhadap atribut mutu.
c. Mengisi format isian.
d. Mengumpulkan format pada penguji.

Kemudian diberikan penilain pada setiap kode sampel dengan

salah satu angka yang telah disediakan :

1. Sangat tidak suka


2. Tidak suka
3. Agak tidak suka
101

4. Agak suka
5. Suka
6. Sangat suka
Analisis Perhitungan

Analisis perhitungan pada uji Hedonik adalah sebagai berikut :

Untuk rumus Anava :

1. Data transformasi (DT) = x+0,5


Total2
2. Faktor Koreksi (FK) = Panelis x Sampel
S
S 2


2
3. JK Sampel (JKS) = 2+ +(S n)
( 1)2+ FK



P1


P2


4. JK Panelis (JKP) = Pn


2



n1


n2

5. JK Total (JKT) =
nn



6. JK Galat (JKG) = JKT JKS - JKP
102

Untuk ketentuan tabel Anava :

a. Jika F hitung > F tabel pada taraf 5% dan 1%, maka diberi tanda (**)

Sangat Berbeda Nyata.


b. Jika F hitung > F tabel pada taraf 5%, tetapi F hitung < F tabel pada taraf

1%, maka beri tanda (*) Berbeda Nyata.


c. Jika F hitung < F tabel pada taraf 5% dan 1%, maka diberi tanda (tn)

Tidak Berbeda Nyata

Untuk ketentuan uji lanjut Duncan :

1. Nilai rata-rata diurutkan dari yang terkecil sampai terbesar.

2. Standar Galat (S) = RJK


Panelis .
3. Tentukan SSR 5% pada tabel 8 (Buku Vincent).
4. Tentukan LSR 5%.
5. LSR = S x SSR 5%.
6. Beri tanda (**), jika perlakuan > LSR 5%.
7. Beri tanda (tn), jika perlakuan < LSR 5%.
8. Tabel perlakuan merupakan selisih rata-rata.

Lampiran 3. Pengolahan Data Statistik

1. Hasil Pengolahan Data Indrawi yoghurt susu sapi dan yoghurt sari kedelai
Tabel 1. Data Indrawi terhadap Atribut Warna
Panelis Kode Sampel Jumlah Rata-rata
A B
103

DA DT DA DT DA DT DA DT
1 2 1.58 2 1.58 4 3.16 2 1.58
2 6 2.55 2 1.58 8 4.13 4 2.07
3 5 2.35 2 1.58 7 3.93 3.5 1.97
4 5 2.35 2 1.58 7 3.93 3.5 1.97
5 4 2.12 4 2.12 8 4.24 4 2.12
6 5 2.35 3 1.87 8 4.22 4 2.11
7 5 2.35 4 2.12 9 4.47 4.5 2.24
8 5 2.35 4 2.12 9 4.47 4.5 2.24
9 4 2.12 3 1.87 7 3.99 3.5 2.00
10 5 2.35 4 2.12 9 4.47 4.5 2.24
11 5 2.35 2 1.58 7 3.93 3.5 1.97
12 4 2.12 3 1.87 7 3.99 3.5 2.00
13 5 2.35 2 1.58 7 3.93 3.5 1.97
14 5 2.35 2 1.58 7 3.93 3.5 1.97
15 6 2.55 5 2.35 11 4.9 5.5 2.45
16 5 2.35 1 1.22 6 3.57 3 1.79
17 4 2.12 2 1.58 6 3.7 3 1.85
18 5 2.35 3 1.87 8 4.22 4 2.11
19 5 2.35 3 1.87 8 4.22 4 2.11
20 5 2.35 2 1.58 7 3.93 3.5 1.97
21 5 2.35 4 2.12 9 4.47 4.5 2.24
22 5 2.35 2 1.58 7 3.93 3.5 1.97
23 5 2.35 2 1.58 7 3.93 3.5 1.97
24 5 2.35 3 1.87 8 4.22 4 2.11
25 5 2.35 4 2.12 9 4.47 4.5 2.24
26 4 2.12 4 2.12 8 4.24 4 2.12
27 5 2.35 3 1.87 8 4.22 4 2.11
28 4 2.12 2 1.58 6 3.7 3 1.85
29 5 2.35 2 1.58 7 3.93 3.5 1.97
30 5 2.35 3 1.87 8 4.22 4 2.11
Jumlah 143 68.75 84 53.91 227 122.6 113.5 61.33
6
Rata- 4.77 2.29 2.80 1.80 7.57 4.09 3.78 2.04
rata

Total2
Faktor Koreksi (FK) = Panelis x Sampel

122,66 2
= 30 x 2
104

15045,48
= 60

= 250,76
S
S 2


2
JK Sampel (JKS) = 2+ +(S n)
( 1)2+ FK


= [ 30 ]
68,752 +53,912
250,76

= [ 7632,85
30 ]250,76

= 3.67
P1


P2


JK Panelis (JKP) = Pn


2


= [ 504,73
2 ]250,76

= 1,61
n1


n2

JK Total (JKT) =
nn



= [1,49 + 34,95 + 27,98 + 58,43 + 121,50 + 13,01] - 250,76
105

= 257,34 250,76
= 6,58
JK Galat (JKG) = JKT JKS JKP
= 6,58 - 3.67 - 1,61
= 1,30

Tabel 2. Anava pada Atribut Warna


Sumber Derajat Jumlah Rata-rata F- F tabel
Variansi Bebas Kuadrat Jumlah Kuadrat hitung 5% 1%
(DB) (JK) (RjK)
Sampel 1 3.67 3.67 81.62** 4.18 7.6
Panelis 29 1.61 0.06 1.23tn
Galat 29 1.30 0.04
Total 59 6.58

Kesimpulan :
Berdasarkan tabel anava F hitung sampel > F tabel 5% dan 1%, sehingga

sampel diberi tanda ** (sangat berbeda nyata). Sehingga perlu dilakukan uji lanjut

Duncan.
Tabel 3. Uji Lanjut Duncan pada Atribut Warna
SSR 5% LSR 5% Rata-rata Perlakuan Taraf
Perlakuan 1 2 Nyata
- - 53.91 - a
2.90 0.12 68.75 14.84 - b

Kesimpulan :
Berdasarkan tabel hasil uji lanjut Duncan dapat disimpulkan bahwa

sampel A (You Jell) sangat berbeda nyata dengan sampel B ( Yoghurt sari kedelai)

dalam hal warna.

Tabel 4. Data Indrawi terhadap Atribut Rasa

Panelis Kode Sampel Jumlah Rata-rata


106

A B
DA DT DA DT DA DT DA DT
1 1 1.22 1 1.22 2 2.44 1 1.22
2 6 2.55 4 2.12 10 4.67 5 2.34
3 5 2.35 1 1.22 6 3.57 3 1.79
4 6 2.55 1 1.22 7 3.77 3.5 1.89
5 5 2.35 3 1.87 8 4.22 4 2.11
6 6 2.55 2 1.58 8 4.13 4 2.07
7 6 2.55 2 1.58 8 4.13 4 2.07
8 5 2.35 1 1.22 6 3.57 3 1.79
9 4 2.12 2 1.58 6 3.7 3 1.85
10 6 2.55 3 1.87 9 4.42 4.5 2.21
11 5 2.35 2 1.58 7 3.93 3.5 1.97
12 5 2.35 2 1.58 7 3.93 3.5 1.97
13 5 2.35 2 1.58 7 3.93 3.5 1.97
14 4 2.12 2 1.58 6 3.7 3 1.85
15 5 2.35 2 1.58 7 3.93 3.5 1.97
16 5 2.35 1 1.22 6 3.57 3 1.79
17 4 2.12 2 1.58 6 3.7 3 1.85
18 5 2.35 1 1.22 6 3.57 3 1.79
19 6 2.55 3 1.87 9 4.42 4.5 2.21
20 5 2.35 2 1.58 7 3.93 3.5 1.97
21 5 2.35 4 2.12 9 4.47 4.5 2.24
22 4 2.12 1 1.22 5 3.34 2.5 1.67
23 6 2.55 1 1.22 7 3.77 3.5 1.89
24 5 2.35 1 1.22 6 3.57 3 1.79
25 4 2.12 3 1.87 7 3.99 3.5 2.00
26 4 2.12 2 1.58 6 3.7 3 1.85
27 5 2.35 2 1.58 7 3.93 3.5 1.97
28 4 2.12 2 1.58 6 3.7 3 1.85
29 4 2.12 1 1.22 5 3.34 2.5 1.67
30 3 1.87 1 1.22 4 3.09 2 1.55
Jumlah 143 68.45 57 45.68 200 114.1 100 57.06
3 5
Rata- 4.77 2.28 1.90 1.52 6.67 3.80 3.33 1.90
rata

Total2
Faktor Koreksi (FK) = Panelis x Sampel
107

114,13 2
= 30 x 2
13025,7
= 60

= 217,09
S
S 2


2
JK Sampel (JKS) = 2+ +(S n)
( 1)2+ FK


= [ 30 ]
68,452 +24,682
217,09

= [ 6772,06
30 ]
217,09

= 8,64
P1


P2


JK Panelis (JKP) = Pn


2


= [ 439,79
2 ]
217,09

= 2,80
108

n1


n2

JK Total (JKT) =
nn



= [17,86 + 32,45 + 17,48 + 44,94 + 71,79 + 45,52] - 217,09
= 230,05 - 217,09
= 12,96
JK Galat (JKG) = JKT JKS JKP
= 12,96 8,64 2,80
= 1,52

Tabel 5. Anava pada Atribut Rasa


Sumber Derajat Jumlah Rata-rata F- F tabel
Variansi Bebas Kuadrat Jumlah Kuadrat hitung 5% 1%
(DB) (JK) (RjK)
Sampel 1 8.64 8.64 165.13* 4.18 7.6
*

Panelis 29 2.80 0.10 1.84tn


Galat 29 1.52 0.05
Total 59 12.96

Kesimpulan :
Berdasarkan tabel anava F hitung sampel > F tabel 5% dan 1%, sehingga

sampel diberi tanda ** (sangat berbeda nyata). Sehingga perlu dilakukan uji lanjut

Duncan.
Tabel 6. Uji Lanjut Duncan pada Atribut Rasa
SSR LSR Rata-rata Perlakuan Taraf
5% 5% Perlakuan 1 2 Nyata
- - 45.68 - a
2.90 0.12 68.45 22.77 - b

Kesimpulan :
109

Berdasarkan tabel hasil uji lanjut Duncan dapat disimpulkan bahwa

sampel A (You Jell) sangat berbeda nyata dengan sampel B ( Yoghurt sari kedelai)

dalam hal rasa.

Tabel 7. Data Indrawi terhadap Atribut Aroma


Panelis Kode Sampel Jumlah Rata-rata
A B
DA DT DA DT DA DT DA DT
1 2 1.58 2 1.58 4 3.16 2 1.58
2 6 2.55 1 1.22 7 3.77 3.5 1.89
3 5 2.35 2 1.58 7 3.93 3.5 1.97
4 5 2.35 1 1.22 6 3.57 3 1.79
5 4 2.12 2 1.58 6 3.7 3 1.85
6 5 2.35 3 1.87 8 4.22 4 2.11
7 5 2.35 2 1.58 7 3.93 3.5 1.97
8 5 2.35 2 1.58 7 3.93 3.5 1.97
9 5 2.35 3 1.87 8 4.22 4 2.11
10 3 1.87 1 1.22 4 3.09 2 1.55
11 5 2.35 2 1.58 7 3.93 3.5 1.97
12 4 2.12 3 1.87 7 3.99 3.5 2.00
13 3 1.87 2 1.58 5 3.45 2.5 1.73
14 4 2.12 2 1.58 6 3.7 3 1.85
15 5 2.35 1 1.22 6 3.57 3 1.79
16 4 2.12 1 1.22 5 3.34 2.5 1.67
17 3 1.87 2 1.58 5 3.45 2.5 1.73
18 5 2.35 2 1.28 7 3.63 3.5 1.82
19 5 2.35 2 1.58 7 3.93 3.5 1.97
20 5 2.35 2 1.58 7 3.93 3.5 1.97
21 5 2.35 3 1.87 8 4.22 4 2.11
22 3 1.87 2 1.58 5 3.45 2.5 1.73
23 6 2.55 1 1.22 7 3.77 3.5 1.89
24 6 2.55 1 1.22 7 3.77 3.5 1.89
25 4 2.12 2 1.58 6 3.7 3 1.85
26 5 2.35 3 1.87 8 4.22 4 2.11
27 4 2.12 2 1.58 6 3.7 3 1.85
28 2 1.58 2 1.58 4 3.16 2 1.58
110

29 5 2.35 1 1.22 6 3.57 3 1.79


30 4 2.12 1 1.22 5 3.34 2.5 1.67
Jumlah 132 66.03 56 45.31 188 111.34 94 55.67
Rata- 4.40 2.20 1.87 1.51 6.27 3.71 3.13 1.86
rata

Total2
Faktor Koreksi (FK) = Panelis x Sampel

111,34 2
= 30 x 2
12396,6
= 60

= 206,61
S
S 2


2
JK Sampel (JKS) = 2+ +(S n)
( 1)2+ FK


[ ]
2 2
66,03 +45,31
= 206,61
30

= [ 6412,96
30 ]
206,61

= 7,16
P1


P2


JK Panelis (JKP) = P n


2



111

= [ 416,17
2 ]206,61

= 1,48
n1


n2

JK Total (JKT) =
nn



= [13,40 + 44,94 + 31,47 + 31,46 + 77,32 + 19,51] - 206,61
= 218,09 206,61
= 11,48
JK Galat (JKG) = JKT JKS JKP
= 11,48 7,16 1,48
= 2,85

Tabel 8. Anava pada Atribut Aroma


Sumber Derajat Jumlah Rata-rata F- F tabel
Variansi Bebas Kuadrat Jumlah Kuadrat hitung 5% 1%
(DB) (JK) (RjK)
Sampel 1 7.16 7.16 72.93** 4.18 7.6
Panelis 29 1.48 0.05 0.52
Galat 29 2.85 0.10
Total 59 11.48

Kesimpulan :
Berdasarkan tabel anava F hitung sampel > F tabel 5% dan 1%, sehingga

sampel diberi tanda ** (sangat berbeda nyata). Sehingga perlu dilakukan uji lanjut

Duncan.
Tabel 9. Uji Lanjut Duncan pada Atribut Aroma
SSR LSR Rata-rata Perlakuan Taraf
5% 5% Perlakuan 1 2 Nyata
- - 45.31 - a
2.90 0.17 66.03 20.72 - b

Kesimpulan :
112

Berdasarkan tabel hasil uji lanjut Duncan dapat disimpulkan bahwa


sampel A (You Jell) sangat berbeda nyata dengan sampel B ( Yoghurt sari kedelai)
dalam hal aroma.

Tabel 10. Jumlah Perbandingan Produk yang Disukai Konsumen


Kode Sampel
Atribut Jenis Kode Rata-rata
Yoghurt hewani
(You Jell) A 4.77
Yoghurt nabati
(Sari Kacang
Warna Kedelai) B 2.80
Yoghurt hewani
(You Jell) A 4.77
Yoghurt nabati
(Sari Kacang
Rasa Kedelai) B 1.90
Yoghurt hewani
(You Jell) A 4.40
Yoghurt nabati
(Sari Kacang
Aroma Kedelai) B 1.87

Kesimpulan :
Berdasarkan tabel 10 diatas maka didapatkan hasil dari perhitungan nilai
rata-rata atribut mutu yang terdiri dari warna, rasa, dan aroma sampel yoghurt
plain yang kemudian dapat disimpulkan bahwa sampel A (You Jell) lebih disukai
oleh panelis dalam hal warna, rasa dan aroma. Sedangkan sampel B (Yoghurt Sari
kedelai) kurang disukai oleh panelis dalam hal warna, rasa dan aroma.
113

Lampiran 4. Dokumentasi Selama di PT. Insan Muda Berdikari


114

Peternakan Sapi PT. Insan Muda


Berdikari

Proses Pemerahan Susu Sapi


115

Pasteurisasi

Cooling Unit
116

Inkubator

Inkubator
117

Freezer

Ruang Penyimpanan

Anda mungkin juga menyukai