Anda di halaman 1dari 37

RENCANA MUTU PROFESI APOTEKER

STANDAR 1. VISI, MISI, TUJUAN DAN SASARAN, SERTA STRATEGI PENCAPAIAN

NAMA KEGIATAN INDIKATOR WAKTU


TARGET CARA UKUR SUMBER DATA PEMERIKSA
PEMERIKSAAN
1.1 Kejelasan dan kerealistikan 1.1.1. Kejelasan dan Memiliki visi, misi, Diperiksa secara Kaprodi Tiap tahun Pembantu
visi, misi, tujuan, dan sasaran, kerealistikan visi, misi, tujuan, dan sasaran langsung dekan bidang
serta strategi pencapaian tujuan, sasaran PSPA . yang sangat jelas akademik
sasaran Program Studi Profesi dan sangat realistik.
Apoteker (PSPA). 1.1.2. Strategi pencapaian Strategi pencapaian Diperiksa secara Kaprodi Tiap tahun Pembantu
sasaran dengan rentang sasaran: langsung dekan bidang
waktu yang jelas dan (1) dengan tahapan akademik
didukung oleh dokumen. waktu yang jelas
dan sangat
realistik
(2) didukung
dokumen yang
sangat lengkap.
1.2 Pemahaman visi, misi, 1.2. Pemahaman visi, misi, Dipahami dengan Diperiksa secara Kaprodi Tiap tahun Pembantu
tujuan, dan sasaran PSPA oleh tujuan, dan sasaran PSPA baik oleh seluruh langsung dekan bidang
seluruh pemangku kepentingan oleh seluruh pemangku sivitas akademika akademik
internal (internal stakeholders) . kepentingan internal : sivitas dan tenaga
akademika (dosen dan kependidikan.
mahasiswa) dan tenaga
kependidikan.
STANDAR 2. TATA PAMONG, KEPEMIMPINAN, SISTEM PENGELOLAAN, DAN PENJAMINAN MUTU

WAKTU
NAMA KEGIATAN INDIKATOR TARGET CARA UKUR SUMBER DATA PEMERIKSA
PEMERIKSAAN
2.1 Tata pamong 2.1 Tata pamong menjamin Program studi Diperiksa secara Kaprodi Tiap tahun Pembantu
terwujudnya visi, memiliki tata langsung dekan bidang
Tata pamong adalah sistem terlaksanakannya misi, pamong yang akademik
yang bisa menjamin tercapainya tujuan, berhasilnya memungkinkan
terlaksananya lima pilar tata strategi yang digunakan secara terlaksananya
pamong yaitu: kredibel, transparan, secara konsisten
1 kredibel akuntabel, bertanggung jawab, prinsip tata pamong,
2 transparan dan adil. dan menjamin
3 akuntabel penyelenggaraan
4 bertanggung jawab program studi yang
5 adil memenuhi semua
aspek berikut :
1 kredibel
2 transparan
3 akuntabel
4 bertanggung
jawab
5 adil

2.2 Kepemimpinan PSPA 2.2.1 Tingkat pendidikan Tingkat pendidikan Diperiksa secara Kaprodi Tiap tahun Pembantu
Pimpinan PSPA. Pimpinan PSPA: langsung dekan bidang
Apoteker, minimal S2 akademik
Farmasi dan
spesialis Farmasi.
2.2.2 Kompetensi profesi dan Memiliki sertifikat Diperiksa secara Kaprodi Tiap tahun Pembantu
publikasi pimpinan PSPA yang kompetensi yang langsung dekan bidang
relevan dengan bidang masih berlaku dan akademik
kefarmasian. memiliki publikasi
pada jurnal
internasional.
2.2.3 Karakteristik Kepemimpinan Diperiksa secara Kaprodi Tiap tahun Pembantu
kepemimpinan operasional, program studi langsung dekan bidang
organisasi dan publik. memiliki karakteristik akademik
WAKTU
NAMA KEGIATAN INDIKATOR TARGET CARA UKUR SUMBER DATA PEMERIKSA
PEMERIKSAAN
yang kuat dalam:
(1) kepemimpinan
operasional,
(2) kepemimpinan
organisasi,
(3) kepemimpinan
publik .
2.3 Sistem pengelolaan. 2.3 Efektivitas pelaksanaan Sistem pengelolaan Diperiksa secara Kaprodi Tiap tahun Pembantu
sistem pengelolaan fungsional perencanaan, langsung dekan bidang
dan operasional program studi pengorganisasian, akademik
mencakup: perencanaan, penstafan,
pengorganisasian, penstafan, pengawasan,
pengawasan, pengarahan, pengarahan,
representasi, dan representasi, dan
penganggaran. penganggaran
program studi
Hal ini dicirikan dengan dilakukan dengan
adanya dokumen: sangat baik.
1. Renstra fakultas/ PT
2. Rencana pengembangan
program studi
3. Standar Prosedur
Operasional
dan dilaksanakan dengan
konsisten
WAKTU
NAMA KEGIATAN INDIKATOR TARGET CARA UKUR SUMBER DATA PEMERIKSA
PEMERIKSAAN
2.4 Penjaminan mutu. 2.4.1 Pelaksanaan Sistem penjaminan Diperiksa secara Kaprodi Tiap tahun Pembantu
penjaminan mutu di PSPA mutu berjalan sesuai langsung dekan bidang
dengan standar akademik
Pelaksanaannya secara jaminan mutu, ada
internal antara lain dengan umpan balik dan
adanya tim pelaksana tindak lanjutnya,
penjaminan mutu atau yang didukung
kelompok dosen bidang ilmu dengan dokumen
yang menilai mutu soal ujian, yang lengkap
silabus, dan laporan PKPA,
serta penguji luar (external
examiner)
2.4.2 Ruang lingkup/cakupan Evaluasi dilakukan Diperiksa secara Kaprodi Tiap tahun Pembantu
program yang dievaluasi dan dengan sangat baik, langsung dekan bidang
keterlibatan pemangku ditindaklanjuti, dan akademik
kepentingan dalam proses melibatkan semua
evaluasi PSPA. pemangku
kepentingan.
Pemangku kepentingan:
1 apotek,
2 rumah sakit,
3 industri,
4 instansi pemerintah,
5 organisasi profesi
kesehatan lain,
6 alumni

2.5 Umpan balik dalam hal 2.5 Penjaringan umpan balik Penjaringan umpan Diperiksa secara Kaprodi Tiap tahun Pembantu
tata pamong, kepemimpinan, dan tindak lanjutnya. balik diperoleh dari: langsung dekan bidang
sistem pengelolaan dan (1) dosen, (2) akademik
penjaminan mutu. Sumber umpan balik antara mahasiswa, (3)
lain dari: (1) dosen, (2) alumni, (4) pengguna
mahasiswa, (3) alumni, (4) lulusan. (5)
pengguna lulusan. (5) pemangku
pemangku kepentingan lain. kepentingan lain
dan tindak lanjut
WAKTU
NAMA KEGIATAN INDIKATOR TARGET CARA UKUR SUMBER DATA PEMERIKSA
PEMERIKSAAN
Umpan balik digunakan untuk secara rutin.
peningkatan kegiatan PSPA
2.6 Upaya untuk menjamin 2.6 Upaya-upaya yang telah Ada bukti empat Diperiksa secara Kaprodi Tiap tahun Pembantu
keberlanjutan (sustainability) dilakukan penyelenggara usaha dilakukan langsung dekan bidang
program studi. program studi untuk menjamin dengan hasil yang akademik
keberlanjutan (sustainability) baik.
program studi ini antara lain
mencakup:
a Upaya untuk peningkatan
animo calon mahasiswa
b Upaya peningkatan mutu
manajemen
cUpaya untuk peningkatan
mutu lulusan
d Upaya untuk pelaksanaan
dan hasil kerjasama
kemitraan
STANDAR 3. MAHASISWA DAN LULUSAN

WAKTU
NAMA KEGIATAN INDIKATOR TARGET CARA UKUR SUMBER DATA PEMERIKSA
PEMERIKSAAN
3.1 Sistem rekrutmen calon 3.1 Keberadaan kebijakan Tersedia kebijakan, Diperiksa secara Kaprodi Tiap tahun Pembantu
mahasiswa baru. peneriman mahasiswa baru, dilaksanakan secara langsung dekan bidang
konsistensi pelaksanaan, dan konsisten, akademik
Menurut Standar Pendidikan dokumentasinya. mendukung visi
Profesi Apoteker, calon misi dan kompetensi
mahasiswa PSPA adalah lulusan serta
mahasiswa yang berasal dari terdokumenasi
PSSF yang terakreditasi. dengan baik

3.2. Profil lulusan: persentase 3.2.1. Persentase IPK selama Jika NK 3.5, maka Diperiksa secara Kaprodi Tiap tahun Pembantu
IPK, persentase kelulusan tepat tiga tahun terakhir. skor = 4 langsung dekan bidang
waktu, persentase mahasiswa akademik
mengundurkan diri / DO. A = Persentase lulusan
dengan IPK < 2.75
B= Persentase lulusan dengan
2.75 < IPK < 3.50
C=Persentase lulusan dengan
IPK > 3.5
NK = 2 A + 3 B + 4 C

3.2.2.1 Persentase kelulusan Jika KTW > 80% maka Diperiksa secara Kaprodi Tiap tahun Pembantu
tepat waktu (KTW). skor = 4 langsung dekan bidang
akademik
Rumus perhitungan:

(f)
100%
(d)
KTW =

Catatan:
Huruf-huruf d dan f pada
WAKTU
NAMA KEGIATAN INDIKATOR TARGET CARA UKUR SUMBER DATA PEMERIKSA
PEMERIKSAAN
rumus dapat dilihat pada tabel
butir 3.2.2.

3.2.2.2 Persentase Jika MDO 6%, Diperiksa secara Kaprodi Tiap tahun Pembantu
mahasiswa yang DO atau maka skor = 4 langsung dekan bidang
mengundurkan diri (MDO). akademik

Rumus perhitungan:
(a)-(b)-(c)
100%
(a)
MDO=
Catatan:
huruf-huruf a, b, c pada rumus
dapat dilihat pada tabel butir
3.2.2.
3.3. Layanan Mahasiswa dan Diperiksa secara Kaprodi Tiap tahun Pembantu
Lulusan langsung dekan bidang
akademik
3.3.1 Jenis dan mutu layanan 3.3.1.1 Jenis pelayanan Semua pelayanan
kepada mahasiswa kepada mahasiswa yang dapat mahasiswa yang
diakses. dapat diakses.

Mahasiswa memiliki akses


untuk mendapatkan pelayanan
mahasiswa yang dapat
dimanfaatkan untuk membina
dan mengembangkan
penalaran, minat, bakat, seni,
dan kesejahteraan.

Jenis pelayanan kepada


mahasiswa antara lain:
WAKTU
NAMA KEGIATAN INDIKATOR TARGET CARA UKUR SUMBER DATA PEMERIKSA
PEMERIKSAAN
1 Bimbingan dan konseling
2 Pembinaan soft skill
3 Layanan kesehatan

3.3.1.2 Mutu layanan kepada Diperiksa secara Kaprodi Tiap tahun Pembantu
mahasiswa. langsung dekan bidang
akademik
Jenis pelayanan kepada
mahasiswa antara lain:
1 Bimbingan dan konseling
2 Pembinaan soft skill
3 Layanan kesehatan

Untuk setiap jenis pelayanan,


pemberian skor sebagai
berikut:
4 : sangat baik
3 : baik
2: cukup
1: kurang
0: sangat kurang

SL = Jumlah skor layanan


yang ada / jumlah jenis
layanan yang ada
3.3.2. Layanan kepada lulusan 3.3.2. Usaha - usaha PSPA Lima jenis usaha Diperiksa secara Kaprodi Tiap tahun Pembantu
mencarikan tempat kerja bagi dilakukan dengan langsung dekan bidang
lulusannya. baik akademik
Ada lima jenis usaha sesuai
dengan tabel 3.3.2 pada Buku
III A
WAKTU
NAMA KEGIATAN INDIKATOR TARGET CARA UKUR SUMBER DATA PEMERIKSA
PEMERIKSAAN
3.4 Pelacakan dan perekaman 3.4.1.1 . Upaya pelacakan dan Ada upaya yang Diperiksa secara Kaprodi Tiap tahun Pembantu
data lulusan: perekaman data lulusan. intensif untuk langsung dekan bidang
kekomprehensifan, melacak lulusan dan akademik
pemutakhiran, profil masa datanya terekam
tunggu kerja pertama, secara komprehensif
kesesuaian bidang kerja
dengan bidang studi, dan posisi
kerja pertama.
3.4.1.2.1. Pendapat pengguna Diperiksa secara Kaprodi Tiap tahun Pembantu
lulusan terhadap mutu alumni. langsung dekan bidang
Ada 7 jenis kemampuan. akademik

Bobot dalam perhitungan skor:


4: jika dinilai sangat baik
3: jika dinilai baik
2: jika dinilai cukup
1: jika dinilai kurang

Skor jenis kemampuan =


jumlah dari (bobot dikalikan
dengan persentasenya).
SK = Skor kemampuan =
(a) x 4 + (b) x 3 + (c) x 2 + (d)
7 100

3.4.1.2.2 Penggunaan hasil Hasil pelacakan Diperiksa secara Kaprodi Tiap tahun Pembantu
pelacakan untuk perbaikan untuk perbaikan 4 langsung dekan bidang
aspek : aspek. akademik
(1) proses pembelajaran,
(2) penggalangan dana,
(3) informasi pekerjaan,
(4) membangun jejaring.
WAKTU
NAMA KEGIATAN INDIKATOR TARGET CARA UKUR SUMBER DATA PEMERIKSA
PEMERIKSAAN
3.4.2 Rata-rata masa tunggu Jika RMT 3 bulan, Diperiksa secara Kaprodi Tiap tahun Pembantu
lulusan memperoleh pekerjaan maka skor =4 langsung dekan bidang
yang pertama (RMT). akademik

3.4.3 Persentase kesesuaian Diperiksa secara Kaprodi Tiap tahun Pembantu


bidang kerja dengan bidang Jika PBS 80%, langsung dekan bidang
studi (keahlian) lulusan (PBS ). maka skor = 4. akademik

3.5 Partisipasi alumni dalam 3.5 Partisipasi alumni dalam Semua bentuk Diperiksa secara Kaprodi Tiap tahun Pembantu
mendukung pengembangan mendukung pengembangan partisipasi dilakukan langsung dekan bidang
akademik/profesi dan non- PSPA dalam bentuk: oleh alumni. akademik
akademik PSPA 1 Sumbangan dana
2 Sumbangan fasilitas
3 Keterlibatan dalam
kegiatan akademik /
profesi dan non akademik
4 Pengembangan jejaring
5 Penyediaan fasilitas untuk
kegiatan akademik/profesi
dan non akademik
STANDAR 4. SUMBER DAYA MANUSIA

WAKTU
PEMERIKSAAN INDIKATOR TARGET CARA UKUR SUMBER DATA PEMERIKSA
PEMERIKSAAN
4.1 Efektivitas sistem 4.1 Pedoman tertulis tentang Ada pedoman tertulis Diperiksa secara Kaprodi Tiap tahun Pembantu
seleksi, perekrutan, sistem seleksi, perekrutan, yang sangat lengkap langsung dekan bidang
penempatan, penempatan, pengembangan, ( jenis tenaga dan akademik
pengembangan, retensi, retensi, dan pemberhentian dosen lingkup kegiatan) dan
dan pemberhentian dan tenaga kependidikan serta dilaksanakan secara
dosen dan tenaga konsistensi pelaksanaannya. konsisten
kependidikan untuk
menjamin mutu
penyelenggaraan
program akademik
4.2.1 Keberadaan dan Ada pedoman tertulis Diperiksa secara Kaprodi Tiap tahun Pembantu
4.2 Sistem monitoring
kelengkapan pedoman tertulis yang sangat lengkap. langsung dekan bidang
dan evaluasi, serta
tentang sistem monitoring dan akademik
kinerja dosen,
evaluasi dosen, pembimbing
pembimbing PKPA, dan
PKPA, dan tenaga kependidikan.
tenaga kependidikan
4.2.2 Pelaksanaan monitoring dan Ada bukti tentang Diperiksa secara Kaprodi Tiap tahun Pembantu
evaluasi kinerja dosen di bidang kinerja dosen di langsung dekan bidang
perkuliahan, pembimbingan bidang akademik
akademik dan pembimbingan (1) perkuliahan
Praktik Kerja Profesi Apoteker (2) bimbingan
(PKPA). akademik
(3) bimbingan PKPA

terdokumentasi
dengan baik.

4.3.1.1.1 Dosen tetap Jika KDT S2 = 100%, Diperiksa secara Kaprodi Tiap tahun Pembantu
4.3 Kualifikasi
berpendidikan (terakhir) minimal maka skor =4 langsung dekan bidang
akademik(pendidikan,
S2. akademik
jabatan akademik),
WAKTU
PEMERIKSAAN INDIKATOR TARGET CARA UKUR SUMBER DATA PEMERIKSA
PEMERIKSAAN
KDTS2= Persentase dosen tetap
kompetensi ( sertifikat
berpendidikan (terakhir)
kompetensi profesi), dan
minimal S2 .
jumlah dosen tetap dan
tidak tetap (dosen mata
4.3.1.1.2 Dosen tetap yang Diperiksa secara Kaprodi Tiap tahun Pembantu
kuliah, dosen tamu,
berpendidikan S3. langsung dekan bidang
dosen luar biasa dan /
Jika KDTS3 40%, akademik
atau pakar), dan
KDTS3= Persentase dosen tetap maka skor =4.
pembimbing praktik kerja
yang berpendidikan S3.
sesuai dengan
kebutuhan, dan
4.3.1.1.3 Dosen tetap yang Diperiksa secara Kaprodi Tiap tahun Pembantu
kesesuaian keahlian
memiliki jabatan lektor kepala dan langsung dekan bidang
dosen dan pembimbing
guru besar. akademik
praktek kerja untuk
Jika KDTJ 40%,
menjamin mutu program
KDTJ = Persentase dosen tetap maka skor = 4.
akademik/profesi.
yang memiliki jabatan
lektor kepala dan guru
Pelaksanaan tugas
besar.
dosen tetap selama tiga
tahun terakhir
4.3.1.1.4 Dosen tetap yang Diperiksa secara Kaprodi Tiap tahun Pembantu
memiliki Sertifikat Dosen langsung dekan bidang
akademik
KDTSD = Persentase dosen tetap Jika KDTSD 40%,
Catatan: yang memiliki Sertifikat maka skor = 4.
Butir ini memerlukan Dosen
syarat minimum (6
orang).
Bila pada saat 4.3.1.1.5 Dosen tetap yang Jika KDTSKA 90%, Diperiksa secara Kaprodi Tiap tahun Pembantu
asesmen kecukupan memiliki Sertifikat Kompetensi maka skor = 4. langsung dekan bidang
syarat minimum Apoteker . akademik
tersebut tidak
terpenuhi maka hal ini KDTSKA = Persentase dosen tetap
perlu divalidasi terlebih yang memiliki Sertifikat
dahulu pada saat Kompetensi Apoteker.
WAKTU
PEMERIKSAAN INDIKATOR TARGET CARA UKUR SUMBER DATA PEMERIKSA
PEMERIKSAAN
asesmen lapangan.
Bila ternyata hasil
validasi pada saat 4.3.1.1.6 Persentase kesesuaian Diperiksa secara Kaprodi Tiap tahun Pembantu
asesmen lapangan keahlian (pendidikan terakhir) langsung dekan bidang
Jika KKDT = 100%,
PSPA tidak memenuhi dosen tetap dengan mata kuliah akademik
maka skor = 4.
syarat minimum ini, yang diajarkannya (KKDT )
maka asesor
melaporkan secara Diperiksa secara Kaprodi Tiap tahun Pembantu
khusus ke BAN-PT 4.3.1.1.7 Rasio mahasiswa langsung dekan bidang
mengenai hal ini. terhadap dosen tetap (RMD) akademik
Jika 8 RMD 12
maka skor = 4
Data mahasiswa diambil dari tabel
3.2.1, kolom (3), baris SUT.
Data dosen tetap diambil dari
Tabel 4.3.1.1.

Diperiksa secara Kaprodi Tiap tahun Pembantu


4.3.1.1.7 Rasio mahasiswa langsung dekan bidang
terhadap dosen tetap (RMD) akademik
Jika 8 RMD 12
maka skor = 4
Data mahasiswa diambil dari tabel
3.2.1, kolom (3), baris SUT.
Data dosen tetap diambil dari
Tabel 4.3.1.1.

4.3.1.2.1. Dosen tidak tetap yang Jika KDTTSKA = Diperiksa secara Kaprodi Tiap tahun Pembantu
memiliki Sertifikat Kompetensi 100%,maka skor = 4. langsung dekan bidang
atau sertifikat sejenis dalam akademik
bidangnya.

KDTTSKA = Persentase dosen tidak


tetap yang memiliki
Sertifikat Kompetensi
atau sertifikat sejenis
dalam bidangnya.
WAKTU
PEMERIKSAAN INDIKATOR TARGET CARA UKUR SUMBER DATA PEMERIKSA
PEMERIKSAAN
4.3.1.2.2 Persentase kesesuaian Diperiksa secara Kaprodi Tiap tahun Pembantu
Jika KKDTT 90%,
keahlian (pendidikan terakhir) langsung dekan bidang
maka skor = 4.
dosen tidak tetap dengan mata akademik
kuliah yang diajarkannya (KKDTT ).
4.3.1.2.2 Persentase kesesuaian Diperiksa secara Kaprodi Tiap tahun Pembantu
Jika KKDTT 90%,
keahlian (pendidikan terakhir) langsung dekan bidang
maka skor = 4.
dosen tidak tetap dengan mata akademik
kuliah yang diajarkannya (KKDTT ).
Jika RPr > 60 % Diperiksa secara Kaprodi Tiap tahun Pembantu
4.3.2.1 Rasio praktisi terhadap maka skor = 4 langsung dekan bidang
seluruh pembimbing PKPA (RPr) akademik

4.3.2.2. Persentase jumlah Diperiksa secara Kaprodi Tiap tahun Pembantu


pembimbing praktik kerja profesi di langsung dekan bidang
luar dosen, yang berpendidikan Jika KPS2 10%, akademik
(terakhir) minimal S2 / Spesialis maka skor = 4.
terhadap jumlah semua
pembimbing praktik kerja profesi
(KPS2).
4.3.2.3. Persentase pembimbing Diperiksa secara Kaprodi Tiap tahun Pembantu
praktik kerja profesi yang memiliki langsung dekan bidang
Sertifikat Kompetensi Apoteker/ Jika KPSKA = 100%, akademik
bidangnya terhadap jumlah semua maka skor = 4.
pembimbing praktik kerja profesi
(KPSKA ).
4.3.2.4. Persentase pembimbing Diperiksa secara Kaprodi Tiap tahun Pembantu
praktik kerja profesi yang memiliki Jika KPPKPA 20%, langsung dekan bidang
pengalaman membimbing PKPA > maka skor =4. akademik
1 tahun terhadap jumlah semua
pembimbing praktik kerja profesi
(KPPKPA ).

Catatan: Yang dimaksud


pengalaman membimbing adalah
akumulasi waktu pembimbingan
WAKTU
PEMERIKSAAN INDIKATOR TARGET CARA UKUR SUMBER DATA PEMERIKSA
PEMERIKSAAN
PKPA, tidak harus terus menerus
di dalam dua tahun terakhir.
4.3.2.5 Rasio mahasiswa Diperiksa secara Kaprodi Tiap tahun Pembantu
Jika 4 < RMP < 8
terhadap pembimbing PKPA langsung dekan bidang
maka skor = 4
(RMP) akademik

4.4.1 Peningkatan kemampuan Diperiksa secara Kaprodi Tiap tahun Pembantu


4.4 Upaya
dosen tetap melalui program tugas langsung dekan bidang
peningkatan sumber
belajar dalam bidang yang sesuai akademik
daya manusia
dengan bidang kefarmasian.
(SDM) dalam tiga
tahun terakhir
Jika jumlah dosen tetap yang
memiliki pendidikan setara
Spesialis Farmasi / M.Pharm/
DESS minimal 3 orang, dan
rasio mahasiswa: dosen tetap
20, maka skor butir ini = 4.

Jika tidak, digunakan aturan


Jika SD 2, maka
berikut :
skor = 4.
N2 = Jumlah dosen yang mengikuti
tugas belajar jenjang
Spesialis pada bidang
kefarmasian dalam kurun
waktu tiga tahun terakhir.
N3 = Jumlah dosen yang mengikuti
tugas belajar jenjang sub
spesialis/S3 pada bidang
kefarmasian dalam kurun
waktu tiga tahun terakhir.

SD = 0,75 N2 + 1,25 N3.

4.4.2 Kegiatan tenaga ahli/pakar Jika JTAP 9 orang, Diperiksa secara Kaprodi Tiap tahun Pembantu
sebagai pembicara dalam maka skor = 4. langsung dekan bidang
WAKTU
PEMERIKSAAN INDIKATOR TARGET CARA UKUR SUMBER DATA PEMERIKSA
PEMERIKSAAN
seminar/pelatihan, pembicara akademik
tamu, dsb, dari luar PT sendiri
(tidak termasuk dosen tidak tetap
& pembimbing PKPA ) dalam tiga
tahun terakhir.

Catatan: Tenaga ahli dari luar


perguruan tinggi dengan tujuan
untuk pengayaan pengetahuan
dan bukan untuk mengisi
kekurangan tenaga pengajar, tidak
bekerja secara rutin.

JTAP = Jumlah tenaga ahli/pakar.


4.4.3 Kegiatan dosen tetap PSPA Diperiksa secara Kaprodi Tiap tahun Pembantu
dalam seminar ilmiah/lokakarya/ langsung dekan bidang
penataran yang tidak hanya akademik
melibatkan dosen PT sendiri dalam
tiga tahun terakhir.

Perhitungan skor sebagai berikut:


Misalkan:
Jika SP 3, maka
a = jumlah makalah atau kegiatan
skor = 4.
(sebagai penyaji)
b = jumlah kehadiran (sebagai
peserta)
n = jumlah dosen tetap
b
a+
4
n
SP =
4.4.4 Reputasi dan keluasan Lebih dari atau sama Diperiksa secara Kaprodi Tiap tahun Pembantu
jejaring dosen dalam bidang dengan 15% dosen langsung dekan bidang
akademik dan professional. tetap menjadi akademik
anggota organisasi
WAKTU
PEMERIKSAAN INDIKATOR TARGET CARA UKUR SUMBER DATA PEMERIKSA
PEMERIKSAAN
Data jumlah semua dosen tetap keilmuan atau
dapat dilihat pada tabel butir organisasi profesi
4.3.1.1. tingkat internasional
atau
lebih dari atau sama
dengan 75% dosen
tetap menjadi
anggota organisasi
keilmuan atau
organisasi profesi
tingkat nasional
4.5.1.1 Pustakawan dan Diperiksa secara Kaprodi Tiap tahun Pembantu
4.5. Jumlah, rasio,
kualifikasinya. langsung dekan bidang
kualifikasi akademik dan
akademik
kompetensi tenaga
Catatan: nilai dihitung dengan
kependidikan
rumus berikut:
(pustakawan, laboran,
analis, teknisi/ operator
A = (4 X1 + 3 X2 + 2 X3)/4
programer, staf Jika A 4, maka skor
administrasi, dan/atau = 4.
X1 = jumlah pustakawan yang
staf pendukung lainnya)
berpendidikan S2 atau S3.
untuk menjamin mutu
X2 = jumlah pustakawan yang
penyelenggaraan
berpendidikan D4 atau S1.
program studi.
X3 = jumlah pustakawan yang
berpendidikan D1, D2, atau
D3.
4.5.1.2 Jumlah laboran/ teknisi/ Jumlah cukup dan Diperiksa secara Kaprodi Tiap tahun Pembantu
analis/ operator/programer, dan sangat baik langsung dekan bidang
mutu kegiatannya. kegiatannya akademik

Catatan:
Agar dibandingkan dengan
kegiatan yang seharusnya
dilakukan dalam PSPA yang
bersangkutan.
WAKTU
PEMERIKSAAN INDIKATOR TARGET CARA UKUR SUMBER DATA PEMERIKSA
PEMERIKSAAN
4.5.1.3 Tenaga administrasi: Jumlah cukup dan Diperiksa secara Kaprodi Tiap tahun Pembantu
jumlah dan mutu kegiatannya. sangat baik langsung dekan bidang
kegiatannya akademik
Catatan:
Agar dibandingkan dengan
kegiatan yang seharusnya
dilakukan dalam PSPA yang
bersangkutan.
4.5.2 Upaya yang telah dilakukan Upaya Diperiksa secara Kaprodi Tiap tahun Pembantu
PSPA dalam meningkatkan pengembangan telah langsung dekan bidang
kualifikasi dan kompetensi tenaga dilakukan dengan akademik
kependidikan. sangat baik sehingga
dapat meningkatkan
Upaya peningkatan kualifikasi dan kualifikasi dan
kompetensi dikaitkan dengan: kompetensi tenaga
1 Pemberian kesempatan kependidikan.
belajar/pelatihan
2 Pemberian fasilitas, termasuk
dana
3 Jenjang karir
STANDAR 5. KURIKULUM, PEMBELAJARAN, DAN SUASANA AKADEMIK
WAKTU
PEMERIKSAAN INDIKATOR TARGET CARA UKUR SUMBER DATA PEMERIKSA
PEMERIKSAAN
5.1. Kurikulum 5.1.1. Kesesuaian kompetensi Kompetensi lulusan Diperiksa secara Kaprodi Tiap tahun Pembantu
lulusan dengan Standar Kompetensi sesuai dengan langsung dekan bidang
Kurikulum harus memuat Apoteker dan visi misi PSPA. standar dan sangat akademik
kompetensi lulusan yang mendukung
terstruktur dalam tercapainya tujuan,
kompetensi utama, terlaksananya misi,
pendukung dan lainnya dan terwujudnya visi
yang mendukung
tercapainya tujuan,
terlaksananya misi, dan
terwujudnya visi PSPA
5.1.2.1. Struktur kurikulum. (1).Susunan Diperiksa secara Kaprodi Tiap tahun Pembantu
dan sesuai dengan
kurikulum sangat langsung dekan bidang
Standar Kompetensi
Butir ini dihitung dengan mencari mendukung akademik
Apoteker, serta dilengkapi
rata-rata dari dua nilai (1) dan (2). pencapaian
dengan deskripsi, silabus
kompetensi lulusan
dan RPKPS
(utama, pendukung,
lainnya).

(2) Susunan Diperiksa secara Kaprodi Tiap tahun Pembantu


kurikulum sangat langsung dekan bidang
mendukung akademik
pencapaian tujuan,
terlaksananya misi
dan terwujudnya visi.
Persentase mata kuliah yang Diperiksa secara Kaprodi Tiap tahun Pembantu
dilengkapi dengan deskripsi , silabus Jika PML 80 %, langsung dekan bidang
dan RPKPS (PML). maka skor = 4. akademik

5.1.3 Fleksibilitas mata kuliah Jika BMKP 4 sks dan Diperiksa secara Kaprodi Tiap tahun Pembantu
institusional atau pilihan yang disediakan/ langsung dekan bidang
dilaksanakan 2 kali akademik
BMKP = Bobot mata kuliah pilihan sks mata kuliah
dalam sks pilihan yang harus
RMKP = Rasio sks mata kuliah pilihan diambil, maka skor =
WAKTU
PEMERIKSAAN INDIKATOR TARGET CARA UKUR SUMBER DATA PEMERIKSA
PEMERIKSAAN
yang disediakan/dilaksanakan
terhadap sks mata kuliah pilihan
yang harus diambil 4.

5.1.4 Substansi praktik kerja profesi Semua modul PKPA Diperiksa secara Kaprodi Tiap tahun Pembantu
dan pelaksanaannya. di dalam kurikulum, langsung dekan bidang
berisi materi yang akademik
Catatan: sesuai dengan
Peer group diharapkan menentukan Standar Praktik Kerja
modul-modul PKPA yang harus Profesi Apoteker dan
dilakukan, syarat minimal maupun semua dilaksanakan
yang lebih baik. sesuai dengan
materi yang ada.
Pelaksanaan Modul dinilai dari
dokumen /logbook PKPA
mahasiswa/RPKPS.

5.2 Kurikulum dan 5.2.1 Pelaksanaan peninjauan Pengembangan Diperiksa secara Kaprodi Tiap tahun Pembantu
seluruh kelengkapannya kurikulum selama tiga tahun terakhir. dilakukan dengan langsung dekan bidang
harus ditinjau ulang melibatkan akademik
dalam kurun waktu pemangku
tertentu oleh program kepentingan internal
studi bersama fihak-fihak dan eksternal dan
terkait (relevansi sosial memperhatikan visi,
dan relevansi misi, dan umpan
epistemologis) untuk balik program studi.
menyesuaikannya 5.2.2 Penyesuaian kurikulum Pembaharuan Diperiksa secara Kaprodi Tiap tahun Pembantu
dengan perkembangan dengan perkembangan ilmu dan kurikulum dilakukan langsung dekan bidang
Ipteks dan kebutuhan profesi kefarmasian. sangat sesuai akademik
pemangku kepentingan dengan
(stakeholders) Jika kurikulum sudah sesuai dengan perkembangan ilmu
perkembangan ilmu dan profesi dan profesi
kefarmasian ( nilai rata-rata butir kefarmasian
5.1.2.1 dan 5.1.4 > 3.0 ) maka butir
ini dinilai 4.
WAKTU
PEMERIKSAAN INDIKATOR TARGET CARA UKUR SUMBER DATA PEMERIKSA
PEMERIKSAAN

Jika tidak tercapai, maka gunakan


harkat dan peringkat di sebelah
kanan.
5.3.1 Konsistensi pelaksanaan Jika PKMK 80%, Diperiksa secara Kaprodi Tiap tahun Pembantu
proses pembelajaran terhadap maka skor = 4. langsung dekan bidang
RPKPS. akademik
5.3. Pelaksanaan proses
pembelajaran
PKMK = Persentase mata kuliah yang
dilaksanakan sesuai dengan
RPKPS

5.3.2 Pelaksanaan pembelajaran Monitoring Diperiksa secara Kaprodi Tiap tahun Pembantu
memiliki mekanisme untuk pengkajian dan langsung dekan bidang
memonitor, mengkaji, dan penyempurnaan akademik
memperbaiki secara periodik dilakukan secara
kegiatan pembelajaran (dosen, periodik setiap
pembimbing, dan mahasiswa), serta semester
penilaian hasil belajar .

5.3.3 Mutu soal ujian. Diperiksa secara Kaprodi Tiap tahun Pembantu
langsung dekan bidang
Soal ujian bermutu jika sesuai akademik
dengan materi yang ada di dalam
RPKPS. Jika PMKs 80 %,
maka skor = 4.
PMKs = Persentase materi mata
kuliah kurikulum inti yang
soal ujiannya sesuai
dengan RPKPS.
5.4 Sistem 5.4.1.1 Rata-rata banyaknya Jika ada dosen PA Diperiksa secara Kaprodi Tiap tahun Pembantu
pembimbingan akademik: mahasiswa per dosen Pembimbing selain ketua dan langsung dekan bidang
banyaknya mahasiswa Akademik per semester (MPA). sekretaris: akademik
per dosen PA,
pelaksanaan kegiatan, Jika MPA 20, maka
rata-rata pertemuan per skor = 4.
WAKTU
PEMERIKSAAN INDIKATOR TARGET CARA UKUR SUMBER DATA PEMERIKSA
PEMERIKSAAN
semester, efektivitas
kegiatan pembimbingan
Bagi PS yang dosen Diperiksa secara Kaprodi Tiap tahun Pembantu
PA nya hanya ketua langsung dekan bidang
dan sekretaris PS: akademik

Jika MPA 50, maka


skor = 4.

5.4.1.2 Jumlah rata-rata frekuensi Diperiksa secara Kaprodi Tiap tahun Pembantu
pertemuan pembimbingan per langsung dekan bidang
mahasiswa per semester (PP). akademik
Jika PP 3, maka
skor = 4.
Catatan:
Penilaian didasarkan pada jawaban
pada kolom 4 dari Tabel 5.4.1.
5.4.2 Pelaksanaan kegiatan Dilakukan oleh Diperiksa secara Kaprodi Tiap tahun Pembantu
pembimbingan akademik. seluruh dosen PA langsung dekan bidang
dengan baik sesuai akademik
panduan tertulis.

5.5 Sistem 5.5.1. Ketersediaan panduan PKPA, Ada panduan tertulis Diperiksa secara Kaprodi Tiap tahun Pembantu
pembimbingan laporan sosialisasi, dan penggunaan. yang disosialisasikan langsung dekan bidang
PKPA : ketersediaan dan dilaksanakan akademik
panduan, rata-rata dengan konsisten
mahasiswa per dosen 5.5.2.1 Rata-rata mahasiswa per Diperiksa secara Kaprodi Tiap tahun Pembantu
pembimbing tugas akhir, dosen pembimbing laporan PKPA Jika RMPL 4, maka langsung dekan bidang
rata-rata jumlah per kegiatan PKPA (RMPL) skor = 4. akademik
pertemuan/ 5.5.2.2 Rata-rata jumlah Diperiksa secara Kaprodi Tiap tahun Pembantu
pembimbingan, kualifikasi pertemuan/pembimbingan selama langsung dekan bidang
akademik dosen penyelesaian laporan PKPA (RJP ) Jika RJP 4, maka akademik
pembimbing tugas akhir, skor = 4.
dan waktu penyelesaian
penulisan.
WAKTU
PEMERIKSAAN INDIKATOR TARGET CARA UKUR SUMBER DATA PEMERIKSA
PEMERIKSAAN
5.6 Upaya perbaikan 5.6 Upaya perbaikan sistem Upaya perbaikan Diperiksa secara Kaprodi Tiap tahun Pembantu
sistem pembelajaran pembelajaran yang telah dilakukan dilakukan untuk langsung dekan bidang
yang telah dilakukan selama tiga tahun terakhir berkaitan semua dari yang akademik
selama tiga tahun dengan: seharusnya
terakhir a Materi diperbaiki /
b Metode pembelajaran ditingkatkan.
c Penggunaan teknologi
pembelajaran
d Cara-cara evaluasi
e Pengenalan mahasiswa
terhadap dunia kerja

5.7 Upaya peningkatan 5.7.1 Kebijakan tentang suasana Kebijakan lengkap Diperiksa secara Kaprodi Tiap tahun Pembantu
suasana akademik: akademik (otonomi keilmuan, mencakup informasi langsung dekan bidang
Kebijakan tentang perilaku keprofesian, dan kerjasama tentang otonomi akademik
suasana akademik, antar tenaga kesehatan). keilmuan, perilaku
Ketersediaan dan jenis keprofesian, dan
prasarana, sarana dan kerjasama antar
dana, program dan tenaga kesehatan,
kegiatan akademik untuk dan kemitraan
menciptakan suasana dosen-mahasiswa,
akademik, interaksi serta dilaksanakan
akademik antara dosen- secara konsisten.
mahasiswa, serta
pengembangan perilaku 5.7.2 Ketersediaan dan jenis Tersedia, milik Diperiksa secara Kaprodi Tiap tahun Pembantu
keprofesian. prasarana, sarana dan dana yang sendiri, sangat langsung dekan bidang
memungkinkan terciptanya interaksi lengkap dan dana akademik
akademik antara sivitas akademika. yang sangat
memadai.
5.7.3 Program dan kegiatan Jika JMLKA 8, maka Diperiksa secara Kaprodi Tiap tahun Pembantu
akademik untuk menciptakan skor = 4. langsung dekan bidang
suasana akademik (seminar, akademik
simposium, lokakarya, bedah buku,
penelitian bersama, kuliah tamu
tentang keprofesian).
WAKTU
PEMERIKSAAN INDIKATOR TARGET CARA UKUR SUMBER DATA PEMERIKSA
PEMERIKSAAN
JMLKA = Banyaknya kegiatan
akademik (seminar, simposium,
lokakarya, bedah buku, penelitian
bersama, kuliah tamu tentang
keprofesian) per tahun.
5.7.4 Pengembangan perilaku Diperiksa secara Kaprodi Tiap tahun Pembantu
keprofesian (kemampuan untuk langsung dekan bidang
menanggapi dan memberikan solusi akademik
pada masalah kesehatan,
kefarmasian, dan lingkungan) dalam
tiga tahun terakhir.

Bentuk kegiatan dapat berupa:


1 Kegiatan penanggulangan
masalah kesehatan.
2 Pelestarian lingkungan.
3 Peningkatan kesejahteraan
masyarakat.

STANDAR 6. PEMBIAYAAN, SARANA DAN PRASARANA, SERTA SISTEM INFORMASI

WAKTU
PEMERIKSAAN INDIKATOR TARGET CARA UKUR SUMBER DATA PEMERIKSA
PEMERIKSAAN
6.1 Keterlibatan PSPA dalam 6.1 Keterlibatan PSPA PSPA terlibat secara Diperiksa secara Kaprodi Tiap tahun Pembantu
perencanaan target kinerja, dalam perencanaan target aktif langsung dekan bidang
perencanaan kegiatan/ kerja dan kinerja, perencanaan akademik
perencanaan/alokasi dan kegiatan/ kerja,
pengelolaan dana. perencanaan / alokasi dana
dan pengelolaan dana.
Keterlibatan aktif program studi
harus tercerminkan dengan bukti
tertulis tentang proses
perencanaan, pengelolaan dan
pelaporan serta
pertanggungjawaban
penggunaan dana kepada
WAKTU
PEMERIKSAAN INDIKATOR TARGET CARA UKUR SUMBER DATA PEMERIKSA
PEMERIKSAAN
pemangku kepentingan melalui
mekanisme yang transparan dan
akuntabel.
6.2 Dana operasional dan 6.2.1 Rata-rata persentase Diperiksa secara Kaprodi Tiap tahun Pembantu
pengembangan dalam tiga tahun penerimaan biaya langsung dekan bidang
terakhir untuk mendukung pendidikan dari mahasiswa akademik
kegiatan program pada PSPA dibandingkan dengan total Jika PDm 60%,
penerimaan biaya maka skor = 4.
pendidikan PSPA per
semester dalam tiga tahun
terakhir (PDm).
6.2.2.1 Rata-rata dana Diperiksa secara Kaprodi Tiap tahun Pembantu
operasional per mahasiswa langsung dekan bidang
per semester dalam tiga akademik
tahun terakhir, dalam juta
Jika DOm 9 juta,
rupiah (=DOm)
maka skor = 4.
Jumlah mahasiswa dapat
dilihat pada 3.2.1 kolom (5).

6.2.2.2 Persentase dana Diperiksa secara Kaprodi Tiap tahun Pembantu


investasi untuk prasarana, Jika PDI 10%, langsung dekan bidang
sarana, dan SDM terhadap maka skor = 4. akademik
total pengeluaran (PDI).
6.2.3 Dana penelitian Diperiksa secara Kaprodi Tiap tahun Pembantu
dalam tiga tahun terakhir. langsung dekan bidang
akademik
Jika RPD 3 juta,
RPD = Rata-rata dana
maka skor = 4.
penelitian per dosen tetap
per tahun, dalam tiga tahun
terakhir.
6.2.4 Dana PkM dalam Jika RPKM 1.5 juta, Diperiksa secara Kaprodi Tiap tahun Pembantu
tiga tahun terakhir. maka skor = 4. langsung dekan bidang
akademik
RPKM = Rata-rata dana PkM
WAKTU
PEMERIKSAAN INDIKATOR TARGET CARA UKUR SUMBER DATA PEMERIKSA
PEMERIKSAAN
per dosen tetap per tahun,
dalam tiga tahun terakhir.

Diperiksa secara Kaprodi Tiap tahun Pembantu


langsung dekan bidang
akademik
6.3. Prasarana 6.3.1. Prasarana (kantor, Prasarana lengkap Diperiksa secara Kaprodi Tiap tahun Pembantu
ruang kelas, ruang dosen, dan mutunya sangat langsung dekan bidang
ruang laboratorium, ruang baik untuk proses akademik
perpustakaan, sarana pembelajaran.
pekerjaan kefarmasian
dsb.).
6.3.2. Prasarana lain yang Prasarana lengkap Diperiksa secara Kaprodi Tiap tahun Pembantu
menunjang (misalnya dan mutunya sangat langsung dekan bidang
tempat olah raga, ruang baik untuk proses akademik
bersama, ruang himpunan pembelajaran.
mahasiswa, poliklinik).
6.3.3.1 Kesesuaian (NA) JIka NA1 = 100 %, Diperiksa secara Kaprodi Tiap tahun Pembantu
kelayakan Apotik langsung dekan bidang
pelaksanaan Praktik Kerja maka Skor = 4. akademik
Profesi Apoteker di apotek
yang memenuhi syarat SK
Menkes 1027/2004.

Penilaian dilakukan melalui


- Persentase
mahasiswa yang
mengikuti PKPA di
Apotek yang
memenuhi syarat.
(NA1).
- Rasio mahasiswa
terhadap Apoteker
pembimbing (NA2)
WAKTU
PEMERIKSAAN INDIKATOR TARGET CARA UKUR SUMBER DATA PEMERIKSA
PEMERIKSAAN

Kelayakan Apotek yang


digunakan untuk PKPA
adalah :
1 Ada PKB/MoU,
2 SPO,
3 Apoteker pendamping,
4 Jumlah lembar resep >
15,
5 Melaksanakan KIE,
6 Pencatatan pelayanan

Nilai akhir dihitung dari :


NA = (NA1 +NA2)/2

Jumlah mahasiswa dapat


dilhat pada tabel 3.2.2.
baris SUT dan kolom
SUT

Diperiksa secara Kaprodi Tiap tahun Pembantu


6.3.3.2. Kesesuaian langsung dekan bidang
persyaratan institusi non akademik
apotek dan kelayakan
pelaksanaan Praktik Kerja
Profesi Apoteker di
RS/IF/IP yang memenuhi
syarat .

JM = jumlah mahasiswa yg
melakukan PKPA di
RS/IF/IP;

6.3.3.2.1 Kesesuaian Diperiksa secara Kaprodi Tiap tahun Pembantu


kelayakan pelaksanaan langsung dekan bidang
Praktik Kerja Profesi akademik
WAKTU
PEMERIKSAAN INDIKATOR TARGET CARA UKUR SUMBER DATA PEMERIKSA
PEMERIKSAAN
Apoteker di RS yang
memenuhi syarat (NRS).

Penilaian dilakukan melalui


Persen mahasiswa yang
mengikuti PKPA di RS yang
memenuhi syarat.
Kelayakan RS yang
digunakan untuk PKPA
adalah :
1 Ada PKB/MoU
2 Ada KFT
3 SPO
4 Terakreditasi
5 Jumlah hari PKPA 2
bulan
6 Dilaksanakan
pengisian logbook
7 Melaksanakan KIE
8 Pencatatan pelayanan

Jika NRS = 100 % maka


SNRS = 4
Jika NRS <100% maka
SNRS = 2 + (2 x NRS)

6.3.3.2.2 Kesesuaian Diperiksa secara Kaprodi Tiap tahun Pembantu


kelayakan pelaksanaan langsung dekan bidang
Praktik Kerja Profesi akademik
Apoteker di IF yang
memenuhi syarat (NIF).
Syarat dan kelayakan IF
yang digunakan untuk
PKPA adalah :
WAKTU
PEMERIKSAAN INDIKATOR TARGET CARA UKUR SUMBER DATA PEMERIKSA
PEMERIKSAAN
1 Ada PKB/MoU
2 Sertifikat GMP
3 SPO
4 Jumlah hari PKPA > 2
bulan
5 Dilaksanakan
pengisian logbook
Jika NIF = 100 % maka
SNIF = 4
Jika NIF <100% maka
SNRS = 2 + (2 x NIF )

Diperiksa secara Kaprodi Tiap tahun Pembantu


6.3.3.2.3 Kesesuaian langsung dekan bidang
kelayakan pelaksanaan akademik
Praktik Kerja Profesi
Apoteker di Institusi
Pemerintah (IP) yang
memenuhi syarat (NIP).

Syarat dan kelayakan IP


yang digunakan untuk
PKPA adalah :
1 Ada PKB/MoU
2 Tersedia Apoteker
Pembimbing
3 SPO
4 Jumlah hari PKPA > 2
bulan
5 Dilaksanakan
pengisian logbook

Jika NIP = 100 % maka


SNIP = 4
WAKTU
PEMERIKSAAN INDIKATOR TARGET CARA UKUR SUMBER DATA PEMERIKSA
PEMERIKSAAN

Jika NIP <100% maka


SNIP = 2 + (2 x NIP)

6.4 Akses dan pendayagunaan 6.4.1.1 Bahan pustaka Jika jumlah judul Diperiksa secara Kaprodi Tiap tahun Pembantu
sarana yang dipergunakan dalam yang relevan berupa buku 60, maka skor = 4. langsung dekan bidang
proses pembelajaran pada PSPA teks termasuk dalam akademik
Untuk asesmen kecukupan : bentuk softcopy
Relevan atau tidaknya jenis
pustaka yang tersedia
disesuaikan dengan contoh yang
diberikan.
Untuk asesmen lapangan:
Pustaka yang diperhitungkan
hanyalah pustaka yang relevan.
Media dari masing-masing
pustaka dapat berupa hard copy,
CD- ROM atau media lainnya
6.4.1.2 Bahan pustaka 3 judul jurnal Diperiksa secara Kaprodi Tiap tahun Pembantu
berupa jurnal ilmiah langsung dekan bidang
nasional terakreditasi atau akademik
jurnal internasional.

Catatan: Jumlah judul


jurnal ilmiah terakreditasi
yang serinya lengkap
dalam tiga tahun terakhir,
yang relevan dengan
bidang kefarmasian.

6.4.1.3 Bahan pustaka Jika banyaknya Diperiksa secara Kaprodi Tiap tahun Pembantu
berupa prosiding seminar prosiding seminar langsung dekan bidang
(yang relevan dengan 4, maka skor = 4. akademik
bidang kefarmasian) dalam
tiga tahun terakhir.
WAKTU
PEMERIKSAAN INDIKATOR TARGET CARA UKUR SUMBER DATA PEMERIKSA
PEMERIKSAAN

6.4.2 Akses ke Ada perpustakaan di Diperiksa secara Kaprodi Tiap tahun Pembantu
perpustakaan di luar PT luar PT yang dapat langsung dekan bidang
atau sumber pustaka diakses dan sangat akademik
lainnya. baik fasilitasnya atau
pemanfaatan
Jika skor pada butir 6.4.1 internet.
3, maka skor pada butir ini
sama dengan 4. Jika tidak,
gunakan aturan di sebelah
kanan.
6.5 Akses dan pendayagunaan 6.5.1 Sistem informasi dan Dengan komputer Diperiksa secara Kaprodi Tiap tahun Pembantu
sistem informasi dalam fasilitas yang digunakan yang terhubung langsung dekan bidang
pengelolaan data dan informasi PSPA dalam proses dengan jaringan akademik
tentang penyelenggaraan pembelajaran (hardware, luas/ internet,
program akademik dan program software, e-learning, e- software yang
professional di PSPA. library, dll.) berlisensi dengan
jumlah yang
memadai. Tersedia
fasilitas e-learning
yang digunakan
secara baik, dan
akses on-line ke
koleksi
perpustakaan.
6.5.2 Aksesibilitas data Diperiksa secara Kaprodi Tiap tahun Pembantu
dalam sistem informasi. langsung dekan bidang
akademik
Nilai butir ini didasarkan
pada hasil penilaian 12
jenis data (lihat kolom 1
pada tabel butir 6.5.2)
dengan cara berikut:
WAKTU
PEMERIKSAAN INDIKATOR TARGET CARA UKUR SUMBER DATA PEMERIKSA
PEMERIKSAAN

Untuk setiap jenis data,


penilaian didasarkan atas
aturan berikut:
1: Data ditangani secara
manual
2: Data ditangani dengan
komputer tanpa jaringan
3: Data ditangani dengan
komputer, serta dapat
diakses melalui jaringan
lokal (LAN)
4: Data ditangani dengan
komputer, serta dapat
diakses melalui jaringan
luas (WAN)

Skor akhir =

p+2 q +3 r +4 s
12

Nilai huruf p, q, r, s dapat


dilihat pada tabel butir 6.5.2.
STANDAR 7. PENELITIAN, PELAYANAN/PENGABDIAN KEPADA MASYARAKAT, DAN KERJASAMA

WAKTU
PEMERIKSAAN INDIKATOR TARGET CARA UKUR SUMBER DATA PEMERIKSA
PEMERIKSAAN
7.1 Produktivitas dan 7.1.1 Jumlah penelitian yang sesuai dengan Diperiksa Kaprodi Tiap tahun Pembantu dekan
mutu hasil penelitian bidang ilmu kefarmasian, yang dilakukan oleh secara bidang akademik
dosen tetap PSPA. dosen tetap PSPA yang bidang keahliannya sama langsung
dengan bidang keprofesian farmasi/apoteker,
selama 3 tahun.

Penilaian dilakukan dengan penghitungan berikut:


4na 2nb nc
f
NK = Nilai kasar = Jika NK 1,
maka skor = 4.
Keterangan:
na = Jumlah penelitian dengan biaya luar negeri
yang sesuai bidang ilmu kefarmasian
nb = Jumlah penelitian dengan biaya luar yang
sesuai bidang ilmu kefarmasian
nc = Jumlah penelitian dengan biaya dari
PT/sendiri yang sesuai bidang ilmu
kefarmasian
f = Jumlah dosen tetap yang bidang keahliannya
sesuai dengan PSPA

7.1.2 Jumlah artikel ilmiah bidang kefarmasian Jika NK 2, Diperiksa Kaprodi Tiap tahun Pembantu dekan
yang dihasilkan oleh dosen tetap yang bidang maka skor = 4. secara bidang akademik
keahliannya sama dengan PS selama 3 tahun. langsung

Penilaian dilakukan dengan penghitungan berikut:


4na 2nb nc
f
NK = Nilai kasar =
Keterangan:
WAKTU
PEMERIKSAAN INDIKATOR TARGET CARA UKUR SUMBER DATA PEMERIKSA
PEMERIKSAAN
na = Jumlah artikel ilmiah tingkat internasional
yang sesuai bidang ilmu kefarmasian
nb = Jumlah artikel tingkat nasional atau buku yang
sesuai bidang ilmu kefarmasian
nc = Jumlah karya ilmiah (artikel dalam jurnal yang
belum terakreditasi Dikti, jurnal ilmiah populer,
koran, diktat) yang sesuai bidang ilmu
kefarmasian
f = Jumlah dosen tetap yang bidang keahliannya
sesuai dengan PSPA
7.1.3 Karya-karya PSPA yang telah memperoleh Dua atau lebih Diperiksa Kaprodi Tiap tahun Pembantu dekan
perlindungan Paten/Hak atas Kekayaan Intelektual karya yang secara bidang akademik
(HaKI) atau karya yang mendapat pengakuan/ memperoleh langsung
penghargaan dari lembaga nasional atau paten/HaKI
internasional dalam lima tahun terakhir. atau karya
yang mendapat
pengakuan/
penghargaan
dari lembaga
nasional atau
internasional.
7.1.2 Jumlah artikel ilmiah bidang kefarmasian Jika NK 2, Diperiksa Kaprodi Tiap tahun Pembantu dekan
yang dihasilkan oleh dosen tetap yang bidang maka skor = 4. secara bidang akademik
keahliannya sama dengan PS selama 3 tahun. langsung

Penilaian dilakukan dengan penghitungan berikut:


4na 2nb nc
f
NK = Nilai kasar =
Keterangan:
na = Jumlah artikel ilmiah tingkat internasional
yang sesuai bidang ilmu kefarmasian
nb = Jumlah artikel tingkat nasional atau buku yang
sesuai bidang ilmu kefarmasian
nc = Jumlah karya ilmiah (artikel dalam jurnal yang
WAKTU
PEMERIKSAAN INDIKATOR TARGET CARA UKUR SUMBER DATA PEMERIKSA
PEMERIKSAAN
belum terakreditasi Dikti, jurnal ilmiah populer,
koran, diktat) yang sesuai bidang ilmu
kefarmasian
f = Jumlah dosen tetap yang bidang keahliannya
sesuai dengan PSPA
7.1.3 Karya-karya PSPA yang telah memperoleh Dua atau lebih Diperiksa Kaprodi Tiap tahun Pembantu dekan
perlindungan Paten/Hak atas Kekayaan Intelektual karya yang secara bidang akademik
(HaKI) atau karya yang mendapat pengakuan/ memperoleh langsung
penghargaan dari lembaga nasional atau paten/HaKI
internasional dalam lima tahun terakhir. atau karya
yang mendapat
pengakuan/
penghargaan
dari lembaga
nasional atau
internasional.
7.2 Kegiatan 7.2 Jumlah kegiatan pelayanan/pengabdian Jika NK 1, Diperiksa Kaprodi Tiap tahun Pembantu dekan
pelayanan/pengabdian kepada masyarakat (PkM) yang dilakukan oleh maka skor = 4. secara bidang akademik
kepada masyarakat dosen tetap yang kegiatannya sesuai dengan langsung
dosen dan mahasiswa bidang kefarmasian/apoteker selama tiga tahun.
PSPA yang bermanfaat Penilaian dilakukan dengan penghitungan berikut:
bagi pemangku
kepentingan (kerjasama, 4na 2nb nc
karya, penelitian, dan
pemanfaatan f
jasa/produk kepakaran). NK = Nilai kasar =

Keterangan:
na = Jumlah kegiatan PkM dengan biaya luar
negeri yang sesuai bidang ilmu
kefarmasian/apoteker
nb = Jumlah kegiatan PkM dengan biaya luar yang
sesuai bidang ilmu kefarmasian/apoteker
nc = Jumlah kegiatan PkM dengan biaya dari
PT/sendiri yang sesuai bidang ilmu
WAKTU
PEMERIKSAAN INDIKATOR TARGET CARA UKUR SUMBER DATA PEMERIKSA
PEMERIKSAAN
kefarmasian/apoteker
f = Jumlah dosen tetap yang bidang keahliannya
sesuai dengan PS

7. 3 Relevansi dan hasil 7.3.1 Relevansi dan hasil kegiatan kerjasama Hasil yang Diperiksa Kaprodi Tiap tahun Pembantu dekan
kerjasama yang dengan institusi di dalam negeri yang mendukung sangat baik secara bidang akademik
mendukung pelaksanaan misi PSPA dalam tiga tahun terakhir. dan semuanya langsung
pelaksanaan misi relevan dengan
program studi dan PSPA.
institusi dan manfaat
kerjasama untuk 7.3.2 Relevansi dan hasil kegiatan kerjasama Hasil yang
penyelenggaraan dan dengan institusi di luar negeri, yang mendukung sangat baik
pengembangan PSPA pelaksanaan misi PSPA dalam tiga tahun terakhir. dan semuanya
relevan dengan
PSPA.
7.3.3 Manfaat kerjasama yang diperoleh terkait Kerjasama Diperiksa Kaprodi Tiap tahun Pembantu dekan
dengan penyelenggaraan PSPA. sangat secara bidang akademik
bermanfaat langsung
bagi PSPA.
7.3.4 Kepuasan para pihak yang bekerjasama. Diperiksa Kaprodi Tiap tahun Pembantu dekan
secara bidang akademik
Jumlah Institusi : langsung
p = jumlah institusi yang menyatakan sangat puas
q = jumlah institusi yang menyatakan puas
r = jumlah institusi yang menyatakan cukup puas
s = jumlah institusi yang menyatakan kurang puas
n = p + q + r + s.
N = jumlah institusi dalam negeri yang ada pada
Tabel 7.3.1. ditambah jumlah institusi luar negeri
yang ada pada Tabel 7.3.2

Bobot Nilai :
Nilai 4: jika pihak yang bersangkutan sangat puas
Nilai 3: jika pihak yang bersangkutan puas
Nilai 2: jika pihak yang bersangkutan cukup puas
WAKTU
PEMERIKSAAN INDIKATOR TARGET CARA UKUR SUMBER DATA PEMERIKSA
PEMERIKSAAN
Nilai 1: jika pihak yang bersangkutan kurang puas

4p+3q+2r+s
n
Sp =

Anda mungkin juga menyukai