Anda di halaman 1dari 8

MAKALAH

SISTEM INFORMASI
PINTUOTOMATIS UNTUK SUPERMARKET

Disusun Oleh:
Nama : Sukad
Nim : 3125 111 426

PROGRAM STUDI S1 TEKNIK INFORMATIKA


FAKULTAS BISNIS DAN TEKNOLOGI INFORMASI
UNIVERSITASTEKNOLOGI YOGYAKARTA

DAFTAR ISI
HALAMAN JUDUL ..................................................................... 1
DAFTAR ISI .................................................................................. 2
BAB I PENDAHULUAN ............................................................. 3
A. Latar Belakang Masalah................................................................. 3
B. Masalah dan Batasan Masalah
C. Tujuan Penulisan ............................................................................ 4
BAB II PEMBAHASAN ............................................................... 5
A. Cara kerja........................................................................................ 5
B. Jenis-jenis Sensor........................................................................... 6
BAB III PNUTUP .......................................................................... 9
DAFTAR PUSTAKA

BAB 1
PENDAHULUAN

A. LATAR BELAKANG MASALAH

Pada saat ini, teknologi semakin berkembang dengan sangat cepat dan semakin canggih.
Perkembangan teknologi ini pastinya sangat berkaitan dengan perkembangan teknologi
komputer. Dimana teknologi komputer merupakan pendukung bahkan penggerak kemajuan
teknologi informasi pada jaman sekarang ini. Dan tidak bisa dipungkiri bahwa ilmu elektronika
sangat berpengaruh kepada perkembangan teknologi. Sebuah komputer mampu mengendalikan
sebuah rangkaian alat elektronika menggunakan sebuah chip IC yang dapat diisi program dan
logika yang disebut teknologi Mikroprosesor.

Mikroprosesor merupakan salah satu ilmu dalam bidang elektronika yang dipelajari pada
perkuliahan jurusan Teknik Informatika. Kemudian timbul gagasan untuk mengimplementasikan
sebuah alat berbasis mikroprosesor yang serba otomatis dan efisiensi. Maka penulis membuat
sebuah makalah ilmiah yang di beri judul PINTU GESER OTOMATIS. Adapun alat tersebut
merupakan serangkaian komponen elektronika berbentuk prototype sebuah pintu yang dapat
bergeser secara otomatis yang dikontrol menggunakan program mikrokontroler. Bahasa
pemograman yang akan digunakan adalah bahasa pemograman tingkat rendah (Low level
language) Assembler yang di isi pada sebuah chip IC.

Kerena itulah penulis mencoba menganalisa dan mempelajari lebih dalam tentang membuat
sebuah alat elektronika berbasis mikroprosesor yang dikendalikan oleh bahasa pemograman
Assembler yang dapat menggerakkan sebuah prototype pintu yang dapat bergeser secara
otomatis. Dan penulis bisa belajar memahami fungsi, karakteristik, serta cara kerja dari alat yang
kami buat dan berusaha menerapkannya dalam kehidupan sehari-hari.

B. MASALAH DAN BATASAN MASALAH

Pada penulisan makalah ini penulis membahas bagaimana menganalisa rangkaian, komponen-
komponen yang digunakan, fungsi dari alat tersebut, teori yang melandaskan kinerja alat
tersebut, dan proses pemogramanberbasis mikrokontroler yang ada pada alat tersebut
serta tampilan alat berupa rumah miniatur disertai dengan pintu miniatur yang dapat bergeser
otomatis. Dan disini penulis membatasinya hanya pada cara proses pemograman alat tersebut
berbasis mikrokontroler menggunakan bahasa pemograman Assembler dengan pembentukan
prototipe alat yang sederhana.

C. TUJUAN PENULSAN

Tujuan dari penulisan makalah ini adalah untuk meneliti kinerja pintu geser dengan alat bantu
simulasi pintu geser otomatis dan manfaatnya bagi masyarakat luar. Disamping itu, tujuan dari
penulisan ini adalah untuk mempelajari lebih mendalam tentang cara pemogramanan berbasis
mikroprosesor dan untuk memenuhi mata kuliah sistem informasi. Pembuatan pintu geser ini
terutama ditujukan untuk tempat-tempat umum seperti supermarket, hotel, dan gedung. Untuk
mempermudah manusia dalam beraktifitas keluar masuk tanpa harus membuakanya secara
manual, sehingga tidak merepotkan.

BAB 2
PEMBAHASAN

A. CARA KERJA
Kalau kita melihat di mal-mal / pusat perbelanjaan besar seringkali kita lihat pintu kaca terbuka /
tertutup secara otomatis sewaktu ada orang yang hendak masuk. bagi sebagaian orang hal
tersebut dianggap cukup mutakhir dan mereka tidak mungkin bisa menirunya. Anda bisa
mencoba mempraktikkanya tanpa harus ada bacground elektro / listrik. dengan modal pantang
menyerah dan ketekunan anda pasti bisa melakukannya.
Melalui artikel ini saya membahas tentang pembuatan pintu otomatis!

Gambar rangkaian Pintu Otomatis


Komponen-komponen yang diperlukan:
- Sensor detektor kedekatan (proximity Sensor)
- Relay 24 Volt DC
- Adaptor 24 Volt
- Motor AC / DC tergantung kebutuhan (Untuk Penggerak Pintu yang mekanisnya anda dapat
mengaturnya sendiri agar dapat mendorong Pintu).

Cara kerjanya adalah sewaktu sensor mendeteksi sebuah object dengan kedekatan tertentu sensor
akan mengeluarkan sinyal untuk menggerakkan relay. Dan relay berfungsi sebagai switch atau
sakelar yang akan menggerakkan motor pendorong pintu. Apabila object sudah tidak terdeteksi
lagi maka otomatis switch akan menutup kembali sehingga pintu dapat tertutup kembali.

B. JENIS-JENIS SENSOR:
1. Sensor Optik
Sensor ini akan memancarkan tirai infra merah yang berupa cahaya yang tidak tampak oleh mata
pada jarak jangkauan tertentu. Sensor ini akan bereaksi jika seseorang atau sesuatu menghalangi
cahaya infra merah yang dipancarkan. Jika seseorang memasuki area yang disinari dengan
cahaya ini, maka pancaran cahaya akan terganggu dan menjadi tidak utuh. Hal ini menyebabkan
program perintah untuk menutup pintu terganggu. Terganggunya program untuk menutup pintu
akan menyebabkan pintu otomatis akan terbuka. Jika objek telah menjauh dari jarak jangkauan
sensor dan sinar sensor kembali utuh, maka pintu otomatis akan menutup kembali.

2. Sensor Gerakan

Sensor ini akan memancarkan radar gelombang mikro. Hampir sama seperti pada sensor optik,
jika seseorang atau sesuatu berada dalam jangkauan radar maka sensor akan bereaksi membuka
pintu otomatis.

3. Sensor Panas Tubuh

Ketika seseorang berada di depan sensor panas tubuh, maka sensor panas tubuh akan menghitung
panjang gelombang yang dihasilkan oleh tubuh manusia tersebut. Ketika orang tersebut berada
dalam keadaan diam, maka panjang gelombang yang dihasilkan berupa panjang gelombang yang
konstan dan menyebabkan energi panas yang dihasilkan digambarkan hampir sama dengan
kondisi lingkungan di sekitarnya. Ketika orang tersebut melakukan gerakan, maka panjang
gelombang yang dihasilkan berupa panjang gelombang yang bervariasi sehingga menghasilkan
panas yang berbeda dengan kondisi lingkungan di sekitarnya. Panas yang dihasilkan ini akan
dideteksi oleh sensor dan dilanjutkan dengan reaksi untuk membuka pintu otomatis.

4. Sensor Tekanan

Sensor ini biasanya diletakkan di bawah keset yang berada di depan pintu. Sensor ini akan
bereaksi terhadap tekanan berat objek yang berada di atasnya. Dan jika sensor telah menerima
batasan minimal berat yang diperlukan untuk membuka pintu, maka pintu otomatis pun akan
terbuka.

5. Sensor Jarak Jauh


Pada sensor ini dibutuhkan pengendali jarak jauh yang dioperasikan secara manual untuk
membuka dan menutup pintu. Sensor jenis ini biasanya dipakai pada pintu garasi otomatis.

BAB 3

PENUTUP

Demikian yang dapat kami paparkan mengenai materi yang menjadi pokok bahasan dalam
makalah ini, tentunya masih banyak kekurangan dan kelemahannya, kerena terbatasnya
pengetahuan dan kurangnya rujukan atau referensi yang ada hubungannya dengan judul makalah
ini.
Penulis banyak berharap para pembaca yang budiman dusi memberikan kritik dan saran yang
membangun kepada penulis demi sempurnanya makalah ini dan dan penulisan makalah di
kesempatan-kesempatan berikutnya. Semoga makalah ini berguna bagi penulis pada khususnya
juga para pembaca yang budiman pada umumnya.

DAFTAR PUSTAKA

Ogata, K, Moderen Control Engineering, 3rd Edition, Prentice Hall International. Inc ,
1997.
Dorf, Rc. And Bishop, RH, Moderen Control System, 7Th Edition, Addison Wesley
Publishing Company, 1995.
Philips, L. Charles and R.J Widodo, Sistem Kontrol:Dasar-dasar. 3rd Edition, Edisi
Bahasa Indonesia, PT Prenhalindo, jakarta, 1998
Budhi Widodo, Romy. 2009. Embedded System. Andi Jogjakarta : Jogjakarta.
Wardana, Lingga. 2006. Belajar Sendiri Mikrokontroler AVR seri Atmega 8535
Simulasi, hardware, dan aplikasi. Andi Jogjakarta : Jogjakarta.
Byron, Gottfried S. 1991. Pemrograman dengan basic. Erlangga : Jakarta.
Syaiful, Ahmad. 2004. Pembuatan Kunci Elektrik. Penulisan Ilmiah. Universitas
Gunadarma: Jakarta.
Ebiezer. 2010. Perancangan Pembuka Pintu Menggunakan Avr Atemega 8535. Penulisan
Ilmiah. Universitas Gunadarma: Jakarta.
Naibaho, Emma. 2011. Perancangan Sistem Keamanan Anti Pencuri menggunakan
Sensor Pir. Penulisan Ilmiah. Universitas Gunadarma: jakarta.
Andrian, Yudi. Purpasari, Ratih. Tanti, Lili. 2009. Perancangan Pintu Otomatis Dengan
Sitem Pembaca Kode Bar sebagai Kartu Identitas Berbasis Mikrokontroler AT89S51. STMIK
Potensi Utama: Medan.
Musa, Purnawarman. Yuliani, Nur. Lasmani Missa. 2008. Rancang Bangun Metode Jarak
EULEDEAN dan FUZZY C-MEAN. Universitas Gunadarma: jakarta.
Http://en.wikipedia.org/wiki/Automatic_control.

Anda mungkin juga menyukai