PENDAHULUAN
I. Latar Belakang
Ikan lele adalah salah satu ikan air tawar yang paling
banyak diminati, serta dikonsumsi oleh masyarakat Indonesia
dari berbagai lapisan. Harganya yang terjangkau membuat ikan
lele terdistribusi secara merata hampir di seluruh pelosok tanah
air. Salah satu jenis ikan lele yang popular di masyarakat adalah
lele dumbo (Clarias gariepinus). Lele dumbo memiliki berbagai
kelebihan sehingga lele dumbo termasuk ikan yang paling mudah
diterima masyarakat. Kelebihan tersebut adalah
pertumbuhannya cepat, memiliki kemampuan beradaptasi
terhadap lingkungan yang tinggi, rasanya enak dan kandungan
gizinya cukup tinggi (Anonymous, 2006). Selain keunggulan-
keunggulan yang dimiliki, ikan lele dumbo juga mempunyai
kekurangan, yaitu tingginya kandungan air dan pH, serta
kandungan asam lemak tak jenuh yang dagingnya mudah
mengalami proses oksidasi sehingga menyebabkan bau tengik.
Hal-hal tersebut dapat menghambat penggunaannya sebagai
bahan pangan. Oleh karena itu, diperlukan proses pengolahan
untuk menambah nilai, baik dari segi gizi, rasa, bau, bentuk,
maupun daya awetnya (Adawyah, 2007).
II. Tujuan
III. Manfaat
Memanfaatkan nilai gizi yang terdapat dalam ikan
lele
Mengembangkan produk olahan dari ikan lele yang
kaya akan protein
Menciptakan makanan yang diminati oleh
masyarakat dari berbagai kalangan
Selesai
Gambar 3.2 Alir Proses Analisis Pasar dan Pemasaran
No Alternatif L
Jenis Biaya Quantity
. Bogor
* Investasi
1 Tanah 72 M2 Rp72,000.000
2 Bangunan 72 M2 Rp50,000.000
3 Mesin dan Peralatan
a. Mesin Produksi
Tepung
Retart Chamber 1 unit Rp15,000.000
Subtotal Rp17,600.000
5 Sarana Distribusi
Mobil Box 1 unit Rp150,000.000
6 Biaya Pemeliharaan
Pemeliharaan Rp9,965.000
Tenaga Kerja
7
Perbulan
Direktur 1 orang Rp5,000.000
Manajer Produksi
1 orang Rp4,500.000
dan QC
Manajer Logistik 1 orang Rp4,500.000
Manajer
Administrasi dan 1 orang Rp4,500.000
Keuangan
Staff Pemasaran 2 orang Rp3,500.000