1. Data kecelakaan
Sektor konstruksi
puncak kegiatan konst - th 1990 an
- Jumlah kasus 5.191 kasus
- Kerugian Rp. 6.4 milyar.
11/21/2016 2
LATAR BELAKANG PERMASALAHAN
- konstruksi : 31,9%
- Insdustri : 31,6 %
- Tranport : 9,3%
- Pertambangan : 2,6%
- Kehutanan : 3,8%
- Lain-lain : 20 %
Ref. ILO
11/21/2016 3
LATAR BELAKANG PERMASALAHAN
11/21/2016 4
LATAR BELAKANG PERMASALAHAN
11/21/2016 5
11/21/2016 6
2
11/21/2016 7
3
11/21/2016 8
Karakteristik Kegiatan Proyek
Konstruksi
Memiliki masa kerja terbatas
Melibatkan jumlah tenaga kerja yang besar
Melibatkan banyak tenaga kerja kasar
(labour) yang berpendidikan relatif rendah
Memiliki intensitas kerja yang tinggi
Bersifat multidisiplin dan multi crafts
Menggunakan peralatan kerja beragam,
jenis, teknologi, kapasitas dan kondisinya
Memerlukan mobilisasi yang tinggi
(peralatan, material dan tenaga kerja)
11/21/2016 9
Documentasi Pelaksanaan Safety & Housekeeping
UNDANG UNDANG
NO. 1/TAHUN 1970
TENTANG KESELAMATAN KERJA
11/21/2016 12
UNDANG UNDANG NO. 1/TAHUN 1970
TENTANG KESELAMATAN KERJA
11/21/2016 13
UNDANG UNDANG NO. 1/TAHUN 1970
TENTANG KESELAMATAN KERJA
11/21/2016 14
UNDANG UNDANG NO. 1/TAHUN 1970
TENTANG KESELAMATAN KERJA
Syarat-syarat K3 (Konstruksi)
Psl 3 (1) Dengan peraturan perundangan ditetapkan syarat-syarat K3
untuk:
a. Mencegah dan mengurangi kecelakaan.
dst .
S/d
r.
PERATURAN MENTERI TENAGA KERJA
NO. PER. 01/MEN/1980
TENTANG K3 KONSTRUKSI BANGUNAN
11/21/2016 15
SKB MENAKER DAN MENTERI
PEKERJAAN UMUM No. 174 / 1986 DAN
No. 104/KPTS/1986
TENTANG K3 PADA TEMPAT KEGIATAN KONSTRUKSI BESERTA
PEDOMAN PELAKSANAAN K3 PADA TEMPAT KEGIATAN
KONSTRUSKSI
8 PASAL, 14 BAB
11/21/2016 16
Ketentuan umum
Penyelenggaraan pekerjaan konstruksi wajib memenuhi
ketentuan tentang keteknikan, keamanan, keselamatan
dan kesehatan kerja, perlindungan tenaga kerja dan
lingkungan, untuk mewujudkan terib penyelenggaraan
pekerjaan konstruksi
Tentang Kontrak kerja
Perlindungan tenaga kerja yang memuat ketentuan
tentang kewajiban para pihak dalam pelaksanaan K3
serta Jamsostek
11/21/2016 17
KETERKAITAN PERKEMBANGAN PERATURAN DAN
PERUNDANG-UNDANGAN K3 DI KONTRUKSI
Sangsi
Bentuk sangsi sbb:
- Tegoran tertulis
- Penghentian sementara
- Pembatasan kegiatan
- Pembekuan ijin
- Pencabutan ijin
11/21/2016 20
PENYELENGGARAAN K3 PADA PROYEK KONSTRUKSI
11/21/2016 21
PROGRAM KERJA SAFETY
DAN HOUSEKEEPING
Project Start
Mempelajari Standard fasilitas sementara & Quality
Target Housekeeping 2001
Mempelajari Standar Fasilitas Safety dan Target yang
Harus Dicapai
Planning Mendata potential problem
Perencanaan Site Installation
Menghitung Rencana Anggaran Pelaksanaan
Housekeeping & Safety
Membuat
Controlling Inspection Plan
Melakukan
Inspeksi
11/21/2016 23
Modular Scaffold
Cuplok System
All-Round System
11/21/2016 24
Timber roller scaffold
11/21/2016 25
Timber roller scaffold
R77(9) - No Bintangor or other timber roller
scaffold shall exceed 30m in height.
11/21/2016 26
Bintangor Scaffold
11/21/2016 27
OBYEK-OBYEK SPESIFIK PADA PROYEK KONSTRUKSI
- Kondisi umum
- Tempat dan lingkungan kerja
- Alat, mesin, instalasi
- Perancah
- Tangga
- Alat angkat
- Alat konstruksi/alat berat
- Konstruksi bawah tanah
- Penggalian
- Pemancangan
- Pekerjaan beton
- Pekerjaan peledakan
- Pekerjaan penunjang/finishing
11/21/2016 28
TARGET TEMPAT KERJA
Tersedia Stop Kontak di Los Kerja Formwork disusun dengan RAPI Besi Ditutup Terpal Besi tidak tertimbun Tanah
Diberi Rambu-rambu K3
Lokasi Kantor ada Penghijauan, Penerangan Cukup, Ruang Rapat Rapi dan Kantor Bersih
11/21/2016 29
TARGET TEMPAT PENUMPUKAN MATERIAL & GUDANG
11/21/2016 30
Documentasi Pelaksanaan Safety & Housekeeping
Count Down Display, Barikade Void Lift dan Safety Net Void Lift
11/21/2016 31
SAFETY TALK
Kegiatan Safety Talk untuk Tukang Besi, Tukang Cor, Harian Kantor dan Finishing
Kegiatan Safety Talk untuk Tukang Kayu di Los Kerja Kayu Proyek
11/21/2016 32
Documentasi Pelaksanaan Safety & Housekeeping
Alat
- Persyaratan administrafif
- Pemeriksaan visual
- Pengujian beban
- Rekomendasi/Ijin
Kompetensi personel
- Persyaratan peserta
- Pelatihan
- Evaluasi
- Sertifikasi
- Lisensi
- Penunjukan
11/21/2016 34
SERTIFIKASI
11/21/2016 35
SAFETY SUPERVISOR
Wajib Helm dan Sepatu
Persyaratan pelaksana
- SLTA Teknik berpengalaman 4 tahun
- SARMUD Teknik berpengalaman 2 tahun
- SARJANA Teknik berpengalaman 1 tahun
- Jumlah jam pelajaran 40 jam
Physical Hazards
Chemical Hazards
Electrical Hazards
Mechanical Hazards
Physiological Hazards
Biological Hazards
Ergonomic
11/21/2016 38
Faktor-faktor Bahaya Lingkungan Kerja
1. Faktor fisik
Kebisingan, temperatur, cahaya, radiasi, getaran dll
2. Faktor kimia
Padat, cair, gas
3. Faktor biologi
Serangga, bakteri, virus, parasit dll.
4. Faktor fisiologi (ergonomi)
Cara kerja, alat
5. Faktor psikologi
Upah, kerja monoton, lokasi kerja yang terpencil dll
39
11/21/2016 39
Unsur Terkait dalam Proyek
Konstruksi
Pemilik Proyek Instansi Teknis
Masyarakat
Kontraktor
Proyek
Konstruksi
Sub Kontraktor Pemasok dll
11/21/2016 40
Aspek K3 Konstruksi
SKB Menaker & Men PU 174/104/1986
11/21/2016 41
BECEK DAN LISTRIK !!
11/21/2016 42
TERSERAH PADA NASIB ?
11/21/2016 43
APAR nya mana ?
Mudah terbakar ?
merokok
11/21/2016 44
APAR nya mana ?
11/21/2016 45
LOBANG MAUT
11/21/2016 46
Accident Prevention Program
Pengendalian Penangulangan
Pencegahan - Engineering
- Emergency Response Rehabilitasi
- Safe
Design System
- Human - Prasarana
- Hazard Identification - Administratives
11/21/2016 47
K3 dalam Proyek Konstruksi
Safety Construction
Engineering Safety
Personnel
Safety
11/21/2016 48
11/21/2016 49
11/21/2016 50
11/21/2016 51
11/21/2016 52
TAHAP PENGELOLAAN
K3 PROYEK
Tahap Kegiatan
TAHAP II Tahap III Tahap IV Tahap V Tahap VI
TAHAP I Tahap VII
Basic Equipment
CONCEPTUAL
ENGINEERING Engineering Detailed Procurement Commissioning Operation &
Demolition
Engineering and Constr. & Start-Up Maintenance
11/21/2016 53
TAHAP PENGELOLAAN
K3 PROYEK
Tahap Kegiatan
TAHAP II Tahap III Tahap IV Tahap V Tahap VI
TAHAP I Tahap VII
Basic Equipment
CONCEPTUAL
ENGINEERING Engineering Detailed Procurement Commissioning Operation &
Demolition
Engineering and Constr. & Start-Up Maintenance
11/21/2016 54
TAHAP PENGELOLAAN
K3 PROYEK
Tahap Kegiatan
TAHAP II Tahap III Tahap IV Tahap V Tahap VI
TAHAP I Tahap VII
Basic Equipment
CONCEPTUAL
ENGINEERING Engineering Detailed Procurement Commissioning Operation &
Demolition
Engineering and Constr. & Start-Up Maintenance
11/21/2016 55
TAHAP PENGELOLAAN
K3 PROYEK
Tahap Kegiatan
TAHAP II Tahap III Tahap IV Tahap V Tahap VI
TAHAP I Tahap VII
Basic Equipment
CONCEPTUAL
ENGINEERING Engineering Detailed Procurement Commissioning Operation &
Demolition
Engineering and Constr. & Start-Up Maintenance
11/21/2016 56
TAHAP PENGELOLAAN
K3 PROYEK
Tahap Kegiatan
TAHAP II Tahap III Tahap IV Tahap V Tahap VI
TAHAP I Tahap VII
Basic Equipment
CONCEPTUAL
ENGINEERING Engineering Detailed Procurement Commissioning Operation &
Demolition
Engineering and Constr. & Start-Up Maintenance
11/21/2016 57
TAHAP PENGELOLAAN
K3 PROYEK
Tahap Kegiatan
TAHAP II Tahap III Tahap IV Tahap V Tahap VI
TAHAP I Tahap VII
Basic Equipment
CONCEPTUAL
ENGINEERING Engineering Detailed Procurement Commissioning Operation &
Demolition
Engineering and Constr. & Start-Up Maintenance
Pendekatan K3
Pendekatan Hukum
K3 merupakan ketentuan perundangan .
Pendekatan Ekonomi
K3 mencegah kerugian
Meningkatkan produktivitas
Pendekatan Kemanusiaan
Kecelakaan menimbulkan penderitaan bagi
korban.
K3 melindungi pekerja dan masyarakat
Pencegahan Kecelakaan Konstruksi
11/21/2016 60
Pencegahan Kecelakaan
Adm
Procedure
Safety
Approach
Engineering Human
Control Control
11/21/2016 61
Faktor Manusia
11/21/2016 62
Faktor Teknis
11/21/2016 63
Pencegahan Faktor Manusia
11/21/2016 64
Pencegahan Faktor Teknis
11/21/2016 65
Strategi Penerapan K3 di Proyek
Konstruksi
Identification
Evaluation
Develop the Plan
Implementation
Monitoring
11/21/2016 66
Develops
Identification Evaluation Implementasi Monitoring
The Plan
11/21/2016 67
Develops
Identification Evaluation Implementasi Monitoring
The Plan
11/21/2016 68
Develops
Identification Evaluation Implementasi Monitoring
The Plan
11/21/2016 69
Develops
Identification Evaluation Implementasi Monitoring
The Plan
11/21/2016 70
Develops
Identification Evaluation Implementasi Monitoring
The Plan
11/21/2016 71
Implementasi K3 dalam Kegiatan Proyek
11/21/2016 72
Elemen Program K3 Proyek
Kebijakan Adm/Pros
Identifikasi
Audit Project
Safety
Investigasi Pembinaan
Emergency Safety
Elemen Meeting
Limbah Program Safety
Promotion
Lingkungan Safework
Practices
Transport Ijin
Safety Kerja
Contractor Safety
Safety Equipment Inspection
Insp.
11/21/2016 73
1. Kebijakan K3
11/21/2016 74
COMPANY POLICY
11/21/2016 75
PROJECT POLICY / RULE
DETAIL
11/21/2016 76
2. Administratif dan Prosedur
11/21/2016 77
Organisasi dan SDM
Kontraktor harus memiliki organisasi yang menangani K3
yang besarnya sesuai dengan kebutuhan dan lingkup
kegiatan.
Organisasi K3 harus memiliki asses kepada penanggung
jawab projek.
Kontraktor harus memiliki personnel yang cukup yang
bertanggung jawab mengelola kegiatan K3 dalam
perusahaan yang jumlahnya disesuaikan dengan
kebutuhan.
Kontraktor harus memiliki personel atau pekerja yang
cakap dan kompeten dalam menangani setiap jenis
pekerjaan serta mengetahui sistim cara kerja aman untuk
masing-masing kegiatan.
11/21/2016 78
Administratif dan Prosedur
Kontraktor harus memiliki kelengkapan
dokumen kerja dan perijinan yang berlaku.
Kontraktor harus memiliki Manual
Keselamatan Kerja sebagai dasar kebijakan K3
dalam perusahaan.
Kontraktor harus memiliki prosedur kerja
aman sesuai dengan jenis pekerjaan dalam
kontrak yang akan dikerjakannya.
11/21/2016 79
3. Identifikasi Bahaya
Sebelum memulai suatu pekerjaan,harus dilakukan
Identifikasi Bahaya guna mengetahui potensi bahaya
dalam setiap pekerjaan.
Identifikasi Bahaya dilakukan bersama pengawas
pekerjaan dan Safety Departement.
Identifikasi Bahaya menggunakan teknik yang sudah baku
seperti Check List, What If, Hazops, dsb.
Semua hasil identifikasi Bahaya harus didokumentasikan
dengan baik dan dijadikan sebagai pedoman dalam
melakukan setiap kegiatan.
11/21/2016 80
3. Identifikasi Bahaya
11/21/2016 81
4. Project Safety Review
11/21/2016 82
4. Project Safety Review
11/21/2016 83
5. Pembinaan dan Pelatihan
Pembinaan dan Pelatihan K3 untuk semua pekerja
dari level terendah sampai level tertinggi.
Dilakukan pada saat proyek dimulai dan dilakukan
secara berkala.
Pokok Pembinaan dan Latihan :
Kebijakan K3 proyek
Cara melakukan pekerjaan dengan aman
Cara penyelamatan dan penanggulangan darurat
11/21/2016 84
6. Safety Committee (Panitia Pembina
K3)
11/21/2016 85
7. Promosi K3
Selama kegiatan proyek berlangsung
diselenggarakan program-program Promosi K3
Bertujuan untuk mengingatkan dan meningkatkan
awareness para pekerja proyek.
Kegiatan Promosi berupa poster, spanduk, buletin,
lomba K3 dsb
Sebanyak mungkin keterlibatan pekerja
11/21/2016 86
8. Safe Working Practices
11/21/2016 87
9. Sistim Ijin Kerja
Untuk mencegah kecelakaan dari berbagai
kegiatan berbahaya, perlu dikembangkan sistim
ijin kerja.
Semua pekerjaan berbahaya hanya boleh dimulai
jika telah memiliki ijin kerja yang dikeluarkan
oleh fungsi berwenang (pengawas proyek atau K3)
Ijin Kerja memuat cara melakukan pekerjaan,
safety precaution dan peralatan keselamatan yang
diperlukan
11/21/2016 88
10. Safety Inspection
11/21/2016 89
11. Equipment Inspection
11/21/2016 90
12. Keselamatan Kontraktor
(Contractor Safety)
Harus disusun pedoman Keselamatan
Konstraktor/Sub Kontraktor
Subkontrakktor harus memenuhi standar
keselamatan yang telah ditetapkan
Setiap sub kontraktor harus memiliki petugas K3
Pekerja Subkontraktor harus dilatih mengenai K3
secara berkala
11/21/2016 91
11/21/2016 92
Contractor Safety
Latar Belakang
11/21/2016 93
Latar Belakang
11/21/2016 94
Latar Belakang
11/21/2016 95
Standar PSM
11/21/2016 96
CSMS
11/21/2016 97
Tujuan CSMS
Untuk meyakinkan bahwa kontraktor yang bekerja
dilingkungan perusahaan telah memenuhi standar
dan kriteria K3 yang ditetapkan perusahaan.
Sebagai alat untuk menjaga dan meningkatkan
kinerja Keselamatan di lingkungan kontraktor
Untuk mencegah dan menghindarkan kerugian
yang timbul akibat aktivitas kerja kontraktor
11/21/2016 98
Dasar Penerapan CSMS
Tahap Administrasi
Risk Assessment
Prakualifikasi
Seleksi
Tahap Implementasi
Pre-Job Activity
Pelaksanaan Pekerjaan
Evaluasi
11/21/2016 100
Tahapan CSMS
Administratif Implementasi
Risk Assessment
Pra-Kualifikasi
Seleksi
Pre-Job Activity
Job in progress
Evaluasi
Proses Kontrak
11/21/2016 101
Risk Assessment
Sifat Pekerjaan
Lokasi Kerja
Potensi bahaya di tempat kerja
Potensi/kualifikasi kontraktor
Pekerjaan simultan
Lamanya pekerjaan
Pengalaman dan keahlian kontraktor
11/21/2016 103
Klasifikasi Resiko
Resiko diukur dan diberi peringkat :
Rendah
Medium
Tinggi
Klasifikasi Impak Resiko
Personnel Safety and Health Risks
Process Safety Impacts
Environmental Impacts
11/21/2016 104
Prakualifikasi
Untuk melakukan seleksi awal kontraktor yang
memenuhi persyaratan K3L untuk melakukan
pekerjaan.
Mengevaluasi atas dasar daftar isian yang
diserahkan kontraktor tentang persyaratan
administratif, pengalaman dalam K3L, organisasi
K3L, personnel K3L yang dimiliki, record K3 di
proyek sebelumnya, Manual K3L yang dimiliki,
serta referensi yang pernah diperoleh.
11/21/2016 105
Seleksi
11/21/2016 106
Pre Job Activities
Dilaksanakan setelah pemenang/pelaksana
pekerjaan di tetapkan.
Dilaksanakan kegiatan awal sebagai persiapan
sebelum pekerjaan dijalankan meliputi antara lain
:
Pertemuan pendahuluan membahas rencana kerja.
Menentukan strategi pelaksanaan pekerjaan
Menentukan persyaratan perijinan yang diperlukan
Menentukan persyaratan tenaga kerja yang diperlukan.
Menentukan sistim pengawasan selama pekerjaan
berlangsung.
11/21/2016 107
Pelaksanaan Pekerjaan
11/21/2016 108
Evaluasi
11/21/2016 110
14. Pengelolaan Lingkungan
11/21/2016 111
15. Pengelolaan Limbah dan B3
11/21/2016 112
16. Keadaan Darurat
11/21/2016 113
17. Accident Investigation and Reporting
System
11/21/2016 114
18. Audit K3
11/21/2016 115
Sistem
Pengawasan
Pengawasan
11/21/2016 116
UNDANG UNDANG
NO 1 TH 1970
KESELAMATAN KERJA
PASAL 5 (1)
11/21/2016 117
Sistem
Pengawasan
11/21/2016 118
SISTEM
PENGAWASAN KETENAGAKERJAAN
Personil
rekruitment
diklat
penempatan
Kelembagaan
Operasional
Pemasyarakatan Norma Ketenagakerjaan
Penerapan Norma Ketenagakerjaan
Pengembangan Norma Ketenagakerjaan
Ketatalaksanaan
11/21/2016 119
UU 13-2003
Sistem
Pengawasan UU 1-1970
Pesonil
Kelembagaan
Operasional
Ketatalaksanaan
11/21/2016 120
UU 13-2003
Ketatalaksanaan
11/21/2016 121
UU 13-2003
11/21/2016 122
UU 13-2003
Kelembagaan - Pembinaan
Training & Sertifikasi Ahli, Teknisi,
Operator
Operasional----
- Pemeriksaan, pengujian, rekomendasi
teknis
Ketatalaksanaan
- Pengawasan (Nota & BAP)
- Audit SMK3
11/21/2016 123
UU 13-2003
Kelembagaan
Operasional
11/21/2016 124
Pola Pengawasan K3
Test & Test
Commissioning Commissioning Berkala
Pengesahan Pengesahan
gambar rencana Pemakaian
11/21/2016 125
11/21/2016 126