Bab 1 (KS)
Bab 1 (KS)
PENDAHULUAN
1.1. LATAR BELAKANG
Pada saat ini kanker serviks sudah tidak asing lagi di telinga kita,hampir setiap wanita
mempunyai resiko yang sama pada penyakit ini,tetapi tidak menutup kemungkinan bahwa
pria juga bisa terserang kanker serviks (http://www.insomniaku.co/2015/02/macam-kanker-
pada-manusia.html).
Kanker serviks sangat berbahaya dan bisa mengancam nyawa dan dikenal dengan
penyakit kanker leher rahim.Saat ini kanker serviks menjadi penyebab kematian nomor dua
di dunia setelah penyakit jantung koroner.Tetapi setelah satu tahun kedepan,diprediksi bahwa
kanker serviks akan mendapati predikat penyabab kematian wanita nomor satu.
Di negara-negara berkembang seperti Indonesia, penyakit kanker serviks merupakan
penyebab utama kematian. Di dunia, setiap dua menit seorang wanita meninggal dunia akibat
kanker serviks. Jadi, jangan lagi memandang ancaman penyakit ini dengan sebelah mata.
Waspadalah ! (https://id.wikipedia.org/wiki/Kanker_leher_rahim).
1
1.5. HIPOTESIS
1.5.1. Kanker serviks adalah kanker yang menyerang leher rahim pada wanita.
1.5.2. Penyebab utama kanker serviks adalah virus yang disebut Human Papilloma
(HPV) yang dapat menyebabkan kanker.
1.5.3. Pencegahan terhadap kanker serviks dapat dilakukan dengan program skrinning
dan pemberian vaksin HPV.
1.5.4. Pengobatan kanker serviks meliputi terapi: operasi pengangkatan,radioterapi dan
kemotrapi.
1.5.5. Pria bisa terjangkit kanker penis,karna virus yang disebabkan kanker serviks
melalui hubungan seks.
1.6. METODE PENELITIAN
Metode penelitian yang penulis gunakan dalam karya tulis ini adalah metode pustaka.
Metode pustaka adalah data yang diambil dari sumber tertulis,misalnya buku,media
massa,internet dan lain
BAB 2
2
LANDASAN TEORI
2.1. PENGERTIAN KANKER SERVIKS
Kanker serviks atau yang biasa disebut juga kanker leher harim adalah salah
setelah kanker payudara.Bagian yang diserang oleh kanker ini adalah bagian dari leher
rahim seorang wanita.
Faktor penyebab yang utama dari kanker serviks adalah disebabkan oleh HPV
( human papiloma virus ) onkogenik, yang menyerang leher rahim. Dan kebanyakan
penelitian juga menemukan bahwa infeksi HPV memang mempunyai peranan besar
untuk semua kasus kanker serviks ( leher rahim ).
(http://dloepiq.blogspot.co.id/2013/04/pengertian-kanker-serviks-dan-faktor.html)
Sumber: http://www.kankerservik.com/
3
Sumber: http://www.widjiume.com/2013/05/ciri-ciri-gejala-penyebab-dan.html
Sumber: http://health.detik.com/read/2010/10/21/173255/1471580/763/risiko-pria-
berhubungan-seks-dengan-penderita-kanker-serviks.
4
BAB 3
PEMBAHASAN
3.1. PENGERTIAN KANKER SERVIKS
KANKER SERVIKS atau yang biasa disebut dengan Kanker serviks Leher
Rahim adalah salah satu kanker ganas yang menyerang kaum wanita setelah kanker
payudara. Bagian yang diserang oleh kanker ini adalah bagian dari leher rahim seorang
wanita.
Kanker serviks juga menjadi salah satu penyebab kematian terbesar perempuan di
Indonesia,bahkan badan PBB yang khusus menangani kesehatan yaitu WHO juga
mengatakan bahwa penyakit kanker serviks ini menduduki peringkat pertama yang
menjadi penyebab kematian kaum wanita didunia.
5
Kanker serviks merupakan penyakit kanker yang sulit dideteksi sejak dini,
karena kanker serviks stadium awal memang tidak memiliki gejala yang khas, bahkan
nyaris tanpa gejala sama sekali.Dan biasanya gejala tersebut terdeteksi apabila penderita
sudah mengalami kanker serviks pada stadium lanjut.Sebenarnya kanker serviks bisa
dideteksi sejak dini jika seorang wanita rutin melakukan Pap Smear,tetapi sayangnya
banyak wanita yang tidak mau melakukan Pap Smear karena berbagai alasan yang ada.
Sumber: http://dloepiq.blogspot.co.id/2013/04/pengertian-kanker-serviks-
dan-faktor.html
Sumber: http://www.kankerservik.com/
6
prodak pembersih v.Berlebihan berarti tidak terlalu sering,dan aman
adalah produk itu sudah mendapatkan rekomendasi dari BPOM.Untuk
yang satu ini anda bisa menggunakan natural crystal x sebagai
rekomendasi kami. dan untuk menjaga kehegienisan V anda, silahkan
gunakan pembalut cuci ulang yang bebas dari bahan kimia.
3.3.2. Kurangnya Asupan Vitamin
Vitamin C merupakan vitamin yang dapat memperbaiki dan
memperkuat mukosa,material dalam leher rahim.Jika kita kekurang
vitamin tersebut tidak menutup kemungkinan kita akan terjangkit
kanker rahim.Oleh karena dianjur untuk memperbanyak makan
sayuran dan mengkonsumsi makanan dan buah-buahan yang
mengandung vitamin C.
3.3.3. Hindari Kebiasaan Merokok
Nikotin yang terkandung dalam rokok dapat mempermudah selaput
lendir sel-sel tubuh terangsang atau bereaksi.Dan biasanya terjadi pada
tenggorokan,paru-paru dan leher rahim.Apabila nikotin yang diserap
oleh tenggorakan terlalu banyak maka akibatnya semakin besar
kemungkinan tiga organ itu terkontaminasi.
3.3.4. Lakukan Diet Rendah Lemak
Apabila kita terlalu banyak konsumsi jenis makanan yang berlemak maka
estrogen pun semakin banyak,karena lemak yang potensial memproduksi
hormon estrogen.Dan apabila badan rahim/endometrium terpapar oleh
hormon ini maka kemungkinan terjadi perubahan yang sangat cepat
menjadi kanker.
Sumber: http://www.widjiume.com/2013/05/ciri-ciri-gejala-penyebab-dan.html
7
memiliki anak. Operasi ini bertujuan mengangkat leher rahim,
jaringan sekitarnya, dan bagian atas dari vagina, tanpa mengangkat
rahim.Anda masih berpeluang memiliki anak karena rahim tidak
diangkat. Pasca operasi, rahim dan vagina membutuhkan waktu
untuk pulih Akan disarankan menunggu enam bulan hingga
setahun setelah operasi sebelum memutuskan untuk hamil.
Operasi yang melibatkan pengangkatan rahim (Histerekotomi)
Histerektomi adalah operasi pengangkatan rahim wanita.
Histerektomi dilakukan untuk berbagai alasan, salah satunya untuk
operasi kanker serviks stadium awal. Agar kanker tidak kembali
lagi, radioterapi juga mungkin perlu dilakukan.
8
sempat sembuh. Operasi ini dilakukan jika kanker kembali ke
daerah panggul, tapi belum menyebar ke wilayah lain.
Proses radioterapi biasanya berjalan sekitar satu sampai dua bulan. Meski
begitu, radioterapi tidak hanya menghancurkan sel-sel kanker, terkadang
radioterapi juga menghancurkan jaringan yang sehat.Efek samping bisa
bertahan selama berbulan-bulan atau bahkan tahunan. Pada beberapa
kasus, efek samping ini bisa bersifat permanen.Tapi, kebanyakan efek
samping akan hilang dalam dua bulan setelah menyelesaikan pengobatan.
Tapi keuntungan radioterapi sering kali lebih besar dari risiko dan efek
sampingnya.Bagi beberapa orang,radioterapi menawarkan harapan satu-
satunya untuk memusnahkan kanker.Efek samping dari radioterapi adalah:
Sakit saat buang air kecil.
Pendarahan dari vagina dan rektum.
Diare.
Kelelahan.
Mual.
Merusak kandung kemih dan usus sehingga kehilangan kontrol
dalam membuang air besar dan kecil.
Mempersempit vagina sehingga seks menjadi terasa sakit.
Kulit seperti terbakar di daerah panggul.
9
Kemandulan.
Merusak ovarium, berakibat pada menopause dini.
Sel telur bisa diangkat melalui operasi dari ovarium sebelum radioterapi,
jika Anda mencemaskan soal kesuburan.Sel telur ini bisa ditanamkan
kembali di rahim.Untuk mencegah menopause,ovarium bisa dipindahkan
di luar daerah panggul yang tidak terpengaruh radiasi. Proses ini lebih
dikenal dengan istilah ovarian transposition.
Kemoterapi bisa memakai satu obat khusus untuk membunuh sel kanker.
Satu jenis obat ini biasanya disebut cisplatin. Tapi kombinasi obat-obatan
kemoterapi juga bisa diterapkan. Pengobatan kemoterapi diberikan melalui
infus pada pasien rawat jalan. Pasien diperbolehkan pulang setelah
menerima pengobatan sesuai dosis.
Anda harus sering melakukan tes darah ketika melakukan kemoterapi. Tes
darah bertujuan untuk memeriksa kesehatan ginjal Anda karena beberapa
obat-obatan kemoterapi bisa merusak ginjal.
Pengobatan ini juga bisa merusak jaringan yang sehat. Efek samping yang
paling sering terjadi adalah:
Mengalami sariawan.
Kehilangan selera makan.
Merasakan kelelahan.
Mual dan muntah.
Rambut rontok: rambut bisa tumbuh kembali dalam waktu tiga
sampai enam bulan setelah kemoterapi selesai.Tapi tidak semua
kemoterapi menyebabkan rambut rontok.
10
Jumlah sel darah merah berkurang: ini bisa mengakibatkan
kelelahan dan sesak napas.Anda akan rentan terhadap infeksi
karena kekurangan sel darah putih.
Sumber: http://www.alodokter.com/kanker-serviks/pengobatan/
Prof Farid menjelaskan, ketika seorang wanita terdiagnosa dengan kanker serviks,
biasanya sang suami juga akan diperiksa organ genitalnya oleh dokter spesialis kulit dan
kelamin.
Hal senada juga disampaikan oleh dr Sigit Purbadi, SpOG (K), dokter spesaialis
obstetri dan ginekologi FKUI/RSCM. Menurutnya, virus penyebab kanker serviks
memang bisa ada di pria, yaitu di organ genitalnya.
"Virus ini tentunya tidak menyebabkan kanker serviks pada pria karena pria kan
nggak punya rahim. Tapi dalam kasus yang sangat kecil sekitar kurang dari 5 persen,
11
HPV pada pria bisa menyebabkan kanker penis," jelas dr Sigit yang juga pendiri dan
dewan komite IPKASI.
Menurut dr Sigit, meskipun HPV bisa menempel di kulit atau organ genital pria,
tapi virus ini tidak akan menjadi berbahaya seperti ketika berada di serviks (leher rahim)
wanita. Hal ini karena leher rahim bersifat lebih peka terhadap virus HPV ketimbang
kulit tubuh atau penis pria.
"Makanya belum ada pencegahan kanker serviks yang dilakukan terhadap pria,
karena memang belum banyak kasus HPV menyebabkan kanker pada pria. Selain itu,
biaya yang dikeluarkan untuk vaksinasi kanker serviks pada pria juga tidak efektif. Jadi
sampai saat ini, baik vaksinasi maupun deteksi dini kita lakukan pada wanita," jelas dr
Sigit lebih lanjut.
(mer/ir)
Sumber: http://health.detik.com/read/2010/10/21/173255/1471580/763/risiko-pria-berhubungan-
seks-dengan-penderita-kanker-serviks.
12
BAB 4
PENUTUP
4.1. KESIMPULAN
Kanker serviks adalah tumbuhnya sel-sel abnormal pada serviks. Kanker
serviks merupakan kanker yang primer berasal dari serviks (kanalis servikalis
dan atau porsio). Serviks adalah bagian ujung depan rahim yang menjulur ke
vagina.
Perjalanan penyakit karsinoma serviks merupakan salah satu model
karsinogenesis yang melalui tahapan atau multistep, dimulai dari
karsinogenesis yang awal sampai terjadinya perubahan morfologi hingga
menjadi kanker invasif.
Staging untuk kanker serviks berdasarkan pemeriksaan klinis, sehingga
pemeriksaan yang lebih teliti dan cermat dibutuhkan untuk penegakkan
diagnosis. Stadium klinik seharusnya tidak berubah setelah beberapa kali
pemeriksaan. Apabila ada keraguan pada stadiumnya maka stadium yang lebih
dini dianjurkan.
4.2. IMPLIKASI
Hasil penelitian ini sangat penting bagi kita terutama bagi kita di kalangan pelajar
yang akan beranjak dewasa nantinya.Dengan membaca karya tulis ini pembaca
dapat mengetahui apa itu kanker serviks,penyebabnya,cara mencegahnya cara
pengobatannya dan apakah kanker serviks bisa terjadi pada kaum pria ?.
4.3. SARAN
13
Berhati-hatilah dengan penyakit kanker serviks, lebih baik mencegah dari pada
mengobati.Ternyata tidak mudah menjadi seorang wanita, tapi bukan berarti sulit
untuk menjalaninya.Penyakit bisa kita hindari asal kita selalu berusaha hidup
sehat dan teratur.
DAFTAR PUSTAKA
http://www.insomniaku.co/2015/02/macam-kanker-pada-manusia.html
https://id.wikipedia.org/wiki/Kanker_leher_rahim
http://dloepiq.blogspot.co.id/2013/04/pengertian-kanker-serviks-dan-faktor.html
http://www.kankerservik.com/
http://www.widjiume.com/2013/05/ciri-ciri-gejala-penyebab-dan.html
http://health.detik.com/read/2010/10/21/173255/1471580/763/risiko-pria-berhubungan-
seks-dengan-penderita-kanker-serviks.
14
15
16