Sap Obes N Gout
Sap Obes N Gout
GOUT ARTHRITIS
PETERONGAN JOMBANG
Oleh :
III. MATERI
A. Pengertian fraktur.
B. Prinsip penanganan fraktur.
C. Proses penyembuhan fraktur.
D. Proses penyembuhan tulang dipengaruhi oleh berbagai faktor
IV. METODE
1. Ceramah
2. Tanya Jawab
V. MEDIA
1. Leaflet proses penyembuhan tulang
2. Lembar Balik
MATERI PENYULUHAN
1. DEFINISI FRAKTUR
Fraktur atau patah tulang adalah terputusnya kontinuitas jaringan tulang dan/atau
tulang rawan yang umumnya disebabkan oleh ruda paksa. Trauma yang menyebabkan tulang
patah dapat berupa trauma langsung, misalnya benturan pada lengan bawah yang
menyebabkan patah tulang radius dan ulna, dan dapat berupa trauma tidak langsung, misalnya
jatuh bertumpu pada tangan yang menyebabkan tulang klavikula atau radius distal patah.
b. Imobilisasi
Setelah fraktur direduksi, fragmen tulang harus diimobilisasi, atau dipertahankan dalam
posisi dan kesejajaran yang benar sampai terjadi penyatuan.
Sasarannya adalah mempertahankan reduksi di tempatnya sampai terjadi penyembuhan.
Metode untuk mempertahankan imobilisasi adalah dengan alat-alat eksternal (bebat,
brace, case, pen dalam plester, fiksator eksterna, traksi, balutan) dan alat-alat internal
(nail, lempeng, sekrup, kawat, batang, dll).
c. Rehabilitasi
Sasarannya meningkatkan kembali fungsi dan kekuatan normal pada bagian yang sakit.
Untuk mempertahankan dan memperbaiki fungsi dengan mempertahankan reduksi dan
imobilisasi adalah peninggian untuk meminimalkan bengkak, memantau status
neurovaskuler, mengontrol ansietas dan nyeri, latihan isometrik dan pengaturan otot,
partisipasi dalam aktifitas hidup sehari-hari, dan melakukan aktifitas kembali secara
bertahap dapat memperbaiki kemandirian fungsi. Pengembalian bertahap pada aktivitas
semula diusahakan sesuai batasan terapeutik.
D. Stadium Konsolidasi :
Kallus mengeras dan terjadi proses konsolidasi. Fraktur teraba telah menyatu
Secara bertahap menjadi tulang mature
Terjadi pada minggu ke 3-10 setelah kecelakaan
E. Stadium Remodeling :
Lapisan bulbous mengelilingi tulang khususnya pada lokasi eks fraktur
Tulang yang berlebihan dibuang oleh osteoklast
Pada anak-anak remodeling dapat sempurna, pada dewasa masih ada tanda penebalan
tulang.
4. PROSES PENYEMBUHAN TULANG DIPENGARUHI OLEH BERBAGAI FAKTOR
usia, lokasi dan jenis fraktur, kerusakan jaringan sekitar fraktur, banyaknya gerakan
pada fragmen fraktur, pengobatan, adanya infeksi atau penyakit lain yang menyertai (seperti
diabetes mellitus), derajat trauma, gap antara ujung fragmen dan pendarahan pada lokasi
fraktur.