Anda di halaman 1dari 3

OPERASI DATA MNEMONIK OP HASIL CEK KETERANGAN

CODE MANUAL
LD A, 95 3E , 95 Nilai antara hasil cek
LD B, 81 06 , 81 manual dan operasi
SUB 95, 81 SUB B 90 14 14
dalam modul mpf 1
sama.
LD A, 95 3E , 95 Nilai antara hasil cek
LD B, 81 06 , 81 manual dan operasi
SBC 95, 81 SBC A, B 98 14 14
dalam modul mpf 1
sama
LD A, 95 3E , 95 Nilai antara hasil cek
LD B, 81 06 , 81 manual dan operasi
AND 95, 81 AND B A0 81 81
dalam modul mpf 1
sama
LD A, 95 3E , 95 Nilai antara hasil cek
LD B, 81 06 , 81 manual dan operasi
OR 95, 81 OR B B0 95 95
dalam modul mpf 1
sama
LD A, 95 3E , 95 Nilai antara hasil cek
LD B, 81 06 , 81 manual dan operasi
XOR 95, 81 XOR, B A8 14 6A
dalam modul mpf 1
beda
Operasi Aritmatika Dan Logika SUB, SBC, AND, OR, XOR Dalam Mpf 1

C. Analisis Dan Pembahasan


Dalam percobaan diatas ,didapatkan bahwa pada saat kita akan menginput sebuah
data kita harus menginputkan address atau register terlebih dahulu. Apabila ingin
menginputkan sebuah address ,maka kita harus memastikan bahwa addres tersebut masih
didalam range antara 1800 19FF. Apabila kita menginputkan address diluar range
tersebut maka data yang akan diinput tidak dapat terinput dan terbaca FF pada led
sistem mikroprosesor. Sebelum mengimpukan akan lebih baiknya jika kita membuattabel
perencanaan terlebih dahulu.
Setelah tabel data percobaan sudah terisi semua, sekarang tinggal mengisi secara
manul dengan mengipuntkan DATA pada ADDR mulai dari 1800. Setelah terinput semua
tinggal melakukan exsekusi dengan cara
RS PC STEP STEP hingga menuju alamat 00....
Jika kita akan membaca register maka kita harus menekan tombol register yang
akan diinputkan. Tombol-tombol register pada modul MPF-1 seperti : AF, BC, DE dan
HL. Apabila kita akan menginputkan register A maka kita harus menekan tombol
fungsi REG tombol register AF. Jika kita akan mengisikan data pada register A
maka kita perlu menekan tombol (+) atau (-) untuk memindahkan kursor LED pada 2
digit data di register A.
Jika kita akan menginputkan data yang besarnya lebih dari 8 bit. Ketika kita
ditugaskan untuk menginputkan data yang besarnya lebih dari 8 bit maka ADDR/address
yang kita gunakan untuk sebuah data yang besarnya lebih dari 8 bit haruslah urut.
Sedangkan apabila kita ingin menginputkan data yang lainnya, maka ADDR/address
yang akan kita gunakan harus diawali dengan address yang selisihnya 10 dari nilai
awal address data sebelumnya.
Pada pengurangan mengunakana SUB, dengan mengunakan SBC terdapat
selisih sedikit, pada SUB dan SBC nilai( )dan ( + ) tidak bisa dideteksi.
Pada SUB dan SBC nilai yang dikurangi berada di register A.
D. Kesimpulan

1. Hasil dari oporasi SUB, SBC nilai yang dikurangi berada di register A.
2. Apabila kita akan menginputkan sebuah address, maka perhatikanlah nilai range
address. Nilai rangenya adalah 1800 19FF.
3. Input op-code dari alamat ADDR 1800 secara manual,
4. Eksekusi dengan cara RS PCSTEPSTEP hingga menuju alamat 00....
5. Jika kita membaca sebuah register, maka tekan tombol fungsi REG tekan tombol
register yang tersedia ,seperti : AF, BC, DE, HL.
6. Gunakanlah tombol (+) dan (-) untuk memindahkan kursor LED pada modul MPF-1
untuk mengisi register yang akan diisi data sesuai register yang diinginkan.
7. Apabila kita akan menginputkan sebuah data yang besarnya lebih dari 8 bit, maka
address yang akan diinput haruslah saling berurutan. Karena 1 alamat hanya dapat
memuat data dengan besarnya 8 bit.
8. Jika kita ingin menginputkan sebuah data yang lain maka address yang akan
diinputkan harus mempunyai selisih 10 untuk space dengan awalan address yang
sudah digunakan pada data sebelumnya.
9. Jika kita ingin menganti oprasi semisal SUB di ganti dengan SBC maka yang di
rubah adalah op-code nya. Semisal
SUB A 14
SBC A, B 14

Anda mungkin juga menyukai