TUGAS PRAKTIKUM PETROGRAFI

GRID SAYATAN MINERAL

Nama : Kartika Imanuela Rumbay Kelompok : Selasa 09.15

Nim : 410015101 Tanggal : 16 April 2017

LABORATORIUM TEKNIK GEOLOGI

JURUSAN TEKNIK GEOLOGI
SEKOLAH TINGGI TEKNOLOGI NASIONAL YOGYAKARTA

2017

Kode Sampel : TBM 01 Perbesaran Okuler : 10x

Jenis Batuan : Batuan Metamorf Perbesaran Obyektif : 4x

PPL XPL

Keterangan Gambar :

1. Mineral kuarsa
2. Mineral biotit
3. Mineral chlorite
4. Biotit sekunder

Deskripsi Mikroskopik :
 Pada pengamatan sayatan tipis batuan dengan kode sampel TBM 01 dengan perbesaran
okuler 10x dan perbesaran obyektif 4x. Dijumpai mineral berupa mineral kuarsa, biotit, chlorite
dan biotit sekunder . Dengan memiliki tekstur granuloblastik, dengan Kristal nuclei heterogen,
bentuk Kristal porfiroblast roded dan acicular, reaksi kimia berupa fase padat, dengan struktur
berupa schistosity.

1. Mineral kuarsa

PPL XPL
- Warna : colourless Bf. Warna : colourless
- Bentuk : subhedral Nilai :
- Pecahan : ada Orde : I
- Belahan : -
Pemadaman : simetri
- Pleokrosime : -
- Relief : lemah Orientasi : length slow

2. Mineral Biotit

PPL XPL
- Warna : cokelat Bf. Warna : cokelat kehijauan
- Bentuk : subhedral Nilai :
- Pecahan : ada Orde :
- Belahan : ada
Pemadaman : pararel
- Pleokrosime : kuat
- Relief : sedang Orientasi : length slow

3. Mineral Chlorite
 PPL XPL
- Warna : colourless Bf. Warna : hijau
- Bentuk : subhedral Nilai :
- Pecahan : ada Orde :
- Belahan : -
Pemadaman : pararel
- Pleokrosime : sedang
- Relief : Tinggi Orientasi : length fast

4. Biotit sekunder

PPL XPL
- Warna : colourless Bf. Warna : hitam
- Bentuk : subhedral Nilai : 0.
- Pecahan : ada Orde :
- Belahan : -
Pemadaman : pararel
- Pleokrosime : -
- Relief : rendah Orientasi : length fast

Teknik Check Pointing

Point Counting
Keterangan :

: Mineral kuarsa

: Mineral biotit

: Mineral chlorite

: Biotit sekunder
 Point Counting work sheet Tot
%
Nama Baris al
Mineral 1 2 3 4 5 6 7 8 9 10 11 12 13 14 15 16 17 18 19 20
1 1 1 1 1 1 1 1 1
Kuarsa 4 8 9 9 5 6 4 9 7 15 13 18 13 13 13 12 14 14 17 16 309
Biotit - - - - 2 - - - 2 1 1 - - - - - 1 2 1 - 10
Chlorite 3 2 1 1 3 3 6 1 1 4 6 2 6 6 6 8 4 4 3 4 74
Biotit
sekunder 3 - - - - 1 - - - - - - 1 1 - - 1 - - - 7
Total 400

Perhitungan persentase Mineral Dalam Batuan Metamorf dengan Metode Point Counting:

309
Mineral Kuarsa = 400 x100% = 77,25% atau 0,7725

10
Mineral biotit = 400 x 100% = 2,5%

74
Mineral chlorite = 400 x 100% = 18,5%

7
Biotit sekunder = 400 x 100% = 1,75%
Penamaan batuan metamorf dapat dilihat dari mineral yang dominan, mineral yang dominan
disini ialah kuarsa. Jumlah kuuarsa dalam point counting sekitar 309 dan menghasilkan nilai
akhir 77,25 %
Nama Batuan : Greenschist

Petrogenesa : batuan metamorf yang merupakan daerah facies greenschist dengan

metamorfosis rendah yang terkait dengan metamorfosis regional orogenik. Terjadi pada
suhu sekitar 300 500 derajat celcius dan tekanan 7 50 Kbar