Cara install nano linux debian

Untuk melakukan instalasi nano editor di distro debian dan atau ubuntu anda hanya cukup login dan ketik atau
copy kode berikut :

lakukan update terlebih dahulu

sudo apt-get update

Lakukan instalasi nano dengan perintah

suda apt-get install nano

Contoh pengoperasian nano untuk mengedit konfigurasi ssh

nano /etc/ssh/sshd_config
Dari screenshoot diatas jelas sekali bahwa fungsi pengeditan tertera di bagian bawah layar yang disertai inisial
shortcut untuk penggunaannya. Inilah salah satu alasan saya selalu menggunakan nano. Pada menu yang
terdapat dalam nano maupun pico dilakukan kombinasi tombol Ctrl (disingkat dengan tanda ) diikuti dengan
hurufnya. Berikut adalah perintah-perintah yang dapat digunakan :

Untuk Pergerakan kursor :

o Ctrl F (Pindah ke karakter selanjutnya).

o Ctrl B (Pindah ke karakter sebelumnya).

o Ctrl P (Pindah ke baris sebelumnya).

o Ctrl N (Pindah ke baris sesudahnya).

o Ctrl A (Pindah ke awal baris).

o Ctrl E (Pindah ke awal baris).

o Ctrl V / F8 (Menggulung layar ke bawah).

o Ctrl Y / F7 (menggulung laya ke atas).

Untuk Pengeditan :

o (Menandai awal seleksi).

o Ctrl K / F9 (Menutup seleksi sekaligus menghapus text yang ada sebelumnya atau menghapus
baris).

o Ctrl U / F10 (Menampilkan penghapusan atau menghapus penambahan text).

o Ctrl J (Rata tengah paragraf).

o Ctrl I / Tab (Menyisipkan Tab).

o Ctrl T (Spelling checker).

o Ctrl C (Mencetak posisi kursor).

o Ctrl W / F6 (Pencarian text)

o Ctrl L (Refresh layar).

o Ctrl G / F1 (Help).
 Untuk Pengaksesan File :

o Ctrl X / F2 (Keluar dan simpan file).

o Ctrl O / F3 (Simpan file).

o Ctrl R / F5 (Membaca file dari posisi kursor tertentu).

Jika anda ingin menghapus nano lakukan perintah berikut :

sudo apt-get remove nano

Cara install dropbear di vps linux debian

1. Silahkan update terlebih dahulu dengan perintah :

apt-get update

2. Install dropbear dengan perintah :

apt-get install dropbear

3. Untuk mengatur port dropbear silahkan ketikan perintah berikut :

vim /etc/default/dropbear

Tentu saja anda bisa mengganti editor vim dengan nano, pico, vi atau yang lain yang biasa anda
gunakan. Harap modifikasi settingan berikut ini:

NO_START=1 (Ganti menjadi 0)

DROPBEAR_PORT=22 (Rubah jika ssh anda running di port 22 supaya tidak bentrok)
DROPBEAR_EXTRA_ARGS= (Ini digunakan jika anda ingin memasukan banyak port dropbear)

Silahkan edit menjadi seperti contoh berikut ini :

NO_START=0
DROPBEAR_PORT=443
DROPBEAR_EXTRA_ARGS=-p 443 -p 143

Lihat Gambar berikut untuk detailnya :

4. Start dropbear dengan :

service dropbear start

5. Cek port dropbear apakah sudah running atau belum dengan :

 netstat -nlpt | grep dropbear

Anda juga dapat cek port running yang lain dengan :

netstat -nlpt

6. Ketiakan perintah berikut jika anda ingin bisa di bin/false

echo "/bin/false" >> /etc/shells

7. Restart dropbear :

service dropbear restart

Biasanya port yang digunakan untuk trik internet gratis adalah port 443, namun demikian anda bisa saja
menambahkan port lain seperti port 53, 69, 109 143 dan lain-lain tergantung kebutuhan anda.

Cara Install Webmin debian 8

Webmin is a web-based interface for system administration for Unix. Using any modern web browser, you can
setup user accounts, Apache, DNS, file sharing and much more. Webmin removes the need to manually edit
Unix configuration files like /etc/passwd, and lets you manage a system from the console or remotely.

To install webmin on debian 8 just follow this instructions :

cd /root
wget http://www.webmin.com/jcameron-key.asc
apt-key add jcameron-key.asc
echo "deb http://download.webmin.com/download/repository sarge contrib" >>
/etc/apt/sources.list
echo "deb http://webmin.mirror.somersettechsolutions.co.uk/repository sarge contrib" >>
/etc/apt/sources.list
apt-get update
apt-get -y install webmin

If its too long for u, you can also just do this :

wget --no-check-certificate https://www.christophe-casalegno.com/tools/install_webmin.sh

chmod +x install_webmin.sh
./install_webmin.sh

mantap jiwa bosssss

Christophe Casalegno
https://twitter.com/Brain0verride

Cara cek user yg login ssh

1. Login ke VPS menggunakan user root.

2. Buat file login.sh :
nano login.sh
3. Isikan script berikut :
#!/bin/bash
# edited by ME
 data=( `ps aux | grep -i dropbear | awk '{print $2}'`);

echo "Dropbear Login";

echo "---";

for PID in "${data[@]}"

do
#echo "check $PID";
NUM=`cat /var/log/auth.log | grep -i dropbear | grep -i "Password
auth succeeded" | grep "dropbear\[$PID\]" | wc -l`;
USER=`cat /var/log/auth.log | grep -i dropbear | grep -i "Password
auth succeeded" | grep "dropbear\[$PID\]" | awk '{print $10}'`;
IP=`cat /var/log/auth.log | grep -i dropbear | grep -i "Password
auth succeeded" | grep "dropbear\[$PID\]" | awk '{print $12}'`;
if [ $NUM -eq 1 ]; then
echo "$PID - $USER - $IP";
fi
done
echo "---";

data=( `ps aux | grep "\[priv\]" | sort -k 72 | awk '{print $2}'`);

echo "OpenSSH Login";

echo "---";
for PID in "${data[@]}"
do
#echo "check $PID";
NUM=`cat /var/log/auth.log | grep -i sshd | grep -i "Accepted
password for" | grep "sshd\[$PID\]" | wc -l`;
USER=`cat /var/log/auth.log | grep -i sshd | grep -i "Accepted
password for" | grep "sshd\[$PID\]" | awk '{print $9}'`;
IP=`cat /var/log/auth.log | grep -i sshd | grep -i "Accepted
password for" | grep "sshd\[$PID\]" | awk '{print $11}'`;
if [ $NUM -eq 1 ]; then
echo "$PID - $USER - $IP";
fi
done

echo "> Promote: @Moh Hefni/fb";

Simpan file tersebut.
4. Ubah permission :
chmod +x login.sh
Untuk cek user yang sedang login kita cukup menjalankan perintah :
./login.sh

Script Buat Akun ssh Di vps debian

1. Login ke VPS dengan user root

2. Install dnsutils :
apt-get install -y dnsutils
3. Pindah ke direktori /usr/bin :
cd /usr/bin
4. Buat file bernama usernew
nano usernew
5. Kopi script di bawah ini :
#!/bin/bash

read -p "Username : " Login

read -p "Password : " Pass
read -p "Expired (hari): " masaaktif

IP=`dig +short myip.opendns.com @resolver1.opendns.com`

useradd -e `date -d "$masaaktif days" +"%Y-%m-%d"` -s /bin/false -M $Login
 exp="$(chage -l $Login | grep "Account expires" | awk -F": " '{print $2}')"
echo -e "$Pass\n$Pass\n"|passwd $Login &> /dev/null
echo -e ""
echo -e "Informasi SSH"
echo -e "=========-account-=========="
echo -e "Host: $IP"
echo -e "Port: 443,143,80"
echo -e "Username: $Login "
echo -e "Password: $Pass"
echo -e "-----------------------------"
echo -e "Aktif Sampai: $exp"
echo -e "==========================="
echo -e "Script by \e[1;33;44mbustami-arifin.blogspot.com\e[0m"
Simpan file tersebut.
6. Ubah jadi executable dengan perintah :
chmod +x usernew
Install script selesai.
Untuk membuat akun SSH kita cukup mengetikkan perintah :
usernew
Seperti contoh berikut :

Langkah-langkah Tutorial cara setup SSH Tunnel pada VPS

1. Login ke server menggunakan PuTTY dengan user dan password root

Jika anda belum mempunyai program PuTTY bisa download disini PuTTY.exe
Pada kolom host name silahkan masukan host/ip server vps dan gunakan port default 22.

2. Lakukan update dan upgrade ( jika perlu)

Debian/Ubuntu, ketik perintah berikut:
# apt-get update
# apt-get upgrade

CentOS, ketik perintah berikut::

# yum -y update
# yum -y upgrade

2. Install nano
Debian/Ubuntu, ketik perintah berikut:
# apt-get install nano

CentOS, ketik perintah berikut:

# yum -y install nano

3. Tambah Port OpenSSH

Debian/Ubuntu, ketik perintah berikut:
# nano /etc/ssh/sshd_config

CentOS, ketik perintah berikut:

# nano /etc/ssh/sshd_config
Contoh Port SSH yang biasa digunakan untuk SSH Tunnel adalah 443, 143, 109, 80, 22

Cara ganti port adalah cari baris:

# Port 22

Ubah menjadi:
Port 443
Port 143
Port 109
Port 80
Port 22

Simpan perubahan diatas dengan tekan tombol:

CTRL + x
Tekan Y
Tekan Enter 2 x

Menambah port SSH sudah selesai.

4. Restart SSH/SSHD
Debian/Ubuntu, ketik perintah berikut:
# service ssh restart

CentOS, ketik perintah berikut:

# /etc/init.d/sshd restart
atau
# service sshd restart

5. Cek Port yang sudah ditambah

# netstat -nlpt | grep ssh

6. Management User (Tambah, Memberi password, Hapus, Lock dan Cek user)
Tambah user Debian/Ubuntu, ketik perintah berikut:
# useradd -m -s /bin/false namauser

Cara tambah user CentOS, ketik perintah berikut:

# useradd -m -s /sbin/nologin namauser
Setting password:
# passwd namauser

Cara hapus user:

# userdel namauser

Cara lock user:

# passwd -l namauser

Cara check user yang sudah dibuat:

# cat /etc/passwd | grep home

Selesai

Logout dari server dengan ketik perintah:

# exit

Sampai disini, kita sudah berhasil membuat user pada VPS menggunakan Tutorial cara setup SSH Tunnel pada
VPS, dengan demikian kita sudah dapat terkoneksi ke internet menggunakan ssh tunnel yang sudah dibuat
diatas.

Dalam beberapa kasus, terjadi kegagalan login ke server menggunakan akun ssh saat login di bitvise masih
tidak bisa login atau meminta password, solusinya adalah lakukan login ke server menggunakan PuTTY,
kemudian ketik perintah berikut:
Debian/Ubuntu, ketik perintah berikut:
# echo /bin/fase >> /etc/shells

CentOS, ketik perintah berikut:

# echo /sbin/nologin >> /etc/shells

Restart SSH/SSHD
Debian/Ubuntu, ketik perintah berikut:
# service ssh restart

CentOS, ketik perintah berikut:

# /etc/init.d/sshd restart
atau
# service sshd restart