Anda di halaman 1dari 24

TUGAS KEPERAWATAN KELUARGA

PADA PERKEMBANGAN PASANGAN BARU MENIKAH

Oleh:

ANDRI SEPTYAN PRANU JUNATA


NIM : P.2.78.20.4.11.002

PROGRAM STUDI D-III KEPERAWATAN SIDOARJO


JURUSAN KEPERAWATAN
POLITEKNIK KESEHATAN KEMENTERIAN KESEHATAN
SURABAYA
2014
ASUHAN KEPERAWATAN KELUARGA TN. S DAN NY. E (PASANGAN BARU
MENIKAH) RW 03 / RT 04 DUSUN GONDANG DESA PEHWETAN KECAMATAN
PAPAR KABUPATEN KEDIRI

A. PENGKAJIAN KELUARGA
DATA UMUM
1. Nama Kepala Keluarga : Tn. S
2. Umur : 28 tahun
3. Pendidikan Kepala Keluarga : SMA
4. Pekerjaan Kepala Keluarga : Tukang Kebun sekolah
5. Alamat : RW 03 / RT 04 Dusun Gondang, Desa Pehwetan, Kec. Papar,
Kab. Kediri
6. Komposisi Keluarga :
Hub dgn
No Nama JK Umur Pendidikan Pekerjaan
KK
1 Ny. E P Isteri 24 thn SMA Buruh pabrik

Genogram

28 24

Keterangan :
: Laki-laki : Meninggal

: Perempuan : Tinggal Serumah


: Klien

7. Tipe Keluarga : Keluarga inti


8. Suku Bangsa
Tn. S dan Ny. E sama-sama berasal dari suku Jawa. Mereka bisa menerima kebiaasaan
mereka satu sama lain dan mempunyai kebiasaan yang hampir sama jadi tidak ada kesulitan-
kesulitan yang mereka rasakan terhadap perbedaan.
9. Agama
Agama Tn. S adalah Islam, begitu pula dengan Ny.E. Tn. S dan Ny. E selalu berusaha
untuk memenuhi shalat 5 waktu dan mereka selalu berjamaah di rumah kecuali jika Tn. S dan
Ny. E sedang kerja, mereka melakukan shalat sendiri-sendiri di tempat kerja.
10. Status Sosial Ekonomi Keluarga
Dalam keluarganya yang menjadi tulang punggung adalah Tn. S sebagai kepala rumah
tangga. Penghasilan keluarga berdua sekitar Rp 1.000.000,- sampai dengan Rp 1.500.000.-
dan saat ini belum tahu pengelolaannya bagaimana karena masih baru dan belum ada
kesepakatan-kesepakatan dalam pengelolaan keuangan nantinya. Sementara ini penghasilan
banyak dipergunakan untuk keperluan makan dan lain-lain. Namun, keluarga Tn. S dan Ny. E
mempunyai juga tabungan.
11. Aktifitas Rekreasi Keluarga
Keluarga tidak pernah rekreasi secara khusus atau rutin, hanya kadang-kadang saja jika
ada acara.

RIWAYAT TAHAP PERKEMBANGAN KELUARGA

12. Tahap perkembangan keluarga saat ini

Keluarga Tn. S dan Ny. E baru menikah 4 bulan yang lalu dan belum mempunyai anak,
jadi keluarga Tn. S dan Ny. E berada pada tahap perkembangan keluarga dengan pasangan
baru menikah.

13. Tahap perkembangan keluarga yang belum terpenuhi

Saat ini keluarga Ny. S dan Tn. E sebagai keluarga baru belum memiliki anak dan rencana
untuk memiliki anak menurut Ny. E nanti setelah 1 tahun menikah, berapa jumlah anak yang
diinginkan belum pernah dibicarakan dengan suaminya. Menurut Ny. E saat ini dia dengan
suaminya berusaha untuk membina hubungan dengan keluarga lain, teman dan masyarakat
sekitar. Menurut Ny. E pula bahwa dirinya dan suaminya mau bekerja mencari uang dulu
baru merencanakan punya anak. Saat ini keluarga Ny. E dan Tn. S masih menumpang di
rumah orang tuanya Tn. S dan belum ada rencana untuk memiliki rumah sendiri dan
rencananya akan tinggal dengan keluarga Ny. E.
14. Riwayat keluarga inti
Keluarga Tn. S dan Ny. E terbentuk karena hubungan pacaran di antara keduanya.
Ny. E : Menurut Ny. E pernah mengalami sakit ISK dan sudah beberapa kali berobat ke
dokter. Sekarang dinyatakan sudah sembuh.
Tn. S : Menurutnya selama ini dirinya jarang sakit dan hanya batuk pilek biasa saja.
Menurut Ny. E jika dirinya sakit biasanya berobat di puskesmas atau ke bidan terdekat.

15. Riwayat keluarga sebelumnya

Menurut pengakuan keluarga, tidak pernah mengalami sakit berat yang memerlukan
perawatan di Rumah Sakit ataupun perawatan di rumah yang lama. Dari riwayat kesehatan
keluarga Tn. S tidak ada yang memilki penyakit kronis maupun penyakit keturunan.
LINGKUNGAN

16. Karakteristik rumah


a. Denah Rumah

1 U
2 3 3 6

5
3 4

Keterangan :
1. Teras 4. Ruang Makan
2. Ruang Tamu 5. Dapur
3. Kamar Tidur 6. KM/WC
b. Keadaan lingkungan dalam rumah
Rumah Keluarga Ny. E dan Tn. S masih menumpang di rumah orang tua Tn. S. Rumah
merupakan rumah permanen dengan status kepemilikan milik pribadi orang tua Tn. S. Luas
rumah kurang lebih 80 m2. Lantai rumah menggunakan plester kecuali dapur yang masih
menggunakan tanah. Rumah memiliki ventilasi tetapi jarang dibuka. Pada ruangan dalam
rumah seperti kamar, dapur, ruang tamu cukup gelap karena jendela-jendelanya tidak dibuka
setiap hari, hanya waktu-waktu tertentu saja jika ada orang di rumah. Menurut Ny. E karena
mereka sering keluar kerja sampai sore jadi jendela jarang dibuka.
Penerangan di malam hari menggunakan listrik dan kadang dipergunakan juga untuk siang
hari karena dalam ruangan tampak gelap. Secara umum ventilasi dan pencahayaan di dalam
rumah kurang akibat ventilasi yang tidak dimanfaatkan secara optimal. Secara umum
kebersihan rumah baik, hanya penataan perabotan rumah yang kurang teratur terutama untuk
bagian dalam rumah dan dapur.
c. Keadaan lingkungan di luar rumah
Rumah memiliki pekarangan yang cukup luas dan ditanami pohon mangga dan rambutan.
Kebersihan pekarangan secara umum baik. Keluarga memanfaatkan sumur gali dengan
pompa listrik untuk sumber air bersih dan air minum. Keluarga memiliki kamar mandi
dengan saluran pembuangan ke kebun di sebelah rumahnya dan hanya dialirkan begitu saja,
karena jaraknya cukup jauh dari kamar mandi dialirkan menggunakan pipa melewati jalan
kearah kebun. Keluarga juga telah memiliki jamban jenis leher angsa yang dipergunakan
setiap hari dengan septic tank di ujung rumah dengan jarak lebih dari 10 m dari sumur gali.
Kebersihan kamar mandi dan jamban cukup. Dalam pengelolaan sampah rumah tangga
keluarganya memiliki tempat penampungan berupa lubang yang terdapat di pekarangan
samping rumah dan jika sudah penuh biasanya di bakar. Lubang dalam keadaan terbuka.
Secara umum kebersihan rumah cukup.

17. Karakteristik tetangga dan komunitas


Di wilayah sekitar rumah keluarga Tn. S dan Ny. E jarak antara satu rumah dengan rumah
lainnya cukup dekat. Menurut Ny. S di wilayah RW 03 / RT 04 ini juga memiliki kegiatan
seperti Arisan RT, pengajian dan kegiatan lain seperti PKK. Ny. E dan Tn. S sebagai
pasangan baru menurutnya belum mengikuti arisan RT. Ny. E dan Tn. S belum mengikuti
kegiatan lain di masyarakat karena kesibukannya bekerja. Apalagi menurut Ny. E dirinya
termasuk orang baru di lingkungan RT-nya sehingga kadang Cuma ke tetangga saja.

18. Mobilitas geografis keluarga

Menurut Ny. E selama ini keluarganya sejak menikah (4 bulan menikah) sering ke tempat
ibunya saja.

19. Perkumpulan keluarga dan interaksi dengan masyarakat

Menurut Ny. E dalam keluarganya ataupun keluarga suaminya tidak terdapat perkumpulan
atau pertemuan-pertemuan khusus dan biasanya berkumpul hanya di waktu-waktu tertentu
seperti lebaran atau seperti acara pernikahannya kemarin semua keluarga berkumpul.
Interaksi keluarga besarnya dengan masyarakat sekitar cukup baik sehingga saat
pernikahannya banyak tetanga yang membantu dan di wilayahnya sudah menjadi kebiasaan
untuk saling membantu. Keluarga Ny. E dan Tn. S sendiri belum banyak bersosialisasi
dengan masyarakat hanya tetangga-tetangga yang dekat rumah saja.

20. Sistem pendukung keluarga

Saat ini dalam keluarga tidak terdapat anggota keluarga yang sakit, hubungan satu anggota
keluarga dengan yang lainnya cukup baik dan sudah terbiasa saling tolong menolong.

STRUKTUR KELUARGA

21. Pola komunikasi keluarga

Menurut Ny. E dalam keluarganya berkomunikasi biasa menggunakan bahasa jawa,


menurut Ny. E dirinya juga cepat akrab dengan keluarga suaminya.

22. Struktur kekuatan keluarga

Dalam pengambilan keputusan keluarga Tn. S dan Ny. E selalu memutuskan secara
bersama-sama atau musyawarah. Perbedaan-perbedaan pendapat yang ada selalu bisa di atasi
jika mereka bermusyawarah.

23. Struktur peran (formal dan informal)

Dalam keluarga Ny. E, Tn. S sebagai kepala keluarga berkewajiban mencari nafkah untuk
keluarga dan dibantu oleh Ny. E yang turut bekerja membantu suaminya tetapi dirinya juga
tetap melakukan perannya sebagai isteri yang harus menyiapkan semua keperluan suaminya
di rumah. Menurutnya di rumah jarang masak karena cuma berdua sehingga sering membeli
yang sudah jadi saja.

24. Nilai dan norma budaya

Sebagai bagian dari masyarakat jawa dan beragama islam keluarga memiliki nilai-nilai dan
norma yang dianut seperti sopan santun terhadap orang tua, suami terhadap isteri. Selama ini
dirinya dan suaminya makan bersama kalau malam hari, karena siang hari suaminya kerja
sampai sore.

FUNGSI KELUARGA

25. Fungsi Afektif

Menurut Ny. E karena mereka merupakan pasangan baru sampai sejauh ini belum pernah
menemukan masalah dan selama mereka pacaran pun jarang sekali mengalami keributan-
keributan. Tn. S dan Ny. E selalu memberikan dukungan satu sama lain. Hubungan antara
dirinya dengan suaminya sampai sejauh ini baik dan hubungna dengan keluarga besarnya pun
baik. Mereka selalu menumbuhkan sikap saling menghargai.

26. Fungsi reproduksi

Saat ini Ny. E tidak menggunakan alat kontrasepsi, mereka sering menggunakan cara
interuptus, perencanaan kapan akan memiliki anak dan berapa jumlah anak yang diinginkan
belum ada. Aktifitas seksual cukup aktif dan menurut Ny. E kadang-kadang mereka merasa
takut terjadi kehamilan karena merasa belum siap, menunggu sampai usia pernikahan 1
tahun, tapi kalau memang terjadi kehamilan kami siap menerima saja. Menurut Ny. E selama
ini dia belum pernah membaca atau mencoba mempelajari tentang hubungan seksual dan
bagaimana seharusnya sebagai seorang wanita dirinya belum tahu, bagaimana menyiapkan
kehamilan juga dirinya belum tahu dan menurut Ny. E dirinya juga belum tahu apa yang
dimaksud dengan kesehatan reproduksi.
27. Fungsi Ekonomi
Ny. E mengatakan penghasilannya dan suaminya sudah cukup untuk memenuhi kebutuhan
sandang, pangan dan papan keluarga Tn. S dan Ny. E tersebut.

28. Fungsi Sosialisasi

Hubungan antara dirinya dengan suaminya sampai sejauh ini baik dan hubungna dengan
keluarga besarnya pun baik. Hubungan keluarga dengan orang lain pun baik, terutama
tetangga-tetangga terdekat.

28. Fungsi perawatan kesehatan

a. Menurut keluarga, masalah kesehatan apa yang sedang dihadapi keluarga (pengertian, tanda
dan gejala, faktor penyebab, persepsi keluarga terhadap masalah) : Menurut Ny. E sebenarnya
dalam keluarganya belum mengetahui tentang bagaimana mempersiapkan kehamilan dan
bagaimana membina keintiman dengan suami.
b. Apa yang dilakukan keluarga dalam menghadapi masalah kesehatan yang sedang dialami :
Sejauh ini dirinya hanya bertanya pada teman-temannya.
c. Kemana keluarga meminta pertolongan apabila ada anggota keluarga yang mengalami
masalah kesehatan : Ke puskesmas atau bidan setempat.
d. Tindakan apa yang dilakukan keluarga untuk mencegah timbulnya masalah kesehatan :
Menurut keluarga makan teratur dan istirahat yang cukup banyak membantu dalam menjaga
kesehatan dan mencegah penyakit.

STRESSOR DAN KOPING KELUARGA

29. Stressor jangka pendek dan jangka panjang

Menurut Ny. E dirinya tidak tahu dari pihak suaminya apakah sedang mengalami beban
pikiran atau tidak, tetapi dari dirinya yang jadi stressor adalah adaptasi dengan rumah
tangganya yang masih baru dan dirinya nanti berencana tinggal di rumah ibunya karena
ibunya sudah sering sakit-sakitan.

30. Kemampuan keluarga berespon terhadap situasi/stressor

Baik, menurut Ny. E dirinya yakin perlakuan dari keluarga suaminya tergantung dari
dirinya dan sekarang dirinya sedang berusaha belajar menjadi ibu rumah tangga yang baik
dengan belajar memasak, mengurus suami dan rumah.

31. Strategi koping yang digunakan

Untuk menghadapi stressor Ny. E lebih banyak belajar pada orang tuanya tentang cara
mengurus rumah tangga.

B. PEMERIKSAAN FISIK
N Nama Anggota Keluarga
Pemeriksaan Fisik
O Tn. S Ny. E
1. Keadaan Umum
BB 60 kg 42 kg
TB 165 cm 155 cm
2. Kepala :
Rambut Ikal, hitam, dan bersih Lurus, hitam, halus dan
bersih
Mata Konjungtiva an anemis, Konjungtiva an anemis,
sclera an ikterik, sclera an ikterik,
penglihatan baik penglihatan baik
sinusitis (-),
Hidung sinusitis (-), polip (-), penciuman
polip (-), penciuman baik
baik mulut bersih, mukosa
Mulut mulut bersih, mukosa lembab, lidah bersih,
lembab, lidah bersih, gigi cukup.
gigi cukup. Pendengaran baik,
Telinga Pendengaran baik, serumen (-)
serumen (-)

3. Leher
JVP Tidak ada pembesaran Tidak ada pembesaran
Kelenjar Tiroid vena jugularis vena jugularis
Tidak ada Tidak ada
pembengkakan pembengkakan
4. Dada
Mamae
Inspeksi Tidak ada Tidak ada
pembengkakan,simetris pembengkakan,simetris
antara kiri dan kanan antara kiri dan kanan
Palpasi Tidak ada Tidak ada
pembengkakan pembengkakan
Paru
Inspeksi Saat bernafas tidak Saat bernafas tidak
menggunakan otot menggunakan otot
bantuan pernafasan. bantuan pernafasan.
Tidak ada bengkak, lesi Tidak ada bengkak, lesi
Palpasi
(-) (-)
Tidak ada penimbunan Tidak ada penimbunan
Perkusi
cairan cairan
Bunyi nafas vesikuler, Bunyi nafas vesikuler,
Auskultasi RR normal RR normal

Jantung Letak normal ics 2 dan Letak normal ics 2 dan


Palpasi 3 5dan 6 3 5dan 6
Ictus cordis normal Ictus cordis normal
Perkusi yaitu ics 5 dan 6 yaitu ics 5 dan 6
Irama teratur, suara Irama teratur, sura
Auskultasi tambahan tidak ada tambahan tidak ada
TD : 120/70 mmHg TD : 110/70 mmHg
5. Abdomen
Inspeksi Simetris, warna normal, Simetris, warna
asites (-) normal, asites (-)
Palpasi Tidak ada nyeri tekan, Tidak ada nyeri tekan,
tidak ada benjolan tidak ada benjolan
Auskultasi Bising usus (+) Bising usus (+)
Perkusi Organ pada abdomen Organ pada abdomen
normal normal
6. Genetalia - -
7. Eksremitas atas dan
bawah
Inspeksi Berfungsi dengan baik Berfungsi dengan baik
Perkusi Reflek patella (+) Reflek patella (+)

HARAPAN KELUARGA TERHADAP ASUHAN KEPERAWATAN KELUARGA


Dengan adanya petugas kesehatan yang dating ke rumahnya menurutnya mengharapkan
supaya petugas kesehatan bisa memberikan pengetahuan kepada masyarakat dengan
penyuluhan-penyuluhan seperti saat ini diharapkan dapat membantu dirinya mempersiapkan
bagaimana sebenarnya kesehatan dalam rumah tangga yang baru dibangunnya.

Sabtu, 08 Maret 2014


ANDRI SEPTYAN P.J

C. ANALISA DATA
Kemungkinan
Data Masalah / Diagnosis
Penyebab
Data Subjektif : Ketidakmampuan Gangguan fungsi
- Ny. E mengatakan belum keluarga reproduksi pada
merencanakan kapan akan punya mengenal perkembangan keluarga
anak dan berapa jumlah anak yang masalah tugas baru menikah
diinginkan perkembangan
- Ny. E mengatakan belum tahu keluarga baru
tentang apa itu kesehatan reproduksi menikah
- Ny. E mengatakan belum tahu
tentang sex yang sehat
- Ny. E mengatakan belum tahu apa
yang harus dipersiapkan untuk hamil
- Ny. E mengatakan rencana punya
anak nanti setelah usia pernikahan 1
tahun

Data Objektif :
- Usia pernikahan 4 bulan
- Usia Ny. E 24 tahun dan Tn. S 28
tahun
Data Subjektif : Ketidakmampuan Kerusakan pemeliharaan
- Ny. E mengatakan malas untuk keluarga rumah
membuka jendela karena di rumah melakukan
sering tinggal sendiri perawatan rumah
yang sehat
Data Objektif :
- Ruangan dalam rumah tampak
gelap
- Jendela sebagian besar tertutup
hanya pintu depan yang terbuka
- Penataan perabotan kurang teratur
terutama bagian dalam rumah dan
dapur

D. SKORING DIAGNOSA KEPERAWATAN KELUARGA PRIORITAS


1. Gangguan fungsi reproduksi pada perkembangan keluarga baru menikah pada keluarga Tn.
S b.d ketidakmampuan keluarga mengenal masalah tugas perkembangan keluarga baru
menikah
No Kriteria Skala Bobot Skoring Pembenaran
1. a. Sifat Masalah 1 1/3 x 1 Sifat masalah ini
= 1/3 termasuk situasi
Situasi Krisis 1 krisis karena
berhubungan dengan
suatu kehidupan
pernikahan dimana
Tn. S dan Ny. E
berubah peran
menjadi suami dan
istri
b. Kemungkinan 2 2/2 x 2 Latar belakang
masalah dapat di =2 pendidikan Tn. S
ubah adalah SMA dan juga
Ny. E adalah SMA,
Dengan Mudah 2 sehingga
memudahkan untuk
menerima informasi
dan penjelasan yang
diberikan oleh
petugas dan lebih
mudah untuk
dilakukan intervensi
oleh mahasiswa
c. Potensi masalah 1 3/3 x 1 Potensi masalah
untuk dicegah =1 untuk dicegah tinggi
karena seharusnya
Tinggi 3 Ny. E atau Tn. S bisa
menanyakan pada
orang tua atau
keluarga mereka yang
telah berpengalaman
menikah
d. Menonjolnya 1 2/2 x 1 Masalah ini harus
masalah =1 segera ditangani
karena bisa
Masalah berat harus 2 menganggu
segera ditangani ketentraman rumah
tangga Tn. S dan Ny.
E karena mereka
sudah 4 bulan
menikah dan belum
mengetahui tugas-
tugas apa saja bagi
pasangan yang baru
menikah
Jadi 1/3 + 2 + 1 + 1 = 4 1/3
2. Kerusakan pemeliharaan rumah pada keluarga Tn. S b.d ketidakmampuan keluarga
melakukan perawatan rumah yang sehat
No Kriteria Skala Bobot Skoring Pembenaran
1. a. Sifat Masalah 1 Sifat masalah ini
termasuk ancaman
Ancaman Kesehatan 2 kesehatan karena
2/3 x 1 rumah yang tidak
= 2/3 sehat bisa
mengancam
kesehatan dari
anggota keluarga
b. Kemungkinan 2 Masalah ini bisa
masalah dapat di diubah dengan
ubah mudah yakni dengan
selalu menyempatkan
Dengan mudah 2 2/2 x 2 diri untuk bersih-
=2 bersih rumah dan
menata barang-
barang yang ada di
rumah Tn. S dan Ny.
F pada tempatnya
c. Potensi masalah 1 Potensi masalah
untuk dicegah untuk dicegah pada
masalah ini cukup
Cukup 2 karena mungkin
waktu Ny. E dan Tn S
sedikit karena mereka
2/3 x 1
berdua bekerja
= 2/3
sampai sore hari. Tapi
hal ini bisa dicegah
dengan
menyempatkan
sebagian waktu
mereka
d. Menonjolnya 1 1/2 x 1 Tn. S dan Ny. E
masalah = 1/2 mengetahui jika
penataan perabotan
Masalah tidak perlu 1 dalam rumah mereka
segera ditangani tidak teratur tapi
mereka selalu
berusaha meluangkan
waktu untuk
membersihkan rumah
ketika mereka libur
saja
Jadi 2/3 + 2 + 2/3 + 1/2 = 3 5/6

E. DIAGNOSA KEPERAWATAN KELUARGA PRIORITAS


1. Gangguan fungsi reproduksi perkembangan keluarga baru menikah pada keluarga Tn. S b.d
ketidakmampuan keluarga mengenal masalah tugas perkembangan keluarga baru menikah
2. Kerusakan pemeliharaan rumah pada keluarga Tn. E b.d ketidakmampuan keluarga
melakukan perawatan rumah yang sehat
F. PERENCANAAN (INTERVENSI)
No Dx. Keperawatan Tujuan Evaluasi Intervensi
Tujuan Umum Tujuan Khusus Kriteria Standar
1. Gangguan fungsi Keluarga TUK I Respon Keluarga dapat 1.1.1 Kontrak dengan keluarga
reproduksi memahami Setelah dilakukan Verbal menyebutkan tugas 1.1.2 Kaji tingkat pengetahuan
perkembangan tentang tugas intervensi selama 2x (RV) perkembangan keluarga keluarga tentang tugas
keluarga baru perkembangan 45 menit keluarga baru menikah dengan perkembangan keluarga
menikah pada keluarga baru dapat : bahasanya sendiri. baru menikah
keluarga Tn. S b.d menikah 1. Mengenal masalah Tugas perkembangan 1.1.3 Beri reinforcement positif
ketidakmampuan tugas perkembangan keluarga baru menikah atas pengetahuan klien
keluarga keluarga baru adalah : 1.1.4 Jelaskan tentang tugas
mengenal masalah menikah dengan a. Membina hubungan perkembangan keluarga
tugas kriteria : intim yang memuaskan baru menikah
perkembangan 1.1 Menyebutkan tugas dengan pasangan 1.1.5 Berikan kesempatan
keluarga baru perkembangan b. Membina hubungan keluarga untuk menanyakan
menikah keluarga baru dengan keluarga lain, penjelasan yang telah
menikah teman, sekelompok sosial didiskusikan
c. Mendiskusikan rencana 1.1.6 Jawab pertanyaan klien
memiliki anak 1.1.7 Minta keluarga
mengulang kembali materi
yang telah dijelaskan
Me 1.1.8 Berikan pujian terhadap
kemampuan keluarga
memahami materi yang
diberikan

Respon Keluarga dapat 1.2.1 Kaji tingkat pengetahuan


Verbal menyebutkan cara keluarga tentang cara
Menjelaskan cara (RV) menjaga kesehatan menjaga kesehatan
menjaga kesehatan reproduksi wanita dengan reproduksi wanita
reproduksi wanita bahasanya sendiri atau 1.2.2 Beri pujian atas
dengan bantuan leaflet. pengetahuan klien
Cara menjaga kesehatan 1.2.3 Jelaskan tentang
reproduksi wanita adalah : kesehatan reproduksi
a. Menjaga kebersihan. 1.2.4 Beri kesempatan keluarga
Usahakan agar vagina untuk bertanya
kering dan tidak lembab, 1.2.5 Jawab pertanyaan klien
karena keadaan basah 1.2.6 Minta keluarga untuk
mudah terjangkit infeksi mengulang kembali materi
dari luar. yang telah dijelaskan
b.Cara menyeka yang 1.2.7 Beri reinforcement positif
benar adalah dari arah
depan kebelakang agar
bibit penyakit yang
kemungkinan besar
bersarang di anus tidak
terbawa ke vagina yang
dapat menimbulkan
infeksi, peradangan dan
rangsangan gatal.
c. Memakai pakaian
dalam dari bahan katun
agar keringat lebih mudah
terserap.
d. Mencukur bulu
yang tumbuh pada vagina
secara teratur, karena bulu
di sekitar vagina dapat
ditumbuhi jamur atau kutu
yang menimbulkan rasa
tidak nyaman dan gatal.

e.Larangan
menggunakan alat
pembersih kimiawi
tertentu karena dapat
merusak keasaman vagina
yang berfungsi
menumbuhkan bakteri atau
kuman yang masuk.
f. Pada saat haid, mandi
dan buang air kecil harus
mengganti pembalut
secara teratur 2 3 kali.
Mengganti pakaian dalam
sehari dua kali saat mandi.
g. Jika vagina terdapat
luka, bilas dengan air
aquades karena lebih steril
dan tidak mencemari luka
radang.
h.Menghindari
penggunaan pakaian dalam
yang ketat.
i. Secara teratur
membasuh bagian diantara
vulva (bibir vagina)
dengan hati-hati
menggunakan air bersih
dan sabun lembut (mild)
setiap selesai buang air
kecil, buang air besar dan
ketika mandi.

Respon Keluarga dapat 1.3.1 Kontrak dengan keluarga


1.3 Menjelaskan macam Verbal menyebutkan macam- 1.3.2 Kaji pengetahuan keluarga
alat kontrsepsi yang (RV) macam alat kontrasepsi tentang macam-macam alat
dapat digunakan untuk menunda kehamilan kontrasepsi
untuk menunda sesuai dengan yang 1.3.3 Beri reinforcement positif
kehamilan jika keluarga ketahui. 1.3.4 Jelaskan tentang alat
diinginkan Macam-macam alat kontrasepsi yang sesuai
kontrasepsi yang untuk menunda kehamilan
digunakan untuk menunda pada pasangan muda
kehamilan dibagi dalam 3 1.3.5 Berikan kesempatan pada
metode kontrasepsi,yaitu : keluarga untuk bertanya
1. Metode sederhana 1.3.6 Jawab pertanyaan yang
a. Tanpa alat/obat diajukan keluarga
- senggama terputus yaitu 1.3.7 Meminta keluarga untuk
senggama seperti biasa, mengulang kembali materi
pada puncak senggama yang telah dijelaskan
kemaluan pria dikeluarkan 1.3.8 Memberi reinforcement
dari vagina sehingga positif
sperma keluar dari vagina
- Pantang berkala yaitu
tidak melakukan senggama
pada masa subur seorang
wanita yaitu sekitar waktu
terjadi ovulasi
b. Dengan alat/obat
- Kondom
- Diafragma/kap yang
terbuat dari karet
berbentuk mangko untuk
menutup serviks
- Kream, jelly, dan tablet
atau cairan berbusa disebut
spermiside yaitu bahan
kimia yang menghentikan
gerak sperma di dalam
vagina
- Intravag/tissu KB
merupakan alat
kontrasepsi berbentuk
kertas tipis mengandung
spermatiside
2. Metode Efektif
a. Pil KB yaitu suatu
cara kontrasepsi wanita
berbentuk pil/tablet di
dalam strip yang berisi
hormon estrogen dan
progesteron
b. Suntikan KB berisi
hormon progesteron
c. Alat kontrasepsi
bawah kuli
(AKBK)/inplant yaitu
kontrasepsi yang
disusupkan di bawah kulit
d. Alat
kontrasepsi dalam rahim
(AKDR)
3. Metode Mantap
a. Vasektomi berguna untuk
menghalangi transport
sperma di pipa-pipa sel
mani pria
b. Tubektomi yaitu
kontrasepsi permanen,
dilakukan dengan cara
pemotongan kedua saluran
tuba
Respon 1.4.1 Kaji pengetahuan klien
Menjelaskan alasan Verbal Keluarga bisa tentang sex yang sehat
aktivitas sex bisa (RV) menyebutkan alasan 1.4.2 Berikan reinforcement
membuat hidup lebih aktivitas sex bisa membuat positif
sehat dan bahagia hidup lebih sehat dan 1.4.3 Jelaskan tentang sex yang
dalam membina bahagia dalam membina sehat dan membina
hubungan intim hubungan intim dengan hubungan intim dengan
dengan pasangan pasangan. pasangan
alasan aktivitas sex bisa 1.4.4 Berikan kesempatan
membuat hidup lebih sehat keluarga untuk bertanya
dan bahagia, yaitu: 1.4.5 Jawab pertanyaan
a. Seks menyembuhkan 1.4.6 Minta klien mengulangi
sakit kepala materi yang dijelaskan
b. Melancarkan peredaran 1.4.7 Beri pujian atas
darah kemampuan keluarga
c. Menjaga kebugaran memahami materi
d. Obat awet muda
e. Peningkatan Estrogen
dan Testosterone
2.1 Diskusikan dengan
TUK II Respon keluarga perencanaan
Setelah dilakukan Verbal Keluarga mampu membuat keluarganya
intervensi selama 1x (RV) keputusan dalam 2.2 Bantu keluarga membuat
45 menit keluarga perencanaan keluarga. keputusan kapan dan
dapat : jumlah anak yang
2. Membuat keputusan diinginkan
dalam perencanaan 2.3 Berikan reinforcement
keluarga : kapan dan positif jika keluarga mampu
jumlah anak yang membuat keputusan yang
diinginkan baik sesuai dengan sumber
daya yang dimiliki keluarga
TUK III Respon
Setelah dilakukan Verbal Keluarga mampu merawat 3.1 Kaji pengetahuan keluarga
intervensi selama 1x (RV) atau menjaga serta tentang merawat dan
45 menit diharapkan melaksanakan tugas melaksanakan tugas
keluarga mampu: perkembangan keluarga perkembangan keluarga
3. Merawat atau dengan pasangan baru dengan pasangan baru
menjaga serta menikah sesuai dengan menikah
melaksanakan tugas yang keluarga ketahui. 3.2 Beri reinforcement positif
perkembangan 3.3 Diskusikan cara merawat
keluarga dengan dan melaksanakan tugas
pasangan baru perkembangan keluarga
menikah dengan pasangan baru
menikah
3.4 Beri kesempatan pada
keluarga untuk bertanya
3.5 Jawab pertanyaan yang
diajukan keluarga
3.6 Minta keluarga untuk
mengulangi kembali
3.7 Beri reinforcement positif
TUK IV Respon
Setelah dilakukan Verbal Keluarga mampu 4.1 Kaji tingkat pengetahuan
intervensi selama 1x (RV) menjelaskan cara keluarga tentang cara
45 menit diharapkan memodifikasi lingkungan memodifikasi lingkungan
keluarga mampu : yang baik untuk keluarga yang baik untuk keluarga
4. Memodifikasi dengan bahasanya sendiri. 4.2 Beri pujian atas
lingkungan yang baik pengetahuan keluarga
untuk keluarga 4.3 Jelaskan cara
memodifikasi lingkungan
yang baik untuk keluarga
4.4 Beri kesempatan keluarga
untuk bertanya
4.5 Jawab pertanyaan keluarga
4.6 Minta keluarga untuk
mengulang kembali
4.7 Beri pujian pada kleuarga
atas kemampuan keluarga

TUK V
Setelah dilakukan Keluarga mampu
intervensi selama 1x menyebutkan fasilitas-
45 menit diharapkan fasilitas kesehatan yang 5.1 Kaji pengetahuan keluarga
keluarga mampu : Respon ada. tentang fasilitas-fasilitas
5. Memanfaatkan dan Verbal kesehatan yang ada
menyebutkan fasilitas (RV) 5.2 Beri reinforcement positif
kesehatan yang ada 5.3 Diskusikan tentang
fasilitas-fasilitas yang ada
5.4 Beri kesempatan keluarga
untuk bertanya
5.5 Jawab pertanyaan keluarga
5.6 Beri kesempatan keluarga
untuk bertanya
5.7 Beri reinforcement positif
G. PELAKSANAAN (IMPLEMENTASI)

No Dx. Keperawatan IMPLEMENTASI EVALUASI

1. Gangguan fungsi TUK 1 S: - Ny. E mengatakan belum


reproduksi 1.1.1 Mengontrak dengan keluarga merencanakan kapan akan
perkembangan 1.1.2 Mengkaji tingkat pengetahuan keluarga tentang tugas perkembangan punya anak dan berapa jumlah
keluarga baru keluarga baru menikah anak yang diinginkan
menikah pada 1.1.3 Memberi reinforcement positif atas pengetahuan klien - Ny. E mengatakan belum
keluarga Tn. S b.d 1.1.4 Menjelaskan tentang tugas perkembangan keluarga baru menikah tahu tentang apa itu kesehatan
ketidakmampuan 1.1.5 memberikan kesempatan keluarga untuk menanyakan penjelasan yang reproduksi
keluarga telah didiskusikan - Ny. E mengatakan belum
mengenal masalah 1.1.6 menjawab pertanyaan klien tahu tentang sex yang sehat
tugas 1.1.7 meminta keluarga mengulang kembali materi yang telah dijelaskan - Ny. E mengatakan belum
perkembangan 1.1.8 memberikan pujian terhadap kemampuan keluarga memahami materi tahu apa yang harus
keluarga baru yang diberikan dipersiapkan untuk hamil
menikah - Ny. E mengatakan rencana
TUK 2 punya anak nanti setelah usia
2.1 mendiskusikan dengan keluarga perencanaan keluarganya pernikahan 1 tahun
2.2 membantu keluarga membuat keputusan kapan dan jumlah anak yang
diinginkan O :- Usia pernikahan 4 bulan
2.3 memberikan reinforcement positif jika keluarga mampu membuat - Usia Ny. E 24 tahun dan Tn. S
keputusan yang baik sesuai dengan sumber daya yang dimiliki keluarga 28
TUK 3 A: Masalah Belum teratasi
3.1 mengkaji pengetahuan keluarga tentang merawat dan melaksanakan tugas P: Intervensi dilanjutkan
perkembangan keluarga dengan pasangan baru menikah
3.2 mmberi reinforcement positif
3.3 mendiskusikan cara merawat dan melaksanakan tugas perkembangan
keluarga dengan pasangan baru menikah
3.4 memberi kesempatan pada keluarga untuk bertanya
3.5 menjawab pertanyaan yang diajukan keluarga
3.6 meminta keluarga untuk mengulangi kembali
3.7 memberi reinforcement positif
TUK 4
4.1 mengkaji tingkat pengetahuan keluarga tentang cara memodifikasi
lingkungan yang baik untuk keluarga
4.2 memberi pujian atas pengetahuan keluarga
4.3 menjelaskan cara memodifikasi lingkungan yang baik untuk keluarga
4.4 memeri kesempatan keluarga untuk bertanya
4.5 menjawab pertanyaan keluarga
4.6 meminta keluarga untuk mengulang kembali
4.7 memberi pujian pada kleuarga atas kemampuan keluarga
TUK 5
5.1 mengkaji pengetahuan keluarga tentang fasilitas-fasilitas kesehatan yang
ada
5.2 memberi reinforcement positif
5.3 mendiskusikan tentang fasilitas-fasilitas yang ada
5.4 memberi kesempatan keluarga untuk bertanya
5.5 menjawab pertanyaan keluarga
5.6 memberi kesempatan keluarga untuk bertanya
5.7 memberi reinforcement positif

Anda mungkin juga menyukai