Anda di halaman 1dari 3

TUGAS ANALISIS KROMATOGRAFI

1) Consider the following silica gel TLC plate of compounds A, B, and C developed in
hexanes:

a. menentukan nilai Rf senyawa A, B, dan C yang berjalan di atas plate silika gel
menggunakan hexanes sebagai pelarut
b. A, B, atau C, mana yang paling polar?
c. apa yang akan Anda harapkan terjadi kepada nilai-nilai Rf jika Anda
menggunakan aseton bukan hexanes sebagai fase pengembang?
d. bagaimana nilai-nilai Rf berubah jika eluted dengan hexanes menggunakan plate
TLC alumina?
2) Anda mencoba untuk menentukan sistem pelarut yang akan memisahkan senyawa
X, Y dan Z. Anda memisahkan senyawa di atas plate TLC menggunakan hexane/ etil
asetat 95:5 sebagai fase gerak dan memperoleh chromatogram di bawah ini.
Bagaimana Anda bisa mengubah sistem pelarut untuk memberikan pemisahan yang
lebih baik dari tiga senyawa?

3) Setelah prosedur sintesis kimia organik yang agak panjang, seorang mahasiswa
memeriksakan produk reaksi pada plate KLT dan memperoleh hasil di bawah ini. Apa
mungkin dia lakukan salah, jika ada?
4) Mahasiswa menotolkan sampel tidak diketahui di plate KLT. Setelah dikembangkan di
hexanes/ etil asetat 50:50, dia melihat satu noda dengan Rf 0,55. Apakah ini
menunjukkan bahwa bahan tidak diketahui adalah senyawa murni? Apa yang dapat
dilakukan untuk memastikan kemurnian sampel?
5) Anggap sampel yang terdiri dari campuran bifenil, asam benzoat, dan benzil alkohol.
Sampel terlihat pada piring TLC dan dikembangkan dalam campuran pelarut hexanes/ etil
asetat. Perkirakan nilai Rf relatif untuk tiga senyawa dalam sampel.
Jawaban
1a.
b. A>C>B
c. Krn aseton lbh polar maka noda akan semakin ditarik keatas, maka harga Rf semakin
besar
d. Krn alumina penjerapannya lbh besar aktivasinya, maka harga Rf nya lbh kcl
2. Komposisi etil asetat lebih ditingkatkan lagi, karena etil acetat lebih polar sehingga
noda akan lebih tertarik ke atas.
3. Mungkin salah pada penotolannya. Jika konsentrasi penotolan yang besar akan
mengakibatkan fenomena tailing spt pada gmbr. Tetapi bila dilihat dari gambar, noda
yang tampak hanya 1. Bila ditotolkan lagi dengan konsentrasi yang sesuai mungkin akan
terlihat noda yang yang lebih bagus.
4. Bila terbentuk 1 noda bisa dikatakan senyawa tersebut sudah murni. Dapat dipastikan
kembali dengan KLTP. Bila muncul 1 noda dan harga Rf nya sesuai dengan pustaka,
maka dapat dikatakan sampel tsb sudah murni.
5.

Anda mungkin juga menyukai