1.2.4 Patofisiologi
Kenaikan berat badan dan edema yang disebabkan penimbunan cairan
yang berlebihan dalam ruang interstitial. Bahwa pada eklampsia di
jumpai kadar aldosteron yang rendah dan konsentrasi prolaktin yang
tinggi dari pada kehamilan normal. Aldosteron penting untuk
mempertahankan volume plasma dan mengatur retensi air dan natrium.
Serta pada eklampsia parmeabilitas pembuluh darah terhadap protein
meningkat.
Pada plasenta dan uterus terjadi penurunan aliran darah ke plasenta
mengakibatkan gangguan fungsi plasenta. Pada hipertensi
pertumbuhan janin terganggu sehingga terjadi gawat janin sampai
menyebabkan kematian karena kekurangan oksigenasi. Kenaikan tonus
uterus dan kepekaan terhadap perangsangan sering terjadi pada
eklampsia, sehingga mudah terjadi pada partus prematurus.
1.2.5 Pathway
1.2.6 Komplikasi
Komplikasi yang terberat adalah kematia ibu dan janin, usaha utama
adalah melahirkan bayi hidup dari ibu yang menderita preeclampsia
dan eklampsia.
1.2.6.1 Terhadap janin dan bayi.
a. Solution plasenta
Karena adanya tekanan darah tinggi, maka pembuluh darah
dapat mudah pecah sehingga terjadi hematom retoplasenta
yang menyebabkan sebagian plasenta dapat terlepas.
b. Asfiksia mendadak, persalinan prematuritas, kematian
janin dalam rahim.
c. Hemolisis
Kerusakan atau penghancuran sel darah merah karena
gangguan integritas membran sel darah merah yang
menyebabkan pelepasan hemoglobin. Menunjukkan gejala
klinik hemolisis yang dikenal karena ikterus.
1.2.7 Prognosis
Eklampsia di Indonesia masih merupakan penyakit pada kehamilan
yang meminta korban besar dari ibu dan bayi ( Hanifa dalam
Prawiroharjo, 2005 ). Diurese dapat dipegang untuk prognosa ; jika
diurese lebih dari 800 cc dalam 24 jam atau 200 cc tiap 6 jam makan
prognosa agak baik. Sebaliknya oliguri dan anuri merupakan gejala
yang buruk. Gejala gejala lain memperberat prognosa dikemukakan
oleh Eden ialah ; koma yang lama, nadi di atas 120 x / menit, suhu di
atas 39 c, tekanan darah di atas 200 mmHg, proteinuria 10 gram
sehari atau lebih, tidak adanya edema, edema paru paru dan apoplexy
merupakan keadaan yang biasanya mendahului kematian.
e. Keamanan
Riwayat transfusi darah dan tanda munculnya proses
infeksi.
1.3.1.4 Pemeriksaan penunjang
a. Tanda vital yang diukur dalam posisi terbaring atau tidur,
diukur 2 kali dengan interval 6 jam
b. Laboratorium : protein urine dengan kateter atau
midstream ( biasanya meningkat hingga 0,3 gr/lt atau +1
hingga +2 pada skala kualitatif ), kadar hematokrit
menurun, BJ urine meningkat, serum kreatini meningkat,
uric acid biasanya > 7 mg/100 ml
c. Tingkat kesadaran ; penurunan GCS sebagai tanda
adanya kelainan pada otak
d. USG ; untuk mengetahui keadaan janin
e. NST : untuk mengetahui kesejahteraan janin
1.3.3 Perencanaan
Diagnose 1 : Ketidakefektifan bersihan jalan nafas
1.3.3.1 Tujuan dan criteria hasil (NOC)
Setelah dilakukan tindakan keperawatan dalam 1-3 kali 24 jam
nyeri pasien dapat berkurang dengan criteria hasil sebagai
berikut :
NOC Label >> Respiratory status: airway patency
Frekuensi pernapasan dalam batas normal (16-
20x/mnt)
Irama pernapasn normal
Kedalaman pernapasan normal
1.3.3.2 Intervensi keperawatan dan rasional (NIC)
Intervensi Rasional
Kolaborasi
Membantu memenuhi kebutuhan
5) Berikan oksigen sesuai
oksigen agar tetap adekuat, dapat
program terapi
menurunkan hipoksia serebral sebagai
akibat dari sirkulasi yang menurun atau
oksigen sekunder terhadap spasme
vaskuler selama serangan kejang.
4. Kelelahan berkurang.
Kidney function
1. Serum kreatinin kembali ke rentang yang diharapkan (0.7
7.2 mg/dL)
Intervensi Rasional
NIC Label : Fluid/Electrolyte NIC Label : Fluid/Electrolyte
Management Management
1. Memonitor level 1. Indikasi adanya
abnormal elektrolit kelainan metabolisme
serum. cairan dan elektrolit.
Moorhed, (et al). 2013. Nursing Outcomes Classifications (NOC) 5th Edition.
Missouri: Mosby Elsevier
(.................................................................) (.................................................................)
Preseptor Akademik
(.................................................................)