Anda di halaman 1dari 4

Kuliah biokimia

Dr Danus Hermawan

Ginjal mempertahankan homeostasis cairan, elektrolit, dan status asam


basa.

Air dan mineral terlarut dengan ukuran molekul kecil (terutama elektrolit)
bebas melewati saringan glomerolus, kecuali protein (karena adanya
tekanan osmotik koloid dan resistensi perifer pori-pori glomerolus).
karena protein memiliki BM yang besar

Pembentukan urine

Pada ginjal yang berfungsi normal:

Glomerolus mengekskresikan glukosa, urea, natrium, kalium, klorida,


bikarbonat.

Tubulus proksimalis mereabsorpsi Na, Cl, bikarbonat.

Lengkung Henle mereabsorpsi Na dan H2O.

Duktus koligentes mengatur jumlah air yang yang direabsorpsi atau


diekskresi sesuai kebutuhan.

H+ berfungsi sebagai keseimbangan asam basa. Saat berkeringat


dan olahraga reabsorbsi meningkat sehingga volume urin turun

Komposisi urin

Volume :

Untuk orang dewasa setiap harinya dikeluarkan 600 2500 cc urine.

Banyak sedikitnya urine dipengaruhi oleh intake air, temperatur, diet


keadaan mental dan fisik seseorang.(contoh :makan semangka
meningkatkan urin, keadaan dingin urine naik dan ekskresi
keringat turun)

Berat jenis :
Berkisar antara 1.003 1.030.

Urine Normal bersifat sedikit asam dengan pH 6, dengan variasi pH 4,7


8,0.

Warna :

Urine normal berwarna kuning muda jernih.

Pigmen yang terdapat dalam urine terutama urochrome. Disamping itu


dalam jumlah sedikit terdapat urobilin hematoporpyrin.

Pada penyakit hepar (SGOTdan SGPT naik) didalam urine dijumpai


pigment-pigment empedu seperti bilirubin dan urobilin.

Bau :

Urine normal yang masih baru berbau aromatis, Bau urine dapat
dipengaruhi macam makanan dalam diet. (diet tinggi protein membuat
urin berbau pesing)

Senyawa pada urin normal:

Ureum : hasil akhir metab protein

Ammonia:jumlahnya sedikit. Pada urin lama kadarnya meninkgat karena


kadar urea juga meningkat

Kreatinin dan keratin

Asam urat:hasil akhir oksidasi urin

Nitrogen: hasil perubahan asam amino

Klorida, sulfat, fosfat dan oxalate sebagai ion yang dijumpai dalam jumlah
sedikit di urin

Senyawa urin abnormal

Protein
Proteinuria (Albuminuria) didalam urine dijumpai albumin dan globulin
dalam jumlah yang banyak. (albumin bekerja untuk menjaga tekanan
turgor)

Ex: Bence jonce protein pada penderita Leukemia, Multiple Mieloma.

Glukosa

Ex: Diabetes Mellitus.

Darah

Benda keton

Artefak endapan Kristal urat dan Ca phospat

Validitas hasil berkurang pada penundaan antara pengambilan sampel urine


dengan urinalisis.

Analisis < 4 jam setelah pengambilan sampel.

Sedimen urine mengalami kerusakan > 2 jam.

Urat dan fosfat yang mengendap mengaburkan pmx mikroskopik elemen


lain.

Sinar matahari mengoksidasi bilirubin & urobilinogen

Bakteri berkembang biak jika sampel tidak disimpan di lemari pendingin 40C
+ formalin

Kadar protein tidak banyak berubah.

Kadar glukosa turun dan badan keton (jika terbentuk) akan menguap bila
spesimen disimpan terlalu lama.

Dipstick

Disimpan dalam wadah tertutup, terlindung dari kelembaban, sinar, dan uap
kimia.
Strip dipstick dimasukkan ke sampel urin, dikeringkan, diperiksa di bawah
sinar yang cukup terang.

Pembacaan terlalu dini atau terlalu lama, pencahayaan kurang Hasil yang
tidak akurat.

Elemen berbentuk di urin

Elemen berbentuk di urine diperlukan pemeriksaan mikroskopis:

Silinder leukosit infeksi pada tubulus, peritubulus atau glomerolus.

Silinder eritrosit glomerolus yang rusak

Silinder granuler sel-sel tubulus rusak dan lepas ke dalam lumen tubulus.

Bilirubin (produk penguraian Hb), dihasilkan SRE bilirubin tak


terkonjugasi/indirect bilirubin Bilirubin terkonjugasi /Direct bilirubin (oleh
hepar) kadar Direct bilirubin plasma tinggi urine(urobilinogen).

Anda mungkin juga menyukai