Anda di halaman 1dari 3

PENGELOLAAN REKONSILIASI OBAT

Halaman
No. Dokumen No. Revisi
1 dari 2
-

Tanggal Terbit
25 Oktober 2016
STANDAR PROSEDUR
OPERASIONAL

PENGERTIAN Suatu proses membandingkan intruksi pengobatan dengan obat yang


telah didapat pasien dengan obat yang akan diberikan kepada pasien

TUJUAN Sebagai acuan pengelolaan obat yang dibawa pasien dari rumah
dengan tujuan untuk mencegah terjadinya kesalahan obat (medication
error), seperti obat tidak diberikan, duplikasi, kesalahan dosis dan
interaksi obat.

KEBIJAKAN
PENGELOLAAN REKONSILIASI OBAT

Halaman
No. Dokumen No. Revisi
2 dari 2
-

PROSEDUR 1. Dokter UGD/ Dokter poliklinik / perawat menanyakan obat-


obatan yang pernah atau sedang dikonsumsi oleh pasien.
2. Apabila ada obat rekonsiliasi, Dokter UGD/ Dokter poliklinik/
perawat mencatat di formulir rekonsiliasi obat
3. Formulir rekonsiliasi selanjutnya ditandatangani oleh Dokter
UGD/ Dokter poliklinik dan disimpan di rekam medis pasien.
4. Apabila pasien dirawat dan membawa obat-obat dari rumah, maka
pasien memberitahukan dan menyerahkan obat kepada perawat
lalu dilakukan pencatatan di formulir rekonsiliasi serah terima
obat.
5. Perawat menyerahkan obat-obatan tersebut kepada petugas
farmasi untuk diperiksa kelayakan obat-obatan tersebut
(pemeriksaan fisik, tanggal kadaluarsa, jumlah obat)
6. Petugas farmasi mengkomunikasikan obat rekonsiliasi tersebut
kepada perawat/DPJP tindak lanjut dari obat tersebut apakah
dilanjutkan, distop atau diganti dengan obat baru

7. Obat rekonsiliasi ditempatkan di loker khusus di depo farmasi


rawat inap
8. Petugas farmasi menyerahkan sisa obat jika pasien pulang
PENGELOLAAN REKONSILIASI OBAT

Halaman
No. Dokumen No. Revisi
3 dari 2
-

informasi dihentikan atau dilanjutkan sesuai instruksi dokter.

UNIT TERKAIT 1. Farmasi


2. UGD
3. Poliklinik
4. Ruang Rawat

Anda mungkin juga menyukai