CAMERA
&
OPERASIONALNYA
OLEH
CAMERAMAN
1. APA & SIAPA CAMERAMAN
Cameraman adalah profesi, sebuah profesi yang kini banyak
diminati masyarakat.
Sepert profesi lainnya, Cameraman harus profesional. Artinya harus
benar benar paham akan tanggung jawab terhadap profesi yang
disandangnya serta mampu dan mau melaksanakan setiap tuntutan
tugas profesi, baik atas perintah maupun adanya situasi yang
mengharuskan bertindak atas profesinya.
3. CAMERAMAN IDEAL.
a. Terampil :
Mampu menguasai teknis operasional dan memahami kondisi
peralatan, dalam hal ini camera yang dipergunakan.
JENIS CAMERA
Berdasar Standard Camera dibedakan kedalam dua golongan yaitu :
1. Broadcast Camera.
Camera dengan standard Video & Audio memenuhi standar untuk
kepentingan penyiaran Televisi.
2. Home Video Camera.
Camera untuk keperluan dokumentasi keluarga atau perusahaan.
PERGERAKAN KAMERA
LOW ANGLE :
- Posisi Camera lebih rendah dari obyek.
EYE LEVEL :
- Posisi Lensa Camera sejajar dengan MATA
obyek/manusia.
IMAGINER LINE
Imaginer Line atau garis imajinasi adalah garis semu yang menjadi pedoman
bagi seorang Cameraman dalam melakukan shoting untuk kesinambungan
gambar, agar gambar yang dihasilkan tidak lompat ( jumping).
VIDEO
GAMBAR IDEAL
Gambar yang ideal yang dihasilkan oleh seorang kameraman harus
memuat tujuh unsur yang disini kami rangkai menjadi MISSCACA yang
terinci sebagai berikut :
1. Motivasi 5. Composisi
2. Informatif 6. Actual
3. Sound 7. Continuity.
4. Size 8. Art.
1. MOTIVASI
Gambar yang bagus dapat member/menjadi motivasi, baik motivasi
mengajak untuk mengikuti maupun mengajak untuk tidak mengkuti.
2. INFORMATIV.
Gambar bagus adalah gambar yang memuat informasi atau pesan, yang
dapat dengan mudah bisa dibaca/dipahami.
3. SOUND.
Gambar yang bagus dan dapat dinikmati dengan enak harus
dilengkapi/didukung adanya suara (sound).
Sumber suara terdiri dari :
- Original Sound.
- Ilustrasi.
- Sound Effect.
4. SIZE ( ukuran).
Standard ukuran Shot/ gambar, hingga saat ini mengacu pada standard
yang dikeluarkan oleh JICA ( Japan Internasional Cooperation Agency),
perusahaan industri Jepang.
Dan yang dipergunakan sebagai ukuran obyek adalah manusia dengan
tahapan ukuran atau size :
Ekstreem Close Up - Big Close Up - Close Up
Medium Close Up - Medium Shot - Bush Shot
Knee Shot - Full Shot - Medium Long Shot -
Long Shot - Exstreem Long Shot.
5. COMPOSISI .
Composisi adalah penempatan / keseimbangan obyek gambar dalam
frame.
Composisi ditentukan / dipengaruhi :
1. HEAD ROOM.
- ruang antara batas atas obyek gambar dengan frame
bagian atas.
2. LOOKING ROOM.
- ruang sudut pandang obyek gambar.
3. BALANCING.
- penempatan obyek lain mengisi
kekosongan ruang obyek gambar
utama.
6. ACTUAL.
Sedang hangat dibicarakan karena mempunyai nilai kepublikan yang
tinggi dan atau dapat mempengaruhi pola piker masyarakat.
Actual ada 2 kategori.
Gambar dari hasil liputan peristiwa yang baru atau sedang terjadi.
Gambar dari hasil liputan peristiwa yang sudah lama terjadi tetapi
peristiwa itu kembali ramai/hangat dibicarakan.
7. CONTINUITAS.
Sebuah gambar hasil liputan tidak dapat berdiri sendiri ( satu shot ), tetapi
terangkai dengan gambar sebelum atau sesudahnya sehingga
membentuk satu kesatuan alur cerita gambar, sehingga dapat dinikmati
dan diketahui pesan yang terkandung.
8. ART
Gambar (video), akan lebih menarik jika diberi sentuhan seni, Baik
sentuhan melalui sudut pengambilan, Variasi pergerakan camera
maupun penempatan obyek lain kedalam gambar menghiasi obyek
gambar utama.
***************************