Pekerja menunjukkan batuan yang mengandung timah di tambang PT Timah di Tanjung Pesona,
Kecamatan Sungai Liat, Bangka, Indonesia, hari Kamis, 30 Agustus 2012 (Ulet Ifansasti/Friends of the
Earth)
Petani di Pulau Bangka dilaporkan tak bisa bercocok tanam karena kondisi
tanah menjadi asam setelah hutan dibabat untuk penambangan, sementara
nelayan makin sulit mencari ikan menyusul hancurnya biota laut yang
disebabkan limpahan lumpur tambang.
Keadaan di tambang timah juga tidak aman untuk para pekerja yang terlibat di
dalamnya. Pada 2011 lalu, data kepolisian mencatat setiap minggu rata-rata
satu orang petambang meninggal dunia akibat kecelakaan. Di lokasi tambang
liar juga kerap ditemukan pekerja yang masih anak-anak.
Pernyataan sikap
Menjelang akhir tahun ini, kelompok Kerja Timah Bangka diharapkan sudah
merampungkan rekomendasi soal bagaimana mengatasi situasi
memprihatinkan di pulau tersebut. Pertemuan dengan para pelaku industri
untuk membahas masalah itu juga akan turut dihadiri oleh FoE