TINJAUAN PUSTAKA
A. Diare
1. Definisi
Diare ialah keadaan frekuensi buang air besar lebih dari 4 kali pada bayi
dan lebih dari 3 kali pada anak; konsistensi feses encer, dapat berwarna
hijau atau dapat pula bercampur lendir dan darah atau lendir saja
(Ngastiyah,2005).
Diare adalah suatu kondisi dimana seseorang buang air besar
dengan konsistensi lembek atau cair, bahkan dapat berupa air saja dan
frekuensinya lebih sering (biasanya tiga kali atau lebih) dalam satu hari
(Depkes, 2011)
2. Etiologi
Diare dapat disebabkan oleh berbagai infeksi, selain itu penyebab
lain seperti malabsorbsi. Diare merupakan salah satu gejala dari penyakit
Cryptosporidium (4-11%)
d. Keracunan makanan
e. Malabsorbsi : karbohidrat, lemak, dan protein.
f. Alergi : makanan, susu sapi.
g. Imunodefisiensi : AIDS
3. Penularan
Penyakit diare sebagian besar ( 75%) disebabkan oleh kuman seperti
10
11
yang memakannya.
4. Faktor yang meningkatkan risiko diare adalah:
a Pada usia empat bulan bayi sudah tidak diberi ASI eksklusif lagi. ( ASI
eksklusif adalah pemberian ASI saja sewaktu bayi berusia 0-4 bulan.)
infeksi.
b Memberikan susu formula dalam botol kepada bayi. Pemakaian botol
perkembangan mikroba
d Tidak mencuci tangan pada saat memasak, makan, atau sesudah
diare.
2) Muntah, biasanya menyertai diare pada gastroentritis akut.
3) Demam, dapat mendahului atau tidak mendahului gejala
diare
4) Gejala dehidrasi, yaitu mata cekung, ketegangan kulit
lebih popular dengan pengertian usia anak di bawah lima tahun (Muaris.H,
2006). Menurut Sutomo dan Anggraeni (2010), Balita adalah istilah umum
bagi anak usia 1-3 tahun (batita) dan anak prasekolah (3-5 tahun).
C. Keterampilan Penanganan Awal Diare Balita Di Rumah
1. Keterampilan
a Pengertian
Keterampilan adalah kapasitas seorang individu untuk melakukan
langsung (Notoatmodjo,2007)
14
list)
2) Tidak langsung
a) Metode recall atau mengingat kembali terhadap apa yang
4 hal utama yang efektif dalam menangani anak balita yang menderita
petunjuk yang efektif bagi ibu dan pengasuh tentang perawatan anak
adalah Lintas Diare (Lima Langkah Tuntaskan Diare) yang didukung oleh
serta menjadi cara untuk mengobati diare. Adapun program Lintas Diare
kali pemberian
b) Jika anak sudah tidak mendapat ASI, memberikan satu
matang.
(c) Menambahkan 1 sendok teh gula pasir dan
(Depkes, 2011)
16
2) Memberikan oralit
a) Pengertian
Oralit merupakan campuran garam elektrolit, seperti
10 hari berturut-turut.
d) Cara Pembuatan
Melarutkan tablet dengan sedikit air atau ASI dalam
bulan ke depan.
4) Melanjutkan pemberian makan
a) Beri makan sesuai umur anak dengan menu yang sama
makan
c) Beri makanan kaya Kalium seperti sari buah segar, pisang,
2005).
5) Segera ke petugas kesehatan jika anak :
a) Berak cair lebih sering
b) Muntah berulang
c) Sangat haus
d) Makan dan minum sangat sedikit
e) Timbul demam
f) Berak berdarah
g) Tidak membaik dalam 3 hari
Jika diketahui anak mengalami dehidrasi ringan-sedang atau
Rumah
terdapat stimulus atau objek yang berhubungan dengan sakit dan penyakit,
salah satunya adalah teori dari Lawrence Green, 1980 (Mubarak, 2007).
Keterampilan penanganan awal diare merupakan salah satu bentuk
penanganan diare.
1) Faktor yang mempengaruhi pengetahuan seseorang adalah
a) Pendidikan
Pendidikan berarti bimbingan yang diberikan seseorang
2007).
e) Pengalaman
Pengalaman adalah suatu kejadian yang pernah dialami
pengalamannya tersebut.
f) Kebudayaan
21
2007).
g) Informasi
Kemudahan untuk memperoleh informasi dapat membantu
kasus diare.
2) Komponen Pokok Sikap
Menurut Allport (1954) dalam Notoatmodjo (2003), komponen
suatu objek
Menurut Azwar (1995), sikap memiliki tiga komponen yang
(Maulana, 2013).
a) Komponen kognitif
Komponen kognitif disebut juga komponen perceptual,
sikap positif harus diberi bobot atau nilai yang lebih tinggi
S, 2011).
T = 50 + 10 [ X X
s ]
Keterangan:
(Azwar S, 2011).
c. Tindakan
Sikap belum otomatis terwujud dalam suatu tindakan (overt
hal gaib, tetapi hanyalah keyakinan bahwa hal itu benar atau salah.
anaknya.
f. Nilai-nilai
Menurut M.Z. Lawang nilai adalah gambaran mengenai apa
&Darmawati, 2011)
2. Faktor pendukung
Faktor pendukung terdiri dari faktor fisik, tersedianya sarana
dalam penanganan awal diare seperti gula, garam, oralit, atau zinc akan
3. Faktor pendorong
Faktor pendorong terdiri dari petugas kesehatan yang kompeten,
masalah yang lebih serius antara lain kerusakan otak, aritmia jantung
ketahuan orang tua dalam pemberian cairan, akan berdampak lebih buruk
F. Landasan Teori
tiga kali atau lebih) dalam satu hari (Depkes, 2011). Balita adalah anak
yang telah menginjak usia di atas satu tahun atau lebih popular dengan
penanganan awal diare pada balita adalah Lintas Diare (Lima Langkah
oleh tiga faktor utama, yaitu faktor predisposisi, faktor pemungkin, dan
kognitif, komponen afektif, dan komponen konatif. Dampak diare jika tidak
28
hiponatremia.
G. Kerangka Konsep
Karakteristik Pengetahuan
Keterampilan
1. Umur
2. Pendidikan Penanganan
3. Paparan Awal Diare
Informasi Sikap
4. Sumber
Paparan
Informasi
Keterangan :
Variabel yang diteliti
H. Pertanyaan Penelitian
penanganan awal diare pada balita di Dusun Papringan, Sleman tahun 2015?