Saraf ulnaris
Tangan kanan pemeriksa memegang lengan kanan bawah penderita dengan posisi siku
sedikit ditekuk sehingga lengan pasien rileks
Dengan jari telunjuk dan jari tengah tangan kiri pemeriksa mencari sambil meraba saraf
ulnaris didalam sulkus nervi ulnaris
Dengan tekanan ringan gulirkan pada saraf ulnaris dan telusuri keatas sambil
memperhatikan mimik pasien
Pemeriksa duduk didepan pasien dengan tangan kanan memeriksa kaki kiri pasien dan
tangan kiri memeriksa tangan kanan pasien
Pemeriksa meletakan jari telunjuk dan jari tengah pada pertengahan betis bagian luar
pasien sambil perlahan meraba keatas sampai menemukan caput fibula
Setelah menemukan tulang tersebut jari pemeriksa meraba saraf peroneus 1 cm kearah
belakang
Dengan tekanan yang ringan saraf tersebut digulirkan kekanan dan kiri sambil melihat
mimik pasien
3. N. tibialis posterior
Dengan tekanan ringan saraf tersebut digulirkan sambil melihat mimik pasien
1. Mata
Bagi mata yg tidak menutup rapat di ukur dan dicatat lebar celahnya, misalnya
lagolftalmus + 3mm mata kanan atau kiri
2. Tangan
Tangan yang akan diperiksa diletakan diatas meja / diatas paha pasien / bertumpu pada
tangan kiri pemeriksasedemikian rupa, sehingga semua ujung jari tersangga
Jelaskan pada pasien apa yang akan dilakukan, sambil memperagakan dengan sentuhan
ringan dari ujung ballpoint pada lengannya dan satu atau dua titik pada telapak tangannya
Bila pasien merasakan sentuhan diminta untuk menunjuk tempat sentuhan tersebut
dengan jari tangan yang lain
Bila pasien tidak dapat menunjukan 2 titik/lebih berarti ada gangguan sensoris pada saraf
tsb
Fungsi Motorik
Tangan kiri pemeriksa memegang ujung jari manis, jari tengah, dan telunjuk tangan
kanan pasien dengan telapak tangan pasien menghadap keatas dan posisi ekstensi
Bila pasien dapat melakukannya minta ia menahan kelingkingnya pada posisi jauh dari
jari lainnya dan kemudian jari telunjuk pemeriksa mendorong pada bagian pangkal
kelingking.
Penilaian :
Bila jari kelingking pasien dapat menahan dorongan pemeriksa berarti kekuatan otot nya
tergolong kuat
Bila jari kelingking pasien tidak dapat menahan dorongan pemeriksa berarti kekuatan
otot nya tergolong sedang
Bila jari kelingking pasien tidak dapat mendekat atau menjauh dari jari lainnya berarti
sudah lumpuh
Tangan kanan pemeriksa memegang jari telunjuk sampai kelingking tangan kanan pasien
agar telapak tangan pasien menghadap keatas dan dalam posisi ekstensi
Ibu jari pasien ditegakan keatas sehingga tegak lurus terhadap telapak tangan pasien, dan
minta pasien mempertahan kan posisi tsb
Jari telunjuk pemeriksa menekan pangkal ibu jari pasien mendekati telapak tangan.
Penilaian :
Tangan kiri pemeriksa memegang punggung lengan bawah tangan kanan pasien
Pasien diminta menggerakan pergelangan tangan kanan yang terkepal keatas (ekstensi)
Pasien diminta bertahan pada posisi ekstensi lalu dengan tangan kanan pemeriksa
menarik tangan pasien kearah pemeriksa.
3. Kaki
Kaki kanan pasien diletakan pada paha kiri, usahakan telapak kaki menghadap keatas
Bila pasien tidak dapat menunjukan 2 titik/lebih berarti ada gangguan sensoris pada saraf
tsb
Pasien diminta bertahan pada posisi ekstensi tersebut lalu pemeriksa dengan kedua
tangan menekan punggung kaki pasien ka bawah/ lantai
Penilaian :
Sedang : bila ada gerakan tapi pasien tidak mampu menahan tekanan